MATERI PEMBELAJARAN | |
SOAL- SOAL UJI KOMPETENSI | |
9. | Simaklah petikan novel di bawah ini ! Di pulau Taveuni, Fiji, sejumlah orang berkumpul tanpa sengaja. Setiap dari mereka diam diam menyimpan luka di hati. John Spooke seorang penulis Inggris masih berduka akan kematian istrinya. Frank Endersen seorang ahli biologi evolusionel dari Norwegia kehilangan seorang anak dalam sebuah kecelakaan tragis dan berpisah dengan istrinya untuk selama-lamanya. Di antara mereka tidak ada yang lebih menarik perhatian daripada Ana dan Jose, pasangan penuh teka-teki,dari Spanyol.Mengapa mereka kerap kali saling melontarkan kalimat-kalimat ganjil tentang alam semesta dan Joker? Mengapa Ana mirip model lukisan Maya karyaGoya yang terkenal? Dan siap akah Joker itu? Apa hubungannya dengan Maya? Adakah semua itu “ ilusi dunia ?”“Ngomong-ngomong mereka sangat manis juga ada sesuatu yang lain.Ketika mereka datang ke meja resepsionis. Hal pertama yang kupikir adalah si wanita sangatlah mirip dengan Maya karya Goya. “Tetapi kau tak mengatakan apapun kepadaku, mengenai hal itu!” “Tidak.” “Jadi, selama ini engkau memikirkan hal ini tanpa mengatakan apa pun ?” “Aku telah berjanji.” “Dan di tepi sungai aku tak mengucapkan satu patah katapun. Aku tak dapat memberitaukanmu apa-apa” “Aku benar-benar ingin tertawa.Perutku hampir pecah. Dan aku tak dapat mengatakan apapun.” Dipetik dari novel MAYA karya Jostein Gaarder. Hal. 358. Tema yang dapat ditemukan dalam petikan novel Maya di atas adalah… . a. Perjuang hidup yang dialami oleh tokoh. b. Gambaran perasaan tokoh adalah keadaan yang sebenarnya c. Sebuah bayangan penulis tentang kehidupan ini. d. Segala perasaan seperti halnya sesuatu yang tetap Maya. e. “Maya “ adalah kenyataan yang ditokohkan. “…laki-laki berkepala buaya, dan berekor kalajengking duduk tepat di seberang saya. Perempuan yang tadi bersamanya di dalam kamar mandi duduk agak jauh dan sedang menyandarkan kepala ularnya di atas dada laki-laki berkepala buaya yang lain. Saya menggeleng-gelengkan kepala tanpa sengaja. Laki-laki brkepala buaya dan berekor kalajengking menyeringai dan sambil mengerdipkan mata ke arah saya. Sungguh kali ini saya merasa benar-benar ingin menghajarnya.” Penokohan yang diambil pengarang dalam cerita novel tersbut disejajarkan dengan pengambilan tema cerita yang nontradisional, maksudnya… . berdasarkan pengungkapan tema cerita yang digemari penikmat sastra. b.Pengambaran tema yang menggambarkan pada isi cerita yang selalu diungkapkan berdasarkan pengungkapan tema cerita yang banyak dijumpai di tengah kehidupan nyata. c.Pengambaran tema yang menceritakan kenyataan hidup manusian dengan berbagai persoalan d.Pengambaran tema yang menggambarkan pada umumnya selalu diungkapkan berdasarkan pengungkapan tema cerita yang sering dijumpai pada hasil sastra. e. Pengambaran tema yang menggambarkan sebuah cerita tidak selalu diungkapkan berdasarkan pengungkapan tema cerita yang sering dijumpai pada hasil sastra. Bacalah penggalan cerpen berikut dengan saksama! SI KAKEK DAN BURUNG DARA Si Kakek memandang ke timur. Matanya kini melampau pagar halaman, melintasi ladang jagung dan melalui sela-sela rumpun bambu ia menampak seorang perempuan berjalan tergesa-gesa. Itu dia sudah datang, pikir si kakek. Kembang yang dibelinya tentulah kembang yang harum, dan biar Cuma sedikit ia akan menaburkannya di atas pusara istrinya. Si kakek mengelus-elus jenggot pendeknya yang sudah putih, lalu masuk sebentar ke dalam dan kemudian kembali berdiri lagi di ambang pintu itu.ng Perempuan yang sedang berjalan di pematang ladang itu adalah menantunya. Ada satu yang memang merawan dalam hati, bahwa satu-satunya anak laki-laki telah pergi mendahuluinya. Setahun yang lalu perempuan muda itu harus menjanda, dan setahun yang lalu si kakek harus mencatat dalam hatinya sebuah kehilangan yang tak dapat dielakkan lagi. Anak laki-lakinya itu harus meninggal dalam perlombaan kerapan sapi, dan sekarang istrinya pun menyusulnya pula. ‘Angkatan 66’ HB.Yassin: 95 Pelajaran yang dapat dipetik dari penggalan cerpen di atas adalah. a. cinta itu tidak membedakan antara orang lain atau keluarga b. pengabdian itu tidak membutuhkan balasan yang harus diharapkan c. kesetiaan itu dapat dibuktikan melalui perbuatan e. kebaikan budi itu dapat dilakukan dengan berbagai cara termasuk perbuatan Bacalah penggalan novel berikut ini ! Koper-koper yang terbuka itu, di dalamnya adalah perlengkapan kamar pengantin, kecuali brokat itu dipersiapkan bukan untuk jendela melainkan untuk tubuh saya. Barangkali bagi mereka ini adalah sebuah kawin lari yang sebentar. Atau ini seperti bintang harapan, sebuah meteorit, yang bercahaya sesaat lalu padam, maka sebelum padam jadikanlah petualangan. Sedang bagi saya sendiri, saya tak mengerti apa yang saya bayangkan terjadi. Di antara kami berempat, sayalah yang paling tidak tahu bersetubuh, juga pada usia tiga puluh. Sesungguhnya apa pentingnya pernah bersetubuh ? Tetapi itu menjadi berarti ketika kamu, Sihar, kamu selalu berkata padaku: ” Lagi pula kamu masih perawan ” Sihar, apa salahnya menjadi perawan? Dia tidak mau meniduri seorang perawan, kata Shakuntala. Apa artinya, saya bertanya. Itu berarti dia lelaki yang bertanggung jawab, sebab dia tidak mau bertanggung jawab.Tapi apakah kamu tidak pernah bertanya Laila, kenapa harus ada seorang lelaki yang bertanggungjawab atas keperawanan perempuan ? ” LARUNG ” oleh: Ayu Utami. 2008: 100-101 Nilai yang dapat dipetik dari penggalan novel di atas adalah... . a. Wanita tetap mempertimbangkan segi moral dalam suasana apapun. b. Kebudayaan masyarakat kita sudah tak dapat dipertahankan lagi karena pengaruh barat. c. Penggambaran kehidupan masyarakat kota yang vulgar dan terjadi seperti saat ini d. Bagi wanita kegadisan merupakan hal yang harus dijaga sebagik- baiknya. e. Kegadisan itu tak berarti apa-apa bagi mereka yang berpandangan moderen. Cermatilah paragraf pidato yang rumpang berikut ini! Hendaknya, Saudara – saudara, berpartisipasi secara benar. Hindarilah perbuatan yang dilarang oleh negara apalagi oleh Allah,agar kita semua selalu berupaya untuk tidak melakukan perbuatan yang menyinggung,merugikan atau melanggar hak seseorang dan orang lain . … . . … Bukankah melakukan perbuatan sosial itu sebenarnya untuk membahagiakan atau mengurangi beban orang lain,sehingga kita benar-benar ikut merasakan penderitaan mereka! Kalimat persuasif untuk melengkapi teks pidato di atas adalah … a. Marilah kita beramal sesuai dengan kemampuan kita masing-masing agar masa depan mereka cerah. b. Marilah kita beramal sesuai dengan kemampuan kita masing-masing agar masa depan kita cerah. c. Marilah kita saling membantu ,menyayangi,dan menghormati dengan beramal sosial. d. Marilah kita beramal perbuatan baik yang telah kita lakukan kepada siapa saja yang membutuhkan. e. Marilah kita membantu saudara kita yang kekurangan dengan berbagai cara kita. Masuknya karya sastra asing kedalam sastra Indonesia tidak berarti menyudutkan sastra asli, namun sebaliknya bahkan menjadi acuan baru dalam perbincangan dunia sastra kita.Novel terjemahan termasuk sastra asing yang mengalami alih bahasa tanpa mengurangi nilai sastra aslinya. Jostein Gaarder seorang guru filsafat di sekolah menengah atas. Kecintaannya akan filsafat membuatnya mulai menulis buku-buku filsafat dalam gaya yang populer. Tanpa disangka-sangka novel filsafatnya pada tahun 1991 ”Dunia Sophie” menjadi best- seller internasional pada tahun 1995 menjadi novel terlaris di dunia. Sejak saat itu Jostein Gaarder beralih profesi menjadi penulis profesional. Selain menulis Gaarder giat mengkampanyekan upaya mewujudkan masa depan yang berkelanjutan melalui Sofie Foundation yang didanainya dari royalti Dunia Sophei.Kini Gaarder tinggal di Oslo Norwegia bersama istrinya Siri. Petikan artikel di atas yang ditonjolkan adalah.... a. tema ceritanya b. kesesuai isi buku dengan situasi dan zamannya c. kelebihan dan kekurangan buku d. amanat isi buku e. biografi pengarang Novel terjemahan MAYA adalah buku sastra yang telah terbit di awal tahuan 2008. Novel ini berisikan tentang filosofis misterius dan mengejutkan. Sungguh memikat buku karya J.Gaarder yang satu ini. Tidak terlalu panjang tampilannya cukup sederhana dengan 457 halaman penulisnya mampu memikat pembacanya dengan gaya tuturan seorang guru filsafat yang awalnya awam di dunia menulis, akhirnya mampu meyakinkan gaya ceritanya sebagaimana penulis lain yang sudah akrab dengan penokohannya. Pada uraian akhir sajiannya ditegaskan bahwa ” Diperlukan waktu bermiliar-miliar tahun untuk menciptakan seorang manusia. Dan diperlukan hanya beberapa detik untuk mati.” Sebuah kalimat resensi di atas yang ditonjolkan adalah.... . a. Kesesuai isi buku dengan minat baca masyarakat. Kelebihan isi buku. b. Kelebihan pengarang dalam menyuguhkan isi buku. c. Keberadaan buku yang sesuai dengan era zaman. d. Biografi penulis buku. e. Latar belakang isi buku. Bacalah penggalan cerpen berikut ini ( untuk soal 8-9 ) ”Seorang pemuda dekil dengan rambut gondrongyang dicoba ditutup dengan topi hitam dan berkacamata hitam dengan gayanya yang super cuek menggulirkan sebuah lagu lama. Para penumpang bus yang sibuk dengan lamunan masing-masing menoleh sebentar. Sekejap saja, lalu meneruskan kesibukan masing-masing. Ada-ada saja orang ini ngamen kok di bus, pikirku sambil tak sengaja mengamati wajahnya. Tidak terlalu jelek, bahkan dapat dikatakan sedikit tampan. Tetapi rambutnya itu, lho, yang klewer-klewer keluar dari topi hitamnya yang bikin dia kelihatan juellek sekali.” Pesan yang tersirat dari kutipan cerpen di atas adalah… A. Seseorang hendaknya tidak berpakaian sembarangan. B. Janganlah kita menilai seseorang dari penampilan luarnya. C. Janganlah seseorang suka mengamen di bus. D. Selain penampilan luarnya, sebaiknya orang itu menilai dari batinnya. E.Hendaknya kita tidak membiarkan pengamen di bus. Sudut pandang pengarang dalam petikan cerpen di atas adalah… A. orang pertama pelaku utama B. orang pertama pelaku sampingan C. orang kedua pelaku utama D. orang ketiga pelaku utama E. orang ketiga pelaku ketiga di luar cerita. |
Senin, 30 Januari 2012
Lanjutan :MENYIKAPI UAS 2012 LEWAT PAKET 3-4 & 9-10
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar