Powered By Blogger

Senin, 30 Januari 2012

Lanjutan :MENYIKAPI UAS 2012 LEWAT PAKET 3-4 & 9-10

MATERI PEMBELAJARAN
SOAL- SOAL  UJI KOMPETENSI


























1.
















 2.































 3.


























 4.




















 5.







































 6.

















7.






 8.






 9.


















9.
Simaklah petikan novel di bawah ini !

 Di pulau Taveuni, Fiji, sejumlah orang berkumpul tanpa  sengaja. Setiap dari  mereka diam diam menyimpan luka di hati. John  Spooke  seorang  penulis Inggris masih berduka akan kematian
istrinya. Frank  Endersen  seorang  ahli  biologi evolusionel dari Norwegia kehilangan seorang anak dalam  sebuah  kecelakaan  tragis dan  berpisah  dengan  istrinya  untuk  selama-lamanya.
     Di antara mereka tidak ada yang lebih menarik perhatian  daripada   Ana dan Jose, pasangan penuh teka-teki,dari Spanyol.Mengapa mereka kerap kali saling melontarkan kalimat-kalimat ganjil  tentang alam semesta dan Joker? Mengapa Ana mirip model lukisan Maya karyaGoya yang terkenal? Dan  siap akah  Joker  itu? Apa  hubungannya  dengan  Maya?  Adakah   semua  itu  “ ilusi dunia ?”“Ngomong-ngomong mereka sangat manis juga ada sesuatu yang lain.Ketika mereka datang ke meja
 resepsionis. Hal pertama yang kupikir adalah si wanita sangatlah mirip dengan Maya karya Goya.
   “Tetapi kau tak mengatakan apapun kepadaku, mengenai hal itu!”
   “Tidak.”
   “Jadi, selama ini engkau memikirkan hal ini tanpa mengatakan apa pun ?”
   “Aku telah berjanji.”
   “Dan di tepi sungai aku tak mengucapkan satu patah katapun. Aku tak dapat  memberitaukanmu   apa-apa”
   “Aku benar-benar ingin tertawa.Perutku hampir pecah. Dan aku tak dapat mengatakan apapun.”
                    Dipetik dari novel MAYA karya Jostein Gaarder. Hal. 358.

Tema yang dapat ditemukan dalam petikan novel Maya di atas adalah…  .
a.             Perjuang hidup yang dialami  oleh tokoh.
b.            Gambaran perasaan tokoh adalah keadaan yang sebenarnya
c.             Sebuah bayangan penulis tentang  kehidupan ini.
d.            Segala perasaan  seperti halnya sesuatu yang tetap  Maya.
e.             “Maya “ adalah kenyataan yang ditokohkan.

    Bacalah penggalan penggalan novel “Mereka Bilang Saya Monyet”karya Djenar berikut ini

“…laki-laki berkepala buaya, dan berekor kalajengking duduk tepat di seberang saya. Perempuan yang tadi bersamanya di dalam kamar mandi
duduk agak jauh dan sedang menyandarkan kepala ularnya di atas dada laki-laki berkepala buaya yang lain. Saya menggeleng-gelengkan kepala tanpa sengaja. Laki-laki brkepala buaya dan berekor kalajengking menyeringai dan sambil mengerdipkan mata ke arah saya. Sungguh kali ini saya merasa benar-benar ingin menghajarnya.”

Penokohan yang diambil pengarang dalam cerita novel tersbut disejajarkan dengan pengambilan tema cerita yang nontradisional, maksudnya… .
 a. Pengambaran tema yang menggambarkan pada umumnya selalu diungkapkan 
   berdasarkan pengungkapan tema cerita yang digemari penikmat  sastra.
b.Pengambaran tema yang menggambarkan pada isi cerita yang selalu diungkapkan 
   berdasarkan pengungkapan tema cerita yang banyak dijumpai di tengah kehidupan 
   nyata.
c.Pengambaran tema yang menceritakan  kenyataan hidup manusian dengan berbagai 
   persoalan yang kompleks. 
d.Pengambaran tema yang menggambarkan pada umumnya selalu diungkapkan 
   berdasarkan pengungkapan tema cerita yang sering dijumpai pada hasil sastra.
e. Pengambaran tema yang menggambarkan  sebuah cerita tidak selalu diungkapkan 
   berdasarkan pengungkapan tema cerita yang sering dijumpai pada hasil sastra.

            Bacalah penggalan cerpen berikut dengan saksama!

                                           SI KAKEK DAN BURUNG DARA
          Si Kakek memandang ke timur. Matanya kini melampau pagar halaman, melintasi ladang jagung dan melalui sela-sela rumpun bambu ia menampak seorang perempuan berjalan tergesa-gesa. Itu dia sudah datang, pikir si kakek. Kembang yang dibelinya tentulah kembang yang harum, dan biar Cuma sedikit ia akan menaburkannya di atas pusara istrinya. Si kakek mengelus-elus jenggot pendeknya yang sudah putih, lalu masuk sebentar ke dalam dan kemudian kembali berdiri lagi di ambang pintu itu.ng
                                                                          Perempuan yang sedang berjalan  di pematang ladang itu adalah menantunya. Ada satu yang memang merawan dalam hati, bahwa satu-satunya anak laki-laki telah pergi mendahuluinya. Setahun yang lalu perempuan muda itu harus menjanda, dan setahun yang lalu si kakek harus mencatat dalam hatinya sebuah kehilangan yang tak dapat dielakkan lagi. Anak laki-lakinya itu harus  meninggal  dalam  perlombaan  kerapan  sapi, dan sekarang  istrinya  pun menyusulnya pula.
                                                                         ‘Angkatan 66’ HB.Yassin: 95  

 Pelajaran yang dapat dipetik dari penggalan cerpen di atas adalah.
a. cinta itu tidak membedakan antara orang lain atau keluarga
b. pengabdian itu  tidak membutuhkan balasan yang harus diharapkan
c. kesetiaan itu dapat  dibuktikan melalui perbuatan
d. kekecewaan yang mendalam karena hilangnya sesuatu yang paling berharga.
e. kebaikan budi itu dapat dilakukan dengan berbagai cara termasuk   perbuatan

Bacalah penggalan novel berikut ini !

      Koper-koper yang terbuka itu, di dalamnya adalah perlengkapan  kamar pengantin, kecuali  brokat  itu dipersiapkan  bukan  untuk  jendela  melainkan  untuk tubuh saya. Barangkali  bagi  mereka  ini adalah sebuah  kawin  lari yang sebentar. Atau ini  seperti bintang  harapan, sebuah  meteorit, yang bercahaya sesaat  lalu  padam, maka  sebelum  padam jadikanlah  petualangan. Sedang bagi saya sendiri, saya tak mengerti  apa  yang  saya  bayangkan  terjadi. Di antara kami berempat, sayalah yang paling tidak tahu bersetubuh, juga  pada  usia  tiga  puluh. Sesungguhnya  apa  pentingnya   pernah  bersetubuh ? Tetapi itu menjadi berarti ketika  kamu, Sihar, kamu selalu berkata padaku:  ” Lagi pula kamu masih  perawan
      ” Sihar, apa salahnya menjadi perawan?
      Dia tidak mau meniduri  seorang perawan, kata Shakuntala.
      Apa artinya, saya bertanya.
Itu berarti dia lelaki yang bertanggung jawab, sebab dia tidak mau bertanggung jawab.Tapi apakah  kamu tidak pernah bertanya Laila,  kenapa  harus ada  seorang lelaki yang
      bertanggungjawab  atas keperawanan perempuan ?
                                    ”  LARUNG ” oleh: Ayu Utami. 2008: 100-101

 Nilai yang dapat dipetik dari penggalan novel di atas adalah...  .

 a. Wanita tetap mempertimbangkan segi moral dalam suasana apapun.
 b.  Kebudayaan masyarakat kita  sudah tak dapat dipertahankan lagi
      karena pengaruh barat.
c.  Penggambaran kehidupan masyarakat kota yang vulgar dan terjadi
     seperti saat ini
d.  Bagi wanita kegadisan merupakan hal yang harus dijaga sebagik-
      baiknya.    
 e.  Kegadisan itu tak berarti apa-apa bagi mereka yang berpandangan
      moderen.

Cermatilah paragraf pidato yang rumpang berikut ini!
                 Hendaknya, Saudara – saudara, berpartisipasi secara benar. Hindarilah perbuatan yang dilarang oleh negara apalagi oleh  Allah,agar kita semua selalu berupaya untuk tidak melakukan perbuatan yang menyinggung,merugikan atau melanggar hak seseorang  dan orang lain . … . . …
      Bukankah melakukan perbuatan sosial itu sebenarnya untuk membahagiakan atau mengurangi beban  orang lain,sehingga kita benar-benar ikut merasakan penderitaan mereka!

  Kalimat persuasif untuk melengkapi teks pidato di atas adalah …
a.   Marilah kita beramal sesuai  dengan kemampuan kita masing-masing agar masa depan mereka cerah.
b.   Marilah kita beramal sesuai  dengan kemampuan kita masing-masing agar masa depan kita cerah.
c.   Marilah kita saling membantu ,menyayangi,dan menghormati dengan beramal sosial.
d.  Marilah kita beramal perbuatan baik yang telah kita lakukan kepada siapa saja yang membutuhkan.
e.   Marilah kita membantu saudara kita yang kekurangan dengan berbagai cara kita.
                                                                              
Masuknya karya sastra asing kedalam sastra Indonesia tidak berarti menyudutkan sastra asli, namun sebaliknya bahkan menjadi acuan baru dalam perbincangan dunia sastra kita.Novel terjemahan termasuk sastra asing yang mengalami alih bahasa tanpa mengurangi nilai sastra aslinya. Jostein Gaarder seorang guru filsafat di sekolah menengah atas. Kecintaannya akan filsafat membuatnya mulai menulis buku-buku filsafat dalam gaya yang populer. Tanpa disangka-sangka novel filsafatnya pada tahun 1991 ”Dunia Sophie” menjadi best- seller  internasional pada tahun 1995 menjadi novel terlaris di dunia. Sejak saat itu Jostein Gaarder beralih profesi menjadi penulis profesional. Selain menulis Gaarder giat mengkampanyekan upaya mewujudkan masa depan yang berkelanjutan melalui Sofie Foundation yang didanainya dari royalti Dunia Sophei.Kini Gaarder tinggal di Oslo Norwegia bersama istrinya Siri.
         Petikan artikel di atas yang ditonjolkan adalah....
a.       tema ceritanya
b.      kesesuai isi buku dengan situasi dan zamannya
c.       kelebihan dan kekurangan buku
d.      amanat isi buku
e.       biografi pengarang
    

      Novel  terjemahan   MAYA  adalah   buku  sastra  yang  telah  terbit  di awal tahuan 2008.
            Novel ini berisikan tentang filosofis misterius dan mengejutkan. Sungguh memikat buku karya J.Gaarder yang satu ini. Tidak terlalu panjang tampilannya cukup sederhana dengan 457 halaman penulisnya mampu memikat pembacanya dengan gaya tuturan seorang guru filsafat yang awalnya awam di dunia menulis, akhirnya mampu meyakinkan gaya ceritanya sebagaimana penulis lain yang sudah akrab dengan penokohannya. Pada uraian akhir sajiannya ditegaskan bahwa ” Diperlukan waktu bermiliar-miliar tahun untuk menciptakan seorang manusia. Dan diperlukan hanya beberapa detik untuk mati.”


     Sebuah kalimat resensi di atas yang ditonjolkan adalah....   .
a.             Kesesuai isi buku dengan minat baca masyarakat. Kelebihan isi buku.
b.            Kelebihan pengarang dalam menyuguhkan isi buku.
c.             Keberadaan buku yang sesuai dengan era zaman.
d.            Biografi penulis buku.
e.             Latar belakang isi buku.

  Bacalah penggalan cerpen berikut ini (  untuk soal 8-9 )
                   Seorang pemuda dekil dengan rambut gondrongyang dicoba ditutup
             dengan topi hitam dan berkacamata hitam dengan gayanya yang super 
             cuek menggulirkan sebuah lagu lama. Para penumpang bus yang sibuk
             dengan lamunan masing-masing menoleh sebentar. Sekejap saja, lalu 
             meneruskan kesibukan masing-masing. Ada-ada saja orang ini ngamen 
             kok di bus, pikirku sambil tak sengaja mengamati wajahnya. Tidak 
             terlalu jelek, bahkan dapat dikatakan sedikit tampan. Tetapi rambutnya 
             itu, lho, yang klewer-klewer keluar dari topi hitamnya yang bikin dia 
             kelihatan juellek sekali.”

              Pesan yang tersirat dari kutipan cerpen di atas adalah…
A. Seseorang hendaknya tidak berpakaian sembarangan.
B. Janganlah kita menilai seseorang dari penampilan luarnya.
C. Janganlah seseorang suka mengamen di bus.
                D. Selain penampilan luarnya, sebaiknya orang itu menilai dari batinnya.
            E.Hendaknya kita tidak membiarkan pengamen di bus.

            Sudut pandang pengarang dalam petikan cerpen di atas adalah…
A.       orang pertama pelaku utama
B.      orang pertama pelaku sampingan
C.       orang kedua pelaku utama
D.      orang ketiga pelaku utama
E.       orang ketiga pelaku ketiga di luar cerita.




































































Tidak ada komentar:

Posting Komentar