Powered By Blogger

Senin, 30 Januari 2012

Lanjutan :PAKET 10 (14-17)

14.Pernyataan berikut ini yang tidak merujuk pada bagian akhir dari karangan esai  adalah… .

A.    Keragaman dan keluasan cakupan buku itu merupakan nilai tersendiri bagi siapa saja yang  berminat  mempelajari perjalanan panjang kesusastraan seorang Sitor Situmorang.
B.     Banyak yang dapat diambil dari buku Y.B.Mangunwijaya ini, karena dalam buku Burung-Burung Manyar tersebut di sisipkan amanat social secara halus dan hamper tak terasa jika dibaca orang kebanyakan.
A.    Buku Menimbang Sitor Situmorang yang kini beredar di pasar buku Indonesia ditulis oleh VS Naipul Dkk.
C.     Selain menulis puisi, prosa, dan drama, sejak dekade 1950-an Sitor Situmorang juga terlibat aktif dalam berbagai polemik kebudayaan, khususnya dalam perdebatan arah bentuk kebudayaan Indonesia.
D.    YB.Mangunwijaya yang lebih dikenal dengan julukan Romo Mangun ini terbit pertama pada tahun 1981.
E.     Kidung Kebekuan, adalah cerita realis imajinatif yang berangkat dari sebuah kisah nyata dari seorang sahabat pengarang.

 15.Pernyataan berikut ini adalah kalimat resensi yang bernuansa kritik, yakni kalimat….
A.    Membaca dua buah contoh novel besar dalam kesusasteraan Indonesia baru yaitu Burung-Burung Manyar karangan YB.Mangunwijaya dan novel terjemahan “Maya” karya J.Gaarder merupakan kebanggan dapat dirasakan pembaca dalam sinopsisnya yang dilansir melalui Kompas, 21 Agustus 2008.
B.     Tingkat kedalaman bahsa serta pesan psikologis yang ditemukan dalam novel Belenggu karya Arminj Pane di jaman sastra angkatan Pujangga Baru sangat berbeda dengan pesan yang sama dalam waktu dan suasana yang ditemukan dalam buku novel Burung-Burung Manyar karangan YB.Mangunwijaya.
C.     Kemudahan serta kejelasan amanat cerita yang disampaikan Ayu Utami dalam novelnya Larung memberikan daya tarik tersendiri kepada para pembaca di awal tahun 2008 sehingga buku novel tersebut laris manis bagai kacang goring menurut Wardianto seorang wartawan Kompas 12 November 2008 yang lalu.
D.    Menggunakan  alur yang begitu menawan dan ditampilkan dengan bahasa yang sangat halus itu novel Tiyas Ajeng yang sempat dilansir melalui sebuah media ibu kota secara bersambung dapat membuat pembaca menjadi tertarik karenanya.
E.     Keseluruhan unsur cerpen khususnya tema,isi cerita maupun amanatnya merupakan refleksi rasio sosial yang sering dijumpai di tengah masyaraka sehingga cerpen karya Lina Yusoli Ibadiyah terkesan banyak diselimuti kesedihan.

16.Membaca karya kritik sangat berbeda dengan membaca karya esai. Perbedaan tersebut yang paling 
     terasa jika sampai pada akhir pembahasan karangan. Kalimat berikut ini yang menandai kalimat di akhir 
     karangan kritik adalah…  .
A.    Penggunaan bahasa yang terkesan sederhana itu tidak bentak memberikan kesan kurang terhadap kuatnya dialog-dialog tokoh yang disampaikan Tiyas Ajeng dalam novelnya Bias Senja untuk Tisa.
B.     Usaha untuk membius pembaca melalui dialog tokoh yang terkesan seronok dan vulgar tersebut tidak mempengaruhi kesan pembaca akan simpatik dan rasa senangnya kepada pengarang wanita Jenar Mahisa dan Ayu Utami selaku generasi penerus NH.Dini.
C.     Jika dilihat dengan mata telanjang atau memaknai kalimat-kalimat dialogtis tokoh pada novel “Jangan Bilang Aku Monyet” sebagaimana pembaca novel pada umumnya sangat menyudutkan Jenar Mahisa, namun sesungguhnya tidak bahkan sebaliknya.
D.    Buku Menimbang Sitor Situmorang yang kini beredar di pasar buku Indonesia ditulis oleh VS Naipul Dkk., berhasil mengumpulkan beragam tulisan tentang  sosok dan setiap penulisnya memiliki keterlibatan intimnya tersendiri dengan Sitor Situmorang.
E.     Pembaca akan merasa puas setelah mengikuti pembahasan buku-buku sastra di awal tahun 2000-an seperti Larung, Zaman, Tuyet, Maya, Bias Senja untuk Tisa, dan beberapa novel besar  seperti Ayat-Ayat Cinta dan Jangan Sentuh Kelaminku karya Jenar yang paling akhir, pada umumnya novel tersebut menyampaikan pesan social yang kuat sebagaimana yang terjadi di tengah masyarakat, tetapi jangan lupa bahwa semua itu pasti mempunyai kepentingan khusus sebagaimana yang ditemukan dalam novel Y.B.Mangunwijaya yang berjudul Burung-Burung Manyar.

Bacalah suntingan bagian resensi buku nonfiksi berikut ini !

Di bagian awal pembahasan buku Menyingkap Takbir Pengobatan karya Yudi Yuwono yang terbit pada Agustus 2007 itu maka anda dapat menemukan pemecahan jika anda mengalami problem keluarga khususnya yang berhubungan dengan ragam pengobatan yang semakin mahal pembiayaannya. Dalam buku tersebut satu di antaranya dibahas tentang manfaat “Bonggol Pisang”. Bonggol pisang  janganlah diremehkan meski hanya berupa limbah. Bonggol pisang ini pada umumnya mengandung unsur kalsium sebanyak 49 persen. Walaupun demikian, bonggol pisang dapat dimanfaatkan untuk menetralkan tanah yang tingkat keasamannya tinggi karena terlalu banyak menyerap herbisida. Bonggol pisang dicacah, selanjutnya cacahan itu ditebarkan pada tanah yang telah dibajak. Cacahan bonggol pisang akan menjadi pupuk hara. Pupuk hara dari bonggol ini bisa memperbaiki sifat biologis tanah.

17. Yang diutamakan dalam resensi buku nonfiksi di atas adalah…  .
A.    Pemaparan buku yang diresensi dengan berbagai muatan isi buku yang penting.
B.     Mudahnya pemahaman isi buku yang diresensi karena bahasa yang sederhana dan lugas.
C.     Cara mendapatkan buku yang tidak sulit sementara harga buku terjangkau oleh setiap kalangan pembaca di samping isi buku yang sangat besar manfaatnya.
D.    Ruginya jika tidak membaca buku yang diresensi karena isi buku pada umumnya mengutarakan hal-hal yang bersifat keseharian.
E.     Penyampaian salah satu materi buku yang diresensi dengan menyuguhkan sebuah bahasan yang sederhana dan bermanfaat bagi pembacanya.

Lanjutan :MENYIKAPI UAS 2012 LEWAT PAKET 3-4 & 9-10

PAKET : 10
PAKET BIN :  10
SOAL PEMANTAPAN UJIAN NASIONAL
Tahun Pelajaran 2011 – 2012
SK
Mampu menentukan unsur pokok  kritik, esai dan resensi dengan menunjuk secara
 tepat serta menentukan ciri-cirinya secara benar.
KD
Menentukan unsur kritik dan nilai yang terkandung di dalamnya.
NO.




























































































MATERI  PEMBELAJARAN
KRITIK
Kritik adalah sebuah karya tulis yang diposisikan dalam karangan tersendiri, maksudnya karya kritik tidak termasuk karya sastra, karya ilmiah atau karya esai. Kritik adalah karya yang di dalamnya   berisikan   tentang  sebuah  penilaian  terhadap  suatu  hal.  Karya   kritik memberikan penilaian  terhadap  suatu hal berdasarkan kefaktualan hal tersebut. Fakta yang ada dalam materi kritik semata-mata disampaikan tentang kelebihan dan kekurangan yang  ada tanpa  menambah atau mengurangi keberadaan yang sesungguhnya. Karena  itu menurut  keberadaannya  kritik  dibedakan menjadi dua kenyataan, yaitu (a) Kritik Obyektif, adalah jenis kritik yang benar-benar mengungkapkan materi kritik sesuai dengan keadaan yang ada  (baik  dikatakan  baik  dan  buruk dikatakan buruk). Jenis kritik ini semata-mata bertujuan positif (membangun) karena sebuah materi kritik dengan diketahui kelebihan dan kekurangannya. Jika materi kritik sebuah karya tulis maka penulis akan mengetahui keberhasilan dan kekurangan yang ada dari karyanya. Sehingga ke depan penulis tersebut dapat meningkatkan  apa yang sudahdinyatakan berhasil dan membetulkan atau melengkapi kekurangan yang masih ada dari  karya  tersebut. Karena itu kritik obyektif adalah jenis kritik yang benar-benar menilai suatu hal  tanpa  berharap sedikitpun dari kelebihan dan kekurangan yang sudah disampaikan. Kritik obyektif adalah jenis kritik yang bersifat membangun. Misalnya buku kritik Sastra dan Esai karya HB.Yassin.

Sementara dijumpai sebuah kritik  yang  isinya  berupa  penilaian  sepihak, maksudnya karya  kritikitik tersebut ditulis tidak berdasar pada fakta yang ada, tetapi  disebuah sisi dilebihkan  dan di sisi  lain dikurangkan  atau  sebaliknya. Berdasarkan  sajian  penilaian tersebut  pasti  memberikan  pengaruh yang tertentu pada hal yang dikritik. Pengaruh tersebut adalah penilaian yang tidak berlandaskan fak-ta yang ada. Misalnya jika kritik memihak pada materi kritik  maka  akan dilebih-lebihkan, sehingga keberadaan yang sebenarnya tidak sesuai dengan tampilan di kritik, atau sebaliknya. Dari jenis kritik ini maka sifak kritik adalah subyektifitas (memihak).Jika materi kritik berupa sebuah karya maka posisi kritikus  (penulis  karya kritik) sangat  menentukan  kritik jenis ini. Akan dilebih-lebihkan  semua yang ada dalam karya tersebut dan sebaliknya jika  kritikus pada  posisi  berlawanan  maka  semua dilemahkan (dijatuhkan). Misalnya, pada angkatan sastra '66 banyak ditemukan karya sastra (prosa,puisi) yang disampaikan pada buku kritik tidak sesuai dengan kenyataan, karena pada masa '66 perbedaan antar golongan (relegius dan nonrelegigius) sangat terlihat jelas. Dua  golongan  itu menampilkan dua tokoh sastra yang populer yaitu Taufik Ismail dari kalangan relegius dan dari kalangan non-relegius (atheis) adalah Pramudya Ananthja Tur.

Contoh karya kritik :
Judul : Mengatasi Pelumas Mesin Agar Tidak Mudah Cair
 Analisis :
    Bahasa, dalam esai   tersebut  banyak  ditemukan   istilah-istilah  bidang otomotif,              misalnya,scobekers,  selloil, sellplate,  bacsell, autosell.Banyaknya  penggunaan kata serapan  dalam asai ini  menyebabkan pembaca sulit menguasai arti. Dampak yang terjadi pemahaman esai kurang obtimal, misalnya dalam kalimat :Penggunaan scobekers yang kurang perawatan khususnya tentang perhatian   autosell, maka kendaraan agar awet. Bacsell sebuah mobil condong lebih lambat aus jika dibandingkan dengan  bacsell motor. Sellplate  sebuah  mobil sering tidak mendapat perhatian pemilik otomotif.  Bentuk serapan yang tak dapat dihindari dalam esai ini  merupakan  buktyi  bahwa dunia otomitiv memang  mempunyai  kekhususan  utamanya dalam penggunaan  bahasanya. Isi, mengungkapkan tentang manfaat perawatan otomotif  yang  baik. Diuraikan  dalam esai ini bahwa perawatan yang baik  dari  sebuah kendaraan   bermotor.
Pembicaraan lanjutan mengenai karya kritik penulis ingin mengupas mengenai "kritik Sastra". Kritik sastra adalah sebuah kritik dengan obyek kritik adalahhal-hal yang berhubungan kesastraan (karya sastra, pemahaman  sastra atau esai  sastra). Pada  pembahasan  ini dikhususkan  pada  kritik  karya  sastra. Penafsiran, penilaian, dan penghakiman terhadap karya  sastra  disebut  juga kritik sastra. Pengertian kritik ( sastra )  berasal  dari  kata krites (Yunani Kuno)yang berarti "hakim". Kata krites bermula dari kata krinein yang berarti menghakimi (Partini, 2005: 55). Dalam kritik sastra yang penting adalah analisisnya, sesuai yang dikemukakan Yamin dalam bukunya Tifa Penyair dan Daerahnya (1965), bahwa kritik sastra ialah baik buruknya suatu hasil kesu sasteraan dengan memberi alasan - alasan mengenai  isi dan bentuknya. Dengan demikian kritik sastra merupakan bentuk kegiatan penilaian yang ditunjukan pada karya sastra atau teks sastra. Mengingat karya sastra tidak begitu saja ada dengan sendirinya penulis atau pengarang hasil sastrta itu maka dalam pembahasan kritik sastra mereka dilibatkan dalam penilaiannya.Kritik sastra diposisikan di luar karya sastra (nonfiksi), karena pembaca tidak menciptakan karya sastra baru  yang sama atau mirip dengan karya sastra yang dibaca. Karya yang dihasilkan kritik sastra adalah hasil penafsiran atas karya sastra tertentu.
Menurut  S. Effendi karya kritik sastra bukan tergolong  ilmu dan juga bukan seni. Kritik sastra menentukandirinya sendiri sebagai karya yang ada dalam karya tulis, yang lebih cenderung padanoncipta sastra. Pada hakikatnya kritik sastra dan pengkajian sastra itu sama, namun dapat juga dikatakan bahwa kritik sastra lebih ditunjukkan pada telaah sastra pada umumnya dan lebih luas obyeknya (Prtini, 2005: 58). Pewnafsiran, telaah, atau interpretasi dipelajari  dalam ilmu sastra yang peka  dan tanggap terhadap pendekatanm dan keanekaragaman jenis tafsir sastra baik melalui cara atau metode sebuah penafsiran (JV.Luxemburg dkk.,1984: 63-63).
Misalnya membedakan dalam hal:
1. Penafsiran yang bertitik tolak pada teks yang sudah jelas,
2. Penafsiran yang berusaha menyusun kembali arti histori, dalam pendekatan ini
    penafsiran lebih dekat pada maksud si pengarang.
3.Penafsiran bermeneutik, yaitu keahlian menafsirkan karya sastra yang utamanya diwakili oleh Gadamer yang berusaha memadu antara masa lalu dengan masa kini.
4.Tafsiran yang dengan sadar dibangun berdasar pada pandangan sendiri mengenai sastra.
5.Tafsiran yang berpedoman pada problematik tertentu, misal permasalahan  psikologi, atau sosiologi.
6. Tafsiran secara tak langsung yaitu tafsiran yang berusaha menafsir sebuah karya sastra untuk diartikan. Pendekatan yang berkiblat pada pembaca (estetika-reseptif).

Bila penafsir ingin menyampaikan sesuatu ungkapan mengenai arti sebuah teks sastra yang memadai (sah) maka dapat dibedakan m,enjadi empat kriteria, yaitu;(a) Menentukan arti langsung. (b) Jika diperlukan menjelaskan arti implisitnya yaitu arti yang terkandung di dalam karya sastra. (c) Menentukan tema dan (d) Menjelaskan simbolik yang ada dalam teks (jika diperlukan).

















1.




























2.

















3.






4.











5.














 6.























7.



















8.























9.





















10.
SOAL – SOAL
Novel Jangan Sentuh Kelaminku karya Jenar M.Ayu akan sulit dipahami orang awam,ini mungkin karena karangan tersebut bahasanya kurang komunikatif dan disebabkan oleh bentuk yang nonkonvensional. Di samping isinya cukup berat bagi kalangan pembaca yang keinteltualannya di bawah standar, juga karena nilai cipta sastra itu tidak ditentukan oleh melimpahnya penggemar saja, demikian pandangan H.B.Yasin dalam bukunya kritik sastra dan esai. Sebabai sastrawan sekaligus sebagai ilmiahwan di bidang sastra maka pandangan tersebut dirasa mendapat pertimbangan lebih sebelum penilaian tersebut dilansir.Dengan cara demikian masyarakat maka kalangan ilmuwan dengan masyarakat yang notabene perlu mendapat penilaian yang seimbang. Sebabai sastrawan sekaligus sebagai ilmiahwan di bidang sastra maka pandangan tersebut dirasa mendapat pertimbangan lebih sebelum penilaian tersebut dilansir.


 Kalimat kritik yang sesuai dengan pernyataan tersebut adalah… .
  1. Novel Jangan Sentuh Kelaminku karya Jenar M.Ayu akan sulit dipahami orang awam,ini mungkin karena karangan tersebut bahasanya kurang komunikatif dan disebabkan oleh bentuk yang nonkonvensional.
  2. Di samping isinya cukup berat bagi kalangan pembaca yang keinteltualannya di bawah standar, juga karena nilai cipta sastra itu tidak ditentukan oleh melimpahnya penggemar saja, demikian pandangan H.B.Yasin dalam bukunya kritik sastra dan esai.
  3. Sebabai sastrawan sekaligus sebagai ilmiahwan di bidang sastra maka pandangan tersebut dirasa mendapat pertimbangan lebih sebelum penilaian tersebut dilansir.
  4. Dengan cara demikian masyarakat maka kalangan ilmuwan dengan masyarakat yang notabene perlu mendapat penilaian yang seimbang.
  5. Sebabai sastrawan sekaligus sebagai ilmiahwan di bidang sastra maka pandangan tersebut dirasa mendapat pertimbangan lebih sebelum penilaian tersebut dilansir.

Muh.Rustandi Kartakusuma jarang sekali menulis cerita pendek. Cerpen yang akan diulas di sini berasal dari buku peringatan 70 tahun Sutan Takdir Alisyahbana yang diberi judul Pelangi (1979). Dalam buku tersebut Rustandi menulis cerpen yang diberinya judul Mangga Arumanis. Sastrawan ini dikenal sebagai penyair, penulis drama, dan cerita untuk anak-anak. Sebuah novel yang berjudul Tanah,Langit dan Cinta pernah dimuat secara bersambung dalam harian Pikiran Rakyat, Bandung pada tahun 1985, selain itu ia juga menulis novel dan cerita pendek dalam bahasa Sunda.Kekuatan cerpen Rustandi terletak dalam pemasangan kontras, Hendra sebagai pegawai yang jujur, taat beribadah, penuh kasih sayang kepada keluarga dan hanya mampu membelikan oleh-oleh dua buah mangga arumanis yang dinikmatinya bersama anak-istrinya.

Kalimat kritik yang menyatakan keberhasilan atau keunggulan isi cerpen  tersebut adalah….
  1. Kekuatan cerpen Rustandi terletak dalam pemasangan kontras, Hendra sebagai pegawai yang jujur, taat beribadah, penuh kasih sayang kepada keluarga dan hanya mampu membelikan oleh-oleh dua buah mangga arumanis yang dinikmatinya bersama anak-istrinya.
  2. Sastrawan ini dikenal sebagai penyair, penulis drama, dan cerita untuk anak-anak.
  3. Muh.Rustandi Kartakusuma jarang sekali menulis cerita pendek. Cerpen yang akan diulas di sini berasal dari buku peringatan 70 tahun Sutan Takdir Alisyahbana yang diberi judul Pelangi.
  4. Dalam buku tersebut Rustandi menulis cerpen yang diberinya judul Mangga Arumanis.
  5. Sebuah novel yang berjudul Tanah,Langit dan Cinta pernah dimuat secara bersambung dalam harian Pikiran Rakyat, Bandung pada tahun 1985, selain itu ia juga menulis novel dan cerita pendek dalam bahasa Sunda.

Kritik karangan  ilmiah bertujuan untuk...
      A. mengungkap kelemahan hasil karangan agar diketahui pembaca
      B. mengungkap kelebihan hasil karangan agar diketahui pembaca
      C. mengungkap kelebihan dan kelemahan hasil karangan agar diketahui 
          pembaca
      D. membahas kesesuaian isi karangan dengan tendens (tujuan) kritik tersebut
      E. membantu pembaca untuk mengetahui isi karangan ilmiah tersebut

Berikut ini adalah ciri khusus sebuah kritik sastra, yang bukan adalah…  .
  1. Bagian akhir karya berupa sebuah kesimpulan analisis.
  2. Bertujuan menunjukkan kelebihan atau keunggulan, kelemahan atau kekurangan serta kesalahan tertentu berdasarkan sudut tertentu.
  3. Tujuan akhir membrikan dorongan atau motivasi kepada pengarang buku untuk mencapai prestasi karya yang setinggi-tingginya.
  4. Merupakan pandangan atau pendapat peribadi penulis mengenai suatu masalah kesastraan.
  5. Mengulas bahasa karya untuk memberikan gambaran kepada pembaca keuntungan dan kerugiannya jika tidak  membaca buku sastra yang dinilai.

Bacalah penggalan esai berikut ini !
Partikel energetik dari ledakan "flare" badai matahari pertama di tahun 2012 yang tergolong cukup kuat  yang terjadi pada 23 Januari pukul 10.59 WIB, telah mencapai bumi pada Selasa 24 Januari malam waktu Indonesia."Dampaknya terhadap operasional satelit terasa hingga Rabu ini. Flare yang cukup kuat ini adalah pertama kali sejak Mei 2005 atau sejak tujuh tahun lalu," kata Deputi Sains, Pengkajian, dan Informasi Kedirgantaraan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Prof Dr Thomas Djaludin di Jakarta, Rabu( 25/1).Badai matahari yang cukup kuat seperti ini berpotensi menggangu operasional satelit, seperti satelit komunikasi, paparnya. Kalau itu terjadi dan tidak dapat diatasi oleh operator satelitnya, kemungkinan terjadi gangguan pada penggunaan telepon selular, siaran TV, komunikasi data perbankan, dan pengguna lainnya.
Berdasarkan teori kritik maka yang tergolong kalimat karangan esai pada bagian akhir adalah….
A.    Partikel energetik dari ledakan "flare" badai matahari pertama di tahun 2012 yang tergolong cukup kuat  yang terjadi pada 23 Januari pukul 10.59 WIB, telah mencapai bumi pada Selasa 24 Januari malam waktu Indonesia.
B.     Dampaknya terhadap operasional satelit terasa hingga Rabu ini. Flare yang cukup kuat ini adalah pertama kali sejak Mei 2005 atau sejak tujuh tahun lalu.
C.     Kata Deputi Sains, Pengkajian, dan Informasi Kedirgantaraan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Prof Dr Thomas Djaludin di Jakarta, Rabu( 25/1).
D.    Badai matahari yang cukup kuat seperti ini berpotensi menggangu operasional satelit, seperti satelit komunikasi, paparnya.
E.     Kalau itu terjadi dan tidak dapat diatasi oleh operator satelitnya, kemungkinan terjadi gangguan pada penggunaan telepon selular, siaran TV, komunikasi data perbankan, dan pengguna lainnya.
Sebuah karangan esai adalah bentuk karangan yang berisi tentang pengetahuan secara umum. Berikut ini adalah kalimat esai yang berupa sebuah pendahuluan karangan esai, yaitu kalimat….
A.    Tetapi biasanya para operator satelit sudah mengantisipasinya, katanya.
B.     Dampak lainnya adalah gangguan pada ionosfer yang akan mengganggu komunikasi radio HF/gelombang pendek yang biasa digunakan oleh komunikasi jarak jauh, termasuk oleh siaran radio luar negeri seperti BBC, VOA, atau ABC.
C.     Navigasi berbasis satelit seperti GPS juga kemungkinan terganggu akurasinya, jadi jangan terlalu percaya pada posisi yang ditunjukkan GPS  atau frekuensi tunggal.
D.    Ledakan badai matahari kelas M sebenarnya tergolong kelas menengah, tetapi karena mendekati kelas ekstrem  atau kelas X, maka dampaknya akan cukup kuat kalau mengarah ke bumi.
E.     Sebuah percikan matahari yang kuat, telah menyebabkan badai radiasi terbesar sejak tahun 2005, serta dapat menyebabkan gangguan pada sejumlah satelit komunikasi, di daerah kutub, seperti yang dilansir dari laporan monitor cuaca ruang angkasa Amerika, pada Senin lalu.
Sebuah karangan esai adalah bentuk karangan yang berisi tentang pengetahuan secara umum. Berikut ini adalah kalimat esai yang berupa sebuah kata pengantar karangan esai, yaitu kalimat….
A.    Sebuah karangan esai adalah bentuk karangan yang berisi tentang pengetahuan secara umum. Berikut ini adalah kalimat esai yang berupa sebuah pendahuluan karangan esai, yaitu kalimat.
B.     Para pengamat langit malam di Asia dan Eropa, mungkin bisa menyaksikan aurora, atau yang sering juga disebut dengan Northern Lights, pada Selasa ini, sebagai dampak dari badai tersebut.
C.     Bagi orang-orang yang menggunakan GPS (Global Positioning System), dalam skala sentimeter, yang harus merasa khawatir, dan bukan orang-orang yang ingin mengetahui apakah kalian akan membelokan mobil dalam jarak 30 meter  atau 100 kaki ke depan.
D.    Badai matahari dapat menyebabkan sejumlah gangguan, diantaranya pada penerbangan, operasi perminyakan, eksplorasi Arctic, dan satelit luar angkasa.
E.     Panas matahari pengaruhnya sangat besar terhadap planet-planet lain, termasuk bumi sebagai hunian bagi mahluk hidup, karena itu kita wajib memperhatikan secermat-cermatnya tentang panas yang dipancarkan.

 Berikut ini adalah kalimat yang ada dalam karangan esai sastra. Kalimat yang tengpat, yaitu kalimat….  .
A.    Pujangga Baru yang lebih dikenal sebagai angkatan 30-an merupakan angkatan sastra baru Indonesia yang kedua dengan ditandainya beberapa  bentuk karya sastra seperti novel dan kritik sastra.
B.     Buku Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisyahbana adalah buku sastra yang berupa kisah perjalanan hidup pengarangnya, walaupun penggambaran tokoh ceritanya menggunakan tokoh lain seperti Maria, Tuti dan Yusuf sebagai pemeran cerita, demikian pendapat HB.Yassin dalam bukunya yang berjudul Kritik Sastra Indonesia dan Esai.
C.     Sebuah pandangan seni dalam astra selain seni untuk seni (art of art) juga terdapat pandangan lain yaitu seni untuk kehidupan (art of live).
D.    Judul buku novel Larung dan Zaman karya Ayu Utami cukup memperbarui pandangan sastra mengenai judul sebuah karya sastra menurut jaman dan waktunya.
E.     Bukan suatu pendapat yang salah kalau sebuah buku novel yang sukses difilmkan yaitu Ayat - Ayat Cinta merupakan manivestasi Siti Nurbaya yang dikemas dalam bentukl berbeda.
Kalimat kritik berikut ini yang digolongkan dalam jenis kalimat kritik yang memberikan dorongan atau motivasi kepada para pembaca adalah….
A.    Buku Jangan Sentuk Kelaminku karya Jenar yang dilansir pertengahan tahun 2011 itu cukup menarik pangsa pasar sastra di Indonesia.
B.     Lagi-lagi Jenar mengetengahkan cerita kehidupan secara nyata dengan gayanya yang sangat sedikit seronok, demikian tanggapan pakar sastra di Fak.Sas.UI awal Desember 2011.
C.     Pembaca akan banyak menemukan pembaruan dalam pengetahuannya khususnya dalam pemahaman poin of view jika membaca karya Jenar Mahisa Ayu yang berjudul Jangan Sentuh Kelaminku, karena pokok persoalannya biasa saja bahkan dapat dikatakan merakyat, namun sajiannya cukup berbeda.
D.    Jika membaca buku sastra yang mencapai jaman keemasan di jamannya misalnya Siti Nurbaya pada angkatan 20-an atau angkatan Balai Pustaka, Belenggu pada masa Pujangga Baru, dan Cintaku di Kampus Biru pada angkatan 66, sebagai penggemar sastra kita dapat bangga.
E.     “Keluargaku baru saja pindah ke rumah baru kami. Teman-temanku mulai suka berkumpul di basement rumah kami. Tempat itu sebelumnya adalah tempat penyimpanan barang-barang orang yang tinggal di rumah ini sebelumnya, dan menjadi tempat rekreasi bagi kami” (Nighttmare karya “R.L.Stine) merupakan corak sastra terjemahan yang dapat ditemukan dlam sastra baru Indonesia saat ini.
KD
Menentukan Kalimat Resensi
MATERI PEMBELAJARAN

                                                   
                                     R E S E N S I    B U K U

Resensi  adalah  sebuah  karya  tulis  yang bertujuan  untuk  mengulas sebuah buku (sastra) dengan tujuan memberikan gambaran tentang  keberadaan buku tersebut secara lengkap. Resensi berasal  dari  kata revidere atau recensere ( kata kerja ) yang mempunyai arti  melihat kembali atau  menilai. Dalam  bahasa belanda resencie sedang dalam bahasa Inggris review. Dari ketiga bahasa tersebut resensi mengacu pada arti kata " mengulas" sebuah buku. Ulasan sebuah buku berkisar pada prinsip-prinsip tertentu, yaitu prinsip ulasan luar buku dan unsur  dalam buku (isi buku). Unsur luar buku yang dimaksud antara lain (a) judul buku, (b) pengarang, (c) penerbit, (d) kota dan tahun terbit, (e) harga buku, (f) ukuran dan bahan buku. Sedang unsur dalam buku yaitu  isi buku. Untuk isi buku yang dimaksud meliputi, (a) isi cerita, (b) alur cerita (c) amanat cerita, (d) kebahasaan. Menurut keberadaannya resensi yang ditemukan adalah resensi buku fiksi  dan nonfiksi.
A.     Resensi Buku Fiksi

Resensi buku fiksi atau resensi buku sastra, pembicaraannya selalu berhubungan dengan nilai yang ada pada buku sastra tersebut. Nilai yang terkandung atau  unsure-unsur itu berupa unsur luar buku (ekstrinsik) dan unsur dalam buku (intrinsik). Dalam menyusun resensi kedua unsure tersebut sangat penting. Tingkat kepentingannya  berhubungan  langsung dengan  fungsi  resensi bagi pembaca atau calon pemilik buku.

Untuk memahami resensi buku sastra maka yang paling  utama bagi para pembaca atau calon pembaca adalah unsur dalam (intrinsik) buku, yaitu isi, tema, alur cerita, amanat, penokohan (point of view) dan bahasa yang digunakan. Menarik atau tidaknya buku fiksi ( sastra) tersebut sangat ditentukan oleh unsur-unsur tersebut. Karena itu tugas resensor dalam sebuah resensinya harus benar-benar mampu memberikan bantuan informasi yang akurat kepada pembaca atau calon pembaca. Selain itu resensi juga dapat memberikan bantuan kepada pembaca atau calon pembaca untung atau ruginya jika tidak membaca buku tersebut. Misalnya “ dengan bahasa yang baik dalam buku yang diresensi maka pembaca dapat dengan mudah memahami isi buku” atau dengan tema yang menarik maka pembaca atau calon pembaca dapat menambah kasanah baca yang telah digelutinya.

B.     Resensi Buku Nonfiksi

      Resensi buku nonfiksi adalah sebuah karya tulis yang bertujuan untuk mengulas sebuah buku novel dengan tujuan untuk memberikan gambaran kepada orang lain tentang keberadaan buku novel tersebut secara lengkap, baik unsur luar ( ekstrinsik ) buku nonfiksi maupun unsur dalam ( intrinsik )buku nonfiksi.

Sebagaimana dijelaskan dalam dasar materi bahwa resensi berasal dari bahasa latin yaitu revidere atau recensere ( kata kerja ) yang mempunyai arti melihat kembali atau menilai.Dalam bahasa belanda disebut juga resencie dan dalam bahasa inggris disebut review. Dari ketiga bahasa tersebut kata resensi mengacu pada sebuah arti kata " mengulas sebuah buku ". Berikut adalah sebuah contoh bagaimana cara menulis sebuah resensi buku nonfiksi.Judul Buku  Membuat Bio Ga Pengganti Bahan Minyak & Gas dari Kotoran Ternak”  Pengarang       Suhut Simamora , Salundik , Sri Wahyu , Sarajudin; Penerbit: PT. Agromedia Pustaka;    Cetakan:IV, Tahun Terbit  2008; Jumlah halaman 52; berukuran 15 x 23 cm, harga  buku +Rp. 18.000,00. Demikianlah contoh Sinopsis buku yang diresensi

      Seiring dengan semakin mahal dan langkahnya minyak dan gas, menuntut manusia di zaman ini untuk berpikir lebih kreatif dalam memenuhi dua kebutuhan tersebut. Buku ini memberikan solusi atas permasalahan di atas yaitu dengan penggunaan energi alternatif sebagai pengganti minyak dan gas. Bermacam-macam pengetahuan tentang energi alternatif diuraikan dalam buku ini , diantaranya (1) manusia dan kebutuhan alternatif , (2) limbah ternak sebagai bahan baku biogas. Biogas merupakan contoh energi alternatif yang dibahas dalam buku ini.Penulis juga memberikan informasi tentang gas-gas yang terkadung dalam kotoran ternak yang dapat diolah menjadi biogas. Selain itu, buku yang berjudul " Membuat Biogas Pengganti Bahan Minyak dan Gas dari Kotoran Ternak " juga menyertakan cara-cara pembuatan instalasi biogas serta syarat , teknik dan nilai ekonomis pembuatan dan penggunaan biogas. Bukan hanya itu saja,Penulis juga memaparkan potensi biogas bagi kehidupan masyarakat sehingga dapat menarik pembaca untuk lebih mengenal apa itu biogas. Dalam buku ini juga dijelaskan cara membuat pupuk organik dari sisa pembuatan biogas. Suhut Simamora, Salundik, Sri Wahyu dan Sarajudin dalam menyajikan uraiannya sangat memantulkan daya tarik tersendiri. Bahasa ilmiah yang lugas dan mudah dipahami membuat uraian isi buku mengajak pembacanya untuk bereksperimen dalam mengembangkan kemampuannya sesuai tujuan pengembangan makna biogas sebagai bahan pengganti minyak dan gas. ( Media Indonesia, No.XXIII.Peb'08 ).

        Contoh sebuah resensi di atas pernah muncul disebuah media cetak pada tahun 2007 pada bulan oktober hingga bulan pebruari 2008.  Ulasan yang ada dalam resensi sebuah buku berkisar pada prinsip-prinsip ulasan buku, yaitu (1) unsur luar buku dan (2) unsur dalam buku. Unsur luar bukuyang disebut juga ekstrinsik karya meliputi (a) judul buku, (b) nama pengarang, (c) nama penerbit, (d) kota terbit, (e) tahun terbit, (f) ketebalan buku,  dan (g) ukuran gambar. Sedangkan unsur dalam buku disebut juga intrinsik karya meliputi (a) isi cerita, (b) amanat cerita, (c) alur atau plot, dan (d) kebahasaan. ( Suyatmi , 2005 : 67 ). Prinsip dasar penulisan resensi buku nonfiksi yakni bertujuan untuk memberikan informasi atau pemahaman tentang sebuah buku nonfiksi (baru) kepada khalayak ramai secara komprehensif tentang apa yang tampak dan terungkap dalam buku tersebut mengajak pembaca untuk memikirkan dan merenungkan isi dalam sebuah buku nonfiksi. Memberikan pertimbangan kepada pembaca apakah nonfiksi itu layak dibaca atau tidak. Menjawab pertanyaan yang muncul jika seseorang bertanya tentang nonfiksi yang baru dijumpai dala hal, siapa pengarang
nonfiksi, mengapa dan bagaimana liku-liku pengarang menulis buku nonfiksi tersebut, apa yang dapat ditemukan dalam buku nonfiksi tersebut, bagaimana hubungan buku nonfiksi tersebut dengan buku yang sejenis dan bagaimana hubungan dengan buku yang sejenis dengan karya pengarang yang sama maupun dengan buku lain dan karya pengarang yang lain pula.Untuk kalangan tertentu resensi buku nonfiksi bertujuan  agar para membaca resensi buku nonfiksi akan mendapatkan bimbingan dalam memahami isi buku nonfiksi mulai dari penggunaan kebahasaan buku nonfiksi dan lain sebagainya. Dengan membaca resensi buku nonfiksi dapat memberikan gambaran tentang pengarang dan keberadaannya kepada kalangan masyarakat secara nyata.


No.
Soal
SOAL-SOAL














1.











































2.






































3.








































4.


















5.


















6.





























7.






































8.










































9.












































10.








11.




















12.
























13.




































14.
























































15.





     Perhatikanlah resensi berikut ini!

Data buku baru ” Finansial Self- Concept ” karya Stephen Barnabas.
1. Jenis               : Pengembangan diri / keuangan
2. Penerbit          : Gramedia Jakarta
3. Harga             : Rp. 35.000,00
4. Keadaan buku : Apa rahasia di balik pencapaian kekayaan dan kesuksesan sejati? Rahasianya terletak pada konsep diri yang terdapat dalam pikiran bawah sadar Anda. Intinya adalah cara mengubah dan memprogram konsep diri agar seseorang dapat mengubah realitas kondisi keuangannya

  Kalimat resensi yang berisi tentang pengungkapan keunggulan isi buku sesuai dengan  ilustrasi resensi tersebut adalah...  .

A. Anda dapat dengan mudah mendapatkan buku  Finansial Self- Concept  karya  Stephen  Barnabas di toko-toko buku kota anda.
B. Buku  Finansial Self- Concept karya Stephen Barnabas ini telah mengalami cetak ulang yang kelima, sejak diterbitkan yang pertama pada tahun 2005, semuanya berkat  kebenaran teori yang dipaparkan Stephen Barnabas sangat sesuai dengan era zamannya.
C. Dengan harga yang terjangkau dan kondisi buku berhalaman 458 tampil dengan ukuran  yang serasi dan cetakan yang menawan anda tak perlu berpikir dua kali untuk membawa ke m ana anda bepergian.
D. Kendati buku  Finansial Self- Concept  karya Stephen Barnabas ini telah mengalami cetak ulang yang kelima, tidak berarti buku tersebut tidak mengalami perbaikan (editing) yang sangat diperlukan, khususnya tampilan cover dan jenis kertas yang digunakan.
E. Akan lebih sempurna lagi jika cetak ulang yang berikutnya buku  Finansial Self- Concept karya  Stephen   Barnabas ini disertakan  juga  biografi   pengarangnya  dan Keberhasilan pengarang dalam menulis karya sejenis sejak penerbitan pertama pada tahun 2005.

Perhatikan ilustrasi berikut ini !

              Seni kuliner Thailand yang tersohor ke manca negara, tidak melewatkan udang begitu saja  dalam ragam makanan mereka. Sebut salah satunya ”tom yam” sup favorit Thailand yang kesohor  ini memasukkan si bengkok ke dalam sup asam manis yang sukses menggelitik indera rasa kita. Rahasia dapur warga Jepang yang menggilai jenis masakan mentah, udang favorit  kuliner mereka.Udang matang dimakan hanya dengan mencocorkan dalam mirin (kecap asin) atau wasabi (sambal hijau), hemm...tapi semua itu tidak diperuntukkan bagi mereka yang rentang kolestrol, demikian kata dr.Agus Harianto Sp.A. dalam seminar sehari di Kuta Bali beberapa waktu yang lalu.

Peribahasa yang sesuai dengan ilustrasi di atas adalah...  .
A.    Sudah jatuh tertimpa tangga.
B.     Hari pagi dibuang-buang, hari siang dikejar-kejar.
C.     Hilang tak tentu rimbanya, mati tak tentu kuburnya.
D.    Ikut hati mati, ikut rasa binasa, ikut mata tersiksa.
E.     Ingat a.ntara belum kena, ingat harta belum habis.

Bacalah resensi buku berikut ini !

      Kejujuran seperti yang terungkap dalam novel Burung Burung Manyar adalah harus dijunjungnya tinggi-tinggi nilai moral tentang sebuah kejujuran. Baik jujur dalam arti umum, seperti jujur terhadap sesama manusia ( pada diri sendiri, orang tua, anak dan istri, kepada semua orang disekitar kita). Dalam novel tersebut kejujuran sangat dijunjung tinggi. Sedewa tokoh-tokoh novel ini langsung dihadapkan kepada kejujuran hidup, misalnya tokoh Sadewa yang sejak kecil sangat membenci ketidakjujuran. Dengan menghadapi ketidakjujuran inilah akhirnya mendorong tokoh untuk membuka kecurangan data (korupsi) dalam data komputer yang memanipulasi pembagian keuntungan negara penghasil minyak ( termasuk Indonesia) dengan   perusahaan  Pasific Oil Company. Novel karya YB.Mangunwijaya yang  lebih  dikenal dengan julukan Romo Mangun ini terbit pertama pada tahun 1981 dengan jumlah halaman 416 sangat mendapat sorotan tajam pemerintah waktu itu  tetapi berhasil meraih South East Asian Award tahun 1983 di Bangkok. Jenis novel  psikologi yang mendapat tempat khusus para pengamat sastra ini mengalami cetak ulang hingga enam kali tetapi tetap juga habis diserbu penggemarnya. YB. Mangunwijaya yang lahir pada tahun 1929 tepatnya tanggal 6 Mei di Ambarawa selain berkedudukan sebagai dosen  juga berjuang di dunia relegius sebagai seorang pastur.

  Resensi  buku  novel  tersebut  yang ditonjolkan adalah...  .
A.    biografi pengarang
B.     penempatan tema buku yang sesuai dengan kondisi masyarakat pada saatnya
C.     isi buku
D.     kelebihan dan kekurangan buku
E.     amanat cerita

Pahamilah dengan teliti  dua kutipan resensi berikut ini !(untuk soal nomor 4 dan 6 )
Kutipan : 1
Cerpen karya Lina Yusoli Ibadiyah banyak diselimuti kesedihan. Keseluruhan unsur cerpen khususnya tema,isi cerita maupun amanatnya merupakan refleksi rasio sosial yang sering dijumpai di tengah masyarakat sehingga membuat pembaca lebih peka terhadap proses kehidupan tersebut. Cerpen tersebut menceritakan konflik batin yang dialami tokoh aku. Pergulatan batin pada cerpen tersbut sangat kental, dengan konflik batin yang dialami oleh tokoh utama cerpen itu membuat pembaca mampu mengikuti alur cerita bagian demi bagian dari konflik yang ada. Gaya  penceritaan  yang  halus, bahasa yang  sederhana  langsung  dapat  dicerna oleh pembaca.

Kutipan : 2
Cerpen karya Lina Yusoli Ibadiyah mempunyai judul yang menarik, yakni Kidung Kebekuan, yang dapat diartikan lagu atau nyanyian, sedang kebekuan merupakan metafora dari rasa dingin, sunyi atau sepi. Kesan awal yang muncul dari judul tersebut adalah kisah yang diselimuti kesepian. Cerpen merupakan bentuk karya sastra yang utuh, yang didukung dengan beberapa unsure di dalamnya. Salah satu unsure yang dimaksud adalah imajinatif. Kidung Kebekuan, adalah cerita realis imajinatif yang berangkat dari sebuah kisah nyata dari seorang sahabat pengarang.

Resensi manakah yang disertai alasan yang tepat…  .
A.    Kutipan 1 karena disertai judul, penjelasan tentang pengrtian cerpen dan asal terciptanya kisah yang diangkat.
B.     Kutipan 1 karena disertai judul, tema, kilasan isi, penggunaan bahasa, dan mengemukakan keunggulan cerpen.
C.     Kutipan  2 karena  disertai judul, nama pengarang, tema, kilasan isi, penggunaan bahasa, dan mengemukakan keunggulan cerpen.
D.    Kutipan 2 karena berisi penjelsan tentang judul,tema, amanat, bahasa yang digunakan, latar belakang penulisan, serta keunggulan cerpen tersebut.
E.     Kutipan  2 karena  disertai ulasan isi cerpen dan latar belakang penulisannya dengan
Mengemukakan keunggulan cerpen tersebut.

Yang ditonjojlan dalam petikan resensi 1 adalah…   .
A.    Latar belakang penulisan cerpen Kidung Kebekuan karya Lina Yusoli Ibadiyah.
B.     Nilai intrinsik cerpen sebagai motivasi kepada pembaca atau calon pembaca.
C.     Keuntungan atau kerugian pembaca atau calon pembaca cerpen karya Lina Yusoli Ibadiyah yang berjudul Kidung Kebekuan.
D.    Nilai ekstrinsik cerpen sebagai motivasi kepada pembaca atau calon pembaca.
E.     Nilai intrinsik dan ekstrinsik cerpen sebagai motivasi kepada pembaca atau calon pembaca cerpen karya Lina Yusoli Ibadiyah yang berjudul Kidung Kebekuan.

Yang ditonjojlan dalam petikan resensi 2  adalah…  
A.    Latar belakang pemilihan judul cerpen Kidung Kebekuan karya Lina Yusoli Ibadiyah.
B.     Amanat cerita yang dapat diambil oleh pembaca cerpen Kidung Kebekuan karya Lina Yusoli Ibadiyah.
C.     Kerugian pembaca jika tidak membaca cerpen Kidung Kebekuan karya Lina Yusoli Ibadiyah.
D.    Keindahan dan keluwesan bahasa yang ada dalam cerpen Kidung Kebekuan karya Lina Yusoli Ibadiyah sehingga memudahkan untuk memahami isi karya tersebut.
E.     Kuatnya pengaruh sosial di tengah masarakat sehingga mempengaruhi jiwa pengarang untuk menjadikan tema karangan yang realis imajinatif.

Bacalah petikan resensi novel Maya berikut ini !
Novel  terjemahan  MAYA  adalah  buku sastra yang  telah terbit di awal tahuan 2008.Novel ini berisikan tentang filosofis misterius dan mengejutkan. Sungguh memikat buku karya J.Gaarder yang satu ini. Tidak terlalu panjang tampilannya cukup sederhana dengan 457 halaman penulisnya mampu memikat pembacanya dengan gaya tuturan seorang guru filsafat yang awalnya awam di dunia menulis, akhirnya mampu meyakinkan gaya ceritanya sebagaimana penulis lain yang sudah akrab dengan penokohannya. Pada uraian akhir sajiannya ditegaskan bahwa ” Diperlukan waktu bermiliar-miliar tahun untuk menciptakan seorang manusia.  Dan diperlukan hanya beberapa detik untuk mati.”

Yang terlihat menonjol pada resensi buku novel terjemahan di atas adalah...  .
A.    Latar belakang penulisan buku
B.     Penggunaan bahasa buku sebagai andalan resensi
C.     Keberadaan isi buku sebagai nilai yang ditawarkan kepada pembaca
D.    Latar belakang penulisan buku serta pnggunaan bahasa buku sebagai andalan resensi.
E.     Penggunaan bahasa buku sebagai andalan resensi dengan biografi pengarang sebagai bahan andalan untuk menarik simpatik pembaca.

Bacalah petikan resensi novel “ Bias Senja untuk Tisa “ berikut ini !

          Senja datang layaknya hari-hari yang lalu. Tapi hanya bias cahaya keemasan yang dapat kutangkap. Harusnya ada binatang-binatang malam yang berkelebatan, udara yang mulai dingin, juga hari yang semakin gelap. Tapi tak ada itu semua. Hanya bias senja saja. Kali ini benar-benar tak ada yang dapat kumaknai selain hal itu. Sebuah  kafe dekat stasiun Kota Baru  kali ini benar-benar sibuk tak ada yang boleh mengganggu, karena Tisa kekasihku sebentar lagi akan tiba. Biasn sebelum tersungkur senja kupegang erat-erat, untuk menyambut kedatangannya. Bodoh benar, seharusnya tadi kumasukkan ke dalam sebuah bungkusan atau se kedar plastik. Orang-orang yang berada di dalam kafe tak henti-hentinya memandangku, juga bias senja digenggamanku ini. Entahj apa ayang ada dalam pikiran mereka, mungkin mereka salut akan perjuanganku mendapatkan bias senja ini, atau bahkan sebaliknya.
Dengan alur yang begitu menawan dan ditampilkan dengan bahasa yang sangat halus itu novel Tiyas Ajeng yang sempat dilansir melalui sebuah media ibu kota secara bersambung dapat membuat pembaca menjadi tertarik karenanya.

 Yang terlihat menonjol pada resensi buku novel terjemahan di atas adalah...  .
A.    Latar belakang penulisan buku serta publikasi buku melalui media cetak
B.     Penggunaan bahasa buku sebagai andalan resensi
C.     Keberadaan isi buku sebagai nilai yang ditawarkan kepada pembaca
D.    Latar belakang penulisan buku serta pnggunaan bahasa buku sebagai andalan resensi.
E.     Penggunaan bahasa karangan sebagai andalan resensi dengan mengetengahkan nilai dalam buku (intrinsik) sebagai bahan andalan untuk menarik simpatik pembaca.

Bacalah resensi buku berikut ini !

      Kejujuran seperti yang terungkap dalam novel Burung Burung Manyar adalah harus dijunjungnya tinggi-tinggi nilai moral tentang sebuah kejujuran. Baik jujur dalam arti umum, seperti jujur terhadap sesama manusia ( pada diri sendiri, orang tua, anak dan istri, kepada semua orang disekitar kita). Dalam novel tersebut kejujuran sangat dijunjung tinggi. Sedewa tokoh-tokoh novel ini langsung dihadapkan kepada kejujuran hidup, misalnya tokoh Sadewa yang sejak kecil sangat membenci ketidakjujuran. Dengan menghadapi ketidakjujuran inilah akhirnya mendorong tokoh untuk membuka kecurangan data (korupsi) dalam data komputer yang memanipulasi  pembagian  keuntungan  negara  penghasil   minyak  ( termasuk Indonesia) dengan Perusahaan Pasific Oil Company. Novel karya YB.Mangunwijaya yang lebih dikenal dengan julukan Romo Mangun ini terbit pertama pada tahun 1981 dengan jumlah halaman 416 sangat mendapat sorotan tajam pemerintah waktu itu  tetapi berhasil meraih South East Asian Award tahun 1983 di Bangkok. Jenis novel  psikologi yang mendapat tempat khusus para pengamat sastra ini mengalami cetak ulang hingga enam kali tetapi tetap juga habis diserbu penggemarnya. YB. Mangunwijaya yang lahir pada tahun 1929 tepatnya tanggal 6 Mei di Ambarawa selain berkedudukan sebagai dosen  juga berjuang di dunia relegius sebagai seorang pastur.

   Dalam resensi  buku  novel  tersebut  yang ditonjolkan adalah...  .
A.    biografi pengarang
B.     isi buku
C.     kelebihan dan kekurangan buku
D.     amanat cerita
E.     Kepengarangan dengan penggunaan bahasa buku yang komunikatif

Bacalah dengan teliti Petikan Resensi buku nonfiksi berikut ini !
       Dalam kesusastraan Indonesia, nama sastrawan Sitor Situmorang dikenal sebagai sastrawan angkatan 45. Itu berarti, sosok Sitor Situmorang seangkatan dengan nama-nama seperti Chairil Anwar, Idrus, dan Asrul Sani. Di antara nama-nama yang tak tergantikan dalam sejarah sastra Indonesia itu, Sitor Situmorang menempati kedudukan yang istimewa. Selain menulis puisi, prosa, dan drama, sejak dekade 1950-an Sitor juga terlibat aktif dalam berbagai polemik kebudayaan, khususnya dalam perdebatan arah bentuk kebudayaan Indonesia. Perjalanan Sitor selama tiga tahun di Eropa memberikan pengaruh yang kuat dalam karya-karyanya, tetapi ini tak berarti menghapus pengaruh tanah kelahirannya, Harianboho, Sumatra Utara. Menjelang akhir dekade 50-an, tulisan-tulisannya semakin kental dengan aroma Marhaenisme. Ia yang sebelumnya mengedepankan gagasan-gagasan seni modernis, seni yang mempunyai otonominya sendiri dalam kehidupan manusia, bergulir memahami seni sebagai sesuatu yang praksis. Di akhir dekade yang sama, ia ditunjuk menjadi Ketua Lembaga Kebudayaan Nasional yang mendukung tata politik Demokrasi Terpimpin. Pada saat Soekarno jatuh, Sitor pun dijebloskan di penjara selama delapan tahun. Sampai hari ini Sitor Situmorang masih terus berkarya. Kehidupan panjang sekaligus laga lincah di lapangan kebudayaan membuat sosok Sitor dapat diibaratkan sebagai jendela ke perjalanan kebudayaan Indonesia. Buku Menimbang Sitor Situmorang yang kini beredar di pasar buku Indonesia ditulis oleh VS Naipul Dkk berhasil mengumpulkan beragam tulisan tentang sang sosok dan setiap penulisnya memiliki keterlibatan intimnya tersendiri dengan Sitor. Keragaman dan keluasan cakupan buku itu merupakan nilai tersendiri bagi siapa saja yang berminat mempelajari perjalanan panjang kesusastraan seorang Sitor Situmorang.

Dalam petikan resensi di atas yang menonjol adalah bagian …..
A.       biografi pengarang
B.        ringkasan isi buku
C.        kelebihan dan kekurangan buku
D.        tujan penulisan
E.        kepengarangan dengan pertimbangan waktu dan tujuan penulisan

Pernyataan berikut ini yang  merujuk pada bagian akhir dari karangan resensi adalah… .
A.    Buku Menimbang Sitor Situmorang yang kini beredar di pasar buku Indonesia ditulis oleh VS Naipul Dkk.
B.     Di antara nama-nama yang tak tergantikan dalam sejarah sastra Indonesia itu, Sitor Situmorang menempati kedudukan yang istimewa.
C.     Novel karya YB.Mangunwijaya yang lebih dikenal dengan julukan Romo Mangun ini terbit pertama pada tahun 1981 dengan jumlah halaman 416 sangat mendapat sorotan tajam pemerintah waktu itu  tetapi berhasil meraih South East Asian Award tahun 1983 di Bangkok
D.    Sedewa tokoh dalam novel ini langsung dihadapkan kepada kejujuran hidup, misalnya tokoh Sadewo sejak kecil sangat membenci ketidakjujuran.
E.     Novel ini berisikan tentang filosofis misterius dan mengejutkan, dan sungguh memikat buku karya J.Gaarder yang satu ini.

 Pernyataan berikut ini yang tidak merujuk pada bagian akhir dari karangan esai  adalah… .

A.    Keragaman dan keluasan cakupan buku itu merupakan nilai tersendiri bagi siapa saja yang  berminat  mempelajari perjalanan panjang kesusastraan seorang Sitor Situmorang.
B.     Banyak yang dapat diambil dari buku Y.B.Mangunwijaya ini, karena dalam buku Burung-Burung Manyar tersebut di sisipkan amanat social secara halus dan hamper tak terasa jika dibaca orang kebanyakan.
C.      Buku Menimbang Sitor Situmorang yang kini beredar di pasar buku Indonesia ditulis oleh VS Naipul Dkk.selain menulis puisi, prosa, dan drama, sejak dekade 1950-an Sitor Situmorang juga terlibat aktif dalam berbagai polemik kebudayaan, khususnya dalam perdebatan arah bentuk kebudayaan Indonesia.
D.    YB.Mangunwijaya yang lebih dikenal dengan julukan Romo Mangun ini terbit pertama pada tahun 1981.
E.     Kidung Kebekuan, adalah cerita realis imajinatif yang berangkat dari sebuah kisah nyata dari seorang sahabat pengarang.

 Pernyataan berikut ini adalah kalimat resensi yang bernuansa kritik, yakni kalimat….
A.    Membaca dua buah contoh novel besar dalam kesusasteraan Indonesia baru yaitu Burung-Burung Manyar karangan YB.Mangunwijaya dan novel terjemahan “Maya” karya J.Gaarder merupakan kebanggan dapat dirasakan pembaca dalam sinopsisnya yang dilansir melalui Kompas, 21 Agustus 2008.
B.     Tingkat kedalaman bahsa serta pesan psikologis yang ditemukan dalam novel Belenggu karya Arminj Pane di jaman sastra angkatan Pujangga Baru sangat berbeda dengan pesan yang sama dalam waktu dan suasana yang ditemukan dalam buku novel Burung-Burung Manyar karangan YB.Mangunwijaya.
C.     Kemudahan serta kejelasan amanat cerita yang disampaikan Ayu Utami dalam novelnya Larung memberikan daya tarik tersendiri kepada para pembaca di awal tahun 2008 sehingga buku novel tersebut laris manis bagai kacang goring menurut Wardianto seorang wartawan Kompas 12 November 2008 yang lalu.
D.    Menggunakan  alur yang begitu menawan dan ditampilkan dengan bahasa yang sangat halus itu novel Tiyas Ajeng yang sempat dilansir melalui sebuah media ibu kota secara bersambung dapat membuat pembaca menjadi tertarik karenanya.

E.     Keseluruhan unsur cerpen khususnya tema,isi cerita maupun amanatnya merupakan refleksi rasio sosial yang sering dijumpai di tengah masyaraka sehingga cerpen karya Lina Yusoli Ibadiyah terkesan banyak diselimuti kesedihan.

Membaca karya kritik sangat berbeda dengan membaca karya esai. Perbedaan tersebut yang paling terasa jika sampai pada akhir pembahasan karangan. Kalimat berikut ini yang menandai kalimat di akhir karangan kritik adalah…  .
A.    Penggunaan bahasa yang terkesan sederhana itu tidak bentak memberikan kesan kurang terhadap kuatnya dialog-dialog tokoh yang disampaikan Tiyas Ajeng dalam novelnya Bias Senja untuk Tisa.
B.     Usaha untuk membius pembaca melalui dialog tokoh yang terkesan seronok dan vulgar tersebut tidak mempengaruhi kesan pembaca akan simpatik dan rasa senangnya kepada pengarang wanita Jenar Mahisa dan Ayu Utami selaku generasi penerus NH.Dini.
C.     Jika dilihat dengan mata telanjang atau memaknai kalimat-kalimat dialogtis tokoh pada novel “Jangan Bilang Aku Monyet” sebagaimana pembaca novel pada umumnya sangat menyudutkan Jenar Mahisa, namun sesungguhnya tidak bahkan sebaliknya.
D.    Buku Menimbang Sitor Situmorang yang kini beredar di pasar buku Indonesia ditulis oleh VS Naipul Dkk., berhasil mengumpulkan beragam tulisan tentang  sosok dan setiap penulisnya memiliki keterlibatan intimnya tersendiri dengan Sitor Situmorang.
E.     Pembaca akan merasa puas setelah mengikuti pembahasan buku-buku sastra di awal tahun 2000-an seperti Larung, Zaman, Tuyet, Maya, Bias Senja untuk Tisa, dan beberapa novel besar  seperti Ayat-Ayat Cinta dan Jangan Sentuh Kelaminku karya Jenar yang paling akhir, pada umumnya novel tersebut menyampaikan pesan social yang kuat sebagaimana yang terjadi di tengah masyarakat, tetapi jangan lupa bahwa semua itu pasti mempunyai kepentingan khusus sebagaimana yang ditemukan dalam novel Y.B.Mangunwijaya yang berjudul Burung-Burung Manyar.

Bacalah suntingan bagian resensi buku nonfiksi berikut ini !

Di bagian awal pembahasan buku Menyingkap Takbir Pengobatan karya Yudi Yuwono yang terbit pada Agustus 2007 itu maka anda dapat menemukan pemecahan jika anda mengalami problem keluarga khususnya yang berhubungan dengan ragam pengobatan yang semakin mahal pembiayaannya. Dalam buku tersebut satu di antaranya dibahas tentang manfaat “Bonggol Pisang”. Bonggol pisang  janganlah diremehkan meski hanya berupa limbah. Bonggol pisang ini pada umumnya mengandung unsur kalsium sebanyak 49 persen. Walaupun demikian, bonggol pisang dapat dimanfaatkan untuk menetralkan tanah yang tingkat keasamannya tinggi karena terlalu banyak menyerap herbisida. Bonggol pisang dicacah, selanjutnya cacahan itu ditebarkan pada tanah yang telah dibajak. Cacahan bonggol pisang akan menjadi pupuk hara. Pupuk hara dari bonggol ini bisa memperbaiki sifat biologis tanah.

Yang diutamakan dalam resensi buku nonfiksi di atas adalah…  .
A.    Pemaparan buku yang diresensi dengan berbagai muatan isi buku yang penting.
B.     Mudahnya pemahaman isi buku yang diresensi karena bahasa yang sederhana dan lugas.
C.     Cara mendapatkan buku yang tidak sulit sementara harga buku terjangkau oleh setiap kalangan pembaca di samping isi buku yang sangat besar manfaatnya.
D.    Ruginya jika tidak membaca buku yang diresensi karena isi buku pada umumnya mengutarakan hal-hal yang bersifat keseharian.
E.     Penyampaian salah satu materi buku yang diresensi dengan menyuguhkan sebuah bahasan yang sederhana dan bermanfaat bagi pembacanya.