14.Pernyataan berikut ini yang tidak merujuk pada bagian akhir dari karangan esai adalah… .
A. Keragaman dan keluasan cakupan buku itu merupakan nilai tersendiri bagi siapa saja yang berminat mempelajari perjalanan panjang kesusastraan seorang Sitor Situmorang.
B. Banyak yang dapat diambil dari buku Y.B.Mangunwijaya ini, karena dalam buku Burung-Burung Manyar tersebut di sisipkan amanat social secara halus dan hamper tak terasa jika dibaca orang kebanyakan.
A. Buku Menimbang Sitor Situmorang yang kini beredar di pasar buku Indonesia ditulis oleh VS Naipul Dkk.
C. Selain menulis puisi, prosa, dan drama, sejak dekade 1950-an Sitor Situmorang juga terlibat aktif dalam berbagai polemik kebudayaan, khususnya dalam perdebatan arah bentuk kebudayaan Indonesia.
D. YB.Mangunwijaya yang lebih dikenal dengan julukan Romo Mangun ini terbit pertama pada tahun 1981.
E. Kidung Kebekuan, adalah cerita realis imajinatif yang berangkat dari sebuah kisah nyata dari seorang sahabat pengarang.
A. Membaca dua buah contoh novel besar dalam kesusasteraan Indonesia baru yaitu Burung-Burung Manyar karangan YB.Mangunwijaya dan novel terjemahan “Maya” karya J.Gaarder merupakan kebanggan dapat dirasakan pembaca dalam sinopsisnya yang dilansir melalui Kompas, 21 Agustus 2008.
B. Tingkat kedalaman bahsa serta pesan psikologis yang ditemukan dalam novel Belenggu karya Arminj Pane di jaman sastra angkatan Pujangga Baru sangat berbeda dengan pesan yang sama dalam waktu dan suasana yang ditemukan dalam buku novel Burung-Burung Manyar karangan YB.Mangunwijaya.
C. Kemudahan serta kejelasan amanat cerita yang disampaikan Ayu Utami dalam novelnya Larung memberikan daya tarik tersendiri kepada para pembaca di awal tahun 2008 sehingga buku novel tersebut laris manis bagai kacang goring menurut Wardianto seorang wartawan Kompas 12 November 2008 yang lalu.
D. Menggunakan alur yang begitu menawan dan ditampilkan dengan bahasa yang sangat halus itu novel Tiyas Ajeng yang sempat dilansir melalui sebuah media ibu kota secara bersambung dapat membuat pembaca menjadi tertarik karenanya.
16.Membaca karya kritik sangat berbeda dengan membaca karya esai. Perbedaan tersebut yang paling
terasa jika sampai pada akhir pembahasan karangan. Kalimat berikut ini yang menandai kalimat di akhir
karangan kritik adalah… .
A. Penggunaan bahasa yang terkesan sederhana itu tidak bentak memberikan kesan kurang terhadap kuatnya dialog-dialog tokoh yang disampaikan Tiyas Ajeng dalam novelnya Bias Senja untuk Tisa.
B. Usaha untuk membius pembaca melalui dialog tokoh yang terkesan seronok dan vulgar tersebut tidak mempengaruhi kesan pembaca akan simpatik dan rasa senangnya kepada pengarang wanita Jenar Mahisa dan Ayu Utami selaku generasi penerus NH.Dini.
C. Jika dilihat dengan mata telanjang atau memaknai kalimat-kalimat dialogtis tokoh pada novel “Jangan Bilang Aku Monyet” sebagaimana pembaca novel pada umumnya sangat menyudutkan Jenar Mahisa, namun sesungguhnya tidak bahkan sebaliknya.
D. Buku Menimbang Sitor Situmorang yang kini beredar di pasar buku Indonesia ditulis oleh VS Naipul Dkk., berhasil mengumpulkan beragam tulisan tentang sosok dan setiap penulisnya memiliki keterlibatan intimnya tersendiri dengan Sitor Situmorang.
E. Pembaca akan merasa puas setelah mengikuti pembahasan buku-buku sastra di awal tahun 2000-an seperti Larung, Zaman, Tuyet, Maya, Bias Senja untuk Tisa, dan beberapa novel besar seperti Ayat-Ayat Cinta dan Jangan Sentuh Kelaminku karya Jenar yang paling akhir, pada umumnya novel tersebut menyampaikan pesan social yang kuat sebagaimana yang terjadi di tengah masyarakat, tetapi jangan lupa bahwa semua itu pasti mempunyai kepentingan khusus sebagaimana yang ditemukan dalam novel Y.B.Mangunwijaya yang berjudul Burung-Burung Manyar.
Bacalah suntingan bagian resensi buku nonfiksi berikut ini !
Di bagian awal pembahasan buku Menyingkap Takbir Pengobatan karya Yudi Yuwono yang terbit pada Agustus 2007 itu maka anda dapat menemukan pemecahan jika anda mengalami problem keluarga khususnya yang berhubungan dengan ragam pengobatan yang semakin mahal pembiayaannya. Dalam buku tersebut satu di antaranya dibahas tentang manfaat “Bonggol Pisang”. Bonggol pisang janganlah diremehkan meski hanya berupa limbah. Bonggol pisang ini pada umumnya mengandung unsur kalsium sebanyak 49 persen. Walaupun demikian, bonggol pisang dapat dimanfaatkan untuk menetralkan tanah yang tingkat keasamannya tinggi karena terlalu banyak menyerap herbisida. Bonggol pisang dicacah, selanjutnya cacahan itu ditebarkan pada tanah yang telah dibajak. Cacahan bonggol pisang akan menjadi pupuk hara. Pupuk hara dari bonggol ini bisa memperbaiki sifat biologis tanah.
17. Yang diutamakan dalam resensi buku nonfiksi di atas adalah… .
A. Pemaparan buku yang diresensi dengan berbagai muatan isi buku yang penting.
B. Mudahnya pemahaman isi buku yang diresensi karena bahasa yang sederhana dan lugas.
C. Cara mendapatkan buku yang tidak sulit sementara harga buku terjangkau oleh setiap kalangan pembaca di samping isi buku yang sangat besar manfaatnya.
D. Ruginya jika tidak membaca buku yang diresensi karena isi buku pada umumnya mengutarakan hal-hal yang bersifat keseharian.
E. Penyampaian salah satu materi buku yang diresensi dengan menyuguhkan sebuah bahasan yang sederhana dan bermanfaat bagi pembacanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar