iwan Setyawan: MEMAHAMI KARYA ILMIAH

Selasa, 02 November 2010

MEMAHAMI KARYA ILMIAH

Karya ilmiah dapat dibatasi sebagai karya tulis yang dibuat dengan prinsip-prinsip ilmiah. Yang dimaksud prinsip ilmiah adalah berdasarkan data dan fakta (observasi, eksperimen, kajian pustaka) KBBI, 2008: 629. Ilmiah itu sifat yang bersesuaian dengan ilmu, karena itu karya ilmiah adalah karya tulis yang dibuat sesuai dengan prinsip keilmuan, yakni logis, sistematis dan metodis. Yang dimaksud logis yakni sesuai dengan kaidah berpikir. Contoh sederhana untuk hal di atas adalah " Dalam pemikiran dan pembahasan sehari-hari sebagai berikut, jika kita berpikir atas dasar observasi atau penginderaan kata obat nyamuk berhubungan lurus dengan realitas "penyembuh penyakit" dan juga berpikir mengenai kata nyamuk berhubungan l;urus dengan realitas " serangga kecil bersayap yang memiliki sepasang sungut sebagai alat penghisap darah", maka pemikiran dan pembahasan katagori logis menjadi bergeser menjadi alogis (tidak terjadi kelurusan hubungan antar kata di dalamnya. Apa sebabnya ? Dengan tuturan obat nyamuk berarti tersurat pemikiran tentang (1) pembahasan "penyembu penyakit serangga kecil bersayap yang memiliki sepasang sungut sebagai alat penghisap darah. Sedang maksud yang sesungguhnya diharapkan adalah (2) "pembasmi srangga kecil bersayap yang memiliki sepasang sungut sebagai alat penghisap darah". Karena itu tuturan (2) lebih logis daripada tuturan (1).

Tuturan (1) obat nyamuk

(2) pembasmi nyamuk

Dalam konteks yang lebih besar penulisan karya ilmiah kelurusan hubungan antara bagian-bagian karya itu tak boleh diabaikan. Artinya, karya ilmiah yang lazim tersusun atas bagian-bagian (judul, latar belakang, rumusan masalah, dst.) memiliki hubungan logis antar bagian tersebut. Hubungan logis antar bagian sering disebut hubungan linear yang berarti " gambaran berbentuk garis lurus ". Pengertian itu menyuratkan sesuatu bahwa berpikir dengan berbahasa logis tidak dapat diacuhkan dalam penulisan karya ilmiah, termasuk dalam perumusan latar belakang.

Latar belakang karya ilmiah merupakan bagian pendahuluan, dengan demikian penulisannya setelah perumusan judul. Namun kenyataannya judul dapat berubah selama atau setyelah proses penulisan selesai, tampak akan terasa sulit memulai menuliskan latar belakang jika rumusan judul (meskipun masih tentatif) belum dimiliki. Di bagian ini penulis dapat meletakkan dasar-dasar pemikiran ataupun alasan penulisan sesuai dengan judul yang sudah dirumuskan. Dalam rangka merumuskan kelogisan pemikiran dan pembahasan mau tidak mau penulisan latar belakang harus disesuaikan dengan bagian di depannya yang mendahuluianya, yaitu judul.

Kaidah berpikir logis akan mengarahkan perumusan judul yang sesuai dengan topik. Jika prinsip berpikir logis itu diabaikan maka dapat terjadi perumusan judulnya membelok dari topiknya. Misalnya, sebuah karya ilmiah yang topiknya ditetapkan "peran pelajar". Sesuai dengan kaidah berpikir logis manakah alternatif tiga rumusan judul berikut ini yang tidak menyimpang dari topik di atas?

A. Pembangunan Lingkungan Hidup dengan Peningkatan Peran Pelajar

B. Peningkatan Peran Pelajar dengan Pembangunan Lingkungan

C. Pandangan Guru tentang Peran Pelajar di Era Reformasi

Rumusan judul pada obsen A tidak lagi berbicara tentang "peran pelajar" tetapi telah bergeser ke "pembangunan lingkungan", sedang pada obsen C sudah bergeser ke " pandangan guru". Dengan demikian dapat dipastikan bahwa obsen B adalah rumusan judul karya ilmiah yang bersesuai dengan topik "peran pelajar".

disunting dari Modul CE Guru SMA 2010.

198 komentar:

Shabrina Kirgizia Hanum9 Januari 2014 pukul 07.07
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
Unknown9 Januari 2014 pukul 08.13
SOAL.UH.KD.Karya Ilmiah XII.S/8

Tentukan Faknya :
1. Pertunjukan wayang kulit
2. Seorang dalang
3. malam hari
4. bermacam wayang
5. warna latar putih

Tentukan Opininya :
1. penonton ramai
2. sedikit remaja yang menonton pertunjukan wayang
3. wayang kulit dianggap kuno

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Wayang Kulit Mulai Terlupakan

Pertunjukan wayang yang akan diselenggarakan malam ini diperkirakan akan dihadiri oleh banyak orang. Panitia penyelenggara sangat optimis karen pertunjukan wayang sudah sangat jarang. Selain itu juga, pertunjukan wayang ini sebagai sarana pengenalan landasan bagi para remaja. Panitia penyelenggara juga mengatakan bahwa pertunjukan wayang malam ini akan sangat menghibur para penontonnya.

Pertunjukan wayang kali ini akan menyajikan cerita tentang gathotkaca si “otot kawat tulang besi”. Namun sebelum acara puncak, pertunjukan ini akan dibuka dengan tari-tarian seperti tari kuda atau jaranan serta tari remo. Kemudian disusul dengan sinden yang membawakan lagu dengan suara yang khas. Sinden-sinden yang menyanyi akan berpakaian dengan busana adat jawa tengah dan rambutnya disanggul sehingga selain memanjakan penonton dengan suaranya juga menampilkan tontonan yang menarik.

Acara puncak akan berlanjut ketika dalang masuk diiringi dengan suara gamelan. Kemudian wayang yang sudah ditata sedemikian rupa di panggung akan dibuka dengan di pindahkannya wayang gunungan dan dilanjut dengan cerita. Suara dalang yang bias berubah-ubah sesuai karakter tokoh wayang serta suara sinden yang mengiringi jalannya cerita semakin menambah sensasi pertunjukan wayang. Walaupun penuh sesak dengan penonton, namun dalam pertunjukan ini didominasi oleh orang tua dan anak-anak.

Sebagian remaja masa ini kurang mengerti dengan seni pertunjukan wayang. Nama-nama seperti Batara narada, raden Prabasukma, Antasena merupakan nama asing yang bagi para remaja dianggap tidak penting. Mereka tidak memahami bahwa nama-nama tersebut merupakan tokoh wayang yang dahulu sangat digemari oleh masyarakat. Mereka hanya tahu wayang saja tetapi tidak mengetahui arti wayang yang sebenarnya.

Berdasarkan data di lapangan, bagi remaja melihat seni pertunjukan wayang adalah hal yang kuno atau ketinggalan zaman. Doktrin ini semakin menjadi karena semakin besarnya pengaruh globalisasi. Para remaja ini tidak mengetahui bahwa dari pertunjukan wayang mereka bisa belajar nilai-nilai kehidupan social.
BalasHapus
Balasan
Shabrina Kirgizia Hanum10 Januari 2014 pukul 00.23
Soal UH.KD.Karya Ilmiah XII.S/22

Tentukan Faktanya :
1. Pagelaran wayang.
2. Yang muda yang berkreasi.
3. Dalang bermain wayang.
4. Pengunjung membludak.
5. Alunan musik jawa.

Tentukan Opininya :
1. Bu Risma sangat pintar memanfaatkan musim liburan panjang dengan mengadakan acara sosial.
2. Semakin lama rasanya budaya Indonesia semakin terlupakan.
3. Para pemuda Indonesia harus bangga akan budayanya.

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Yang Muda yang Berkreasi

Malam puncak pagelaran wayang yang diselenggarakan oleh walikota Surabaya berlangsung meriah. Dengan bertemakan “Yang Muda yang Berkreasi” banyak pemuda yang ikut andil dalam menyukseskan acara ini. Selama dua hari berturut-turut Gedung Balai Pemuda disesaki pengunjung. Tidak hanya pemuda, bahkan orang tua pun juga banyak yang melihat pagelaran wayang ini. Baik dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan juga sekitarnya. Karena pagelaran wayang ini didukung penuh oleh banyak sponsor. Maka acara ini dibuat gratis untuk umum, tanpa biaya tiket masuk sedikit pun.

Tujuan diselenggarakannya acara ini adalah agar para pemuda selalu ingat dengan kebudayaan Indonesia. Mengingat sekarang jaman semakin maju, kebudayaan Indonesia rasanya sedikit demi sedikit mulai terlupakan. Terutama oleh kaum pemuda. Ibu Tri Risma sangat pintar dalam memanfaatkan musim liburan sekolah dengan menyelenggarakan acara sosial seperti ini. Mengisi liburan panjang, cukup banyak pemuda yang mau meluangkan waktunya untuk ikut serta.

Disinilah kreativitas para pemuda Indonesia bisa berkembang. Dengan menguji kemampuan dalam memerani seni perwayangan. Karena setiap tokoh mempunyai karakter yang berbeda. Mereka yang memainkan wayang atau biasa disebut dalang harus pintar - pintar mengatur berbagai macam karakter tersebut agar menjadi sebuah cerita yang bagus. Para pemuda terlihat jelas dalam mendalami peran yang dimainkannya. Dengan alunan musik jawa yang menambah kekentalan suasana di dalam gedung, dalang dengan tenang menyelesaikan perannya di atas panggung. Banyak pesan moral yang dapat diambil setelah melihat pagelaran wayang ini.

Acara berlangsung mulai Sabtu, (20/01) hingga Minggu, (21/01). Karena banyaknya pengunjung yang membludak. Tak menurunkan semangat para pemuda yang menjadi peserta dalam acara ini. Mereka semakin tertarik dan antusias dalam berpartisipasi menuangkan ide-idenya. Bu Risma menjajikan sebuah tropi emas bagi pemuda yang berhasil membawakan cerita dengan bagus. Hal ini juga yang mendorong para pemuda mau mengikuti acara ini selain mengisi waktu luang.

Memang sudah sepantasnya para pemuda tidak meninggalkan jati dirinya sebagai orang Indonesia. Mereka harus bangga dengan budaya Indonesia. Dengan mengikuti kegiatan bermanfaat seperti ikut serta dalam pelaksanaan pagelaran wayang ini. Mereka dapat menumbuhkan rasa nasionalisme terhadap bangsanya. Akan lebih baik lagi jika acara seperti ini diadakan diluar negeri, sebagai promosi dan juga mengenalkan budaya Indonesia pada masyarakat dunia.
BalasHapus
Balasan
Unknown10 Januari 2014 pukul 00.36
Soal UH.KD.Karya Ilmiah XII.S/20

Fakta :
1. Pagelaran wayang kulit
2. Seorang dalang
3. Tokoh pewayangan
4. Kisah Rama dan Shinta
5. Kisah Pandawa dan Kurawa
Opini :
1. Cerita pewayangan yang bagus membuat orang-orang tertarik melihat
2. Pagelaran wayang jarang digelar
3. Wayang dianggap sudah tidak jaman

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

LUNTURNYA BUDAYA ASLI INDONESIA

Di salah satu stasiun televise menampilkan pagelaran wayang kulit pada malam pergantian tahun. Wayang kulit digelar semalam suntuk hingga pagi hari. Cerita pewayangan yang bagus membuat orang tertarik melihatnya. Apalagi para orang tua, mereka sangat menyukainya. Mengingatkan mereka pada masa mudanya dahulu. Karena pagelaran wayang kulit merupakan tontonan yang ditunggu-tunggu pada jaman dulu.

Pagelaran wayang kulit diatur oleh seorang dalang. Dalang yang mengatur cerita dan memunculkan tokoh. Tokoh pewangannya. Contoh pertama adalah kisah Rama dan Shinta. Kisah itu menceritakan tentang sepasang suami istri yaitu Rama dan Shinta. Kemudian Shinta diculik oleh Raja Rahwana. Beliau hendak menjadikan Shinta diculik oleh Raja Rahwana. Beliau hendak menjadikan Shinta sebagai istrinya lalu rama berusaha menyelamatkan Shinta dengan dibantu Hanoman si Kera Putih dan mereka berhasil membawa Shinta pulang kembali.

Contoh kisah yang kedua adalah kisah Pandawa dan Kurawa. Pandawa adalah sebutan untuk lima saudara laki-laki. Mereka merupakan kesatria yang gagah dan berani. Mereka bertempur melawan Kurawa yang terdiri dari ratusan saudara tetapi Pandawa tidak takut sedikitpun. Mereka tetap percaya diri mempertahankan haknya. Dan atas kesaktian yang dimiliki, mereka berhasil mengalahkan Kurawa yang jahat dan serakah.

Kisah-kisah tersebut merupakan kisah yang sering digelarkan dalam pagelaran wayang. Kisah tersebut mengadung amanat yang baik bagi kehidupan. Dalam kisah Rama dan Shinta mengandung amanat bahwa jangan mengambil hak milik orang lain. Sedangkan pada kisah Pandawa dan Kurawa mengandung amanat bahwa kejahatan akan kalah terhadap kebaikan. Oleh sebab itu jangan berbuat jahat.

Tetapi sekarang wayang sudah jarang dipagelarkan. Pemuda-pemudi sekarang lebih suka menonton konser-konser band. Bahkan banyak yang tidak tau kisah-kisah yang digelarkan dalam pewayangan serta aspek wayang itu sendiri. Untuk itu pada malam tahun baru yang lalu salah satu setasiun televisi menyiarkan pagelaran wayang. Harusnya pemerintah harus bekerjasama agar budaya asli Indonesia tidak luntur ataupun hilang.
BalasHapus
Balasan
Unknown10 Januari 2014 pukul 08.00
Soal UH.KD.Karya Ilmiah XII.P.4/14

Tentukan Faktanya :
1. Survey LSI menunjukkan tingkat objektivitas Presiden menurun 43%
2. Kepentingan Presiden berdasar konsep Partai
3. Seluruh Kepentingan berdasar Program Kebijakan Presiden
4. Staf Presiden tidak ada hak membuat program diluar program Presiden
5. Media diberi Peraturan Negara untuk mengekspos Program Presiden
6. Terjadi Demo Mahasiswa di Istana Negara pada 26 Januari 2014

Tentukan Opininya :
1. Presiden memiliki kepribadian “Asal Bapak Senang”
2. Terjadi KKN di Istana Negara
3. Staf Presiden tidak berarti apa-apa
4. Media di kekang
5. Rakyat ingin Presiden untuk mementingkan Negara

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Asal Bapak Senang

Hana Aulia Diah R / XII P 4 – 14

Negara Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan dengan jumlah penduduk terbesar keempat di Dunia. Memiliki jumlah penduduk lebih besar dari Negara-Negara maju disekitarnya, bisa kita sebut Malaysia, Singapura, dan Filipina. Jika dilihat dari banyaknya Sumber Daya Manusia yang dimiliki Republik Indonesia, Republik Indonesia mampu bersaing dengan Negara-Negara sekitarnya. Namun apa yang terjadi? Hingga saat ini Indonesia masih menjadi Negara berkembang. Hal ini disebabkan oleh Objektivitas Presiden Republik Indonesia yang sangat rendah.

Rendahnya tingkat objektivitas Presiden Republik Indonesia dinilai berdasar dengan Kepribadian sendiri. Presiden Republik Indonesia lebih senang jika anak buahnya melakukan konsep “Asal Bapak Senang”. Permasalahan “Asal Bapak Senang” bagai sudah mendarah daging di Republik Indonesia. Presiden hanya senang dengan pendapatnya sendiri. Dan tidak pernah mendengar opini di luar kemauannya. Hal ini menurut Lembaga Survey Indonesia (LSI), disebutkan bahwa tingkat objektivitas Presiden dalam menangani masalah menurun 43% pada tahun 2013.

Presiden yang diusung oleh Partai, memang sejak awal telah memiliki konsep dan usulan dari Partai. Hal ini membuat Presiden yang terpilih dari suatu Partai akan mementingkan kepentingan Partai. Mengapa Presiden melakukan hal itu? Karena selama masa pemilihan Presiden, uang kampanye didanai oleh Partai. Dari konsep Partai yang diusung Presiden selama menjabat, otomatis Semua Program Presiden dalam masa jabatannya berdasar konsep Pemerintahan yang telah diusulkan Partai untuk memnuhi tugasnya sebagai Kader Partai yang mengusungnya. Staf Presiden untuk menangani urusan Negara tidak memiliki Hak untuk membuat kebijakan Objektif. Hal ini membuat Staf Presiden tidak bisa menyampaikan pandangan objektifnya, jika staf Presiden membuat kebijakan Objektif maka Ia akan dipecat. Sekali lagi, Staf Presiden akan takut dengan sanksi pecat dan akan melakukan pekerjaannya atas dasar “Asal Bapak Suka”.

Pengeksposan di Media juga mengalami dampak serupa, jika tidak ingin media persnya di tahan, mereka harus menampilkan informasi seputar Program Presiden sekali lagi dengan konsep “Asal Bapak Senang”. Peraturan dalam dunia Mediapun diatur oleh Pemerintahan sedemikian rupa. Hal ini sama saja dengan mengekang potensi Media dalam memberikan informasi objektif kepada Masyarakat luas. Masyarakat berhak untuk mendapatkan informasi yang sesungguhnya, bukan informasi yang sudah “disaring” sebelumnya. Logikanya seperti pada saat masih kecil, Ibu kita mengatur barang-barang yang dibeli. Seolah-olah rakyat tidak bisa berlogika.

Kebijakan-kebijakan dan Program yang diambil oleh Presiden telah membuat Masyarakat jenuh dan menginginkan perubahan. Terbukti dengan diadakannya demo oleh Mahasiswa yang bertempat di Istana Negara pada tanggal 26 Januari 2014. Para Mahasiswa yang berdemo meminta Presiden untuk lebih mementingkan kepentingan Rakyatnya ketimbang Partai. Terlalu seringnya Presiden mengedepankan kepentingan Partai, hingga kebutuhan Rakyat menjadi terbengkalai. Berani mengkritik atau cukup puas dengan konsep “Asal Bapak Senang”? itu pilihan Anda.
BalasHapus
Balasan
Unknown10 Januari 2014 pukul 08.17
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
Unknown10 Januari 2014 pukul 08.22
Soal UH.KD.Karya Ilmiah XII P.4/9

Tentukan Faktanya :
1. Reset Departemen Sosial Jawa Barat, 678.956 kepala keluarga dibogor hidup dibawah garis kemiskinan.
2. 534.456 siswa Sekolah Dasar diJawa Barat sudah mengenal dan melakukan perbedaan sosial, seks bebas, danA make up(siswa perempuan).
3. 345.676 siswa Sekolah Menengah Pertama di Jawa Barat mengenal dan melakukan seks bebas, minuman keras(laki-laki), dan pacaran.
4. 234.567 siswa Sekolah Menengah Atas di Jawa Barat mengenal dan melakukan seks bebas, minum-minuman keras, pacaran, dan merokok.
5. 75,8% orang tua tidak mengetahui hal-hal yang dilakukan anak-anaknya diluar jam sekolah.

Tentukan Opininya :
1. Menurut kebanyakan orang tua, kenakalan remaja terjadi akibat, masuknya budaya barat.
2. Perbedaan sosial dan ekonomi(kesenjangan sosial) mengakibatkan para siswa berlomba untuk menjadi yang lebih.
3. Banyak siswa melakukan kenakalan remaja dengan alasan, ingin menghilangkan stres.

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial.
2. Karangan minimal 5 paragraf.
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12.

AWAL KENAKALAN REMAJA

Dian Eka Wardhani/XII IPA 4-9

Berbagai kesenjangan sosial terjadi dengan mudahnya di negara Indonesia, hal ini dikarenakan manusia merasa bahwa ia bisa hidup sendiri tanpa orang lain. Banyak orang beranggapan dinegara ini banyak orang kaya, dan banyak pula orang miskin. Namun hal itu tidak memberikan efek apapun bagi kehidupan si miskin yang serba kekurangan. Tertutupnya kepedulian si kaya menimbulkan rasa benci kepada si miskin, dan ingin mensejajarkan diri dengan si kaya.

Namun parahnya lagi syndrom individualis tidak sekedar ditunjukan oleh para pengusaha, para bangsawan dan orang dewasa. Bahkan kebanyakan pelajar Indonesia juga mulai berfikir individualis, banyak remaja jaman sekarang menutup rasa kepedulian mereka terhadap sesama, dan saling menjatuhkan satu sama lain dengan alasan yang tidak tepat. Kesenjangan sosial antara si miskin dan si kaya, menyebabkan si miskin berusaha bergaya kaya tanpa melihat kemampuan yang sebenarnya. Dan si kaya berusaha menjauhi si miskin. Perbedaan sosial dan ekonomi(kesenjangan sosial) mengakibatkan para siswa berlomba untuk menjadi yang lebih.

Hal ini menyababkan terciptanya kenakalan remaja. Tingkat kemiskinan yang tinggi, menyebabkan para remaja nekat melakukan apapun untuk mencapai tujuannya. Hasil reset Departemen Sosial Jawa Barat, 678.956 kepala keluarga dibogor hidup dibawah garis kemiskinan. Remaja yang hidup dalam keadaan keluarga yang kurang berusaha untuk memakasakan kedua orang tua untuk menuruti segala permintaannya. Kebanyakan si anak juga malu mengakui keadaan orang tuanya, sehingga mereka lebih merasa nyaman hidup jauh dari orag tua. Penelitian Depsos Jabar menunjukkan 75,8% orang tua tidak mengetahui hal-hal yang dilakukan anak-anaknya diluar jam sekolah.

Begitu juga remaja yang hidup dalam keluarga kaya, yang selalu ditinggal kerja dengan orang tuanya. Kurangnya pantauan yang diberikan kepada anak-anak bangsa mengakibatkan awal mulanya kenalan remaja. Penelitian menunjukkan 534.456 siswa Sekolah Dasar diJawa Barat sudah mengenal dan melakukan perbedaan sosial, seks bebas, dan make up(siswa perempuan), 345.676 siswa Sekolah Menengah Pertama di Jawa Barat mengenal dan melakukan seks bebas, minuman keras(laki-laki), dan pacaran, 234.567 siswa Sekolah Menengah Atas di Jawa Barat mengenal dan melakukan seks bebas, minum-minuman keras, pacaran, dan merokok.

Kebanyakan siswa mengungkapkan, bahwa kenakalan remaja dilakukan karena seolah-olah untuk melupakan segala masalah mereka. Terutama karena tuntutan orang tua dibidang pendidikan yang kurang sesuai dengan kemampuan mereka. Adapula yang mengaku, bahwa kenakalan yang dilakukan hanyalah untuk gengsi dengan teman-teman, dan untuk menunjukkan keberanian mereka dengan alasan yang kurang tepat. Sebaiknya orang tua lebih waspada dalam memantau apapun yang dilakukan anaknya, dan berusaha untuk tidak memaksakan kehendak.

BalasHapus
Balasan
iwanSetyawan,art10 Januari 2014 pukul 15.20
Pekerjaan anda tepat waktu dan memenuhi syarat penyusunan teks.Kekurangn di sana sini yang tak perlu terjadi wajar untuk dimaklumi, tepatnya anda kurang selektif dalam teknik editing, sehingga salah ejaan/penerapan fungsi kata terjadi pada proses penyusunan teks.Posting anda cukup mantap, terbukti selain memenuhi ketentuan penulisan teks juga dalam komposisi posting yang tepat.SELAMAT ANDA LULUS!
BalasHapus
Balasan
Unknown10 Januari 2014 pukul 15.43
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
Unknown10 Januari 2014 pukul 15.55
SOAL.UH.KD.Karya Ilmiah XII.S/10

Tentukan Faktanya :
1. Wayang berasal dari kata Ma Hyang
2. Wayang dimainkan oleh seseorang yang disebut “dalang”
3. Pertunjukan wayang diiringi musik gamelan
4. Budaya wayang adalah budaya asli Indonesia
5. Wayang sudah ada sejak zaman kerajaan Airlangga

Tentukan Opininya :
1. Orang orang berumur banyak yang suka menonton pertunjukan wayang
2. Pertunjukan wayang biasanya memiliki durasi yang panjang
3. Cerita wayang banyak mengandung pesan moral

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Wayangku Sayang Wayangku Malang

Wayang adalah budaya asli dari negeri kita tercinta, Indonesia.Menurut berbagai sumber yang ada wayang berasal dari kata Ma-Hyang. Eksistensi wayang di Indonesia sudah ada dari zaman dulu buktinya adalah adanya wayang sebagai suatu pergelaran dan tontonan yang sudah dimulai ada sejak zaman pemerintahan raja Airlangga. Beberapa prasasti yang dibuat pada masa itu antara lain sudah menyebutkan kata-kata “mawayang” dan `aringgit’ yang maksudnya adalah pertunjukan wayang. Untuk mengerti pertunjukan wayang paling tidak kita harus mengerti tokoh dan perwatakanya terlebih dahulu jika tidak kita tidak akan punya gambaran bagaimana jalan cerita dari pertunjukan yang dimainkan oleh seseorang yang dipanggil dengan “dalang” ini. Secara umum biasanya wayang mengangkat sebuah cerita Ramayana atau Mahabarata namun tidak jarang biasanya seorang dalang mengambil tema cerita yang lain. Mau bagaimanapun ceritanya, wayang menggunakan instrumen gamelan sebagai pengiring ceritanya.

Sudah seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia ini bangga dengan wayang sebagai asset bangsa kita, namun kenyataan di lapangan, wayang biasanya hanya ditonton oleh orang yang bisa dibilang berumur atau sudah sepuh, padahal jika kita telisik baik baik cerita dalam wayang banyak mengandung pesan moral yag dapat membuat kita menjadi lebih bijak. Jika keadaanya terus begini tidak menutup kemungkinan wayang kulit bisa hilang tergerus jaman, apalagi banyak anak muda yang cenderung kurang meminati pagelaran wayang kulit. Mereka lebih meminati budaya barat, dan kebanyakan dari anak muda hanya berlandaskan gengsi saat mereka menonton wayang kulit.

Memang jika terlihat dari luarnya saja wayang kulit adalah pertunjukan yang membosankan, membuat ngantuk, melelahkan dan kuno. Hal ini merupakan masalah yang serius bagi masyarakat Indonesia khususnya pemerintah, karena memang selama ini pemerintah tidak begitu memperhatikan kekayaan budayanya. Pemerintah termasuk kebanyakan masyarakat Indonesia baru peduli dengan budayanya apabila ada negara lain yang mengakui kebudayaan milik Indonesia.

Namun dalam kasus wayang ini tidak sepenuhnya kita mengkambing hitamkan para generasi muda, ada baiknya pagelaran wayang diberikan sebuah inovasi, kalau biasanya pagelaran wayang itu semalam suntuk, para penonton wayang harus begadang untuk melihat pertunjukan wayang karena memang durasinya lama, dan untuk memahami kisah dari pagelaran wayang penonton paling tidak mempunyai dasar pengetahuan mengenai wayang. Hal ini memang perlu agar tradisi yang ada dalam pagelaran wayang tetap murni seperti itu, namun jika kita ingin membuat generasi muda cinta dengan budaya asli Indonesia ini maka sudah menjadi tugas kita untuk melakukan inovasi dan membuat generasi muda perlahan menyukai pagelaran wayang.

Maka dari itu, inovasi sangatlah diperlukan dalam mengatasi permasalahan ini, untuk membuat generasi muda kita menyukai budaya Indonesia, alangkah baiknya apabila kita memberikan sebuah inovasi, misalnya dengan menyederhanakan jalan cerita ataupun mengurasi durasi pementasan yang biasanya semalam suntuk.
BalasHapus
Balasan
iwanSetyawan,art10 Januari 2014 pukul 16.15
Pekerjaan anda tepat waktu dan memenuhi syarat penyusunan teks.Kekurangn di sana sini yang tak perlu terjadi wajar untuk dimaklumi, tepatnya anda kurang selektif dalam teknik editing, sehingga salah ejaan/penerapan fungsi kata terjadi pada proses penyusunan teks.Posting anda cukup mantap, terbukti selain memenuhi ketentuan penulisan teks juga dalam komposisi posting yang tepat.SELAMAT ANDA LULUS!
BalasHapus
Balasan
LailyR10 Januari 2014 pukul 18.05
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
iwanSetyawan,art10 Januari 2014 pukul 19.18
Pekerjaanmu kurang sempurna, aspek syarat artikel tidak terpnuhi (paragraf minimal 5)lihat pekerjaan teman-temanmu yang dinyatakan lulus, dan juga oilihan kata yang kurang tepat ditemukan dalam artikelmu. Jadi anda DINYATAKAN TIDAK LULUS, harap disempurnakan lagi penyusunan teks sesuai dengan ketentuan yang ditentukan. Fakta dan opini dapat anda kembangkan jangan terpancang pembelajaran sebelumnya, karena anda menyelesaikan tugas untuk semester VI.SELAMAT MENCOBA LAGI, jangan patah semangat ! Lihatlah pekerjaanmu sebelum dipublikasi melalui pratinjau, sehingga ketepatan syarat, khususnya 5 paragraf terpenuhi dalam syarat penulisannya.
BalasHapus
Balasan
Unknown10 Januari 2014 pukul 19.41
SOAL.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P5/14

Tentukan Faktanya :
• Pertunjukan wayang
• Budaya asli Indonesia
• Sepasang wayang dimainkan dalang
• Pertunjukan wayang diiringi gamelan
• Indonesia kaya akan budaya

Tentukan Opininya :
• Wayang semakin kehilangan peminat
• Budaya Indonesia kalah dengan budaya luar negeri
• Kurang adanya usaha melestarikan budaya dari masyarakat

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Budaya yang Terancam

Suara musik samar-samar terdengar dari sebuah ruangan. Didalamnya sedang berlangsung sebuah pertunjukan. Sepasang wayang sedang dimainkan oleh dalangnya. Suasana yang remang-remang dan suara gamelang yang lembut berpadu menjadi tontonan yang menenangkan. Namun hanya beberapa bangku penonton yang terisi. Sebagian besar penonton yang menikmatinya adalah orang-orang yang sudah berumur. Tak satu pun terlihat penonton yang belia.

Kenyataan yang diterima negeri ini sungguh menyesakkan hati. Citra negeri indah dengan sejuta budaya sepertinya akan segera hilang dari Indonesia. Satu per satu tradisi dan budaya mulai ditinggalkan. Ada juga yang berhasil dicuri oleh negara lain. Hanya beberapa budaya yang berhasil terselamatkan. Kini bangsa Indonesia tak ada bedanya dengan bangsa lain yang krisis budaya.

Tidakkan pembaca bertanya-tanya mengapa hal ini sampai terjadi. Banyak faktor yang menyebabkan bangsa kita mengalami krisis budaya. Pemerintah yang seakan-akan tidak peduli dengan budaya, menjadi salah satu faktor. Pemerintah baru bertindak jika budaya kita sudah menjadi budaya orang lain. Petinggi negara seakan tidak ada usaha untuk menjaga budaya ini.

Tidak hanya itu, perkembangan globalisasi juga menjadi faktor yang penting. Mudahnya budaya luar untuk masuk ke dalam negeri kita, membuat generasi muda tidak tertarik dengan budaya sendiri. Mereka menganggap budaya kita kuno. Jauh berbeda dengan budaya luar yang dianggap lebih modern. Pencinta tari Indonesia jauh lebih sedikit dibanding pencinta tari hip-hop. Tidak adanya penerus budaya adalah ancaman serius yang harus segera kita tangani.

Jika terus dibiarkan seperti ini, tak perlu kaget bila bangsa lain mulai menarikan tarian kita. Tak perlu kaget bila bangsa lain menyanyikan lagu daerah kita. Penanganan masalah ini tidak bisa kita serahkan sepenuhnya kepada pemerintah. Perlu konstribusi masyarakat yang luas. Tidak ada kata terlambat untuk melindungi budaya kita. Atau anak cucu kita kelak tak lagi mengenal tarian dan nyanyian Indonesia.
BalasHapus
Balasan
Unknown10 Januari 2014 pukul 19.51
SOAL UH.KD.KARYA ILMIAH XII.S/29

Fakta :
1. Wayang merupakan budaya lokal Indonesia
2. Wayang dimainkan oleh budayawan yang disebut dalang
3. Pertunjukan wayang membutuhkan waktu lama
4. Pertunjukan wayang dimainkan di malam hari
5. Pertunjukan wayang ditampilkan pada layar putih
Opini :
1. Lunturnya budaya lokal
2. Pertunjukan wayang dianggap kuno oleh kaum remaja
3. Perlunya ide-ide baru dalam pertunjukan wayang

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan:
1. Topik sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah
4. Tulis di lembar A4, huruf Times New Roman 12

Kian Luntur

Nilai-nilai budaya lokal sekarang ini semakin luntur, bahkan hampir hilang. Hal ini mulai memasuki segala aspek kehidupan, dari aspek sosial hingga aspek hukum. Sungguh dibutuhkan budayawan sebagai penggerak perubahan zaman. Masyarakat Indonesia yang saat ini mengalami kerusakan dari sisi budaya, terlebih lagi munculnya karakter individualis, egois, dan krisis nasionalisme. Nilai-nilai budaya semakin tergeser.

Lebih parah lagi, lunturnya nilai-nilai budaya melanda dunia perwayangan Indonesia. Semakin banyak yang berlomba-lomba pergi menonton film barat di bioskop namun gedung kesenian makin sepi, bisa dihitung jari jumlah pengunjungnya. Wabah krisis nasionalisme terus berlangsung meskipun pemerintah gencar menggalakkan program “Cintai Budaya Lokal”. Seakan masyarakat menikmati krisis ini tanpa berpikir bagaimana Indonesia kedepannya. Bahkan tak terbesit akan bayangan kesulitan hidup di tengah arus globalisasi.

Padahal, krisis ini telah menjadi ancaman besar bagi Indonesia. Dibuktikan dengan beberapa kasus terakhir, Malaysia banyak mengklaim budaya Indonesia. Tidak sepantasnya kita koar-koar menyalahkan Negara tetangga yang mengambil alih apa yang kita miliki. Sebagai pemiliknya saja, tidak pernah sadar betapa berharganya suatu kebudayaan, betapa lalai dalam melestarikannya hingga sesuatu itu di ambil oleh orang lain.

Harus kita akui bahwa pertunjukan wayang memang membosankan bagi para remaja saat ini. Memakan waktu lama membuat penontonnya harus menahan rasa lelah dan kantuk. Namun itu tidak bisa dijadikan alasan bagi kaum remaja untuk mangkir dari pertunjukan budaya lokal yang satu ini. Buktinya konser-konser band yang digelar semalam suntuk tidak pernah sepi pengunjung. Mengapa demikian? Kuno, ya hal ini sering diungkapkan para remaja yang lebih memilih untuk tidur di rumah daripada pergi menonton pertunjukan wayang.

Program pemerintah tidak lagi ada artinya jika tidak diimbangi dengan action. Sudah jelas banyak hal-hal lebih menarik dari sekedar pertunjukan wayang biasa. Padahal dibalik penokohan wayang yang terlihat kuno tersirat ribuan makna kehidupan bagi generasi penerus bangsa. Kemunculan ide-ide baru dari pemerintah kini ditunggu oleh berbagai lapisan masyarakat, utamanya remaja. Mereka butuh wajah baru dari pertunjukan wayang yang dari tahun ke tahun selalu sama.
BalasHapus
Balasan
Lara Lazuardi10 Januari 2014 pukul 19.53
SOAL.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P4/21

Tentukan Faktanya :
1. Penganiayaan bocah 6 tahun
2. Terjadi di Riau
3. Pelaku ibu tiri dan ayah kandung
4. Dibuang di perkebunan kelapa sawit
5. Pelanggaran pasal UU no 23 th 2002

Tentukan Opininya :
1. Kekejaman orang tua yang luar biasa
2. Terjadi karena alasan sepele
3. Orang tua kehilangan hati nurani

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Hilangnya Hati Nurani di Era Modern

Penganiayaan kerap terjadi di sekeliling kita, bahkan pelakunya adalah anggota keluarga terdekat. Seperti beberapa waktu lalu seorang bocah bernama Adit yang berumur 6 Tahun yang ditemukan di kebun kelapa sawit miik PTPN V Kebun Tandun di jalan Petapahan-Ujung Batu, Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu, saat itu kondisi Adit sangat memprihatinkan dengan luka disekujur tubuh yang hanya ditutupi kain sarung, Adit terlihat menangis menahan sakit.

Pasalnya setelah ditelusuri, pelaku penganiayaan tersebut adalah orang tua nya sendiri. Diketahui ayah kandung Adit yang bernama Surya Atmaja dan ibu tirinya bernama Elvina yang melakukan tindakan semena-mena pada bocah tersebut. Mereka mengatakan sering menganiaya Adit lantaran tidak tahan dengan kenakalan putranya serta sering menggangu adik tirinya. Sampai pada akhirnya, mereka tega membuang Adit di perkebunan kelapa sawit dengan alasan tidak mau lagi mengurusnya.

Saat ini kondisi Psikis dan fisik Adit mulai membaik, keterangan ini didapat dari Psikolog anak yang sengaja didatangkan dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kampar yakni Adrian Adi Putra, terbukti dari kemampuan Adit mewarnai dan bermain lego. Adit tampak dengan tangkas menyusun lego berbentuk robot, senjata dan benteng.dan Adit juga sudah bisa beradabtasi dengan siapa saja yang datang mengunjunginya. Diketahui Adit trauma dengan sosok wanita yang dikira ibu tirinya.

Apapun alasan kedua orang tua Adit, pihak kepolisian dan Komnas Perlindungan Anak tidak tinggal diam begitu saja. Pasalnya, kasus ini merupakan kekejaman yang luar biasa sehingga harus diusut dan diharapkan tidak ada kasus serupa di masa mendatang terlebih kepada anak-anak. Karena anak mempunyai hak untuk mendapat perlindungan, pendidikan dan kehidupan yang layak sekaligus sebagai generasi penerus bangsa. Akibat perbuatannya, kedua orang tua Adit dijerat UU perlindungan anak pasal UU no 23 th 2002, dengan hukuman 10 tahun penjara.

Apakah ini dampak dari semakin majunya jaman, sehingga orang sudah kehilangan hati nurani sebagai orang tua? Tentu ini adalah kesalahan dari manusia itu sendiri yang beranggapan bahwa, sah-sah saja menindas yang lemah. Menelisik dari kasus Adit, tidak sewajarnya sebagai orang tua melakukan tindakan keji tersebut. Pada dasarnya, apapun yang dilakukan anak, itu adalah tanggung jawab orang tua dan orang tua wajib menjadi penuntun serta memeberikan kasih sayang kepada anak.

BalasHapus
Balasan
iin10 Januari 2014 pukul 20.27
Soal UH.KD.Karya Ilmiah XII.S/19

Tentukan Faknya :
1. Kebudayaan Jawa
2. UNESCO meresmikan wayang menjadi budaya Indonesia pada 7 November 2013
3. Nama lain wayang adalah Ma Hyang
4. Disampaikan dengan bahasa Jawa

Tentukan Opininya :
1. Peminatnya sedikit
2. Bahasa menjadi kendala bagi remaja untuk menikmati pertunjukan wayang
3. Wayang bisa berakhir pada kepunahan

Wayang, Jangan Hilang

Nur Aini V Risam

Globalisasi semakin marak. Kebudayaan dari seluruh penjuru dunia bisa bebas masuk melalui berbagai media. Kemudian ada kebudayaan lama yang berusaha bertahan agar tetap eksis di tengah dinamisnya perubahan. Salah satunya adalah pertunjukan Ma Hyang atau wayang yang ditetapkan sebagai pertunjukkan bayangan boneka tersohor dari Indonesia oleh UNESCO pada 7 November 2003.

Pertunjukkan wayang biasa digelar di malam hari dan bisa berlangsung sampai semalam suntuk. Kunci pertunjukkan ini adalah Dalang, seseorang yang bertugas membawakan cerita melalui wayang. Lalu ada kain putih terpampang bersama dengan deretan wayang lainnya yang akan menjadi lakon dalam cerita, dilengkapi dengan lampu sorot yang membantu menghasilkan siluet-siluet indah. Serta ada seperangkat alat musik gamelan yang menjadi latar musik saat dalang bercerita. Jika dipandang dari jauh, penyusunan perlengkapan seperti itu meneriakkan kemegahan.

Kebudayaan yang berkembang pesat di Jawa dan Bali ini, masih mampu menarik perhatian orang. Meskipun yang datang hanya orang-orang yang telah berumur dan beberapa turis asing yang tertarik untuk melihat. Lalu di mana para remaja yang mengemban kewajiban sebagai ahli waris budaya? Menemukan remaja pada barisan penonton akan menjadi pemandangan yang langka. Sebenarnya ada apa di balik mangkirnya sang pewaris budaya daerah? Tidakkah mereka was-was jika turis asing yang ada di bangku penonton tersebut akan mengambil alih dalam penguasaan budaya kita sendiri? Lalu tidak lama kemudian wayang akan diklaim menjadi milik mereka. Bukankah hal itu mengerikan?

Jika kita benar-benar memperhatikan bahasa pengantar yang digunakan sang Dalang adalah bahasa Jawa. Mungkin karena faktor inilah yang membuat tidak ada satupun dewasa kini yang menyempatkan diri untuk menikmati pagelaran wayang. Di jaman seperti sekarang ini, jumlah remaja yang menguasai bahasa daerah tidak banyak dari hitungan jari. Globalisasi menuntut mereka mempelajari bahasa Inggris serta mempelajari hal-hal lain yang sama sulitnya dengan bahasa daerah agar mereka tidak ketinggalan jaman. Iya, bisa-bisa kemahiran berbahasa daerah akan dianggap kuno. Jika seperti itu besar kemungkinan seni perwayangan akan berakhir di etalase museum.
BalasHapus
Balasan
Unknown10 Januari 2014 pukul 20.31
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
Unknown10 Januari 2014 pukul 20.34
Soal UH.KD.Karya Ilmiah XII P.4/11

Tentukan Faktanya:
1. Freeport Indonesia terdapat di Papua
2. Merupakan tambang emas terbesar di dunia
3. Berdiri dan dikontrak Indonesia sejak tahun 1967
4. Total Wilayah = 212.950 Ha
5. Keuntungan langsung bagi Indonesia hanya USD 1 Milliar per tahun atau hanya 20 persen dari hasil murni

Tentukan Opininya:
1. Indonesia salah mengambil keputusan untuk mengontrakkan selama 30 tahun, karna setelah itu tambangnya akan habis
2. Perbandingan pendapatan yang diperoleh Indonesia tidak sebanding dengan yang diperoleh pihak asing sekitar 1:5
3. Jika Indonesia mau mandiri, sektor ini bisa dikembangkan dengan sendiri

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan : 
1. Topik Sosial 
2. Karangan minimal 5 paragraf 
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah 
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12 

Freeport Pencuri Harta Indonesia

Entah apa yang ada dalam pikiran pemimpin Indonesia saat itu. Menyetujui kontrak dengan penaman modal asing oleh PT. Freeport Inc, tidak tanggung-tanggung lagi selama 30 tahun lamanya. Padahal, tanah yang kini “dijajah” oleh pihak asing itu bernilai miliiaran dollar US karena mengandung hasil tambang yang luar biasa banyaknya. Biasa disebut gunung emas, tanah tersebut kini dikuasai oleh pihak asing hampir sepenuhnya, sekitar 80 persen.

Lantas apa yang harus dilakukan pemerintah Indonesia saat ini pun belum ada titik terang. Karena pihak asing sudah mengajukan kontrak yang sah dan disetujui. Indonesia yang semakin terpuruk karena hartanya disedot terus menerus ini tidak bisa berbuat banyak, hanya menunggu hasil kontraknya selesai sekitar tahun 2021. Ini hal yang sangat merugikan bagi Papua terutama Indonesia. Wilayah yang seharusnya bisa dimaksimalkan untuk penghasilan nasional malah harus berbagi hasil dengan pihak asing.

Sangat disayangkan hal tersebut sudah terlanjur terjadi. Tapi jika dipikir mungkin karena Indonesia belum mampu dalam persiapan tenaga alat dan bahan. Sehingga untuk menambang gunung emas itu dengan mudahnya mengijinkan pihak luar untuk melakukannya. Jika dipikir sekitar 7 tahunan lagi maka hasil-hasil tambang itu akan habis dan Indonesia tidak bisa mempergunakannya lagi saat masa kontraknya habis. Sungguh sangat licik.

Tambang emas milik PT. Freeport Indonesia ini adalah yang terbesar di dunia yang luasnya sekitar 212.950 Ha. Namun kini hanya tinggal 7,8 persen dari total luas wilayah eksplorasi pada tahun 1991. Keuntungan yang diperoleh Indonesia sejak 1991 hingga 2012 sebanyak USD 14,8 miliar. Padahal pihak asing mendapatkan sebanyak USD 22,7 miliar. Ini adalah perbedaan jumlah yang bisa dikatakan sangat jauh dan merugikan bangsa ini. Selain itu dampak merugikan adalah sungai yang tercemar logam berat sampai kerusakan permanen pada hutan di sekitar pertambangan yang turut merusak kekayaan hayati di Indonesia. Dampak secara tak langsung juga merugikan masyarakat yang hidup bergantung pada sungai di Papua.

Hal seperti ini seharusnya bisa lebih dipikirkan untuk mengambik keputusan. Sehingga tidak salah langkah seperti ini, yaitu menyetujui penanaman modal asing yang merugikan bagi Indonesia. Selain Indonesia juga Papua akan lebih sejahtera jika hal ini bisa diantisipasi dan mengurangi konflik sosial yang ada di dalamnya. Jika Indonesia mau berpikir dan berusaha lebih keras lagi secara mandiri pasti Indonesia akan kaya akan ragam hasil sumber daya alam yang beragam jumlahnya.
BalasHapus
Balasan
LailyR10 Januari 2014 pukul 21.26
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
Unknown10 Januari 2014 pukul 21.31
SOAL UH.KD.KARYA ILMIAH XII.P5/3

Tentukan Faktanya :
1. Pertunjukan wayang
2. Wayang dimainkan oleh dalang
3. Wayang termasuk kebudayaan tradisional
4. Pertunjukan boneka khas Indonesia
5. Penyampaian cerita moral yang unik

Tentukan Opininya :
1. Perkembangan zaman berdampak buruk bagi budaya sendiri
2. Budaya sendiri makin ditinggalkan
3. Budaya luar makin meracuni anak bangsa
4. Budaya luar dalam skala besar berdampak buruk bagi anak bangsa

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Pertunjukan Wayang Kulit

Arien Aninda, XII.P5-3

Wayang adalah pertunjukkan bayangan boneka asli kebudayaan Indonesia. Wayang merupakan percampuran kebudayaan Jawa dan Hindu. Sebenarnya pertunjukkan boneka tidak hanya ada di Indonesia, di negara lain pun terdapat pertunjukan boneka. Namun, wayang memiliki gaya tersendiri dalam cara memainkannya. Wayang dimainkan oleh dalang. Dalang merupakan orang yang memiliki keahlian khusus dalam memainkan boneka wayang.

Pada awalnya pertunjukan wayang ditujukan untuk mendatangkan roh nenek moyang. Sesuai dengan perkembangan zaman, fungsi pertunjukan wayang pun beralih menjadi pertunjukan hiburan bagi masyarakat. Cara memainkan wayang pun mengalami perkembangan, dari wayang dimainkan di balik layar putih hingga yang sekarang dimainkan secara langsung.

Dengan adanya perkembangan zaman, wayang pun makin ditinggalkan. Remaja masa kini beralih ke kebudayaan barat yang makin berkembang di dunia luar. Mereka lebih memilih untuk menonton film animasi dibanding dengan menonton pertunjukan wayang. Selain itu, mereka telah menganggap bahwa pertunjukan wayang adalah hal yang kuno atau tidak modern.

Hal ini menyebabkan punahnya kebudayaan milik sendiri, sedangkan kita menikmati kebudayaan milik orang lain. Remaja sekarang sudah tidak peduli dengan kebudayaan sendiri, mereka lebih senang dengan kebudayaan terkini. Perkembangan zaman semacam ini menyebabkan kerugian bagi kebudayaan bangsa.

Selain itu, perkembangan zaman juga menyebabkan buruknya kualitas sikap anak bangsa. Mereka sudah terpengaruhi oleh sikap individualistis dari kebudayaan luar. Sikap acuh tak acuh juga telah meracuni remaja-remaja zaman sekarang. Oleh sebab itu, mari kita lestarikan budaya kita sendiri agar anak bangsa tidak terpengaruh secara skala besar oleh budaya luar yang menimbulkan dampak buruk bagi sikap anak bangsa. Selain itu, agar anak bangsa peduli antara satu dengan yang lainnya dan diharapkan pertunjukan wayang dapat menyatukan anak bangsa melalui pertunjukan yang disampaikannya.

BalasHapus
Balasan
Unknown10 Januari 2014 pukul 21.35
SOAL UH.KD.KARYA ILMIAH XII.S/17

Tentukan Faktanya :
1. Pertujukan wayang kulit
2. Kebudayaan asli jawa
3. Terdapat 100 tokoh kurawa
4. Menceritakan tentang legenda Ramayana dan Mahabharata
5. Dimainkan oleh seorang dalang

Tentukan Opininya :
1. Kebanyakan peminatnya adalah orang usia lanjut
2. Banyak anak muda yang tidak tetarik dengan wayang kulit
3. Pengemar wayang berkurang dari tahun-ketahun

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Wayang Kulit Dan Keberadaanya

Wayang kulit adalah seni pertunjukan drama yang mengunakan media boneka kulit “wayang” yang dibawakan oleh seorang dalang, pada saat pertunjukan berlangsung umunya selalu diiringi instrumen gamelan. Pertunjukan wayang sudah ada sejak jaman kerajaan Airlangga, hal ini dibuktikan dengan beberapa penemuan-penemuan prasasti peninggalan kerajaan Airlanga yang menceritakan tentang pertunjukan wayang.

Dalam cerita perwayangan biasanya mengambil dari legenda Ramayana dan Mahabharata. Akan tetapi cerita wayang tidak dibatasi oleh dua legenda tersebut, ki dalang boleh mengammbil cerita legenda jawa yang lainya. Dalam legenda Ramayana yang paling terkenal adalah cerita Rama dan Shinta, yaitu pertempuran antara Rama dan Rahwana dalan memperebutkan Shinta. Dalam cerita ini hadir pyla tokoh-tokoh seperti Hanuman dan Garuda.

Tidak kalah dari legenda Rahmayana terdapat pula legenda Mahabharata yang menceritakan tentang pertempuran hebat antara pandawa yang terdiri lima bersaudara melawan kurawa yang terdiri dari seratus orang. Secara singkat perang ini terjadi dikarenakan perebutan kekuasaan hak pemerintaha di negara astina. Dalam pertempuran yang berlangsung delapan belas hari ini akhirnya dimenangkan oleh Pandawa

Di masa kini keberadaan dari wayang kulit sudah hampir dilupakan, dikarenakan pertujukan wayang kulit kurang digemari oleh kalangan muda. Kalangan muda lebih memilih pertujukan yang lebih modern. Beberapa orang yang menyukai pertunjukan wayang ini berasal dari golongan tua yang sudah menipis. Mungkin suatu saat kebudayaan ini akan hilang ditelan waktu

Peranan dari generasi muda sangat menentukan akan keberadaan dari wayang tersebut, bahyangkan jika generasi muda sudah tidak peduli lagi dengan keberadaan wayang kulit, mungkin kebudayaan wayang ulit sudah musnah dari bumi ini. Maka dari itu Perlu diadakan adaptasi dengan dunia modern agar keberadaan dari wayang dapat dilestarikan, sehingga anak dari cucu kita masih bisa menikmati cerita perwayangan

+

BalasHapus
Balasan
Sonia Puspa Permata10 Januari 2014 pukul 21.39
Soal UH.KD.Karya Ilmiah XII.S/23

Tentukan Faktanya :
1. Kesenian tradisional Indonesia
2. Jenis wayang
3. UNESCO
4. SMA Negeri 1 Surabaya
5. Pagelaran wayang

Tentukan Opininya :
1. Pendapat dunia internasional tentang wayang
2. Berkembangnya wayang di dunia internasional
3. Pemuda Indonesia menganggap wayang budaya kuno

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Wayang di Dunia Internasional

Wayang merupakan seni tradisional yang berkembang di Indonesia, terutama di Pulau Jawa dan Bali. Di Indonesia terdapat dua jenis wayang yaitu, wayang yang dimainkan orang dengan menggunakan kostum, yang dikenal dengan wayang orang. Dan ada pula wayang yang berupa sekumpulan boneka yang dimainkan oleh dalang. Wayang yang dimainkan oleh dalang ini dinamakan wayang kulit atau wayang golek. Biasanya cerita yang diambil dalam pagelarang wayang kulit diambil dari kitab Mahabarata dan Ramayana.

UNESCO, lembaga yang membawahi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan atau pagelaran bayangan boneka yang tersohor dari Indonesia dan warisan mahakarya dunia yang tak ternilai dan tidak semua negara mempunyai kebudayaan seperti wayang. Dengan ditetapkannya wayang sebagai budaya resmi dari Indonesia oleh UNESCO, secara tidak langsung hal tersebut sebagai jembatan untuk memperkenalkan wayang pada dunia internasional.

Hal ini dibuktikan oleh siswa-siswi SMA Negeri 1 Surabaya yang mewakili atas nama sekolah dan Indonesia pada Senin(30/12/2013) di China dalam sebuah ajang perlombaan dimana setiap negara harus menampilkan salah satu kebudayaan dari negaranya. Dan siswa-siswi SMA Negeri 1 Surabaya menampilkan sebuah drama dengan konsep wayang orang. Mereka tampil dengan sangat menawan dan mampu memukau para penonton yang melihat. Dan dengan bangga, siswa-siswi SMA Negeri 1 Surabaya berhasil membawa pulang perak sebagai juara ke dua.

Di Koran harian China, dalam salah satu artikelnya mengatakan bahwa penduduk China yang pada saat itu menonton pagelaran wayang orang tersebut, mengatakan sangat tertarik sekali dengan pertunjukannya dan jika mereka diberi kesempatan, mereka sangat ingin sekali untuk belajar kebudayaan dan kesenian tradisional Indonesia baik wayang ataupun yang lainnya. Mereka juga mengacungi jempol bagi generasi muda Indonesia yang cinta dan mau melestarikan kebudayaan nenek moyang.

Tapi di sisi lain, masih ada generasi muda yang menganggap bahwa wayang adalah budaya kuno dan sangat tradisional. Bahkan mereka malu untuk mengakui bahwa wayang adalah kebudayaan asli dari Indonesia. Seharusnya jika mereka menganggap bahwa wayang masih sangat tradisional, lakukanlah sebuah inovasi baru. Buat wayang menjadi lebih modern tapi tidak meninggalkan keasliannya. Kemudian ajaklah kaum muda lainnya untuk melestarikan wayang dan mengembangkan agar dunia internasional mengakui bahwa Indonesia pun bisa bersaing. Dan kebudayaan kita juga tidak kalah kebudayaan barat.

BalasHapus
Balasan
Unknown10 Januari 2014 pukul 21.48
Soal UH.KD.Karya Ilmiah XII.P.4/19

Tentukan Faktanya :
1. Jumlah anak jalanan diperkirakan mencapai 600 anak.
2. Mereka memiliki wadah yang disebut Paguyuban Anak Jalanan Semarang (PAJS).
3. Sebanyak 84,4% dari 101 yang diteliti menyatakan senang dengan kehidupan yang dijalaninya.
4. 20,3% ancaman paling berbahaya bagi mereka adalah penertiban oleh kepolisian dan petugas tibum.
5. Pemerintah banyak mendirikan panti asuhan untuk menampung dan memberi pendidikan.

Tentukan Opininya :
1. Gejala anak jalanan makin lama makin mengganggu ketenangan di jalan.
2. Sikap dan pemikiran mereka mungkin dipengaruhi oleh faktor usia kehidupan semula dan sumber mereka lari ke jalan.
3. Menurut walikota Soetrisno Suharto untuk mengatasi itu kita harus telusuri sumber masalahnya dengan cermat.

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah
4. Tulis di lembar A4, huruf Times New Roman 12

FENOMENA TENTANG ANAK JALANAN

Kariina Rizka Putri / XII P 4 – 19

Kehidupan anak jalanan di kota Semarang semakin memprihatinkan, jumlahnya diperkirakan mencapai 600 anak, angka yang membuat kita cukup tercengang, perilaku dan kehidupan mereka sehari-hari, penyebab meninggalkan rumah keluarga atau lari dari rumah, tempat-tempat dan cara melakukan aktivitas atau sekadar nafkah untuk bertahan hidup, hingga hal-hal yang mereka anggap sebagai gangguan bahkan ancaman bagi “ketenangan” hidup sehari-hari dan lain-lain. Satu hal yang mengejutkan, mereka ternyata memiliki wadah yang disebut Paguyuban Anak Jalanan Semarang (PAJS) lengkap dengan pengasuhnya yang disebut “kakak pendamping”.

Bagi warga ibu kota Jawa Tengah pada umumnya, semua itu selama ini merupakan hal-hal yang berada di bawah sadar dan seolah-olah tenggelam di tengah hiruk pikuk serta makin kerasnya persaingan hidup di kota besar. Yang tampak hanya gejala-gejala kecil, misalnya tentang anak-anak kecil yang ngamen di beberapa perempatan jalan. Hal itu menyita perhatian kita karena ada gejala makin lama makin mengganggu ketenangan di jalan. Karena jumlahnya yang makin banyak dan ada yang menunjukkan sikap memaksa ketika meminta sedekah. Tak sedikit yang mengeluh ketika melihat mobilnya tergores benda keras gara-gara tak memenuhi permintaannya.

Ada dua hal yang sangat mengherankan tentang sikap atau pemikiran anak-anak jalanan, pertama tentang sikap mereka terhadap kehidupan yang dijalaninya. Sebanyak 84,4% dari 101 yang diteliti, menyatakan senang dengan kehidupan yang dijalaninya dan hanya 14,6% menyatakan tidak senang. Sangat mungkin jawaban itu dipengaruhi oleh faktor usia (dibawah 16 tahun), kehidupan semula, dan sumber-sumber mereka lari kejalan. Makin dewasa usianya diduga akan mengubah pandangan dan sikap tersebut karena mereka mulai berfikir tentang masa depan yang panjang. Kedua, tindakan penertiban oleh kepolisian/ petugas tibum yang dianggap ancaman paling berbahaya (20,3%).

Benar atau tidak jawaban tersebut, perlu dikonfirmasi kepada para petugas yang biasa menangani masalah tersebut. Sebab pada dasarnya, tindakan tehadap mereka adalah dalam rangka menegakkan ketertiban kehidupan masyarakat. Tindak kekerasan sekali waktu terpaksa diambil karena anak-anak tersebut memang melakukan pelanggaran. Setidak-tidaknya agar mereka jera dari kehidupan liar yang bisa menimbulkan berbagai kerawanan, berbahaya bagi diri mereka dan masyarakat pada umumnya. Pemerintah, berbagai lembaga masyarakat dan perseorangan, telah banyak mendirikan panti-panti asuhan untuk menampung dan memberi pendidikan.

Tiap bangsa memiliki karakter dan cara sendiri dalam mengatasi dalam mengatasi persoalan yang dihadapi. Kita sependapat dengan wali kota Soetrisno Suharto, bahwa untuk mengatasi itu kita harus telusuri sumber masalahnya dengan cermat. Mayoritas sumber permasalahan ada pada rumah tangga. Kemiskinan yang menyebabkan orang tua tak cukup mampu memelihara, merawat, apalagi mendidik anak-anak dan sangat mungkin masih banyak sumber penyebab-penyebab yang lain.
BalasHapus
Balasan
Insan Nur10 Januari 2014 pukul 21.54
SOAL.UH.KD.Karya Ilmiah XII.S/12

Fakta :
1. Kesenian Tradisional
2. Era globalisasi
3. Generasi muda
4. Budaya Indonesia
5. Dukungan pemerintah
Opini :
1. Wayang hampir punah
2. Penjajahan budaya oleh bangsa asing
3. Pemerintah mendukung pelestarian budaya

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Roman 12

Wayang Perlu Dilestarikan

Jaman globalisasi ini, sudah sangat jarang kita mendengar para pemuda di Indonesia membahas tentang wayang, kebanyakan mereka membicarakan tentang boyband maupun girlband yang memang lagi booming di seluruh dunia. Mungkin hanya ada segelintir komunitas saja yang masih berdiri tegak dan turut menyebarkan budaya wayang. Padahal wayang sendiri merupakan salah satu budaya asli Indonesia yang hampir punah. Para pemuda sekarang seakan tidak peduli dan acuh dengan pelestarian wayang. Padahal wayang punya nilai yang lengkap, dari hubungan antar manusia, manusia dengan Tuhan dan manusia dengan alam. Ada juga nilai unggah ungguh atau etik, kebahasaan dan masih banyak lagi yang ada di dalam narasi wayang.

Keberadaan wayang, baik itu wayang kulit, wayang orang, maupun wayang golek dan juga beragam wayang (setidaknya ada lebih dari 40 jenis wayang) di Indonesia ini telah menjadi budaya tersendiri. Wayang yang pada tanggal 7 November 2003, resmi diakui sebagai warisan budaya Indonesia ini menjadi saksi tingginya kebudayaan di masa lampau. Menceritakan tentang kisah Mahabarata dan Ramayana dari India, dan merupakan salah satu bentuk teater tradisional yang paling tua di Indonesia pada abad ke 10.

Tahun lalu (2013), menjadi titik balik pelestarian wayang di Indonesia, melihat begitu banyaknya festival wayang yang di tuan rumahi oleh bangsa kita sendiri. Salah satu festival yang sangat meriah yaitu Festival dan Seminar Wayang Internasional 2013 di Bali. Resmi dibuka tanggal 23 September 2013 dengan menampilkan wayang-wayang dari negara Jepang, Malaysia, Australia, Filipina, Brunei Darussalam, Myanmar, dan Indonesia sendiri. Festival ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan atas keberadaan wayang yang mulai terpinggirkan oleh era globalisasi sekarang ini.

Pemerintah bahkan sudah mendukung penuh tentang upaya pelestarian wayang tersebut, dengan cara mengratiskan tiket wayang yang diadakan seminggu sekali di beberapa lokasi di Jawa Tengah. Selain itu realisasi tentang rencana masuknya pewayangan di kurikulum SD, SMP dan SMA sudah mulai dicanangkan oleh Ketua Persatuan Perdalangan Indonesia (Peppadi), Ekotjipto, tinggal iya atau tidaknya disetujui oleh pemerintah. Di Bali sendiri, tepatnya Universitas ISI Denpasar, sudah membuka jurusan khusus pewayangan. Hal ini juga direspon dengan positif oleh masyarakat dengan banyaknya peminat untuk masuk di jurusan tersebut, bahkan ada beberapa warga asing yang turut meramaikan jurusan pewayangan.

Memang saat ini Indonesia sedang dijajah oleh globalisasi yang sedang mendunia, akses internet begitu mudahnya masuk, banyak hal tidak disaring oleh para pemuda kita. Dampaknya sangat fatal, banyak budaya kita yang semakin lama semakin terkikis. Sudah banyak budaya kita yang diklaim tetangga sebelah mulai batik sampai reog, dan memang kesalahan dari kita sendiri tidak melestarikan budaya asli Indonesia. Dan sudah tugas kita untuk menjaganya dan menurunkannya kepada anak cucu kita kelak.
BalasHapus
Balasan
Unknown10 Januari 2014 pukul 21.57
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
Unknown10 Januari 2014 pukul 21.59
SOAL UH.KD.KARYA ILMIAH XII.S/1

Fakta : 1. Pagelaran Wayang Kulit
2. Gedung Kesenian Cak Durasim
3. Efek cahaya remang-remang
4. Suasana sunyi senyap
5. Banyak koleksi wayang

Opini : 1. Pagelaran wayang kulit semakin sedikit peminatnya
2. Wayang kulit sudah dianggap kuno dan membosankan
3. Kurangnya kesadaran generasi muda untuk melestarikan warisan budayanya

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Tenggelamnya Budaya Wayang Kulit

Sebagai warga Negara yang baik, tentu kita harus mengerti tentang seluk beluk budayanya. Mulai dari ibukota negaranya, sampai warisan budayanya. Di Indonesia pasti orang sudah tidak asing lagi dengan Wayang Kulit. Ya, Wayang Kulit merupakan salah satu budaya asli milik Indonesia. Pak Dalang yang memimpin jalannya cerita, iringan musik gamelan, sampai suara merdu para sinden menjadi cirri khas dalam pagelaran Wayang Kulit. Tentu ini merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan, karena setiap budaya pasti memiliki nilai yang tinggi.

Dalam peringatan tahun baru kemarin, Surabaya mengadakan acara car free night yang baru pertama kali diselenggarakan di Surabaya. Acara tersebut cukup meriah, karena tidak hanya hiburan musik saja, tetapi bermacam aksi-aksi lain juga ikut memeriahkan acara car free night tersebut. Salah satunya yaitu aksi dari berbagai komunitas yang ada di Surabaya. Mulai dari komunitas airsoft gun, komunitas reptile, komunitas beatbox, sampai pertunjukkan yang mencengangkan dari komunitas capoiera yang semakin menambah kemeriahan acara car free night Surabaya. Car free night menjadi destinasi malam pergantian tahun baru yang seru bagi masyarakat Surabaya. Hal tersebut bisa dilihat dari ramainya pengunjung dan sesaknya jalan karena kemacetan akibat antrian parkir para pengunjung yang panjang.

Tidak hanya car free night saja yang ikut memeriahkan acara pergantian tahun di Surabaya. Pagelaran Wayang Kulit yang memang merupakan budaya khas Jawa, juga ditampilkan dalam acara tersebut. Tetapi sayang, karena pagelaran tersebut terlihat sepi peminatnya. Hal itu bisa dibuktikan dengan penonton yang rata-rata sudah berumur dan suasana yang sunyi senyap karena penonton hanyut dalam cerita yang dipentaskan oleh Dalang. Efek cahaya remang-remang menambah suasana tegang dalam pagelaran Wayang Kulit tersebut. Dalang pun memulai cerita dengan menampilkan 2 tokoh wayang yaitu Arjuna dan Werkudara.

Dari sekian banyak koleksi wayang milik Pak Dalang, entah kenapa beliau lebih memilih mementaskan cerita tersebut. Walaupun Dalang membawakan cerita dengan nada yang menarik dan khas tetapi ada kalanya pengunjung terlihat mengantuk dan bosan dengan cerita yang ditampilkan. Kondisi ini sungguh memprihatinkan, mengingat wayang sebagai budaya khas dari Jawa tetapi generasi kita justru mengabaikannya. Anak muda lebih memilih untuk mempelajari budaya western ketimbang budaya mereka sendiri. Lebih parahnya lagi, mereka seakan-akan mengagung-agungkan budaya tersebut dan meninggalkan nilai dan norma yang berlaku di negaranya. Sebagai generasi penerus yang cinta akan negara dan budayanya, seharusnya kita bisa menjaga dan mengembangkan budaya tersebut menjadi lebih baik lagi.

Masalah seperti ini tentu tidak bisa dianggap remeh, mengingat Wayang Kuli tjuga merupakan ikon dari bangsa Indonesia sendiri. Jika bukan generasi penerus yang menjaga dan melestarikan budaya tersebut, maka tentu sangat disayangkan jika nantinya kita akan kehilangan salah satu budaya yang sangat indah, dan sarat dengan cerita yang khas. Kalau hal itu terjadi, maka budaya Indonesia perlahan-lahan akan hilang dan tergantikan oleh budaya asing. Tentu itu merupakan pertanda buruk bagi para seniman Indonesia yang dulu dengan susah payah membangun dan menciptakan karakter tersebut. Maka dari itu, marilah kita jaga dan lestarikan warisan budaya asli Indonesia ini. Agar tak hilang ditelan jaman, dan punah begitu saja.
BalasHapus
Balasan
Unknown10 Januari 2014 pukul 22.59
SOAL UH KD KARYA ILMIAH XII P4/4

Tentukan Faktanya :
1. Tawuran yang dilakukan oleh pelajar
2. Terjadi di jalanan pusat kota Bogor
3. Memakan 2 korban jiwa, yang semuanya pelajar
4. Pelaku sudah diamankan oleh polrestabes kota Bogor
5. Barang bukti sudah disita oleh pihak berwajib

Tentukan Opininya :
1. Tawuran terjadi karena kurangnya bekal ilmu agama dan sosial
2. Sifat pelajar yang masih labil mungkin salah satu faktor terjadinya tawuran
3. Menurut polrestabes rasa dendam dan jengkel juga menjadi faktor pecahnya tawuran tersebut

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Tawuran merajalela dimana mana

Alif Damara Prasetya XII/IPA 4/4

Tawuran akhir-akhir ini sering terjadi, bahkan pelakunya adalah para pelajar sendiri. Generasi penerus bangsa ini, melakukan ini karena didasari rasa dendam jengkel dan masalah sepele sekaligus bisa membuat tawuran ini sering pecah. Kurangnya pengawasan dari guru dan wali murid, serta kurangnya pelajaran agama dan kurang dibekali iman yang kuat serta masih banyak terdapat sifat kekanak-kanakan dari pelajar tersebut, adalah faktor terjadinya tawuran pelajar tersebut. Sebagai contoh tawuran di kalangan SMA ini pun memakan korban jiwa 2 orang yang masih pelajar.

SMA yang terletak di Jawa Barat kota Bogor ini terlibat tawuran dengan sesama pelajar dari sekolah lain dikarenakan alasan dendam karena siswa dari sekolah tersebut dianiaya oleh siswa sekolah lain. Para pelajar tersebut terlibat bentrok di jalanan pusat kota Bogor yang merupakan titik tengah dari kedua sekolah tersebut, suasana pun mulai panas ketika siang hari dimana kedua SMA tersebut sudah memasuki jam pulang. Bahkan para pelajar yang mengikuti tawuran sudah membawa senjata dari mulai celurit, senapan angin, hingga batu batu bekas bangunan runtuh yang digunakan untuk tawuran.

Menurut polrestabes kota Bogor, tawuran terjadi pada pukul 12 siang dimana di jam tersebut sudah waktunya sekolah untuk memulangkan siswanya. Tawuran tersebut membuat arus lalu lintas tersendat dan bahkan terjadi kerusakan di sejumlah titik titik kawasan terjadi tawuran seperti lampu merah yang pecah lampunya, warung warung makan yang kacanya pecah karena benda keras seperti batu, besi. Dan yang paling memprihatinkan lagi, terdapat 2 korban jiwa akibat tawuran tersebut dikarenakan sabetan celurit dan tembakan senapan angin yang menembus bagian dada korban tersebut.

Banyak juga korban luka luka yang dilaporkan oleh polrestabes kota Bogor mengalami luka serius di kepala tangan dan bahu, dikarenakan sabetan celurit. Pihak polrestabes masih akan menindaklanjuti kasus tersebut, dikarenakan masih banyaknya korban yang dirugikan karena tawuran tersebut. Barang bukti seperti celurit, batu, dan senapan telah diamankan sebagai barang bukti untuk di proses secara hukum yang berlaku di Indonesia. Sementara itu, pelaku dari tawuran tersebut telah diamankan oleh polrestabes kota Bogor, untuk diberi penyuluhan tentang bahaya tawuran dan akan dijemput oleh kepala sekolah, dan wali murid yang bersangkutan.

Menteri Pendidikan M.Nuh sangat menyayangkan kejadian seperti ini, beliau meminta maaf atas terjadinya kejadian tawuran tersebut, baik yang dirugikan secara materiil dan fisik, dan akan menindak lanjuti, kasus kasus seperti ini agar tidak terulang kedua kalinya. Sudah saatnya pelajar di Indonesia harus dibekali ilmu agama dan sosial yang cukup sehingga tidak terjadi hal-hal seperti ini kedepannya, dan sebaiknya sekolah mengadakan kegiatan kegiatan di luar sekolah yang bermanfaat seperti ekstrakulikuler agar, kejadian tawuran seperti ini tidak terulang dan menjadikan pelajar Indonesia menjadi kreatif, ulet, cerdas, dan bertaqwa kepada Allah SWT.
BalasHapus
Balasan
Bhetari Dwitya D10 Januari 2014 pukul 23.03
SOAL UH KD KARYA ILMIAH XII P4/7

Tentukan Faktanya :
1. Riset LSM menunjukkan tingkat pernikahan beda agama meningkat 50%
2. Pernikahan beda agama terjadi di daerah pedalaman
3. Masalah mulai terjadi ketika sudah mempunyai anak
4. Indonesia tidak memperbolehkan pernikahan beda agama
5. Badan yang menangani kasus pernikahan beda agama adalah Pengadilan Umum

Tentukan Opininya :
1. Pernikahan beda agama sering terjadi dan tidak bertahan lama
2. Menurut para ahli, anak-anak banyak yang tertekan karena kasus seperti ini
3. Pergaulan yang sudah kelewat batas sering membuat pernikahan beda agama sering terjadi

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Perbedaan Agama dalam Pernikahan

Bhetari Dwitya D / XII p 4 – 7

Indonesia merupakan salah satu negara yang hingga saat ini belum memperbolehkan mengadakan pernikahan dengan perbedaan keyakinan. Namun riset dari LSM menyatakan bahwa pada tahun 2013 tingkat pernikahan dengan perbedaan agama naik 50% dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pergaulan antara manusia satu dengan yang lain terutama pria dan wanita telah melampaui batasnya. Mereka tidak memperdulikan perbedaan suku,ras,etnis, bahkan mereka tidak memperdulikan sama sekali perbedaan agama satu sama lain. Masalah ini lah yang membuat perbedaan agama dalam pernikahan semakin banyak.

Sebagai contoh di daerah Sumedang daerah pedalaman, terdapat satu keluarga yang berbeda agama. Mereka pun hidup tenteram dan bahagia saat itu, hampir tidak pernah terdapat konflik atau sebuah masalah di keluarga itu. Bahkan keluarga mereka juga rukun satu sama lain dengan tetangganya. Di awal kisah pertemuan suami dan istri tersebut terjadi di suatu universitas dimana mereka berdua berkuliah di universitas yang sama, mereka pun saling suka, sehingga mereka memutuskan untuk menikah dan berkomitemen meskipun mereka berbeda agama.

Masalah pun muncul ketika mereka mempunyai anak, dan terlebih mereka mempunyai 4 orang anak. Terjadi suatu masalah ketika si anak harus memilih apakah si anak harus mengikuti agama sang ibu atau mengikuti agama dari sang ayah. Hal inilah yang membuat perpecahan antara keluarga yang disebabkan pernikahan berbeda agama sering terjadi. Sehingga sang anak akan bingung mengikuti agama sang ayah atau sang ibu, dan ini membuat anak mengalami kondisi psikologi yang membuatnya tertekan karena di sisi lain agama merupakan hal yang sakral bagi semua umat manusia.

Dari beberapa kasus permasalahan pernikahan beda agama, masalah yang sering terjadi selain sang anak harus mengikuti agama dari ibu atau ayah mereka ialah masalah ibadah di dalam lingkup keluarga mereka. Ibadah juga termasuk didalam kewajiban seseorang yang memeluk agama itu masing-masing. Dimisalkan si A mengikuti agama ini, dan si B mengikuti agama itu, jika pada hari raya di agama si A yang mengganggu agama si B apakah si A harus menunda bahkan membatalkan acara hari raya tersebut? Kan tidak masuk akal, bahkan sebaliknya. Oleh karena itu, pernikahan berbeda agama dilarang bahkan dicekal di negara ini, bukan tanpa alasan pemerintah membuat aturan seperti ini.

Badan yang menangani kasus seperti ini atau pengadilan umum, menyatakan sudah banyak terjadi pernikahan beda agama dikarenakan dasar suka sama suka, dan tidak rela melepas atau merelakan untuk berganti agama. Restu orang tua untuk tidak berpindah keyakinan ditolerir sebagai faktor terkuat pernikahan beda agama sering terjadi, dan bahkan meskipun dilarang di Indonesia masih saja sering dilakukan karena sudah saling mencintai dan menyayangi satu sama lain, dan berkomitmen untuk menjalankan suatu rumah tangga dengan baik. Oleh karena itu, jika kita mencintai dan menyayangi orang lain kita harus siap menerima konsekuensi dan bertanggung jawab atas yang terjadi kedepannya.
BalasHapus
Balasan
aimAnggi10 Januari 2014 pukul 23.34
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
aimAnggi10 Januari 2014 pukul 23.38
SOAL.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P.3/6

Tentukan Faktnya :
1. Pertunjukan wayang
2. berbagai jenis wayang
3. budaya indonesia
4. kesenian kuno
5. seorang dalang

Tentukan Opininya :
1. wayang membosankan
2. remaja menjadi suka wayang
3. pameran wayang ramai

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Roman 12

Upaya Pelestarian Kesenian Wayang
Anggi Maulinda XII IPA 3 / 6

Wayang adalah budaya asli Indonesia yang sudah diakui oleh dunia. Tak jarang para turis asing belajar kesenian wayang. Tak heran jika kesenian wayang banyak ditemukan di berbagai belahan dunia. Hal ini karena wayang sangat unik dan berbeda dengan kebudayaan dari Negara lain. Namun, justru bangsa Indonesia sendiri yang tidak mengapresiasi kesenian wayang tersebut. Situasi ini membuat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh, tidak tinggal diam. Beliau tidak ingin kebudayaan Indonesia diakui negara lain lagi.

Dalam salah satu program pelestarian kesenian wayang, Muhammad Nuh membuat suatu pemeran yang menampilkan berbagai jenis wayang yang ada di Indonesia. Pameran yang bernama “Wayang Budaya Bangsa” ini digelar di Jakarta mulai tanggal 11-18 Januari 2014.Dalam pameran ini dibagi menjadi tiga acara. Yang pertama adalah Galeri Wayang, di sini para pengunjung dapat melihat jenis wayang di Indonesia. Jenis wayang yang ada adalah Wayang Surakarta, Wayang Jawa Timur, Wayang Bali, Wayang Sasak (NTB), Wayang Kulit Banjar , Wayang Palembang, Wayang Betawi, Wayang Cirebon. Selain jenis wayang, pengunjung dapat mencoba membuat wayang sesuai kreatifitas masing masing.

Acara kedua adalah Teater Wayang. Disini para pengunjung dapat melihat pertunjukan wayang. Selain pertunjukan wayang yang klasik disuguhkan pengunjung juga dihibur dengan efek visual yang sangat modern. Pemberian efek visual ini bertujuan merubah anggapan generasi muda Indonesia jika wayang itu kesenian kuno. Teater wayang memainkan dua pertunjukan setiap harinya. Pertama pukul 10.00 dan pukul 20.00.

Dan acara yang terakhir adalah Ayo Belajar Wayang ! Acara ini adalah acara utama dalam pameran ini. Dalam acara ini pengunjung dapat belajar memainkan wayang. Banyak dalang dari berbagai wilayah Indonesia yang turut berpartisipasi dalam acara ini. Salah satunya adalah Bapak Sawaluyo, seorang dalang wayang asal Kalimantan. Menurut Bapak Sawal acara ini sangat penting sekali bagi kelestarian wayang di Indonesia. Dalam acara ini Bapak Sawal akan memperkenalkan pada pengunjung cara bermain Wayang Kulit Banjar.

Pada hari pertama acara ini terlihat antusiasme warga Jakarta akan acara ini. Dengan diadakannya pameran wayang ini diharapkan remaja Indonesia akan mengenal dan suka dengan wayang. Acara ini nantinya akan digelar di kota-kota besar lainnya. Di Surabaya acara ini akan digelar di Convention Hall Grand City pada tanggal 1-8 Februari 2014 mendatang. Diharapkan acara ini akan menarik banyak pengunjung di Surabaya.

.
BalasHapus
Balasan
Unknown10 Januari 2014 pukul 23.45
SOAL UH.KD.KARYA ILMIAH XII.P5/28

Tentukan Faktanya:
1. Pertunjukan wayang
2. Dimainkan oleh dalang
3. Kebudayaan tradisional
4. Asli dari Jawa
5. Dimainkan dimalam hari

Tentukan Opininya:
1. Dianggap kuno
2. Sedikit dikenal remaja
3. Kendala bahasa
4. Telah langka

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Wayang Yang Menghilang

Siti Farahiyah I

Wayang adalah pertunjukkan bayangan boneka asli kebudayaan Indonesia yang merupakan percampuran dari kebudayaan Hindu dan Jawa. Kebanyakan wayang memang ditemukan di tanah Jawa. Dalam pertunjukannya, wayang dijalankan oleh seorang Dalang. Dalang adalah orang yang memiliki keahlian khusus dalam memainkan wayang. Wayang memiliki gaya cerita yang berbeda dengan pertunjukan boneka yang lain.

Pada zaman dahulu, pertunjukan wayang lebih ditujukan untuk mendatangkan roh nenek moyang. Setelah zaman berubah, permainan ini beralih fungsi sebagai pertunjukan hiburan bagi masyarakat. Dan cara memainkannyapun mulai berkembang. Tidak lagi dibalik layar putih. Namun, kebanyakan pertunjukan wayang tetap digelar pada malam hari.

Kebudayaan yang menggunakan bahasa jawa dalam ceritanya ini, diresmikan oleh UNESCO sebagai kebudayaan asli Indonesia pada tanggal 7 November 2013. Sebelumya, wayang pernah diklami sebagai kebudayaan milik Negara lain. Hal ini pasti membuat pertanyaan dibenak kita. Mengapa kebudayaan kita dapat diklaim dengan semudah itu?

Globalisasi yang telah melanda, adalah alasan dimana telah terlupakannya kebudayaan Indonesia. Kebanyakan para remaja menganggap bahwa wayang dan kebudayaan tradisional lain adalah kuno. Para remaja lebih suka melihat televisi atau kartun yang dianggap lebih modern dengan bahasa yang mudah dipahami.

Karena pengenalan yang begitu sedikit kepada remaja, akhirnya wayangpun mulai ditinggalkan. Remaja beralih menyukai kebudayaan kebudayaan luar negeri daripada milik sendiri . Hal ini tentu menimbulkan kerugian tersendiri pada budaya budaya tradisional. Jika hal ini terus terjadi, bisa jadi wayang dan kebudayaan tradisional lain akan punah.

Oleh sebab itu, hendaknya remaja dikenalkan dengan kebudayaan tradisional sedini mungkin. Sehingga sikap acuh tak acuh akan kebudayaan bangsa sendiri tidak hinggap digenerasi generasi muda selanjutnya. Dan wayang serta kebudayaan tradisional lain tidak akan menghilang ditelan waktu dan zaman.
BalasHapus
Balasan
Anonim10 Januari 2014 pukul 23.52
Soal UH. KD Karya Ilmiah XII P4 / 13

Tentukan Faknya :
1. Gepeng merajalela di Jakarta
2. Penanganan gepeng kurang menyeluruh
3. Kehidupan gepeng tidak menderita
4. Penghasilan gepeng sangat besar
5. Kerasnya kehidupan Jakarta

Tentukan Opininya :
1. Pemda DKI masih terlalu terbuka
2. Pemda DKI harus tegas

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Gepeng Rajai Jakarta

Ghea Ayu Putri A / 13

Jakarta merupakan Ibukota Indonesia dengan jumlah penduduk yang sangat padat. Sebagian besar penduduknya merupakan pendatang dari luar kota bahkan luar pulau. Mereka berani mengadu nasib di kota besar tersebut dengan harapan dapat merubah hidupnya menjadi lebih baik. Tapi ternyata apa yang diharapkan mereka tidak semudah seperti yang dibayangkan, kejamnya kehidupan di Ibukota membuat impian-impiannya pupus sudah. Ya, hidup di kota besar seperti Jakarta tidaklah mudah diperlukan orang-orang yang memiliki keterampilan, ulet, dan kerja keras. Jika tidak mereka hanya akan menjadi orang-orang pinggiran Jakarta seperti pemulung, supir angkot, bahkan pengemis.

Gepeng atau gelandangan dan pengemis ini banyak menghiasi ramainya Ibukota Jakarta. Bagaimana tidak, mereka datang jauh dari desa dengan membawa harapan besar akan sukses hidup di Jakarta, hanya bermodalkan tekat dan nekat yang kuat. Tidak ada tempat tinggal, tidak ada penghasilan untuk makan, atau bahkan untuk kembali ke daerahnya.
Dengan muka memelas mereka menyusuri jalan-jalan Jakarta yang berdebu. Menadahkan tangan meminta sedekah. Sebagian tampil dengan anggota tubuh tak lengkap, sebagian lagi membawa bayi mungil yang dekil dalam gendongan. Penampilan para pengemis itu mengundang iba. Selembar seribu atau dua ribuan dengan ikhlas direlakan para dermawan untuk mereka.

Benarkah para pengemis yang setiap hari lalu lalang itu hidup menderita? Ternyata tidak semua. Masih ingatkah Anda dengan Pengemis Milyader di Jakarta? Tak seperti penampilannya yang mengenaskan dan mengundang rasa iba, ternyata para pengemis di Jakarta memiliki banyak uang. Buktinya, Walang bin Kilon dan Sa`aran, dua pengemis asal Subang, Jawa Barat ini membawa uang tunai sebesar Rp 25 juta yang dsimpan di dalam kantong-kantong plastik hitam yang sangat kotor.

Dalam menjalankan aksinya, masing-masing pria ini mempunyai peran yang berbeda. Walang yang menjadi otak dari kegiatan mengemis tersebut bertindak sebagai pendorong gerobak. Sementara Sa`aran yang lebih tua, berpura-pura sebagai orang sakit yang berada digerobak dan butuh pengobatan. Walang sendiri mengaku terpaksa mengemis karena di desanya tidak memiliki pekerjaan tetap. Namun alasan utamanya adalah ingin cepat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

Dengan begitu bagaimanakah cara yang paling efektif untuk menangani masalah gepeng di Ibukota Jakarta? Penanganan gepeng harus dilakukan secara menyeluruh. Harus diketahui apa penyebab seseorang kemudian menjadi gepeng termasuk dalam hal ini fenomena 'manusia gerobak'. Selain itu, pemerintah DKI Jakarta harus tegas menerapkan Peraturan Daerah (Perda) DKI nomor 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum untuk mengantisipasi menjamurnya gelandangan dan pengemis musiman terutama di bulan Ramadan. Pemda DKI dianggap terlalu terbuka dan penanganan gepeng hanya bersifat instan, sehingga, ketika di tampung di panti dan dipulangkan ke kampung halaman masing-masing, mereka kembali lagi ke Jakarta.

BalasHapus
Balasan
Indira Apsari11 Januari 2014 pukul 00.10
Soal.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P4/17

Tentukan Faktanya :
1. Bandar Udara Internasional Indonesia yaitu Soekarno-Hatta.
2. Letaknya 20 km arah barat Jakarta.
3. Memiliki 3 terminal utama.
4. Dilalui jalur penerbangan domestik maupun internasional.
5. Pemilik dan pengelola resmi adalah PT. Angkasa Pura II.

Tentukan Opininya :
1. Rencana pembangunan landasan pacu ke-3.
2. Pemerintah tidak mendanai pengembangan bandara.
3. Bandara dengan jumlah pengunjung terbanyak di Indonesia.

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial.
2. Karangan minimal 5 paragraf.
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Times New Roman 12.

Pengembangan Bandar Udara Internasional

Indira Apsari Nandini / XII IPA 4 – 17

Bandar Udara Internasional merupakan jalur utama yang dilalui oleh sebuah penerbangan. Penerbangan tersebut dapat berupa penerbangan domestik maupun penerbangan internasional. Dari negara yang sangat canggih teknologinya, hingga negara berkembang pasti mempunyai sebuah bandara internasional. Salah satunya adalah Indonesia. Meskipun termasuk negara berkembang, Indonesia tak mau kalah dengan negara maju lainnya. Bandara Internasional Soekarno-Hatta, begitulah orang menyebutnya.

Terletak sekitar 20 km kearah barat dari Jakarta. Letak tepatnya adalah Cengkareng, Tangerang, Banten. Tak salah bila ada yang menyebutnya Cengkareng. Luas bandara ini kurang lebih 1740 hektar. Serta merupakan bandara dengan jumlah pengunjung terbanyak di Indonesia, kira-kira 23 juta pengunjung per tahunnya. Memiliki 3 buah terminal yang juga mempunyai subterminal lagi di dalamnya. Bandara internasional ini dikelola secara resmi oleh PT. Angkasa Pura II.

Dengan luas lahan serta terminal yang terbilang cukup banyak, bahkan amat banyak, akan dilaksanakan pembangunan landasan pacu (runway) yang ke-3. Karena adanya beberapa kendala, pembangunan landasan ini masih ditangguhkan dan akan diperbincangkan lagi. Salah satu kendala yang menghambat adalah pemerintah harus membebaskan lahan setidaknya sekitar 800 hektar. Termasuk menggusur 3 kecamatan dengan 10 desa di dalamnya. Hal tersebut lah yang dituturkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan ketika ditanya atas tertundanya pengembangan bandara.

Di sisi lain, kendala datang dari pemerintah. Pemerintah tidak memberi dana untuk pengembangan bandara yang telah dikelola oleh BUMN. Hal ini dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 40 Tahun 2012 tentang Pembangunan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Bandar Udara. Bahwa operator bandara yang ingin mengembangkan bandara yang dikelolanya, harus mengeluarkan dana sendiri. Namun, karena pengembangan bandara termasuk dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), hal ini akan dibahas ulang apakah nantinya menggunakan dana PT. Angkasa Pura II sendiri atau dana APBN.

Faktor dana yang cukup besar juga mengakibatkan terhambatnya pengembangan bandara. Setidaknya dibutuhkan biaya sebesar 40 triliun untuk program tersebut. Dahlan Iskan secara tidak langsung memberi saran dalam komentarnya. Jika dengan 2 landasan saja sudah dapat memenuhi syarat, dalam arti tidak ada penerbangan yang terganggu, mengapa harus dibangun landasan baru yang malah menimbulkan masalah di sana-sini. Namun dengan catatan, penggunaan 2 landasan tersebut harus dioptimalkan. Sehingga tidak merugikan pihak manapun.
BalasHapus
Balasan
iwanSetyawan,art11 Januari 2014 pukul 00.10
Pekerjaan anda memenuhi syarat penyusunan teks.Kekurangn di sana sini yang tak perlu terjadi, wajar untuk dimaklumi, tepatnya anda kurang selektif dalam teknik editing, sehingga salah ejaan/penerapan fungsi kata terjadi pada proses penyusunan teks.Posting anda cukup mantap, terbukti selain memenuhi ketentuan penulisan teks juga dalam komposisi posting yang tepat.SELAMAT ANDA LULUS!
BalasHapus
Balasan
Anonim11 Januari 2014 pukul 00.12
SOAL UH.KD.KARYA ILMIAH XII.S/30

Fakta :
1. Kesenian wayang kulit
2. Dimainkan oleh satu dalang
3. Menggunakan bahasa jawa
4. Bahan dasar wayang terbuat dari kulit sapi dan kerbau
5. Dimainkan semalam suntuk

Opini :
1. Wayang kulit mulai ditinggalkan oleh kalangan anak-anak muda
2. Kebanyakan anak muda pada masa ini tidak mengerti sejarah wayang
3. Para pemain wayang kulit umumnya kalangan tua

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan:
1. Topik sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah
4. Tulis di lembar A4, huruf Times New Roman 12

Mengenal Kembali Wayang Kulit

Meyrina Ferdiana P / XII IPS-30

Kesenian wayang kulit merupakan salah satu kesenian tradisional masyarakat Jawa. Biasanya dimainkan pada malam hari hingga menjelang pagi. Cerita yang diangkat beragam, kadang juga menceritakan fenomena politik yang sedang hangat di bincangkan. Tetapi cerita sebenarnya wayang kulit itu menceritakan kisah kerajan pada masa lampau, salah satunya mengisahkan perang Baratayudha yang menggambarkan kemashuran suatu kerajaan. Dalam kesenian wayang kulit membutuhkan keahlian, seperti contohnya seorang dalang.

Dulunya wayang kulit lebih dari sekedar pertunjukan. Konon, digunakan sebagai media untuk permenungan spiritual para dewa. Masyarakat pada jaman dahulu beranggapan bahwa wayang berasal dari tehnik pertunjukan mengandalkan bayangan,untuk menuju spiritualitas sang kuasa.Dalam memainkan kesenian wayang ini membutuhkan keahlian khusus, oleh karena itu tidak semua orang dapat memainkannya. Menurut ceritanya biasanya permainan wayang ini hanya dapat dilakukan oleh generasi yang turun temurun.

Bahan dasar wayang kulit ini terbuat dari kulit sapi dan kerbau yang di keringkan. Karena selain kuat juga lentur. Untuk membuatnya juga cukup sulit karena dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran. Oleh karena itu harganya memang sangat mahal. Sambil memainkan wayang, sang dalang juga diiringi musik gamelan, musik yang sangat khas. Biasanya dinyanyikan oleh sinden yang syairrya berbahasa Jawa.

Pesatnya perkembangan teknologi di era global saat ini, membuat sebagian besar kalangan muda semakin jauh dengn seni pertunjukan tradisional, salah satunya wayang kulit ini. Anak-anak muda jaman sekarang lebih memilih untuk bermain gadget, belajar music modern daripada mengenal budaya di Negara sendiri. Seni pertunjukan wayang kulit dianggap kuno, tidak menarik, dan kaku. Selain itu menonton wayang semalam suntuk dengan bahasa yang tidak mereka mengerti membuat mereka bosan dan jenuh. Itulah sebabnya banyak yang mulai meninggalkan seni pertunjukan wayang kulit.

Sebaiknya pemerintah lebih peduli lagi dengan kesenian ini, dengan cara mengadakant sebuah program seperti pawai budaya setiap liburan sekolah dengan kemasan yang menarik. Yaitu mengundang artis remaja yang sedang digandrungi anak-anak muda jaman sekarang.

BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 00.15
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus
Balasan
JJ11 Januari 2014 pukul 00.16
SOAL.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P3/30

Tentukan Faktanya :
1. Pertunjukan wayang di Jakarta
2. Tokoh wayang
3. Bayangan wayang
4. Lampu sorot
5. Kain putih

Tentukan Opininya :
1. Penonton kebanyakan orang tua
2. Penonton remaja bosan
3. Bahasa sulit dipahami

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Wayang Mulai Terlupakan

Ruth Vania Asri XII P3/30

Para remaja menganggap seni tradisional wayang tidak ekonomis dan tidak sesuai dengan gaya hidup masa kini, yang selalu berfikir efektif dan efisien. Generasi muda sekarang ini menganggap waktu adalah uang. Sehingga mereka berpendapat jika menonton wayang berarti menghabiskan tenaga, waktu dan uang. Parahnya setiap tahun minat masyarakat khususnya generasi muda terhadap seni tradisional wayang semakin menurun. Padahal wayang seharusnya dapat menginspirasi dan memberi dampak positif terhadap generasi muda.

Wayang dimainkan oleh seorang dalang yang merangkap sebagai narator. Diiringi musik tradisional dan nyanyian para pesinden membuat remaja bosan. Dalang memainkan wayang kulit di balik layar berwarna putih, sementara di belakangnya disorotkan lampu minyak sehingga para penonton yang berada di sisi lain dari layar dapat melihat bayangan wayang di layar semakin membuat ngantuk. Untuk dapat memahami cerita wayang, penonton harus memiliki pengetahuan akan tokoh-tokoh wayang. Mungkin itu adalah penyebab remaja tidak memiliki minat terhadap wayang.

Pertunjukan wayang kulit di Jakarta biasanya semalam suntuk sekitar 7 jam lamanya. Padahal zaman sekarang generasi muda banyak yang memiliki urusan terutama dari sekolah. Seperti belajar untuk ujian dan pekerjaan rumah dari guru. Akibatnya penggunaan waktu cukup diperhitungkan. Menurunnya minat generasi muda terhadap wayang juga disebabkan oleh cerita yang cenderung dirasakan berat, penuh renungan, dan bobot filosofis berat. Bahkan, muncul anggapan tokoh dan pesan wayang dianggap hanya untuk orang tua yang membutuhkan pencerahan.

Pertunjukan wayang ini juga dianggap kurang menarik dan kurang memberikan sensasi audio visual. Di samping itu, frekuensi pergelaran wayang juga masih rendah mengakibatkan wayang kurang berdaya dalam merebut ruang dan perhatian anak muda. Karena itu, pihaknya meminta pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan yang berpihak pada budaya tradisi khususnya wayang di antaranya memberikan proteksi melalui regulasi dan politik anggaran, selain juga menyediakan fasilitas pewayangan secara gratis.

Padahal kesenian tradisional wayang ini jika dilestarikan dapat menjadi media yang efektif dalam membangun karakter dan penyaluran kreativitas, khususnya dikalangan generasi muda. Banyak tokoh-tokoh dalam cerita wayang tersebut yang mencontohkan untuk berjiwa kesatria, tidak mudah menyerah, menghormati orang tua, serta mencintai negeri. Semua itu dapat membentuk karakter dan jati diri bangsa. Namun sayangnya kesenian ini sudah termakan zaman.
BalasHapus
Balasan
Deansha Ghaisani11 Januari 2014 pukul 01.02
Soal UH.KD.Karya Ilmiah XII P.5/4

Tentukan Faktanya :
1. Wayang adalah salah satu ciri khas dari kebudayaan seni pertunjukan di Indonesia.
2. Wayang berasal dari kata “Ma” dan “Hyang”.
3. Wayang dapat dilihat secara langsung atau dari televisi.
4. Kata-kata “mawayang” dan ‘aringgit’ yang artinya pertunjukan wayang.
5. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh R. Moechammad Affandi, ia sudah mulai membuat komik dengan cerita pewayangan.

Tentukan Opininya :
1. Kini seni pertunjukan itu sudah jarang sekali terlihat di daerah kota.
2. Mungkin ada tetapi hanya diberbagai tempat saja, itupun tidak setiap hari.
3. Kita jangan mau kalah dengannya, semakin banyak yang membuat inovasi, semakin banyak pula orang yang tertarik dengan wayang.

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Roman 12

Hilangnya Budaya Indonesia

Wayang adalah salah satu ciri khas dari kebudayaan seni pertunjukan di Indonesia. Wayang berasal dari kata “Ma” dan “Hyang”. Wayang ini sudah ada sejak zaman pemerintahan raja Airlangga, ini ditunjukan pada prasasti yang sudah menyebutkan kata-kata “mawayang” dan ‘aringgit’ yang artinya pertunjukan wayang. Wayang tidak akan berjalan tanpa adanya dalang, sinden, para pemain gamelan, dan tentunya penonton.

Wayang dapat dilihat secara langsung atau dari televisi. Biasanya acara dimulai sekitar pukul 1 atau 2 dini hari. Pertunjukan Wayang sangat digemari oleh masyarakat. Dulu sering sekali masyarakat melihat pertunjukan wayang. Setiap kali ada acara di desa masyarakat selalu mengundang seni pertunjukan wayang. Entah hanya untuk acara silaturahmi, ulang tahun, syukuran, sunatan atau yang lainnya. Dan dulu wayang disukai oleh semua orang, tidak seperti sekarang yang kebanyakan hanya orang yang sudah berumur.

Sayangnya kesukaan semua orang hanya masa lalu, ya dulu sebelum adanya acara televisi yang lebih menarik dan menghibur dari acara tradisional wayang. Kini seni pertunjukan itu sudah jarang sekali terlihat di daerah kota. Malah bukan jarang lagi tapi memang tidak ada. Mungkin ada tetapi hanya diberbagai tempat saja, itupun tidak setiap hari. Apakah masyarakat Indonesia sudah melupakan seni-seni pertunjukan tradisional mereka? Jika tidak, lalu apa? Bosan? Padahal cerita-cerita wayang sangat banyak sekali seperti Rhama dan Sinta, cerita Mahabarata, Pandawa, Gatotkaca, dan lain sebagainya.

Seharusnya kita masyarakat Indonesia harus bisa lebih mencintai budaya negaranya sendiri daripada negara lain. Kita juga harus bisa memilih budaya barat mana yang baik untuk negara kita dan mana yang tidak cocok. Sebagai kita anak remaja Indonesia harus mulai mencintai budayanya. Harus mulai dari sekarang, bukan malah ketika budaya kita diambil oleh negara lain baru kita bertindak. Salah besar! Sebelum terlambat kita harus mencoba untuk memulainnya.

Sebagai remaja yang memiliki imajinasi yang lebih kreatif kita juga bisa melakukan sebuah inovasi untuk mebuat masyarakat terutama teman-teman kita sendiri untuk menyukai seni pertunjukan wayang. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh R. Moechammad Affandi, ia sudah mulai membuat komik dengan cerita pewayangan. Dengan memberikan aksen yang lebih moderen membuat masyarakat mulai mengingat kembali budaya mereka. Kita jangan mau kalah dengannya, semakin banyak yang membuat inovasi, semakin banyak pula orang yang tertarik dengan wayang.
BalasHapus
Balasan
Irma Rachmawati11 Januari 2014 pukul 01.06
SOAL.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P3/20

Tentukan Faktanya:
1. Wayang yang artinya bayangan.
2. Pagelaran seni wayang.
3. Bermacam wayang.
4. Seorang dalang.
5. Kisah Rama dan Shinta.

Tentukan Opininya:
1. Lunturnya budaya wayang di masyarakat Indonesia.
2. Kisah perwayangan memiliki banyak nilai kebudayaan.
3. Perlunya kesadaran diri bagi para generasi muda.

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial.
2. Karangan minimal 5 paragraf.
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12.

Lunturnya Budaya Wayang

Irma Rachmawati XII P3/20

Kata 'wayang’ berasal dari kata `wewayangan’, yang artinya adalah bayangan. Hal ini sesuai dengan kenyataan pada pagelaran wayang kulit yang menggunakan kelir, secarik kain sebagai pembatas antara dalang yang memainkan wayang,dan penonton di balik kelir itu. Penonton hanya menyaksikan gerakan-gerakan wayang melalui bayangan yang jatuh pada kelir. Tidak hanya itu saja pagelaran wayang tentunya selalu diiringi dengan alunan musik gamelan jawa. Inilah yang termasuk membuat ciri khas salah satu budaya bangsa yang ada di Indonesia semakin menarik untuk dinikmati.

Jika kita lihat pada saat ini banyak sekali berbagai macam jenis wayang. Contohnya seperti wayang golek,wayang beber,wayang orang,wayang kulit dan masih banyak yang lainnya. Wayang sendiri mempunyai variasi yang banyak,tergantung dari tempat ke tempat atau daerah masing-masing. Zaman dulu wayang dijadikan gambaran roh jahat dan roh baik yang kemudian disembah oleh penganut kepercayaan animisme. Dari kisah seni wayang ini juga mempunyai banyak nilai kebudayaannya termasuk nilai moral yang dapat kita petik didalamnya.

Di era modern saat ini sangat jarang pagelaran wayang disiarkan di televisi atau media yang lainnya. Mungkin hanya ada beberapa stasiun televisi negeri yang masih menayangkan pagelaran wayang. Contohnya TVRI adalah salah satu stasiun yang masih menayangkan seni wayang kulit yang ada di Surabaya. Pagelaran wayang ini biasanya dimainkan oleh salah satu seorang dalang yang yang terkenal seperti Ki Manteb Sudharsono. Sebelum budaya modern masuk,para penonton sangat tidak sabar dan berbondong-bondong untuk menikmati acara yang diputar setiap malam sampai larut pagi.

Kisah yang ditontonkan juga banyak dan bermacam-macam tema yang melegenda. Salah satunya yang tidak asing adalah kisah Rama dan Shinta. Kisah itu menceritakan tentang sepasang suami istri yaitu Rama dan Shinta,yang kemudian Shinta diculik oleh Raja Rahwana. Shinta diculik oleh Raja Rahwana dan hendak menjadikan Shinta sebagai istrinya,lalu rama tidak tinggal diam dan berusaha menyelamatkan Shinta. Dengan dibantu Hanoman si Kera Putih mereka berhasil membawa Shinta kembali pulang.

Namun sekarang penggemar wayang semakin lama semakin berkurang menjadikan lunturnya budaya jawa kuno di masyarakat Indonesia. Pagelaran wayang ini semakin kalah dengan masuknya budaya baru sehingga sedikit ditonton oleh penggemar televisi. Karena semakin canggih dan modern-nya suatu acara yang lain dan banyaknya globalisasi yang ada sehingga budaya wayang ini semakin terlupakan. Sangat disayangkan mengapa wayang yang merupakan budaya asli bangsa Indonesia mudah terlupakan oleh masyarakatnya sendiri. Sebagai generasi muda penerus bangsa hendaknya hal ini perlu kita lestarikan kembali agar tidak punah dan tetap terjaga.

BalasHapus
Balasan
Anonim11 Januari 2014 pukul 01.07
Soal UH.KD.Karya Ilmiah XII.P.5/22

Fakta :
1. Indonesia memiliki 100 jenis wayang
2. Wayang dimainkan oleh dalang
3. Wayang adalah seni budaya asli bangsa Indonesia
4. Wayang menceritakan legenda Ramayana dan Mahabrata
5. 7 November 2003, UNESCO menetapkan wayang sebagai pertunjukan atau pagelaran bayangan boneka yang tersohor dari Indonesia.

Opini :
1. Generasi muda menganggap wayang adalah hal yang kuno
2. Peminat pertunjukan wayang semakin hilang
3. Pertunjukan wayang sudah jarang digelar

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Budaya Asli Indonesia

Rizka Radita, XII.P5-22

Wayang adalah salah satu seni budaya asli bangsa Indonesia yang paling menonjol di antara banyak karya budaya lainnya. Wayang yang dimainkan oleh seorang dalang ini memiliki pengaruh yang kuat pada masyarakat, di hampir seluruh propinsi di Indonesia. Wayang Indonesia terdiri dari banyak jenis dan variasinya. Di Indonesia sendiri ditemukan 100 jenis variasi dari wayang, yang tersebar ke berbagai pulau Jawa, Bali, Lombok, Kalimantan, Sumatra, dan lainnya. Wayang-wayang tersebut memiliki keunikan dan kekhasan sesuai dengan budaya masyarakat setempat.

Wayang Indonesia memiliki ciri khas yang sangat mudah dibedakan dengan seni budaya sejenis yang berkembang di India, Cina, dan negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Tidak saja berbeda bentuk serta cara pementasannya, cerita Ramayana dan Mahabarata yang digunakan juga berbeda. Cerita terkenal ini sudah diubah sesuai nilai dan kondisi yang hidup dan berkembang di Indonesia. Wayang sebagai suatu pergelaran dan tontonan pun sudah ada sejak zaman pemerintahan raja Airlangga. Beberapa prasasti yang dibuat pada masa itu antara lain sudah menyebutkan kata-kata “mawa¬yang” dan `aringgit’ yang maksudnya adalah per-tunjukan wayang.

UNESCO, lembaga yang membawahi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan atau pagelaran bayangan boneka yang tersohor dari Indonesia. Sayangnya justru dengan ditetapkannya wayang menjadi pertunjukan yang tersohor dari Indonesia, para generasi muda justru tidak sepenuhnya bangga dan mendukung budaya asli Indonesia ini. Banyak dari mereka menganggap wayang adalah hal yang kuno. Apalagi pagelaran wayang sudah jarang digelar. Ini yang membuat peminat pertunjukan wayang semakin hilang.

Mungkin hal ini disebabkan karena pesatnya perkembangan jaman dan globalisasi, semakin banyak kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia. Generasi muda bangsa kita semakin lupa akan budaya bangsanya sendiri, mereka seakan-akan tertelan arus globalisasi yang lebih mengandalkan teknologi dan melupakan akar budayanya. Kebudayaan asli seakan-akan hampir punah tertelan arus perubahan jaman.

Kita sebagai generasi muda, harus bangga dengan kebudayaan asli bangsa Indonesia, bukan malah mengganti budaya Indonesia dengan budaya barat yang justru akan terus menerus merusak moral dan budaya bangsa. Oleh karenanya, maka warisan sejarah budaya perlu dipelihara dan dilestarikan salah satunya dengan cara mewajibkan sekolah-sekolah di Indonesia mempunyai ekstrakurikuler yang berhubungan dengan pelestarian budaya Indonesia khususnya wayang agar para siswa mengenali budaya asli bangsa Indonesia.
BalasHapus
Balasan
Anonim11 Januari 2014 pukul 01.07
SOAL UH.KD.KARYA ILMIAH XII.S/30

Fakta :
1. Kesenian wayang kulit
2. Dimainkan oleh satu dalang
3. Menggunakan bahasa jawa
4. Bahan dasar wayang terbuat dari kulit sapi dan kerbau
5. Dimainkan semalam suntuk

Opini :
1. Gadget lebih menarik daripada wayang kulit
2. Wayang kulit dapat dikemas menarik
3. Para pemain wayang kulit umumnya kalangan tua

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan:
1. Topik sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah
4. Tulis di lembar A4, huruf Times New Roman 12

Mengenal Kembali Wayang Kulit

Meyrina Ferdiana P / XII IPS - 30

Kesenian wayang kulit merupakan salah satu kesenian tradisional masyarakat Jawa. Biasanya dimainkan pada malam hari hingga menjelang pagi. Cerita yang diangkat beragam, kadang juga menceritakan fenomena politik yang sedang hangat di bincangkan. Tetapi cerita sebenarnya wayang kulit itu menceritakan kisah kerajan pada masa lampau, salah satunya mengisahkan perang Baratayudha yang menggambarkan kemashuran suatu kerajaan. Dalam kesenian wayang kulit membutuhkan keahlian, seperti contohnya seorang dalang.

Dulunya wayang kulit lebih dari sekedar pertunjukan. Konon, digunakan sebagai media untuk perenungan spiritual para dewa. Masyarakat pada jaman dahulu beranggapan bahwa wayang berasal dari tehnik pertunjukan mengandalkan bayangan, untuk menuju spiritualitas Sang Kuasa. Dalam memainkan kesenian wayang ini membutuhkan keahlian khusus, oleh karena itu tidak semua orang dapat memainkannya. Menurut cerita, biasanya permainan wayang ini hanya dapat dilakukan oleh generasi secara turun-temurun. Yang biasanya dimainkan oleh kalangan tua.

Bahan dasar wayang kulit ini terbuat dari kulit sapi dan kerbau yang di keringkan, karena selain kuat juga lentur. Untuk membuatnya juga cukup sulit karena dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran. Oleh karena itu harganya memang sangat mahal. Sambil memainkan wayang, sang dalang juga diiringi musik gamelan, musik yang sangat khas. Biasanya dinyanyikan oleh sinden dengan syair berbahasa Jawa.

Pesatnya perkembangan teknologi di era global saat ini, membuat sebagian anak-anak muda semakin jauh dengan seni pertunjukan tradisional, salah satunya wayang kulit ini. Anak-anak muda jaman sekarang lebih memilih untuk bermain gadget, belajar musik modern dari pada mengenal budaya di negara sendiri. Seni pertunjukan wayang kulit dianggap kuno, tidak menarik, dan kaku. Selain itu menonton wayang semalam suntuk dengan bahasa yang tidak mereka mengerti membuat mereka bosan dan jenuh. Itulah sebabnya banyak yang mulai meninggalkan seni pertunjukan wayang kulit.

Sebaiknya pemerintah lebih peduli lagi dengan kesenian ini, dengan cara mengadakan sebuah program seperti pawai budaya setiap liburan sekolah dengan kemasan yang menarik. Yaitu mengundang artis remaja yang sedang digandrungi anak-anak muda jaman sekarang. Dengan ini diharapkan kesenian tradisional asli Indonesia akan tetap lestari.

BalasHapus
Balasan
Anonim11 Januari 2014 pukul 01.09
Soal.UH.KD.Karya Ilmiah XII S/6

Tentukan Faktanya :
1) Wayang Kulit
2) Museum Wayang
3) Dalang
4) Diiringi gamelan
5) Kulit kerbau

Tentukan Opininya :
1) Mulai pudar
2) Kurang peminat
3) Generasi muda kurang tertarik

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Pudarnya Budaya Wayang Kulit di Masyarakat

Istilah Wayang Kulit memang sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, hanya sebagian orang dari kalangan tertentu saja yang memahami dan menggemari seni yang diiringi oleh gamelan dan sinden ini. Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi diduga sebagai pemicu utama yang menyebabkan budaya Wayang Kulit berangsur-angsur pudar. Sebagai contoh, gadget dan acara di televisi sukses menyita perhatian masyarakat terutama generasi muda sehingga budaya-budaya asli Indonesia sendiri menjadi luntur perlahan. Jika bukan generasi muda yang meneruskan budaya yang mengawali popularitasnya di Jawa ini, lantas siapa lagi?

Wayang Kulit sendiri adalah sebuah seni tradisional yang berkembang di Jawa dan memiliki makna ‘bayangan’. Disebut demikian karena penonton hanya bisa melihat wayang dari balik layar dalam bentuk bayangan. Pada umumnya, cerita yang diangkat di dalam pertunjukan wayang adalah Mahabrata dan Ramayana. Wayang Kulit dibuat dari kulit kerbau asli yang sudah melalui beberapa proses agar tahan lama dan terlihat menarik. Selain wayang itu sendiri, hal yang sangat penting dalam pertunjukan Wayang Kulit adalah musik gamelan dan pesinden yang tentunya bisa membuat pertunjukan jauh lebih menarik untuk dinikmati.

Popularitas Wayang Kulit tidak lepas dari seorang sosok yang sudah familiar di kalangan penikmat wayang. Ya, Ki Manteb Sudharsono. Beliau adalah seorang dalang yang dijuluki sebagai ‘Dalang Setan’ karena kepiawaiannya dalam bermain serta menjadi narator dalam beberapa pertunjukan Wayang Kulit. Ditemui di kediaman beliau di Dusun Sekiteran,Jawa Tengah hari Sabtu, 10 Agustus 2011 lalu, dalang bergaya Solo ini mengemukakan bahwa ia cukup kecewa dengan perkembangan Wayang Kulit pada zaman sekarang ini. Seharusnya masyarakat terutama generasi muda bisa terus melestarikan budaya wayang yang sudah diakui sampai taraf internasional agar tidak diklaim oleh negara lain.

Keberadaan wayang di Indonesia benar-benar tidak bisa dianggap remeh. Indonesia tidak jarang mengikuti festival serta lomba bertaraf internasional dan mendapat gelar juara berkat pertunjukkan wayang. Selain itu, wisatawan asing juga tidak sedikit yang datang berkunjung ke Indonesia demi mempelajari seni Wayang Kulit. Sebagai bukti apresiasi seni wayang, pada tanggal 13 Agustus 1975 didirikan museum wayang di Jalan Pintu Besar Utara Nomor 27, Jakarta Barat. Disana masyarakat tidak hanya bisa melihat Wayang Kulit, tetapi ada juga Wayang Golek, Wayang Rumput, Wayang Kardus, sampai wayang dari luar Indonesia sebagai contoh wayang dari Kamboja dan Cina.

Fasilitas agar masyarakat Indonesia dapat mengenal wayang sebenarnya sudah memadai. Di beberapa tempat masih banyak kita temui pertunjukan wayang secara rutin. Bahkan kemajuan teknologi pun ikut mendukung keberadaan wayang itu sendiri. Contohnya, banyak pertunjukan wayang yang diunggah ke jejaring sosial Youtube. Tinggal kesadaran masyarakat sendiri yang bisa menentukan keberadaan wayang berada di posisi terancam punah atau bertahan seiring perkembangan zaman. Mulailah bertindak dalam melestarikan budaya Indonesia, jangan hanya berteriak jika budaya Indonesia sudah diambil oleh negara lain.
BalasHapus
Balasan
Anonim11 Januari 2014 pukul 01.30
SOAL.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P3/25

Tentukan Faktanya :
1. Wayang berasal dari Indonesia.
2. Ramayana adalah salah satu tokoh dalam wayang.
3. Wayang dimainkan oleh seorang dalang.
4. Wayang diiringi oleh musik gamelan.
5. Basudewa Rabi adalah cerita wayang yang berasal dari Indonesia.

Tentukan Opininya :
1. Wayang memiliki banyak manfaat.
2. Musik sangatlah penting dalam suatu pertunjukkan wayang.
3. Banyak pengaruh-pengaruh dari luar yang membuat orang-orang lupa akan wayang.

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial.
2. Karangan minimal 5 paragraf.
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12.

Kurangnya Ketertarikan Terhadap Wayang
Muhammad Naufal Ismail XII IPA 3/25
Wayang adalah salah satu budaya yang berasal dari Indonesia. Wayang banyak berkembang di daerah Pulau Jawa dan Bali. Namun wayang juga banyak ditemukan di berbagai daerah. Wayang termasuk popular pada zaman dahulu. Wayang adalah pementasan yang mempunyai banyak manfaat. Wayang dapat digunakan untuk memberikan nasihat atau keritik kepada siapapun. Wayang juga menceritakan kisah-kisah yang telah lalu. Namun pada saat ini wayang semakin banyak dilupakan oleh orang.
Wayang dimainkan oleh seorang dalang. Dalang akan menggerakkan wayangnya dan bercerita. Ada banyak macam wayang. Yang sangat terkenal dan sering di pentaskan adalah wayang kulit. Pada zaman dahulu wayang digunakan untuk media berdakwah. Salah adalah satunya untuk menyebarkan agama. Namun sekarang jarang digunakan kembali. Wayang yang dimainkan oleh satu orang ini menjadi banyak tokoh dan watak. Tokoh pertunjukkan yang populer adalah tentang Ramayana dan Mahabharata.
Wayang biasanya dimainkan dengan diiringi oleh masuk gamelan. Musik sangatlah penting dalam suatu pertunjukkan wayang. Musik memberikan suasana yang sedang terjadi dalam pementasan. Contohnya bila cerita dalam keadaan tegang, maka musik akan mengiringi dengan musik yang tegang juga. Selain itu, wayang biasanya dimankan dengan menggunakan bahasa Jawa. Hal ini karena wayang berkembang di Jawa. Namun sayangnya pada saat ini wayang sangat jarang dijumpai baik di Jawa maupun di daerah lain.
Ada banyak cerita wayang yang popular. Diantaranya adalah Utara dan Wratsangka Rabi, Sucitra (Prabu Drupada), Ugrasena Rabi, Kangsa Lahir, Basudewa Rabi dan masih banyak yang lainnya. Semua itu adalah hasil karya orang-orang Indonesia. Musiknya pun adalah menggunakan msuik khas Indonesia. Dan bahasanya menggunakan bahasa dari daerah Indonesaia. Kita seharunya bangga akan hal ini. Karena tidak semua negara punya banyak budaya.
Namun banyak pengaruh-pengaruh dari luar yang membuat orang-orang lupa akan wayang. Keasyikan mereka akan dunia barat membuat mereka lupa akan budayanya sendiri. Hal ini telah banyak terjadi. Pada akhirnya budaya kita diambil oleh orang lain. Hal ini harus diwaspadai oleh pemerintah. Pemerintah seharusnya memberikan arahan agam wayang kembali digemari. Namun bukan hanya pemerintah. Kita juga harus ikut berusaha untuk menjaga dan mempertahankannya. Agar wayang tidak diambil oleh orang lain.
BalasHapus
Balasan
Adi Novitarini Putri11 Januari 2014 pukul 01.51
SOAL.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P4/2

Tentukan Faktanya :
1. Juni-Oktober 2013 terdapat 112 kasus.
2. Sanksinya Perda nomer 8 tahun 2005.
3. Sanksi pidana kurungan 3 bulan.
4. Denda 50 juta.
5. Senin, 6 Januari 2014 dilaporkan ada kasus.

Tentukan Opininya :
1. Remaja-remaja ini sepertinya terpengaruh.
2. Mungkin mereka begitu karena kurangnya perhatian.
3. Sepertinya kasus seperti ini tidak ada ujungnya.

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Cinta Membawa Petaka
Adi Novitarini P / XII P 4-02

Dewasa ini, banyak sekali ditemukan tindak asusila dikalangan remaja. Hal itu dibuktikan pada banyaknya kasus asusila. Pada Juni-Oktober 2013 terdapat 112 kasus asusila pada remaja di bawah umur di Batam. Walaupun telah terjaring razia dan terkena sanksi tetap saja jumlah kasus asusila tidak menurun. Sanksinya sendiri pun tak main-main yaitu sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2005 tentang Ketertiban, Keindahan, dan Kebersihan (K3) pasal 4 ayat 1 huruf f dan k dengan sanksi pidana kurungan selama tiga bulan dan denda Rp 50 juta.

Remaja-remaja ini sepertinya terpengaruh dengan film-film ‘biru’ yang belum saatnya mereka konsumsi. Pada rentang usia tersebut, remaja lebih memiliki rasa keingintahuan yang tinggi. Mungkin mereka berlaku demikian karena tidak mendapat perhatian yang cukup dari keluarganya. Mereka ingin mencari perhatian dan kesenangan di luar rumah yang sayangnya membawa mereka pada keterpurukan. Tetapi mereka tidak sadar akan hal itu.

Dapat kita lihat pada Sabtu malam Minggu, banyak remaja yang berduaan di tempat-tempat tertentu. Seperti di KenPark, waduk UNESA, dan di Jalan MERR. Mereka seakan-akan tidak sungkan lagi mempertontonkan kemesraan mereka di ruang publik. Tak ayal, peristiwa hamil di luar nikah pun semakin banyak kita temui. Lagi-lagi remaja perempuan yang menjadi korban. Mereka yang telah kehilangan masa depannya.

Sepertinya kasus seperti ini tidak akan ada ujungnya. Senin, 6 Januari 2014 dilaporkan ada kasus pemerkosaan di sekitar waduk UNESA. Kejadian itu terjadi ketika dua sejoli tersebut sedang berada di pinggiran waduk. Lalu mereka dihampiri 4 laki-laki yang mengaku polisi, mereka menciduk yang lelaki sedangkan perempuannya diamankan, begitu katanya. Perempuan ini ternyata dibawa ke rumah sepi yang jauh dari waduk kemudian diperkosa oleh mereka semua yang mengaku polisi.

Faktanya, pemerintah belum mengambil peran yang cukup besar untuk menghadapi permasalahan ini. Sebenarnya, ini bukan hanya permasalahan pemerintah saja, tetapi juga wali murid dan lingkungan tempat tinggal. Pemerintah hanya melakukan sosialiasi lewat sekolah. Diperlukan usaha yang lebih aktif terhadap para remaja. Perlu juga dukungan dari dari keluarga dan lingungan.

2
BalasHapus
Balasan
anita firdausi11 Januari 2014 pukul 02.45
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
anita firdausi11 Januari 2014 pukul 02.59
SOAL UH.KD.KARYA ILMIAH XII.P.3/08

Tentukan Faktanya :
1. Pertunjukkan wayang kulit
2. Salah satu kebudayaan Indonesia
3. Dimainkan oleh dalang
4. Terkenal di daerah jawa
5. Menceritakan tokoh punakawan

Tentukan Opininya :
1. Peminatnya sedikit
2. Dianggap kuno
3. Perlu dilestarikan

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Nasib Budaya Wayang Kulit

Pertunjukkan wayang kulit merupakan salah satu kebudayaan Indonesia. Pertunjukkan wayang harus dimainkan oleh seorang dalang yang handal. Wayang kulit terkenal didaerah Jawa, khususnya di bagian tengah dan timur. Wayang kulit digunakan sebagai media pengenalan tokoh-tokoh punakawan seperti Petruk, Gareng, Semar, dan Bagong. Tak hanya itu wayang kulit juga menceritakan tentang kehidupan seseorang, sehingga dapat kita temukan pesan moralnya.

Akan tetapi dengan berkembangnya zaman, wayang kulit mulai tak terdengar. Masyarakat lebih memilih menonton film-film layar lebar di bioskop daripada menonton pertunjukkan wayang. Dan masyarakat menilai bahwa wayang adalah hal kuno. Dengan adanya anggapan seperti itu, setiap kali diadakan pertunjukkan wayang tak banyak orang yang mau menonton. Hal itu yang menjadikan bahwa kebudayaan wayang mulai luntur.

Lunturnya kebudayaan wayang juga didukung oleh beberapa anggapan bahwa untuk mendalami tokoh dan mengerti isi cerita dari pertunjukkan tersebut susah. Karena itu hanya sedikit orang yang berminat. Dan juga adanya gaya hidup yang modern sehingga wayang kurang diminati. Tetapi ada juga beberapa orang yang beranggapan bahwa wayang merupakan suatu kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang narasi dan merupakan warisan yang berharga.

Kebudayaan wayang merupakan salah satu dari beberapa kebudayaan Indonesia yang mulai luntur. Mengingat sedikitnya peminat Wayang maka perlu dikhawatirkan bila suatu hari wayang akan direbut oleh Negara lain. Bila saja semua orang menilai bahwa wayang adalah hal kuno, maka mereka akan melupakan kebudayaan mereka sendiri. Padahal kebudayaan merupakan suatu identitas dari sebuah bangsa. Maka seharusnya masyarakat Indonesia lebih menghargai kebudayaan wayang kulit ini.

Salah satu cara untuk menghargai kebudayaan wayang kulit adalah dengan melestarikan wayang kulit di museum. Dan sebaiknya masyarakat mulai mengenalkan lagi kepada anak-cucu nya apa itu wayang. Juga memberikan pengertian supaya nasib wayang kulit tidak terlupakan seperti ini lagi. Sehingga wayang tidak akan sampai direbut oleh Negara lain, juga nasib wayang kulit tidak terlupakan oleh masyarakatnya sendiri hingga punah, dan bangsa Indonesia akan tetap menghargai kebudayaan wayang kulit ini.
BalasHapus
Balasan
Fitria Oktafiani11 Januari 2014 pukul 03.04
Tentukan Faktanya :
• Tanggal 7 November 2003, UNESCO menetapkan wayang sebagai pertunjukan boneka mahakarya asli Indonesia.
• Diadakan di kampung setro rutin setiap sebulan sekali.
• Memperingati hari Tahun Baru Islam.
• Mengahidiri pagelaran wayangnya pada hari Sabtu.
• Menyaksikan wayang Pandhawa pukul 19.00.

Tentukan Opininya :
• Wayang jarang diminati masyarakatnya.
• Acaranya berjalan dengan meriah.
• Bazar makanan murah agar semakin menarik minat pengujungnya.

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Roman 12

Lestarikan Budaya Indonesia

Fitria Oktafiani XII P3/15

Wayang merupakan satu dari sekian banyaknya macam kebudayaan yang ada di Indonesia. Sedikit orang yang tahu, bahwa keberadaan pertunjukan wayang sendiri sampai saat ini mulai terkikis dengan adanya budaya dari barat. Bisa kita lihat, remaja Indonesia di era sekarang lebih mengenal dan menggemari gadget dengan sejuta keserba bisaanya daripada menengok sedikit tentang warisan mahakarya asli Indonesia. Wayang sekarang, wayang jarang diminati masyarakatnya.

Tepat pada tanggal 7 November 2003, UNESCO menetapkan wayang sebagai pertunjukan boneka mahakarya asli Indonesia. Hal ini membuat mata dunia sontak tertuju ke Indonesia. Sebuah negara yang memiliki berbagai macam kultur kebudayaan kini turut mengisi macam kesenian budaya di dunia. Mulai dari keunikan tarian reog, keindahan corak batik, dan masih banyak lainnya, cukup memberikan apresiasi yang besar untuk negeri kita.

Berbagai macam upaya telah dilakukan masyarakat untuk melestarikan wayang. Salah satunya, yang diadakan di kampung saya rutin setiap sebulan sekali. Pada tahun lalu, saya mengahidiri pagelaran wayangnya pada hari Sabtu. Pagelaran ini diadakan untuk memperingati Tahun Baru Islam. Acaranya berjalan dengan meriah dan disana menampilkan berbagai macam karakter wayang. Saat itu saya menyaksikan wayang Pandhawa pukul 19.00. Disana juga menyediakan bazar makanan murah agar semakin menarik minat pengujungnya.

Salah satu upaya ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat terhadap kelestarian wayang sendiri. Tak sering kampung-kampung di Surabaya yang mengadakan acara pertunjukan wayang. Mungkin dari pihak masyarakat bisa menyumbangkan aspirasi demi mahakarya Indonesia ini. Satu aspirasi tentu saja berpengaruh besar dan dapat menyelamatkan kesenian wayang. Tak hanya wayang, kesenian Indonesia yang lainnya pun juga perlu dipertahankan.

Harapan kedepan, semoga masyarakat Indonesia sadar akan pentingnya menjaga kelestarian budaya. Wayang tak hanya sekedar boneka pajangan atau pertunjukan. Wayang mempunyai keunikan sendiri yang mewakili ciri dari Indonesia. Wayang merupakan media pertunjukan yang didalamnya mengandung banyak pembelajaran hidup yang dapat kita petik hikmahnya. Kelestarian wayang adalah tanggung jawab kita bersama.
BalasHapus
Balasan
anisahza11 Januari 2014 pukul 03.18
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 03.20
SOAL.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P5/6

Tentukan Faktanya :

1.10 November 2013
2. Pentas seni wayang
3. Tokoh wayang
4. Sang Dalang
5. Lapangan sepak bola ITS
6. Gratis

Tentukan Opininya :
1. Suasana pertunjukan
2.Tingginya animo penonton
3. Pertunjukan seni lainya
4.Rencana tahun depan

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik wayang
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Times New Roman 12

Dies Natalis di ITS

Perayaan hari ulang tahun atau dies natalis di Institut Teknologi Sepuluh November terasa sangat berbeda jika dibandingkan dengan tahun tahun sebelumnya.Pasalnya perayaan kali,pihak panitia melakukan kegiatan yang positif bagi dunia seni yaitu dengan menyelenggarakan pentas seni wayang yang berlangsung tanggal 10 November 2013 tepat dihari pahlawan.Lokasi acara ini sendiri terletak di lapangan sepak bola ITS yang berada di tengah tengah kampus terfavorit di Surabaya.

Pihak panitia menunjuk seorang dalang kondang,yaitu Anom Suroto yang sudah mempunyai nama besar di dunia perwayangan.Sang dalang menyuguhkan cerita wayang yang sangat menarik sehingga penonton yang datang dari berbagai kalangan merasa sangat terhibur.Suasana pertunjukan wayang tersebut cenderung gaduh karena tawa penonton yang terhibur saat dalang memainkan tokoh wayang yang berkarakter lucu,yaitu Semar,Petruk,Gareng dan kawan kawan.

Semakin malam,semakin banyak pula penonton yang datang untuk menonton pertunjukan wayang tersebut.Banyak penonton yang sengaja datang lebih malam karena mereka ingin merasakan sensasi menonton wayang yang semakin larut malam.Tidak berhenti sampai disitu,saat sinden menyanyikan lagu jawa,para penonton juga ikut berdendang sesuai irama musiknya.Sangat jarang sekali menemui acara seperti ini karena sudah semakin tergerus oleh canggihnya teknologi.

Meski sudah jarang sekali acara seperti ini diselenggarakan,akan tetapi tingginya animo penonton yang datang saat itu tergolong tinggi, hal itu dapa dibuktikan dengan jumlah penonton yang diperkirakan berjumlah ratusan orang.Selain itu,faktor lain yang menyebabkan masih tingginya animo penonton adalah kebijakan panitia yang membebaskan penonton dari harga tiket alias gratis.Hal tersebut sangat membantu penonton yang didominasi kalangan menengah.Lagi-lagi hal yang sangat jarang sekali ditemui.

Beberapa saat setelah acara selesai,panitia menjelaskan rencana tahun depan guna melanjutkan acara acara seperti ini.Kepada penonton yang hadir,panitia berjanji diperayaan dies natalis tahun depan akan menyelenggarakan lagi acara seperti ini.Tidak hanya itu,panitia juga berjanji akan menyuguhkan pertunjukan seni lainya, tentunya masih berhubungan dengan kesenian jawa,khususnya kesenian asli Surabaya.Pelayanan dan fasilitas yang diberikan oleh panitia juga tetap diberlakukan untuk tahun depan.

BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 03.20
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 03.24
SOAL.UH.KD.Karya Ilmiah XII p4/12
Tentukan Faknya :
1. Pacaran mempertemukan 2 insang manusia
2. Proses menjadi lebih dewasa
3. Perubahan tekhnologi berperan dalam hubungan paacaran
4. Perempuan hamil diluar nikah
5. Indonesia terkenal akan budaya beretika dan ketuhanan

Tentukan Opininya :
1. Pacaran biasanya memasuki SMP
2. Hanya dengan sms,chatting dapat mengabari pasangan
3. Gaya pacaran jaman sekarang sudah terbilang bebas

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Dunia Gila
Gea papurane langi / XII p4-12

Pacaran adalah proses perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya berada dalam tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan berkeluarga yang dikenal dengan pernikahan. Ada juga yang bilang bahwa pacaran adalah proses kita menjadi lebih dewasa dimana kita bisa berbagi pengalaman dan kasih sayang.seorang remaja mengerti atau mengenal pacaran ketika ia telah akhir balik atau masa pubertas. Biasanya mulai masuk pada Sekolah Dasar Menengah. Pacaran jaman dahulu identik dengan surat menyurat.

Tapi berjalannya waktu, masa ke masa kata arti pacaran mulai berubah dengan sendirinya. Dengan ditambahi adanya perkembangan teknologi,surat menyurat sudah jarang sekali kita temukan pada jaman sekarang. Kemajuan teknologi sangat berperan dalam hubungan pacaran. Hanya dengan telepon,sms,chatting kita dapat menghubungi atau mengabari pasangan. Gaya pacaran jaman sekarang juga sudah terbilang sangat bebas. Seolah-olah mereka mencontoh gaya pacaran orang luar yang tak mengenal etika.

Banyak sekali kita temui anak sekolah mojok sepulang sekolah atau anak muda yang pacaran di tempat umum sambil berciuman mesra, kadang si cowok sambil meraba-raba tubuh si cewek. Kadang di tempat umum mereka merasa risih atau tidak aman dan nyaman karena tempatnya yang terlalu terbuka. Ibarat "nggak ada rotan akar pun jadi", nggak ada tempat aman buat bermesraan, diwarnet pun sekarang juga menjadi tempat aman bagi mereka untuk bermesraan. Bahkan nggak cuman berciuman, mereka juga berani melakukan lebih dari itu.

Sekarang banyak sekali perempuan hamil diluar nikah, dan itupun sudah dianggap biasa di Indonesia.indonesia ini adalah negara dengan budaya timurnya yang terkenal beretika dan ber-Ketuhanan. Seharusnya kita menjaga almamater kita sebagai orang beretika dan beragama.tetapi banyak anak muda jaman sekarang yang tidak tahu aturan dalam berpacaran.dan itu dapat merusak almamater Indonesia. Untuk menjauhkan kita dari gaya pacaran yang salah tadi, setidaknya kita mesti tahu batasan-batasan kita dalam berpacaran.

Tidak hanya itu, ada hal-hal yang harus diperhatikan untuk menjadi seorang pacar yang baik yaitu,Lebih takut sama Tuhan dari pada manusia, jadi siapapun yang mau menjadi pacarmu akan menghormatimu dan tak mempermainkanmu,dorong pacarmu untuk lebih dekat dengan Tuhan.,sayangi keluarga pacarmu seperti kamu menyayangi keluargamu sendiri,dukunglah apa yang dikerjakannya sepanjang bukan hal yang negatif.,jangan berpikir berapa banyak yang bisa dia berikan padamu, tapi berpikirlah berapa banyak yang bisa kuberikan padanya.
BalasHapus
Balasan
Anonim11 Januari 2014 pukul 03.32
SOAL.UH.KD.Karya Ilmiah XII p4/01

Tentukan Faktanya :
1. Pengadilan tipikor sudah masuk di sejumlah daerah.
2. Pejabat pembuat keputusan sampai pelaksana terlibat kasus korupsi
3. Pepmberantasan korupsi di Indonesia kalah dengan Singapura
4. Nazaruddin adalah tersangka kasus korupsi Hambalang
5. Politisi, birokrasi, termasuk aparat penegak hukum pelaku korupsi tertangkap

Tentukan Opininya :
1. Kinerja KPK harus dipetahankan kalau bisa ditingkatkan
2. Hukuman yang dijatuhkan harus berdampak bagi dirinya dan keluarga
3. Pelaku korupsi pada umumnya adalah pejabat negara

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Negara Boneka
a.zainur rasyidi / XII p4-01

Sampai saat ini ''wabah'' korupsi terus berlangsung meskipun pemerintah gencar melaksanakan gerakan antikorupsi. Salah satunya bisa dilihat dari pembentukan pengadilan Tipikor di sejumlah daerah. Namun, rupanya hal itu tak menjamin korupsi semakin surut. Namun sebaliknya, korupsi malah semakin merajalela. Bahkan melibatkan pejabat pembuat keputusan sampai pelaksana di lapangan tingkat desa. Seakan lembaga-lembaga anti korupsi hanya sekedar formalitas belaka.

Mereka menikmati betul hasil korupsi, tanpa memikirkan nasib rakyat kalangan bawah yang menjadi sengsara akibat ulah para koruptor. Padahal, korupsi merupakan salah satu ancaman yang cukup besar bagi ekonomi Indonesia. Hal ini ditunjukkan tentang persepsi publik terhadap pemberantasan korupsi di era reformasi. Responden menilai pemberantasan korupsi di Indonesia lebih buruk ketimbang Singapura, Thailand, Malaysia, bahkan kalah dengan Timor Leste. Padahal kita tahu sendiri Timor Leste levelnya masih dibawah kita.

Di mana pun di dunia, pelaku korupsi pada umumnya adalah pejabat negara pemegang birokrasi dan dalam praktiknya juga melibatkan pihak lain. Selain itu, korupsi selalu melibatkan lebih dari satu orang. Lembaga-lembaga korupsi seakan tidak memiliki kekuatan untuk memberantas korupsi yang sudah kelas kakap. Contohnya saja seperti kasus Hambalang, dengan tersangka Nazaruddin. Prosesnya sangat lambat dan terkesan dipersulit. Padahal Nazaruddin sudah membeberkan beberapa nama yang ikut terlibat tetapi KPK (Komisi Pemberatasan Korupsi) tidak juga segera bertindak. Lalu kalau sudah begini siapa yang harus disalahkan?

Namun kerja KPK juga harus diapresisasi. Lihat saja proses tangkap tangan yang dilakukan KPK hampir setiap saat kita dengar. Mereka yang tertangkap tangan juga bukan orang sembarangan. Ada politisi, birokrasi, termasuk aparat penegak hukum. Sungguh sebuah realitas yang tak bisa dipandang sebelah mata. Harus disadari bahwa telah terjadi ''kegentingan'' pada aparat kita dalam memberantas korupsi. Hal seperti ini yang harus dipertahankan, kalau bisa harus ditingkatkan. Semua lapisan masyarakat harus bahu-membahu untuk memberantas korupsi.

Presiden Yudhoyono telah berulang kali menyampaikan pernyataan serta mengajak aparat untuk berlaku bersih. Demikian pula selaku petinggi di Partai Demokrat, Yudhoyono juga sering mengajak politisi untuk terus mengabdi untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Namun, hasilnya belum maksimal. Ini artinya ada sesuatu yang kurang klop yang mesti dibenahi. Salah satunya adalah penegakan hukum. Para koruptor belum merasa hukuman yang selama ini dijatuhkan menjadi ancaman buat hidupnya dan keluarganya. Seharusnya hukuman yang dijatuhkan untuk tersangka adalah hukuman yang berdampak bagi dirinya dan keluarganya.
BalasHapus
Balasan
anisahza11 Januari 2014 pukul 03.34
SOAL.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P.3/7

Tentukan Faktanya :
1. Masuknya wayang dalam daftar representatif budaya takbenda warisan manusia tahun 2003
2. Seorang dalang
3. Pentas wayang diiringi gamelan
4. Kebudayaan asli Indonesia
5. Kisah Adipati Karna

Tentukan Opininya :
1. Wayang kehilangan penggemar
2. Wayang termasuk pertunjukan yang membosankan
3. Tidak adanya penerus pentas wayang

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

APA KABAR WAYANG

Suara-suara khas dari alat musik tradisional gamelan mengiringi sebuah pertunjukan. Dengan pencahayaan yang sengaja diatur agar semua mata terpusat hanya pada sebuah layar yang menampilkan bayangan-bayangan para tokoh. Tidak banyak penonton yang antusias untuk melihat pertunjukan ini. Ya, pertunjukan ini wayang namanya. Sebuah pertunjukan kebudayaan asli Indonesia ini perlahan hilang adanya.

Sudah jarang di Indonesia apalagi di kota besar seperti Surabaya ini menampilkan pameran wayang. Benar saja, banyak anak remaja masa kini yang tak tahu tentang asal mula wayang, tokoh-tokoh wayang, bahkan mereka tidak peduli akan adanya wayang ini. Padahal, wayang telah masuk pada daftar representatif budaya takbenda warisan manusia pada tahun 2003, yang seharusnya sebagai generasi bangsa akan bertugas untuk terus mengenalkan budaya asli warisan Indonesia kepada dunia, dan juga kepada anak cucu kelak nanti.

Wayang akan semakin hilang keberadaannya, sebab tidak ada yang ingin menjadi penerus mementaskan wayang. Lagi-lagi penyebabnya remaja yang tak tertarik dan tak ingin melihat karena dianggap wayang merupakan pertunjukan membosankan. Meskipun wayang sudah diperkenalkan melewati dunia pertelevisian, tetap saja sangat sedikit sekali yang ingin menontonnya, sehingga mengalami kerugian, dan dihapus dari acara televisi. Ini juga yang menyebabkan wayang sangat sedikit diminati, dan banyak yang belum mengenal wayang.

Beda halnya dengan di daerah-daerah terpencil, wayang masih sangat dipopulerkan dikalangan anak-anak sebagai pengganti buku cerita. Anak-anak di pedalamanpun masih sangat antusias untuk mendengarkan. Cerita-ceritanya dibuat cerita yang menarik tentang beberapa kerajaan yang popular pada zaman dahulu. Sehingga, anak pedalaman lebih mengerti tentang sejarah kerajaan bangsanya. Ini yang membedakan anak pedalaman dan kota.

Jika dilihat pada gambar, cerita wayang ini sebenarnya mengkisahkan tentang kehidupan pada kerajaan Angga, Adipati Karna, seorang raja yang jahat dalam cerita Mahabharata. Ia memihak korawa melawan pandawa, sedangkan ia adalah seorang anak tertua dari tiga diantara lima pandawa, yang kemudian ia mati ditangan arjuna(seorang pandawa) dan diangkat sebagai panglima di korawa. Dalam wayangpun, diberikan moral pada ceritanya, seperti kisah Adipati Karna ini, meski ia jahat dan bermuka dua, ia dermawan kepada siapasaja, terutama fakir miskin dan kaum brahmana. Dan apabila anak remaja zaman sekarang yang berada di kota maupun di pedalamanpun sama-sama menyukai budaya khas Indonesia ini, para remaja akan senantiasa mengerti pentingnya nilai dan budaya wayang. Bukannya pelan-pelan hilang diabaikan dan tak ada kabarnya.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 03.36
Soal.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P4/30

Tentukan Faktanya :
1. Bandara Halim resmi dibuka kembali pada tanggal 10 Januari 2013.
2. Disediakan tidak 40 poin wifi di area bandara.
3. Maskapai citilink melakukan 16 penerbangan.
4. Telkomsel telah menyiapkan 1 combat macro dan 1 BTS micro.
5. Wilayah Timur Jakarta.

Tentukan Opininya :
1. Rencana penambahan sarana telekomunikasi.
2. Banyak infrastruktur yang dirasa kurang.
3. Diharapkan dapat mengurai kepadatan jadwal.

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial.
2. Karangan minimal 5 paragraf.
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Times New Roman 12.

Dibukanya Kembali Halim Perdanakusuma

Haryo Arif Wicaksono / XII IPA 4 – 30

Bandara Halim resmi dibuka kembali pada tanggal 10 Januari 2013. Pada hari pertama pembukaan bandara ini dianggap berhasil menjadi bandara komersial. Bandara yang terletak di wilayah Timur Jakarta ini diharapkan dapat mengurai kepadatan jadwal yang terjadi di bandara Soekarno - Hatta.
Hal ini dibuktikan dengan adanya 3 maskapai penerbangan yang menggunakan bandara ini untuk melakukan penerbangan dan pendaratan. Para penumpang pun merasa cukup senang pada pembukaan kembali bandara tersebut.

Menyambut dibukanya kembali Bandara Halim Perdanakusuma, Telkom telah merencanakan fasilitas telekomunikasi yang akan mendukung kegiatan operasional bandara. Antara lain yaitu meletakkan 40 poin wifi di area bandara yang sering dilalui oleh para penumpang. Sementara untuk kenyamanan pelanggan seluler, Telkomsel telah menyiapkan 1 combat macro dan 1 BTS micro. Penambahan infrastruktur tersebut untuk mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi, terutama saat peresmian pada 10 Januari kemarin.

Para penumpang yang datang disambut dengan ondel-ondel dan tari-tarian khas Jakarta yang datang di Bandara Halim Perdanakusuma. Bahkan sejumlah penumpang yang melakukan penerbangan memakai jasa eksekutif class pun menerima kalung bunga bak pejabat.Hal ini membuat para penumpang sangat terhibur dengan acara penyambutan yang diadakan oleh pihak bandara. Semua persembahan itu diberikan, dalam rangka pembukaan Bandara Halim Perdanakusuma sebagai bandara yang melayani penerbangan komersial terjadwal.

Namun dibalik keberhasilan tersebut ada beberapa kekurangan di infrastruktur bandara seperti masih kurangnya gerai penjual makanan dan minuman dirasa membuat penumpang bosan. Dimungkinkan pihak bandara melakukan hubungan antara beberapa brand minuman dan makanan terkemuka yang dianggap bisa menunjang finansial bandara dan juga ekonomis pada waktu dekat ini. Serta otoritas setempat menyediakan ketersediaan angkutan umum yang memadai untuk memudahkan penumpang.

Pihak bandara pun teah membuka untuk para maskapai yang ingin melakukan keberangkatan dan kedatangan melalui Bandara Halim Perdanakusuma, hal ini sangat membantu Bandara Soekarno - Hatta untuk mengurai kepadatan yang ada. Baru ada 3 maskapai penerbangan yang ada di Halim, salah satunya Citilink. Pada hari ini, maskapai penerbangan komersial Citilink menjadi maskapai pertama yang melayani penerbangan dengan rute Halim Perdanakusuma. Berdasarkan jadwal yang diperoleh dari Citilink, pada hari ini terdapat 16 penerbangan maskapai tersebut dari dan menuju Bandara Halim Perdanakusuma mulai pukul 05.55 WIB hingga pukul 19.25 WIB.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 03.42
SOAL UH.KD.KARYA ILMIAH XII.P5/28

Tentukan Faktanya:
1. Pertunjukan wayang
2. Dimainkan oleh dalang
3. Kebudayaan tradisional
4. Asli dari Jawa
5. Dimainkan dimalam hari

Tentukan Opininya:
1. Dianggap kuno
2. Sedikit dikenal remaja
3. Kendala bahasa
4. Telah langka

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Wayang Yang Menghilang

Siti Farahiyah I

Wayang adalah pertunjukkan bayangan boneka asli kebudayaan Indonesia yang merupakan percampuran dari kebudayaan Hindu dan Jawa. Kebanyakan wayang memang ditemukan di tanah Jawa. Dalam pertunjukannya, wayang dijalankan oleh seorang Dalang. Dalang adalah orang yang memiliki keahlian khusus dalam memainkan wayang. Wayang memiliki gaya cerita yang berbeda dengan pertunjukan boneka yang lain. Sehingga kita dapat membedakan wayang dengan pertunjukan lainnya.

Pada zaman dahulu, pertunjukan wayang lebih ditujukan untuk mendatangkan roh nenek moyang. Setelah zaman berubah, permainan ini beralih fungsi sebagai pertunjukan hiburan bagi masyarakat. Dan cara memainkannya pun mulai berkembang. Tidak lagi hanya dibalik layar putih. Wayang juga ada yang dimainkan secara langsung. Namun, kebanyakan pertunjukan wayang tetap digelar pada malam hari.

Kebudayaan yang menggunakan bahasa jawa dalam ceritanya ini, menggunakan boneka dari kulit. Boneka kemudian diberi pegangan di badan, tangan, dan kaki agar dapat bergerak. Suara wayang diisi sedemikian rupa oleh dalang. Wayang telah diresmikan oleh UNESCO sebagai kebudayaan asli Indonesia pada tanggal 7 November 2013. Sebelumnya, wayang pernah diklaim sebagai kebudayaan milik Negara lain. Hal ini pasti membuat pertanyaan dibenak kita. Mengapa kebudayaan kita dapat diklaim dengan semudah itu?

Globalisasi yang telah melanda, adalah alasan dimana telah terlupakannya kebudayaan Indonesia. Kebanyakan para remaja menganggap bahwa wayang dan kebudayaan tradisional lain adalah kuno. Para remaja lebih suka melihat televisi atau kartun daripada pewayangan. Karena kartun menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Pembuatan kartun juga menggunakan teknologi saat ini, sehingga remaja menganggap kartun lebih modern. Hingga kebanyakan remaja saat ini tidak mengenal apa itu wayang. Dan pewayangan pun terlupakan.

Karena pengenalan yang begitu sedikit kepada remaja, akhirnya wayang mulai ditinggalkan. Remaja beralih menyukai kebudayaan kebudayaan luar negeri daripada milik sendiri . Sikap acuh tak acuh dan sikap tidak bangga pada kebudayaan sendiri membuat kebudayaan tradisional semakin tergerus. Hal ini tentu menimbulkan kerugian tersendiri pada budaya budaya tradisional. Lambat laun, kebudayaan itu sendiri akan semakin hilang jika tidak ada yang menjadi pewaris. Jika hal ini terjadi, tentu bangsa Indonesia akan kehilangan kekayaannya.

Oleh sebab itu, hendaknya remaja dikenalkan dengan kebudayaan tradisional sedini mungkin. Pengenalan dapat dilakukan lewat orang tua, sekolah, maupun media media canggih saat ini. Sehingga akan banyak remaja yang akan mengenal dan mempelajari pewayangan. Hal ini juga dilakukan agar sikap acuh tak acuh akan kebudayaan bangsa sendiri tidak hinggap di generasi generasi muda selanjutnya. Dan wayang serta kebudayaan tradisional lain tidak akan menghilang ditelan waktu dan zaman.
BalasHapus
Balasan
Nisriina Hamdoen11 Januari 2014 pukul 03.57
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 04.01
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 04.04
SOAL UH.KD.KARYA ILMIAH XII.S/11

Faktanya : - UNESCO menetapkan wayang sebagai sebuah warisan
mahakarya dunia yang tak ternilai dalam seni bertutur.
- Pertunjukan boneka tidak hanya ada di Indonesia.
- Pada tahun 2003, UNESCO memasukkan seni Wayang ke
dalam Daftar Representatif Budaya Tak Benda Warisan
Manusia.
- ‘festival de l’imaginaire’ diadakan di ‘Théâtre de Soleil
Cartoucherie’ Perancis.
- Rombongan wayang kulit dipimpin oleh dalang terkemuka
Purbo Asmoro

Opininya : - Kesuksesan yang kita dapatkan di negara orang tersebut
ternyata masih belum bisa kita dapatkan di negara kita
sendiri.
- Banyaknya tradisi yang masuk ke Indonesia dari negara
maju sangat berpengaruh kepada remaja masa kini.
- Seharusnya pemerintah juga merasa malu.

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Wayang Menjadi Kebanggaan di Negara Orang

Pada 7 November 2003 UNESCO telah menetapkan wayang, budaya dari Indonesia sebagai sebuah warisan mahakarya dunia yang tak ternilai dalam seni bertutur. Keberadaan wayang yang setidaknya ada lebih dari 40 jenis wayang telah menjadi khasanah tersendiri bagi Indonesia. Pertunjukan boneka seperti wayang sebenarnya tidak hanya ada di Indonesia, banyak pula negara lain yang memiliki pertunjukan boneka, hanya saja pertunjukan boneka di Indonesia (Wayang) memiliki gaya tutur dan keunikan tersendiri, yang membuat UNESCO memasukannya ke dalam Daftar Representatif Budaya Tak Benda Warisan Manusia pada tahun 2003.

Belum berhenti sampai disini, kesuksesan yang diraih rombongan wayang kulit yang dipimpin oleh dalang terkemuka Purbo Asmoro menambah kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia. Kedatangan rombongan wayang kulit itu dalam rangka ‘festival de l’imaginaire’. Di mana beberapa pertunjukan yang datang dari berbagai negara melakukan performasi mereka di Paris. Dari Indonesia, wayang kulitlah yang ditampilkan.

Sejak hari pertama acara dimulai Rabu 20 Maret 2013 puku 15:00 hingga hari terakhir acara tersebut, yaitu Sabtu 23 Maret 2013 acara yang digelar di ‘Théâtre de Soleil-Cartoucherie’ tidak sepi pengunjung yang tujuannya untuk melihat wayang kulit dari Indonesia. Beberapa penonton hadir karena pernah datang ke Indonesia dan pernah menyaksikan pertunjukan wayang kulit di Jawa. Bisa melihat kembali pertunjukan wayang kulit bagaikan bernostalgia bagi mereka, tetapi sebagian lainnya datang karena belum pernah melihat wayang kulit secara langsung, sehingga membuat mereka penasaran.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 04.05
Inilah untuk pertama kalinya pengunjung Perancis menyaksikan sebuah pertunjukan tradisional semalam suntuk. Tentu saja saya merasa sangat tersentuh dengan antusias dari para pencinta seni Perancis. Dan lebih tersentuh sehari setelah pertunjukan pertama, berita tentang pertunjukan wayang kulit ini muncul di beberapa media massa Perancis, dengan judul pertunjukan spektakuler dari tradisi kuno jawa. Rombongan wayang kulit yang dipimpin oleh dalang terkemuka Purbo Asmoro memang benar-benar sukses membuat kita semua bangga.

Kesuksesan yang kita dapatkan di negara orang tersebut ternyata masih belum bisa kita dapatkan di negara kita sendiri. Kurangnya sosialisasi mengenai seni Wayang tersebut kepada remaja Indonesia membuat hampir tidak ada remaja penerus bangsa Indonesia ini yang mengenal benar mengenai seni Wayang tersebut. Banyaknya tradisi yang masuk ke Indonesia dari negara maju sangat berpengaruh kepada remaja masa kini, sifat individualis membuat remaja masa kini tidak peduli dengan lingkungannya, begitu pula dengan budaya negaranya. Wayang saat ini telah dianggap kuno oleh kalangan remaja, mereka berpikir bahwa yang melihat atau mengenal wayang hanya kalangan orang tua.

Dengan kenyataan tersebut seharusnya pemerintah juga merasa malu. Pemerintah sebaiknya segera melakukan sesuatu sosialisasi untuk mengenalkan seni Wayang tersebut pada kalangan remaja, sehingga seni Wayang tersebut tidak sampai hilang. Tidak hanya pemerintah, seluruh bangsa Indonesia juga seharusnya menyadari akan kekayaan budaya negara Indonesia, jangan sampai budaya negara kita ini menjadi kebanggaan justru oleh negara lain. Mencintai budaya negara sama saja seperti mencintai generasi penerus bangsa, tetapi bagaimana jadinya jika generasi penerus bangsa kita sendiri tidak mencintai budaya negaranya.
BalasHapus
Balasan
Nisriina Hamdoen11 Januari 2014 pukul 04.08
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
Muhammad Nabil11 Januari 2014 pukul 04.12
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
Nisriina Hamdoen11 Januari 2014 pukul 04.15
Soal.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P3/27

Tentukan Faktanya :
1. Wayang lahir pada zaman 1500 SM
2. Pertunjukkan wayang
3. Tampilan tradisional
4. Boneka manusia
5. Lantuanan musik dangdut

Tentukan Opininya :
1. Banyak yang tidak tertarik dengan wayang
2. Indonesia adalah rumah bagi wayang
3.Membuat penonton geli

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf.
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Times New Roman 12.

Pertunjukkan Wayang di Jakarta

Nisriina Hamdoen XII P3/27

Wayang adalah salah satu puncak seni budaya bangsa Indonesia yang paling menonjol di antara banyak karya budaya lainnya. Wayang lahir dan berkembang sejak zaman kuno, tepatnya 1500 SM. Budaya wayang meliputi seni peran, seni suara, seni musik, seni tutur, seni sastra, seni lukis, seni pahat, dan juga seni perlambang . Budaya wayang, yang terus berkembang dari zaman ke zaman, juga merupakan media penerangan, dakwah, pendidikan, hiburan, pemahaman filsafat, serta hiburan.

Wayang akrab dengan masyarakat sejak dahulu hingga sekarang, karena memang wayang salah satu buah usaha budi bangsa Indonesia. Wayang tampil sebagai seni tradisional, dan merupakan puncak budaya daerah. Seiring berkemebangnya jaman,ketertarikan masyarakat Indonesia pada seni wayang mulai berkurang. Tetapi di negara negara lain wayang justru diminati, di kagumi, dan benar benar dihargai. Ini adalah hal yang seharusnya dilaukan oleh masyarakat Indonesia, karena wayang lahir dan berasal dari Indonesia sendiri.

Di Jakarta pada tanggal 1 sampai 8 September 2013 sebanyak 295 seniman boneka dari 46 negara menunjukkan kebolehannya di sejumlah tempat. Pertunjukkan ini diselenggarakan untuk menunjukkan bahwa wayang dikagumi di tataran dunia. Ironisnya, seni wayang di Indonesia sendiri justru ditelantarkan. Masyarakat Indonesia seperti kurang menghargai kesenian wayang itu sendiri, itu sungguh hal yang menyedihkan, karena sudah sepatutnya masyarakat Indonesia lebih mencintai wayang.

Di pertunjukan itu terdapat sepuluh penari pria bertelanjang dada. Tangan mereka ditekuk di atas kepala, lalu diikat. Bersama dengan tangan, wajah para penari itu kemudian ditutup kain berwarna-warni. Ketika musik berirama dangdut dimainkan, tubuh para penari sontak berputar-putar, meliuk ke kiri kanan, dan membuat formasi saling silang atau berjejer. Gelayut perut gendut yang bergoyang-goyang membuat ekspresi wajah di perut ikut berubah-ubah, terkadang seperti cemberut atau tersenyum. Inilah boneka manusia yang merupakan tradisi baru masyarakat India.

Pertunjukkan yang diselenggarakan di berbagai tempat di Jakarta ini mengundang banyak penonton yang sebagian besar orang Asing. Pertunjukan boneka manusia yang diciptakan seniman Jeetendra Adwani ini mampu membuat geli penonton. Pertunjukan digelar Senin tanggal 2 September 2013, di Hall Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan. Alasan lain dibuat pertunjukan ini adalah agar wayang tidak punah, dan masyarakat Indonesia lebih bisa mencintai kesenian wayang.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 04.15
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
LailyR11 Januari 2014 pukul 04.19
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
LailyR11 Januari 2014 pukul 04.28
SOAL.UH.KD.Karya Ilmiah XII.IPA 5-16

Tentukan Faktanya :
1. Seorang dalang
2. Pemain gamelan
3. Pesinden
4. Dilaksanakan malam hari
5. Warna latar putih

TentukanOpini :
1. Kurang digemari remaja
2. Bahasa kurang di mengerti remaja
3. Pengaruh luar membuat wayang hilang

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. TopikSosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Roman 12

Wayang Hilang ditelan oleh Zaman

Pertunjuka wayang yang akan di gelar minggu besok kemungkinan banyak orang yang dating untuk menontonnya. Pertunjukan wayang ini sebagai sarana pengenalan bagi para remaja.Wayang adalah salah satu seni budaya Indonesia yang khususnya berada di pulau jawa.Wayang berasal dari kata ma yang yang artinya menuju kepada roh spiritual, dewa, atau tuhan yang maha esa. Ada juga yang mengartikan wayang adalah istilah bahasa jawa yang bermakna bayangan, hal ini disebabkan karena penonton juga bias menonton wayang dari belakang kelir atau hanya bayangan saja.

Wayang kulit dimainkan oleh seorang dalang yang juga menjadi narator dialog tokoh-tokoh wayang dengan diiringi oleh music gamelan yang dimainkan sekelompok nayaga dan tembang yang dinyanyikan oleh para pesinden. Dalang memainkan wayang kulit di balik kelir, yaitu layar yang terbuat dari kain putih, sementara di belakangnya di sorotkan lampu listrik atau lampu minyak (blencong), sehingga para penonton yang berada di sisi lain dari layar dapat melihat bayangan wayang yang jatuh ke kelir. Untuk dapat memahami cerita wayang (lakon), penonton harus memiliki pengetahuan akan tokoh-tokoh wayang yang bayangannya tampil dilayar.

Sebelum Pertunjukan wayang di mulai, di buka dengan tarian remo. Kemudian dilanjutkan dengan sinden yang membawakan lagu bahasa jawa dengan suara yang khas layaknya seorang sinden. Sinden-sinden yang menyanyi berpakaian busana adat jawa dan rambut yang disanggul. Pertunjukan akan dimulai dengan terdengar nya suara musik gamelan. Kemudian wayang yang sudah ditata rapi oleh pendalang mulai dimainkan dan pendalang mulai menceritakan tentang wayang yang dimainkan. Suara dalang yang memiliki suara dengan cirri khas seperti karakter tokoh wayang yang mainkan.Serta suara pesinden yang mengiringi jalannya cerita membuat sensasi tersendiri.

Penonton pertunjukan wayang ini di dominasi oleh orang tua dan anak-anak. Orang tua membawa anaknya agar mereka mengerti tentang budaya Indonesia sendiri.Sedangkan para remaja-remaja hanya sedikit yang melihat pertunjukan wayang.Para remaja hanya sedikit yang memahami tokoh-tokoh wayang yang dahulu sangat digemari oleh masyarata. Remaja hanya mengetahui apa itu wayang tetapi tidak mengetahui arti wayang yang sebenarnya. Bagi remaja melihat seni wayang adalah hal yang kuno atau ketinggalan zaman.Hal ini karena besarnya pengaruh globalisasi. Para remaja ini tidak mengetahui bahwa dengan menonton pertunjukan wayang mereka bisa belajar tentang kehidupan sosial.

Perkembangan teknologi yang sangat pesat juga membuat wayang hilang. Karenan kebudayaan barat yang dianggap modern saat ini juga sudah masuk ke Indonesia. Pengaruh budayang asing tidak semua baik, tidak sedikit yang melanggar norma-norma kebudayaan dan tradisi yang berkembang di Indonesia. Sayangnya, banyak masyarakat Indonesia khusunya kalangan muda yang menggap kebudayaan barat ini sebagai sesuatu yang lebih unggul jika dibandingkan dengan kebudayaan tradisional Indonesia. Anak muda pada saat ini lebih suka menonton fil dari luar negeri di bioskop dari pada harus menonton pertunjukan tradisional asal Indonesia seperti pertunjukan wayang kulit yang dianggap sebagai sesuatu yang kuno dan ketinggalan zaman.
BalasHapus
Balasan
MY11 Januari 2014 pukul 04.29
SOAL.UH.KD.Karya Ilmiah XII P3/ 21.

Tentukan Faktanya :
1. Wayang kulit.
2. Iringan gamelan.
3. Dalang.
4. Kesenian asli Jawa.
5. Menceritakan kisah Punakawan.

Tentukan Opininya :
1. Kesenian yang mulai dilupakan.
2. Perlu dilestarikan.
3. Kurangnya peminat.

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf.
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tuli di lembar A4, huruf Times New Roman 12.

Terlupakannya Kesenian Asli Jawa

Wayang Kulit bukanlah hal baru bagi masyarakat Indonesia. Meskipun beberapa orang dari kalangan tertentu sama sekali tidak mengenal kesenian asli Jawa ini. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) diduga merupakan alasan utama yang menyebabkan budaya khas Jawa ini mulai tersisihkan dari kehidupan. Sebagai contoh, semakin berkembangnya gadget dan banyaknya acara di televisi telah sukses menyita perhatian masyarakat terutama generasi muda. Padahal, generasi muda adalah kunci sukses untuk tetap melestarikan dan menjaga kesenian ini.

Wayang Kulit sendiri adalah sebuah seni tradisional yang berkembang di Jawa dan memiliki makna ‘bayangan’. Disebut demikian karena penonton hanya bisa melihat wayang dari balik layar dalam bentuk bayangan. Pada umumnya, cerita yang diangkat di dalam pertunjukan wayang adalah Mahabrata dan Ramayana. Wayang Kulit dibuat dari kulit kerbau asli yang sudah melalui beberapa proses agar tahan lama dan terlihat menarik. Selain pertnjukkannya, hal yang sangat penting menarik dalam pertunjukan Wayang Kulit adalah iringan musik gamelan dengan nyanyian dari sinden yang corak Jawanya sangat khas.

Popularitas Wayang Kulit sendiri, tidak lepas dari seorang sosok yang sudah familiar di kalangan penikmat wayan, yaitu Ki Dara Wijoyo. Sosok yang dikenal sebagai ‘Bapak Besar Dalang’ karena kepiawaiannya dalam bermain serta menaratori beberapa pertunjukan Wayang Kulit. Beberapa waktu lalu, ditemui di Gedung Kesenian Solo seusai pentas pertunjukkan, Minggu (10/01) lelaki dengan gaya Solonya ini mengemukakan bahwa ia cukup kecewa dengan perkembangan Wayang Kulit pada zaman modern ini. Dimana, seharusnya masyarakat, terutama generasi muda terus melestarikan budaya wayang yang sudah ada dan memperkenalkannya hingga taraf internasional, tetapi kenyataannya, Wayang Kulit justru perlahan disisihkan dari kehidupan modern ini.

Padahal, keberadaan kesenian wayang di Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Indonesia mulai dikenal oleh dunia internasional sejak seringnya mengikutkan diri dalam festival serta lomba kesenian dan budaya khas dunia dan selalu memperoleh gelar juara, terutama dalam kesenian wayang. Selain itu, wisatawan asing juga banyak yang berdatangan ke Indonesia demi mempelajari seni Wayang Kulit. Sebagai bukti apresiasi pemerintah terhadap kesenian ini, pada tanggal 13 Agustus 1975 museum wayang di Jalan Pintu Besar Utara Nomor 27, Jakarta Barat. Khusus dibangun untuk memenuhi keinginan tahu dunia luar tentang kesenian asli Indonesia ini. Disana masyarakat tidak hanya bisa melihat Wayang Kulit, tetapi ada juga Wayang Golek, Wayang Rumput, Wayang Kardus, dan variasi dari berbagai jenis wayang yang ada di seluruh negara-negara selain Indonesia.

Selain itu, perkembangan teknologi dapat membuat masyarakat Indonesia lebih mudah mengenal dan mempelajari kesenian kuno ini. Sebagai contoh, sudah banyak pertunjukan wayang yang diunggah ke jejaring sosial Youtube. Di sini, masyarakat hanya tinggal mengaksesnya dengan internet dan menunggu selama beberapa detik untuk selanjutnya dapat menikmati petunjukkan wayang di mana pun dan kapan pun. Namun, semua itu kembali pada kesadaran masyarakat sendiri. Sudah seharusnya masyarakat mulai bertindak cepat dalam melestarikan budaya Indonesia, bukan hanya berteriak jika budaya Indonesia sudah diambil oleh negara lain.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 04.37
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 04.42
Soal.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P3/18

Tentukan Faktanya :
1. Pagelaran Wayang
2. Media Pendidikan
3. Budaya Indonesia
4. Kesenian asli Jawa
5. Wayang di Eropa

Tentukan Opininya :
1. Tergerus oleh globalisasi
2. Diminati oleh warga asing
3. Menurunnya pagelaran wayang

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Times New Roman 12

Globalisasi Tenggelamkan Budayaku

Negara Indonesia ini kaya akan alam, suku, bahasa daerah, dan banyaknya budaya. Kali ini saya akan membahas tentang salah satu budaya Indonesia yaitu Wayang. Wayang adalah kesenian asli Jawa yang sudah ada sejak 1500 SM. Wayang merupakan pertunjukkan yang merupakan ekspresi kebudayaan nasional. Disamping itu juga merupakan media pendidikan, media informasi dan hiburan. Wayang merupakan media pendidikan, karena ditinjau dari segi isinya banyak memberikan ajaran - ajaran kepada manusia.

Tetapi seiring berjalannya zaman. Semakin tahun kebudayaan wayang mulai tergerus oleh arus globalisasi. Para Remaja Indonesia lebih menyukai hal-hal yang berbau barat atau pun budaya dari negeri ginseng. Kalau mendengar kata Wayang bagi para remaja, pasti yang terbesit adalah membosankan, kuno, tidak keren. Hal ini bisa dilihat dari keseharian para remaja yang mengesampingkan budaya-budaya dari dalam negeri.

Misalnya saja ketika malam hari para remaja lebih menyukai menonton film-film barat daripada menonton pagelaran wayang di televisi. Tak hanya para remaja mungkin kaum ibu-ibu ataupun bapak-bapak juga mulai terhanyut oleh era globalisasi. Hanya beberapa orang saja di Indonesia yang masih mencintai budaya ini. Hal itu bisa dilihat sedikitnya pagelaran wayang. Dulu ketika saya masih kecil Kakek saya sering mengajak saya menonton wayang tetapi setelah saya bandingkan di era ini saya rasa semakin menurun pagelaran wayang di Negeri ini.

Disisi lain Indonesia boleh bangga dengan sukesnya pagelaran wayang di Eropa tepatnya di Negara Perancis. Mereka dengan antusias membayar sebesar 22 euros harga tiket pertunjukan. Dan tentunya mereka yang membeli tiket tersebut datang karena rasa penasaran dan memang ingin melihat secara langsung pertunjukan wayang di balik layar. Beberapa penonton hadir karena pernah datang ke Indonesia dan pernah menyaksikan pertunjukan wayang kulit di Jawa. Selebihnya mengaku datang karena rasa penasaran dengan kesenian Indonesia dan karena tak ingin melewatkan kesempatan emas bisa secara langsung melihat pertunjukan dari dalang terkemuka dengan rombongannya.

Sebagai bangsa yang kaya akan budaya, kita patut bersyukur karena bangsa lain belum tentu memiliki kekayaan budaya seperti kita. Walaupun begitu, kita tidak lantas hanya berbangga hati saja. Tetapi sebagai penerus bangsa juga harus ikut berperan dalam melestarikan kelangsungan budaya yang diberikan dari nenek moyang dan para leluhur kita agar tidak hilang dan punah akibat masuknya budaya bangsa lain yang sekarang lebih mendominasi bangsa kita. Budaya kita seharusnya menjadi penguasa di negeri sendiri, oleh karena itu mari kita bergerak melestarikan budaya kita agar tetap terjaga selamanya terutama dalam hal kesenian Wayang.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 04.42
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
AnonyMous11 Januari 2014 pukul 04.46
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
AnonyMous11 Januari 2014 pukul 04.49
SOAL.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P5/27

Fakta :
•Dalang memainkan wayang
•Pentas pada malam hari
•Wayang adalah salah satu warisan budaya bangsa
•Memiliki corak budaya yang khas
•Fungsi wayang

Tentukan Opininya :
•Banyak orang yang menyukai
•Mungkin wayang sudah jadul
•Wayang akan tetap menjaga eksistensinya

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

EKSISTENSI WAYANG

Wayang adalah salah satu warisan budaya bangsa Indonesia yang asli di miliki oleh Indonesia. Dan sekarang sudah di akui oleh UNESCO sebagai budaya asli Indonesia. Sehingga sampai saat ini wayang masih eksis walaupun mungkin wayang sudah sangatlah jadul. Wayang akan tetap menjaga eksistensinya karena memiliki corak budaya yang sangat kental dan khas.

Wayang berubah fungsi dari yang dulu di pakai untuk upacara, ritual, dan acara keagamaan sekarang sudah menjadi pertunjukkan hiburan saja. Biasanya pertunjukkan wayang dilakukan pada malam hari. Namun walau sebagai hiburan wayang tetap menyampaikan nilai nilai moral dan social kepada sang penonton sehingga wayang sangatlah baik untuk generasi muda saat ini untuk mendidik dan membangun moral bangsa. Kualitas wayang di tentukan oleh sang dalang. Jadi jika dalang semakin kreatif maka penampilan semakin menarik dan banyak orang yang menyukai pertunjukkan wayang.

Cerita wayang tetap menggunakan tokoh tokoh lama. Seperti Gatut kaca, Gareng, Petruk, Bagong, Semar dan lain lain. Akan tetapi ceritanya sudah berbeda dari masa ke masa tergantung inovasi yang dilakukan oleh dalang. Sekarang mungkin ceritanya sudah gaul untuk merangkul generasi muda. Agar tidak punah dari budaya bangsa dan tidak di akui oleh negara lain.
Sosial merupakan tujuan dalang untuk bercerita. Biasanya wayang menceritakan tentang kehidupan nyata yang diperankan oleh sebuah wayang kulit. Sehingga dapat menyampaikan pesan pesan moral kepada penonton. Dan meberikasn solusi yang baik. Agar bisa menjadi contoh yang baik dan dapat dilakukan delam kehidupan sehari hari.

Budaya ini haruslah di jaga dengan baik. Karena hanya satu di dunia. Generasi muda sudah banyak bermunculan dalang dalang cilik dan muda. Diharapkan beberapa tahun ke depan akan lebih banyak dalang dalang baru yang bermunculan. Dan menggunakan inofatif yang lebih bagus sehingga membuat eksistensi wayang semakin menanjak tinggi.
BalasHapus
Balasan
Laksita Taffara M.11 Januari 2014 pukul 04.52
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
Anonim11 Januari 2014 pukul 04.53
SOAL.UH.KD.Karya Ilmiah XII.3/26

Tentukan Faktanya :
1. Sekolah mengadakan lomba wayang.
2. Siswa bermain wayang.
3. Guru menjadi juri penilai.
4. Lomba berlangsung satu hari.
5. Pemenang lomba mendapat hadiah.

Tentukan Opininya :
1. Para siwa tampak antusias.
2. Wayang dianggap unik.
3. Sekolah wajib mengenalkan kesenian wayang.

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Roman 12

Pelestarian Budaya Wayang

Nadia Khansa’ XII P3 / 26

Perlombaan yang diadakan sekolah SMP Muhammadiyah berlangsung meriah. Pelombaan yang diadakan sekolah tersebut hanya berlangsung satu hari. Sekolah sengaja tidak memberikan pertunjukkan wayang melainkan perlombaan wayang. Tujuannya agar para siswa dapat belajar mengenal kebudayaan milik Indonesia yang mulai luntur ini. Selain itu juga agar siswa tidak melupakan kebudayaannya dan menjaga agar wayang tetap dikenal. Sekolah sengaja menyelenggarakan perlombaan wayang dan bukan yang lainnya karena wayang dianggap unik dan didalamnya terdapat banyak pelajaran yang baik untuk diketahui siswa.

Pada kegiatan tersebut siswa diajak belajar untuk mengenal tokoh-tokoh wayang, seperti Gathotkaca, Werkudara, Batara Narada, Pandawa, Kurawa dan lain-lainnya. Nama-nama tersebut cukup asing untuk para siswa, maka dari itu sekolah merasa wajib untuk mengenalkan wayang pada siswa. Di dalam perlombaaan wayang tersebut juga mengalun musik jawa diiringi suara gamelan yang menambah kekentalan perlombaan wayang tersebut. Para siswa tampak antusias dengan kegiatan yang diadakan oleh sekolah mereka. Karena menurut mereka, dari perlombaan wayang yang mereka ikuti, mereka bisa mendapat banyak pengetahuan yang sebelumnya tidak mereka ketahui.

Sekolah memberikan fasilitas yang lengkap kepada siswa pada kegiatan perlombaan wayang itu, dari panggung yang lengkap, kostum dalang, seorang pelatih, hingga beberapa juri yang diambil dari beberapa guru. Sekolah memang sangat berniat dan serius menyelenggarakan perlombaan wayang ini. Sekolah ingin membuat siswanya tidak merasa bosan dengan perlombaan ini. Mereka berusaha mengemas kegiatan lomba wayang ini semenarik mungkin. Karena seperti yang diketahui, di zaman yang sudah modern ini, wayang sudah dianggap kuno dan tidak menarik lagi.

Seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia wajib bangga pada pertunjukkan wayang sebagai asset kebudayaan kita. Namun kenyataannya, wayang lebih sering dilihat oleh orang yang sudah berumur atau sudah tua. Padahal kalau kita mau dalami cerita dalam wayang mengandung banyak pesan moral yang dapat menjadikan kita semakin bijak. Seperti kisah pertempuran antara pandawa dan kurawa, dimana pandawa yang terdiri dari lima orang harus menghadapi kurawa yang mempunyai ratusan pasukan. Tapi pada akhirnya pandawa tetap menjadi pemenang.

Dari kisah tersebut saja, bisa diambil pesan moral bahwa kebaikan akan mengalahkan kejahatan. Maka dari itu kita dilarang untuk berbuat jahat karena pada akhirnya akan dikalahkan oleh kebajikan. Masih banyak lagi kisah wayang yang mempunyai pesan moral, bahkan hampir semua cerita mempunyai pesan moral yang baik. Namun semua itu tergantung bagaimana pertunjukan wayang tersebut dibawakan, karena pada dasarnya seperti diketahui bahwa pertunjukan wayang mempunyai durasi yang panjang, dan melelahkan. Dan itu mudah membuat para remaja merasa bosan untuk melihat pertunjukkan wayang. Oleh karena itu, perlombaan wayang yang diadakan SMP Muhammadiyah tersebut merupakan salah satu bentuk inovasi dalam mengenalkan budaya wayang pada remaja Indonesia.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 04.54
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 04.56
SOAL UH. KD. KARYA ILMIAH XII P 4/ 05
Tentukan Faktanya:
1. Siswa SMAN 6 tewas.
2. Lokasi sekolah berada di Jakarta Selatan.
3. Tawuran terjadi di UNM.
4. Dua orang tewas.
5. Korban tewas salah satunya mahasiswa UNM.

Tentukan Opininya:
1. Tawuran sekarang ini semakin menjadi-jadi.
2. Tawuran terjadi hanya karena kesalah pahaman kecil.
3. Penyebab utama tawuran identitas dan turun temurun.

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar diatas dengan ketentuan:
1. Topik sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah
4. Tulis dilembar A4, huruf Times New Romans 12

Pembuktian Diri dan Identitas

Andreas Mahendra XII P 4/ 5

Tawuran antarpelajar atau antarmahasiswa sekarang ini semakin menjadi-jadi dan mengerikan. Tawuran di dunia pendidikan itu telah menyebabkan pelajar ataupun mahasiswa tewas sia-sia. Dalam satu bulan terakhir, secara beruntun terjadi tawuran yang menewaskan enam orang siswa dan mahasiswa. Masih segar dalam ingatan kita saat siswa SMA Negeri 6 tewas akibat sabetan celurit yang diayunkan siswa SMAN 70. Hal tersebut menambah daftar panjang siswa yang tewas dalam aksi tawuran satu dekade terakhir. Padahal, lokasi sekolah korban dan pelaku bertetangga dan berada di kawasan strategis di Jakarta Selatan.

Tak berhenti disitu aksi tawuran juga sering terjadi di jenjang perkuliahan. Kini tawuran terjadi di Universitas Negeri Makassar (UNM), Sulawesi Selatan. Padahal tawuran tersebut terjadi hanya karena kesalah pahaman kecil. Buntut dari tawuran itu, dua orang mahasiswa UNM tewas dan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka. Kepolisian Resor Kota Besar Makassar menetapkan dua orang sebagai tersangka. Korban tewas adalah Rizky Munandar, mahasiswa UNM, dan Haryanto, mantan mahasiswa UNM.

Makin maraknya tawuran di dunia pendidikan ini tentu menambah berat beban kerja polisi yang sudah menggunung. Apalagi budaya tawuran ini sudah mengakar di benak anak muda di Indonesia. Bagi aparat terdepan penegak hukum ini, fenomena tawuran pelajar yang makin deras juga membuat korps polisi ekstra hati-hati dalam mengambil sebuah tindakan, jangan sampai dijadikan kambing hitam dan dinilai tidak mampu menangani. Sementara itu, banyak sekali kasus lain yang juga harus mendapat prioritas.

Pengamat sosial budaya Universitas Indonesia, Devie Rahmawati, mengatakan, salah satu penyebab utama tawuran adalah adanya identitas dan tradisi turun-temurun. Ini terlihat dari pola tawuran yang biasa terjadi di antara dua atau lebih sekolah yang memendam ketegangan lama. Perselisihan yang terjadi bertahun-tahun itu terwariskan ke generasi selanjutnya dari sekedar mendengar cerita kakak kelas atau para alumninya. Para pelaku tawuran beranggapan bahwa kekerasan menjadi cara membuktikan diri dan identitas.

Negara harus hadir untuk menghentikan kasus tawuran yang sudah keterlaluan itu. Bukan hanya soal tewasnya siswa dan mahasiswa, tetapi juga tawuran yang terjadi di dunia pendidikan yang seharusnya mengedepankan kecerdasan dan intelektual. Oleh sebab itu, sekolah ramah anak harus menjadi solusi bagi penyelesaian kasus tawuran. Sekolah harus menjadi rumah besar di mana anak didik dan guru serta orangtua bersentuhan dan tak ada kekerasan apalagi diskriminasi. Sekolah yang menumbuh kembangkan dan mendengarkan pendapat anak.
BalasHapus
Balasan
Alief11 Januari 2014 pukul 04.59
Soal UH.KD.Karya Ilmiah XII.IPA 4 / 3

Tentukan Faktanya :
1. Penularan virus HIV/AIDS
2. Dolly termasuk 12 wilayah unit pengembangan Surabaya
3. Dana 5 miliar untuk modal awal pembelian wisma Dolly
4. Tante Dolly Van Der Mart pengelola Dolly pertama
5. Umur Dolly 350 tahun

Tentukan Opininya :
1. Penutupan Dolly menuai kontroversi
2. Dana dan susahnya negosiasi membuat penutupan Dolly lama
3. Pemkot Surabaya terus berusaha agar Dolly ditutup secepatnya

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Pro dan Kontra Penutupan Dolly

Alief Jaisyul Usrah / XII IPA 4-3

Gang Dolly ini sudah ada sejak zaman belanda dan dikelola oleh keturunan Belanda yang dikenal dengan nama Tante Dolly Van Der Mart. Keturunan dari Tante Dolly tersebut masih ada di Surabaya meskipun tidak mengelola bisnis prostituís tersebut. Kita tidak sadar Kalau Belanda pernah menguasai Surabaya 350 tahun, banyak gedung-gedung dan bangunan kuno hasil peninggalan mereka, salah satunya adalah Dolly ini. Sampai sekarang lokalisasi Dolly masih tetap produktif. Lokasi tersebut terletak di tengah-tengah padat penduduk, kawasan Putat, Surabaya. Setiap harinya para PSK tersebut melayani para tamu-tamunya. Tidak hanya itu saja karna adanya Dolly para penduduk disana dapat mencari rezeki.

Pro kontra wacana penutupan lokalisasi Dolly yang berhembus dari DPRD Jatim dan Surabaya mendapat jawaban dari Walikota Surabaya Tri Rismaharani. Pemkot belum memiliki rencana untuk menutup kawasan tersebut. Risma menegaskan yang lebih penting adalah mengatasi akar permasalahannya yaitu kemiskinan. Menurut Dia, menutp Dolly tidak akan mengatasi masalah prostitusi saja. Sebab, praktik haram tersebut dapat dilakukan dimana saja maupun di media. Misalnya, sex by phone, facebook, internet, bahkan lewat iklan. Itu yang membuat penutupan Dolly masih menuai kontroversi.

Pemerintah Kota Surabaya terus mematangkan desain dan menyiapkan anggaran untuk rencana penutupan lokalisasi Dolly yang merupakan lokalisasi terbesar di Asia Tenggara itu pada 2014. Dolly termasuk salah satu dari 12 wilayah yang mendapat prioritas pembangunan atau disebut 12 unit pengembangan (UP). Untuk pembangunan fasilitas umum, pemkot menyertakan Rp5 miliar sebagai modal awal. Dana itu digunakan membeli wisma yang lantas dibangun fasum berupa taman, fasilitas olahraga dsb. Mantan Kabag Bina Program Pemkot Surabaya ini mengungkapkan pemerintah pusat dalam hal ini. Kementerian Sosial membantu anggaran sebesar Rp858 juta untuk stimulus modal para mantan pekerja seks komersial.

Begitu juga dengan Pemprov Jatim yang mengalokasikan Rp1 miliar lebih khusus bagi keluarga rentan ekonomi (para mantan mucikari). Sedangkan pemkot menggelontorkan Rp25 miliar yang digunakan kegiatan pelatihan, pembangunan fasilitas Umum, dan lainnya. Angka tersebut rinciannya untuk Lokalisasi Klakah Rejo, Sememi, Morokrembangan, dan Dupak Bangunsari. Belum termasuk Dolly karena masih dikaji lebih detail mengenai kebutuhan persisnya. pemkot merehabilitasi kawasan eks lokalisasi terbagi dalam empat hal, yakni pemberdayaan sosial, ekonomi, lingkungan, dan bantuan langsung melalui mekanisme hibah.

Pemberdayaan sosial fokus kepada bagaimana mengubah perilaku WTS sehingga berimbas pada masyarakat sekitar. Hal ini diungkapkan Agus lantaran merasa miris terhadap adanya anak-anak yang menjadi "pelanggan" di lokalisasi. Kita berharap WTS bisa berubah sebab apa yang dilakukannya berdampak pada warga di sekitarnya, khususnya anak-anak. Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Supomo mengatakan pemkot menggunakan Perda 7/1999 sebagai dasar hukum melakukan rehabilitasi pembangunan kawasan eks lokalisasi. Dalam perda tersebut dijelaskan bahwa bangunan yang berdiri di wilayah Surabaya dilarang digunakan sebagai tempat asusila. Untuk itu Dinas Sosial gencar membekali para WTS yang berniat alih profesi karena dalam waktu dekat kawasan lokalisasi segera berubah fungsi.
BalasHapus
Balasan
Laksita Taffara M.11 Januari 2014 pukul 05.01
Soal UH.KD.Karya Ilmiah XII.P.4/20

Tentukan Faktanya :
1. Mahasiswi di Malang dan Yogyakarta berpraktik ‘ayam kampus’
2. Umur mahasiswi 19 sampai 20 tahun
3. Awalnya terpengaruh ajakan teman
4. Memiliki jaringan kelompok yang mendistribusikan ke pemakai ‘jasanya’
5. Sebagian besar ayam kampus berasal dari keluarga bermasalah

Tentukan Opininya :
1. Kurangnya landasan agama
2. Kurangnya perhatian otang tua
3. Tergiur akan barang-barang mewah

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Fenomena Ayam Kampus

Laksita Taffara Mahdy / XII P 4 – 20

Sebutan ayam kampus sudah menjadi istilah umum bagi para mahasiswi yang menyambi menjadi pekerja seks komersial terselubung. Praktik bisnis ayam kampus ini tidak hanya terjadi di kota besar seperti Jakarta, tetapi juga mulai menjamur di daerah Malang Jawa Timur dan Yogykarta yang memiliki sebutan kota pendidikan itu. Mahasiswi yang menjadi pelaku ayam kampus tersebut berasal dari perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Malang dan Yogyakarta yang rata-rata berusia antara 19 sampai 22 tahun.

Awal dari para mahasiswi menjadi ayam kampus ini karena ajakan teman untuk mendapatkan banyak uang secara langsung dan tanpa melibatkan keahlian apapun. Para mahasiswi yang menjadi pelaku ayam kampus ini adalah mahasiswi yang berasal dari keluarga bermasalah dan keluarga kurang mampu. Mereka mengidam-idamkan indahnya kehidupan mewah yang dirasakan oleh remaja kaya seperti membeli tas, sepatu, dan baju bagus yang tentu harganya mahal. Selain ajakan teman, para mahasiswi yang menjadi ayam kampus juga mempunyai alasan lain yaitu sudah tidak perawan saat SMP atau SMA.

Dalam melakukan praktik tersebut, para ayam kampus memiliki jaringan atau kelompok di bawah ‘ibu asuh’ yang akan mendistribusikan kepada laki-laki sebagai konsumen yang ingin memakai ‘jasanya’. Di lain pihak, ada yang menyamarkan profesi tersebut sebagai pemandu lagu dan lain-lain, sehingga terkesan mereka bekerja secara profesional. Hal ini juga bisa di ketahui oleh keluarga mereka, sehingga pandangan dari keluarga bahwa pekerjaan putrinya merupakan pekerjaan yang halal.

Sebagian besar para perempuan yang berprofesi ganda yaitu sebagai mahsiswi merangkap ayam kampus, pada dasarnya karena kurangnya landasan agama, sehingga mereka mencari kebutuhan materi dengan cara yang menurut mereka tidak begitu melanggar agama. Kehidupan seperti ini juga di pandang mereka adalah sebuah kehidupan modern yang tidak terkungkung oleh dogma agama dan etika masyarakat. Pandangan seperti ini menyebabkan bertambah suburnya praktik prostitusi yang terselubung.

Agar tidak bertambah luasnya praktik prostitusi ini, perlu sekiranya perhatian orang tua dan kasih sayang, sehingga tidak menyebabkan terjerumusnya mereka kedalam jaringan ini. Serta pengawasan yang berkesinambungan, karena pada usia-usia labil ini mereka banyak diserang dari berbagai macam godaan baik berupa materi maupun kehidupan modern yang akan meruntuhkan masa depan mereka.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 05.06
Soal.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P3/16

Tentukan Fakta :
1. Pertunjukan wayang
2. Bertempat di Madiun
3. Aula kesenian
4. Budaya asli Indonesia
5. Alunan musik tradisional

Tentukan Opini :
1. Wayang dianggap sudah kuno
2. Wayang hampir punah
3. Kurang adanya peminat pada petunjukan wayang

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Kelupaannya Terhadap Budaya

Pada malam hari yang bertempat di Madiun, pertunjukan wayang dihadiri oleh banyak orang. Panitia penyelenggaraan sudah menyiapkan panggung cukup besar dan dapat menampung para penonton yang banyak tersebut. Pertunjukan wayang dapat mengingatkan kita pada budaya kuno. Pertunjukan ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan acara tradisional. Wayang sendiri adalah budaya Indonesia yang harus di lestarikan pada zaman sekarang. Sebagian penonton yang menonton pertunjukan wayang adalah orang yang sudah berumur.

Pertunjukan wayang mengambil cerita dari cerita pada zaman dahulu. Dengan adanya alat-alat tersebut menambah keindahan pada pertunjukannya sendiri. Orang yang melihat acara tersebut secara langsung bisa terbawa oleh keindahan alunan musik tradisional dan “logat” bahasa Jawa yang sangat tradisional sekali dengan dipadukan oleh cerita wayang yang dibawakan oleh dalang. Sebenatnya pertunjukan wayang ini memiliki nilai moral yang sangat tinggi bagi penonton yang melihatnya. Namun rata-rata penonton yang melihatnya adalah orang-orang yang sudah berusia lanjut.

Sayangnya, masyarakat modern masa kini sudah tidak terlalu peduli dengan kebudayaan wayang ini. Jangankan peduli, untuk mengenalnya saja mereka mulai enggan. Sikap seperti ini yang harus dihindarkan bagi masyarakat modern Indonesia. Mereka terlalu senang dan terlena dengan teknologi canggih pada masa kini. Sehingga melupakan budaya indonesia khususnya pada pertunjukkan wayang yang telah mendarah daging. Hal seperti ini yang harus dijauhi oleh generasi muda masyarakat Indonesia.

Generasi muda Indonesia tidak seharusnya melupakan budaya wayang ini. Tindakan seperti ini yang menyebabkan gampang tergusurnya budaya Indonesia oleh budaya lain. Parahnya, kebudayaan Indonesia khususnya wayang bisa diklaim oleh bangsa dan negara lain. Contoh dekatnya adalah budaya batik yang diambil oleh masyakarat Malaysia. Faktor utamanya adalah karena dari generasi penerus bangsa tidak memelihara dengan baik kebudayaan yang kita miliki. Mereka terlalu asyik dengan teknologi zaman sekarang yang lebih canggih.

Pada saat ini generasi muda telah melupakan budaya sendiri dikarenakan faktor dari luar yaitu budaya budaya dari luar yang sangat menarik perhatian para generasi muda. Tetapi budaya indonesia yang semakin modern sehingga dapat melupakan budaya kuno yang sekarang semakin disamai oleh negara-negara lain sehingga budaya Indonesia telah diambil oleh negara-negara lain tetapi para pemuda tidak terima dengan perilaku negara lain yang telah mengambil budaya Indonesia sendiri.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 05.09
Soal UH.KD.Karya Ilmiah XII.S/15

Tentukan Faktanya :
1. Menggunakan Bahasa Jawa
2. Pementasan wayang kulit
3. Kisah Rama dan Shinta dari India
4. Kisah Pandawa dan Kurawa dari Jawa
5. Tokoh pewayangan
6. Dimainkan oleh dalang

Tentukan Opininya :
1. Cerita pewayangan membuat orang-orang tertarik melihat
2. Pementasan wayang mulai luntur
3. Pewayangan berasal dari cerita Jawa

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Wayang Kekayaan Indonesia

Indonesia adalah negara kepulauan yang tidak lepas dari unsur perbedaan keragaman budaya yang dimilikinya. Setiap pulau memiliki budaya sendiri bahkan tiap-tiap provinsi mempunyai perbedaan yang cukup banyak. Namun Indonesia salah satunya mempunyai ciri khas yaitu adanya wayang kulit yang dari dulu sudah diakui hingga ke pelosok dunia. Salah satu koleksi permainan yang menggunakan kayu tersebut harus dilestarikan dan juga dijaga dengan baik. Dilain sisi budaya-budaya Indonesia sudah mulai tercuri oleh negara lain. Dan mengakui bahwa itu adalah milik negara mereka.

Wayang kulit merupakan salah satu kekayaan budaya indonesia yang dimiliki sejak dahulu. Pertunjukan wayang kulit diakui oleh UNESCO pada tanggal 7 November 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan berharga. Wayang kulit termasuk seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di Jawa. Kata wayang berasal dari “Ma Hyang” yang artinya roh spiritual, dewa atau Tuhan. Dalam bahasa lain wayang juga diartikan sebagai bayangan. Karena wayang juga ada yang dimainkan hanya menampilkan bayangannya saja yang disorot oleh sinar lampu yang terang.

Wayang merupakan boneka tiruan orang yg terbuat dari pahatan kulit atau kayu dan dapat dimanfaatkan untuk memerankan tokoh dalam pertunjukan drama tradisional (Bali, Jawa, Sunda), biasanya dimainkan oleh seorang yang biasa disebut dalang. Wayang merupakan pelaku, yaitu yang hanya sebagai pelaku, bukan sebagai perencana atau orang suruhan yg harus bertindak sesuai dengan perintah orang lain. Karena wayang sendiri juga memiliki alur cerita disetiap penampilannya yang dimainkan bersama dalang. Seorang dalang wajib bisa menguasai alur cerita dengan baik dan benar. Dalang tidak hanya memainkan satu tokoh saja dalam alur cerita, namun lebih dari lima tokoh dari wayang tersebut dimainkan secara bergantian menggunakan kedua tangan sang dalang.

Pewayangan merupakan mitologi Hindu di India yang diadaptasi dalam budaya Jawa. Namun saat ini pewayangan sudah benar-benar milik Indonesia asli. Banyak yang menyebutkan bahwa wayang memang lahir pertama kali di Jawa Timur. Sementara itu, pendapat kedua menduga wayang berasal dari India, yang dibawa bersama dengan agama Hindu ke Indonesia. Mereka antara lain adalah Pischel, Hidding, Krom, Poensen, Goslings, dan Rassers. Sebagian besar kelompok kedua ini adalah sarjana Inggris, negeri Eropa yang pernah menjajah India. Namun, sejak tahun 1950-an, buku-buku pe¬wayangan seolah sudah sepakat bahwa wayang memang berasal dari Pulau Jawa, dan sama sekali tidak diimpor dari negara lain.

Tokoh pewayangan yang biasanya dimainkan dalam setiap penampilannya ialah Anoman dengan watak pemberani dan rendah hati, Yudhistira dengan watak adil, jujur dan sabar, Bima mempunyai watak sangat jujur, Ajuna dengan watak sombong, Gatotkaca dengan watak bijaksana, Dewi Kunthi memiliki watak setia dan masih banyak lagi tokoh pewayangan di Indonesia. Sesuai dengan namanya, wayang kulit terbuat dari kulit binatang seperti kerbau, lembu, atau kambing. Wayang Kulit dipakai untuk memperagakan lakon-lakon atau kisah dari Babad Purwa, yaitu Mahabharata dan Ramayana. Sampai sekarang pertunjukan wayang kulit, disamping sebagai sarana hiburan, juga merupakan salah satu bagian dari upacara-upacara adat, seperti bersih desa, ruwatan dan lain-lain.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 05.09
SOAL UH.KD.KARYA ILMIAH XII.S/17

Tentukan Faktanya :
1. Kebudayaan asli bangsa indonesia
2. wayang kulit sudah ada sejak jaman kerajaan Airlangga
3. Pertujukan wayang kulit
4. Menceritakan tentang legenda Ramayana dan Mahabharata
5. Pertunjukan wayang kulit diakui UNESCO

Tentukan Opininya :
1. Hampir dari seluruh generasai muda kurang menggemari wayang kulit
2. Wayang kulit memukau dunia internasional
3. Perlunya diadakan adaptasi dari wayang kulit dengan dunia modern

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Wayang Kulit Dimata Dunia

Wayang kulit adalah salah satu puncak seni budaya bangsa Indonesia yang paling menonjol di antara banyak karya budaya lainnya. Budaya wayang meliputi seni peran, seni suara, seni musik, seni tutur, seni sastra, seni lukis, seni pahat, dan juga seni perlambang. Seni pertunjukan drama ini mengunakan media boneka kulit “wayang” yang dibawakan oleh seorang dalang, pada saat pertunjukan berlangsung umunya selalu diiringi instrumen gamelan. Diperkirakan wayang kulit sudah ada sejak jaman kerajaan Airlangga, hal ini dibuktikan dengan penemuan prasasti-prasasti yang berada disekitar reruntuhan kerajaan Airlangga.

Cerita perwayangan biasanya mengambil dari legenda Ramayana dan Mahabharata. Didalam legenda Ramayana menceritakan tentang Rama dan Shinta, yang mengisahkan pertempuran Rama dan Rahwana dalan memperebutkan Shinta. Dalam cerita ini hadir pula tokoh-tokoh seperti Hanuman dan Garuda. Tidak kalah dari legenda Rahmayana terdapat pula legenda Mahabharata yang menceritakan tentang pertempuran hebat antara pandawa yang terdiri lima bersaudara melawan kurawa yang terdiri dari seratus orang. Secara singkat perang ini terjadi dikarenakan perebutan kekuasaan hak pemerintaha di negara astina. Dalam pertempuran yang berlangsung delapan belas hari ini akhirnya dimenangkan oleh Pandawa.

Keunikan Pesona Wayang Kulit Memukau juga relah memukau dunia internasional. Perlu diketahui banyak sekali pertunjukan wayang kulit yang diselenggarakan di luar negri, dan Penampilan wayang kulit selalu mendapat sambutan positif dari seluruh penonton.Usai pertunjukan, para penonton diberi kesempatan mencoba memainkan secara langsung tokoh-tokoh wayang dan musik tradisional gamelan. Hal ini membuat banyak sekali masyarakat asing tertarik mempelajari wayang kulit.

Disamping itu UNESCO juga telah menetapkan wayang kulit sebagai warisan budaya dunia pada tanggal 7 November 2003, dan UNESCO juga mengakui wayang sebagai World Master Piece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. Pesona dari wayang kulit juga tidak berhenti disitu, wayang kulit juga masuk 936 daftar situs dunia yang patut dikunjungi. Akan tetapi wayang kulit juga pernah mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan, yaitu wayang kulit diklaim sebagai kebudayaan milik negara tentanga

Patut disayangkan keberadaan dari wayang kulit ini sudah hampir dilupakan oleh bangsa sendiri, hal ini berbanding terbalik dengan kenyataan di dunia internasioanal, dikarenakan pertujukan wayang kulit kurang digemari oleh kalangan muda. Beberapa orang yang menyukai pertunjukan wayang ini malah berasal dari golongan tua yang sudah menipis. Perlu diketahui peranan dari generasi muda sangat menentukan eksistensi dari wayang tersebut, bahyangkan jika generasi muda sudah tidak peduli lagi dengan keberadaan wayang kulit, mungkin kebudayaan wayang ulit sudah musnah dari bumi ini. Maka dari itu Perlu diadakan adaptasi dengan dunia modern agar keberadaan dari wayang dapat dilestarikan, sehingga anak dari cucu kita masih bisa menikmati cerita perwayangan.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 05.11
Soal.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P3/13

Tentukan Fakta :
1. Pertunjukan kesenian wayang
2. Diiringi musik tradisional
3. Suara sinden memperindah suasana
4. Budaya asli Indonesia
5. Dimainkan oleh dalang

Tentukan Opini :
1. Wayang dianggap sudah kuno
2. Lunturnya budaya Indonesia
3. Peminat sedikit

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Times New Roman 12

Wayangku tak Seperti Dulu

Wayang, merupakan kebudayaan asli dari Indonesia yang sebagian besar digunakan untuk sarana hiburan. Pertunjukan wayang sudah ada sejak zaman Raja Airlangga di Jawa merupakan bukti asli bahwa wayang sudah ada sejak zaman dahulu. Pada zaman dahulu wayang sangat ramai ditonton oleh para masyarakat khususnya masyarakat usia lanjut. Hal ini juga merupakan bukti bahwa budaya wayang sudah ada secara turu temurun sejak zaman dahulu. Tugas kita sekarang adalah melestarikannya sebagai generasi muda.

Wayang dimainkan oleh seorang dalang yang tugasnya adalah menciptakan jalan cerita sesuai dengan cerita yang ia kemas sendiri. Irama gamelan yang berpadu dengan suara merdu para sinden takkan membiarkan kita jatuh dalam kantuk. Cerita yang dibawakan oleh dalang sangatlah menarik apabila kita menikmatinya dengan santai. Kita semua bisa larut dalam cerita yang dibawakan oleh dalang sehingga tak jarang imajinasi kita pun ikut terbawa ke masa lalu. Diiringi suara sinden dan irama gamelan yang menghiasi suasa pertunjukkan.

Keindahan pertunjukkan wayang berubah dari zaman ke zaman. Wayang yang harusnya bisa menjadi salah satu penyokong kebudayaan Indonesia malah kian sepi peminat. Masyarakat masa kini tidak terlalu menikmati pertunjukkan wayang yang berdurasi lama, mereka menganggap wayang adalah kebudayaan sisa dari masa lalu saja yang tak perlu dibawa lagi pada masa kini. Padahal hal ini salah besar, wayang juga kesenian asli Indonesia yang seharusnya tetap kita jaga kelestariannya agar tetap asli dan hanya menjadi milik masyarakat Indonesia. Sayang sekali jika hal ini dibiarkan begitu saja tanpa ada tindak lanjut.

Banyak faktor yang menyebabkan masyarakat Indonesia enggan melestarikan wayang sebagai kebudayaan asli Indonesia. Jangankan melestarikan, cukup melihat seni pertunjukan wayang saja mereka tidak pernah. Faktor utamanya adalah arus globalisasi yang kian berpengaruh pada aspek kehidupan masyarakat di bidang kesenian. Masyarakat masa kini tidak lagi menikmati wayang dan alunan suara sinden. Mereka lebih memilih menikmati tontonan bioskop luar negeri dan menghadiri konser musik metal yang sama sekali tidak memiliki nilai moral yang baik.

Wayangku tak seperti dulu. Ya, itu merupakan judul yang cocok bagi kesenian wayang di Indonesia pada era globalisasi ini. Kini kita hanya memandang wayang sebelah mata tanpa turut berpartisipasi melestarikannya. Maka dari itu sangatlah ironi sekali apabila kita sebagai generasi penerus bangsa Indonesia hanya berpangku tangan tanpa berusaha melestarikannya. Hal ini demi masa depan kita sendiri sebagai generasi muda, tentunya kita tidaklah ingin kebudayaan wayang ini luntur dimakan oleh zaman. Hanya satu pesan untuk generasi muda, lestarikanlah kebudayaanmu sebeluh bangsa lain yang berusaha melestarikannya.
BalasHapus
Balasan
Alif Khoirunnisa'11 Januari 2014 pukul 05.13
Tentukan Faktanya :
• Pertunjukkan wayang kulit.
• Wayang dimainkan oleh seorang dalang.
• Penonton berjumlah 1000 orang.
• Wayang merupakan budaya asli Indonesia.
• Pertunjukkan diadakan di malam hari.

Tentukan Opininya :
• Konsep pertunjukkan wayang sangat menarik perhatian penonton.
• Semangat pemuda dalam melestarikan budaya sendiri.
• Persaingan antara budaya lokal dengan budaya luar negeri.

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Roman 12

Pertunjukkan Wayang Kulit

Alif Khoirunnisa’ XII P3/03

Saat ini pertunjukkan wayang kulit kian jarang ditemui oleh masyarakat, apalagi di era globalisasi ini. Masyarakat cenderung lebih memilih budaya barat daripada budaya dalam negeri. Salah satu budaya Indonesia yang mulai ditinggalkan adalah kesenian wayang kulit. Agar kesenian wayang kulit tidak punah, maka lahirlah pertunjukkan wayang kulit ini. Salah satunya pertunjukkan wayang kulit ini diadakan di Gedung Cak Durasim, Surabaya.

Acara tersebut didesain khusus untuk kalangan pemuda, yang mana dalam hal ini adalah ranah SMA. Pengunjung yang hadir adalah seluruh siswa SMA Negeri se Surabaya. Pertunjukkan tidak hanya berhenti hanya satu hari, namun bertahap, mengingat yang diundang adalah kalangan siswa SMA se Surabaya. Tujuan dari pertunjukkan wayang kulit ini, selain untuk mengenalkan budaya bangsa juga sekaligus untuk membangkitkan semangat pemuda agar termotivasi melestarikannya. Dengan ini diharapkan budaya bangsa Indonesia tidak akan punah termakan oleh zaman.

Pertunjukkan wayang kulit ini dimulai dari pukul 19.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Dengan konsep yang bernuansa kedaerahan ditambah dengan lagu-lagu tradisional Jawa menambah kesan positif bagi pengunjung saat pertama kali memasuki area pertunjukkan. Pertunjukkan dimulai dengan tari-tari tradisional khas Jawa Timur, yaitu Remo, Gandrung, Glipang, dan masih banyak lagi. Pertunjukkan tari-tari tradisional tersebut berlangsung selama 30 menit dan disambut meriah oleh para penonton yang kebanyakan kalangan pemuda.

Setelah pertunjukkan tari-tari tradisional selesai, kemudian dilanjutkan pada acara intinya, yaitu pertunjukkan wayang kulit. Pertunjukkan wayang kulit ini dimainkan oleh seorang dalang yang terbilang sudah cukup tua. Namun jangan salah, kepiawaiannya memainkan wayang kulit bisa diacungi jempol. Suasana kembali hening saat pertunjukkan wayang kulit dimulai. Penonton begitu antusias menikmati pertunjukkan wayang kulit ini, sang dalang begitu asyik saat memainkan wayang-wayangnya. Kondisi saat itu benar-benar terfokus pada pertunjukkannya.

Pertunjukkan wayang kulit ini terbilang cukup lama, selain itu waktu pementasan juga pada malam hari. Namun itu semua tak mengurangi esensi dari pertunjukkan itu sendiri. Penonton terlihat begitu puas, karena mereka tidak hanya melihat pertunjukkannya saja melainkan diberikan oleh-oleh suvenir wayang-wayangan. Dengan begitu minat pemuda akan budaya sendiri bisa bangkit kembali.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 05.15
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 05.18
Soal.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P3/23

Tentukan Fakta :
1. Seni pentas wayang kulit
2. Tradisi indonesia
3. Di iringi dengan penyanyi sinden
4. Gedung pentas gentengkali
5. Di iringi gamelan

Tentukan Opini :
1. Kesenian tradisional yang hampir hilang
2. Untuk mengenalkan budaya wayang kulit di indonesia
3. Banyak anak muda zaman sekarang yang tidak tau kesenian wayang kulit

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Remaja dan Wayang Kulit

Kesenian tradisional wayang kulit merupakan seni khas indonesia yang sudah ada sejak zaman dahulu kala. Kesenian ini di mainkan oleh satu orang yang biasa di sebut dalang dan biasanya di iringi dengan alunan musik gamelan. Sering juga pada pertunjukan wayang kulit kita jumpai penyanyi sinden yang ikut mengiri pertunjukan tersebut. Kesenian ini biasanya mengankat cerita perwayangan kuno seperti, rama dan shinta, pandawa lima,dan gatot kaca. Kesenian wayang kulit ini sering kali menjadi tontonan favorit bagi masyarakat zaman dahulu.

Seiring dengan perkembangan zaman kesenian ini juga semakin berkembang. Perkembangan ini biasanya dapat kita lihat dari cerita yang di mainkan. Adapun perkembangan itu juga meliputi boneka/wayang yang dipakai sampai dengan tempat pertunjukannya. Pada zaman sekarang kita dapat menemukan beranekaragm bentuk wayang mulai dari wayang boneka sampai dengan wayang orang. Sementara untuk tempat pertujunjukan yang biasanya menggunakan media panggung dan beberapa alat khusus untuk memainkan wayang, sekarang telah berubah menjadi setting studio hingga panggung boneka.

Kali ini pemprov kota surabaya mengadakan kegiatan kesenian wayang kulit di gendung pentas gentengkali. Pentas kali di adakan dalam rangka HUT Surabaya ke 427. Pentas yang di adakan di gedung pentas gentengkali ini bertujuan untuk mengenalkan budaya wayang kulit ke pada remaja di Surabaya. Mengingat makin banyak hal-hal negatif yang lebih sering dilakukan oleh para remaja, Pemprov surabaya melalui seni wayang kulit mengangkat tema remaja dan kehidupannya.

Banyak remaja di surabaya yang hampir melupakan kesenian tradisional terutama wayang kulit. Padahal kesenian wayang kulit merupakan kesenian tradisional di indonesia yang wajib kita lestarikan. Kesenian wayang kulit seringkali di anggap kesenian yang membosankan. Padahal kesenian ini tidak terlalu membosankan juga. Kesenian ini bisa menjadi sangat menarik jika tema yang diangkat merupakan tema-tema yang sedang di gandrungi remaja-remaja dan di kemas dengan menarik.

Maka dari itulah Pemprov Surabaya bekerja sama dengan para seniman wayang yang ada di jawa timur untuk mengadakan pertunjukan wayang kulit. Sebagai bentuk kecintaan terhadap seni tradisional indonesia dan untuk melestarikan budaya bangsa yang hampir terlupakan. Pemprov Surabaya berharap dengan adanya pertunjukan wayang kulit ini, remaja di seluruh Indonesia khusus nya Surabaya dapat mencintai dan menghargai kesenian tersebut. Para seniman juga berpesan agar kedepannya remaja di Indonesia khususnya di Surabaya sering melakukan kegiatan yang lebih positif terutama dalam menjaga ke lestarian budaya Indonesia.

BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 05.19
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
Muhamad Azka11 Januari 2014 pukul 05.23
SOAL.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P3/24

Tentukan Faktanya :
• Pertunjukan wayang
• Wayang salah satu budaya Indonesia
• Indonesia memiliki banyak budaya
• Music gamelan mengiringi pertunjukan wayang
• Wayang dimainkan oleh seorang dalang

Tentukan Opininya :
• Ketinggalan zaman
• Sedikit remaja yang menghadiri pertunjukan wayang
• Pertunjukan wayang tidak menarik

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Wayang Lenyap Dimakan Waktu

Indonesia memiliki begitu banyak budaya. Indonesia adalah negara yang terdiri dari puluhan bahkan sampai ratusan pulau, yang dimana setiap pulau memiliki suku bangsa yang berbeda-beda pula. hal ini yang menyebabkan Indonesia memiliki keanekaragaman budaya. Wayangm merupakan salah satu kebudayaan Indonesia. Kita dapat menemukan wayang di berbagai daerah yang ada di Indonesia, namun wayang lebih terkenal di daerah Jawa.

Wayang dimainkan oleh seseorang yang biasa dikenal dengan sebutan “dalang”. Pertunjukan wayang harus dimainkan oleh seorang dalang yang handal. Pertunjukan wayang adalah salah satu pementasan yang mempunyai banyak menfaat. Pertunjukan wayang lebih dari sekedar petrtunjukan biasa. Dalam pementasan wayang terdapat nasihat, kritik, moral yang sangat penting bagi kita, khususnya generasi muda.

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) saat ini, menjadikan generasi muda semakin menjauhi kesenian tradisional. Wayang kulit adalah salah satu contoh kesenian tradisional yang dijauhi oleh generasi muda. Mereka lebih memilih menonton bioskop yang jauh lebih modern dan tidak tertinggal zaman. Karena mereka menganggap pertunjukan wayang hanyalah pementasan boneka-boneka yang diiringi dengan alunan sebuah lagu sehingga membuat mereka bosan dan jenuh.

Penggemar wayang semakin lama semakin berkurang, terutama generasi muda. Jika kita mendatangi sebuah pertunjukan wayangmungkin kita dapat menghitung jumlah generasi muda yang menyaksikan. Dan kita akan lebih banyak melihat orang yang berumur dibanding dengan generasi muda. Itulah salah satu masalah yang sedang dialami bangsa kita. Bangsa Indonesia tidak ada bedanya dengan bangsa-bangsa lain yang mengalami krisis budaya. Namun pemerintah tidak terlalu mementingkan malasah ini, mungkin karena pemerintah sendiri tidak peduli dengan budaya.

Perkembangan globalisasi juga menjadi salahsatu fakor yang tak terlewatkan.begitu mudah budaya luar masuk ke dalam negri kita dan menggantikan budaya yang ada. Sebagai contoh, jumlah pecinta tari tradisional Indonesia lebih sedikit dibanding pecinta street dance. Kita sebagai generasi muda tidak boleh tinggal diam dan membiarkan kebudayaan bangsa ini lenyap. Kita harus melestarikan kebudayaan ini. Karena kita masih harus memperkenalkan kebudayaan bangsa kita kepada generasi-generasi selanjutnya agar tidak lenyap dimakan waktu.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 05.26
Soal UH.KD.Karya Ilmiah XII.IPA 4 / 26

Tentukan Faktanya :
1. Kenakalan remaja sering dilakukan pada usia 14-19 tahun
2. Menurut Psikolog Adelina Syarief, SE, Mpsi kenakalan remaja disebabkan diri sendiri atau lingkungan.
3. Januari-Juni 2012, telah terjadi 139 tawuran yang menewaskan 12 pelajar.
4. Pada 2010, setidaknya terjadi 128 kasus tawuran antar pelajar.
5. 100 persen pada 2011, yakni 330 kasus tawuran yang menewaskan 82 pelajar.

Tentukan Opininya :
1. Perkelahian termasuk jenis kenakalan remaja karena masalah sepele.
2. Masa remaja merupakan periode transisi dari anak menuju dewasa.
3. Pada usia ini kerap ditemukan perilaku berisiko yang bisa jadi mengarah ke tindakan kriminal.

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Kenakalan Pada Masa Remaja

Rahadian Abdul Rachman / XII P 4 – 26

Kehidupan anak pada remaja di ibukota jakarta semakin memprihatinkan. Pasalnya pada masa remaja keadaan emosional pemikiran seorang anak masih dalam taraf labil. Masa remaja merupakan periode transisi dari anak menuju dewasa. Pada usia ini kerap ditemukan perilaku berisiko yang bisa jadi mengarah ke tindakan kriminal. Kenakalan remaja merupakan perilaku menyimpang yang dilakukan sesearang usia 14-19 tahun menimbulkan masalah atau keonaran dalam masyarakat.

Menurut Psikolog Adelina Syarief, SE, Mpsi remaja yang melakukan perilaku menyimpang dalam hal ini yaitu kenakalan remaja disebabkan dari diri sendiri atau lingkungan. "Penyebabnya bisa dari sifat bawaan atau dari keluarga misalnya orangtua yang terlalu sibuk, kurangnya komunikasi atau perceraian," ujar Adelina ditulis Selasa (10/9/2013). Anak yang sudah merasa tidak nyaman dalam rumah maka mudah terpengaruh lingkungan misalnya ajakan teman yang membuatnya melakukan hal negatif. Kurangnya perhatian kasih sayang dari orang tua menjadikan banyak faktor. Dan juga banyaknya faktor eksternal lainnya.

Dan juga kenakalan para remaja adalah tawuran atau perkelahian antar pelajar. Perkelahian pada remaja juga mendapatkan perhatian serius pemerintah ibukota Jakarta. Perkelahian termasuk jenis kenakalan remaja akibat kompleksinya kehidupan kota yang disebabkan karena masalah sepele. Tawuran pelajar sekolah menjadi potret buram dalam dunia pendidikan Indonesia. Pada 2010, setidaknya terjadi 128 kasus tawuran antar pelajar. Angka itu melonjak tajam lebih dari 100 persen pada 2011, yakni 330 kasus tawuran yang menewaskan 82 pelajar. Pada Januari-Juni 2012, telah terjadi 139 tawuran yang menewaskan 12 pelajar.

Sedangkan Pengertian kenakalan remaja Menurut Paul Moedikdo,SH adalah Semua perbuatan yang dari orang dewasa merupakan suatu kejahatan. Bagi anak-anak merupakan kenakalan jadi semua yang dilarang oleh hukum pidana, seperti mencuri, menganiaya dan sebagainya. Yang kedua semua perbuatan penyelewengan dari norma kelompok tertentu untuk menimbulkan keonaran dalam masyarakat. Yang ketiga semua perbuatan yang menunjukkan kebutuhan perlindungan bagi sosial. Yang keempat semua perbuatan yang menunjukkan juga kebutuhan pokok bagi jati diri kita.

Adapun gejala-gejala yang dapat mengalami kenakalan bagi remaja memiliki kecondongan yang jelas. Yang pertama Anak-anak yang tidak disukai oleh teman-temannya sehingga anak tersebut menyendiri. Anak yang demikian akan dapat menyebabkan kegoncangan emosi.Yang kedua anak-anak yang sering menghindarkan diri dari tanggung jawab di rumah atau di sekolah. Menghindarkan diri dari tanggung jawab biasanya karena anak tidak menyukai pekerjaan yang ditugaskan pada mereka sehingga mereka menjauhkan diri dari padanya dan mencari kesibukan-kesibukan lain yang tidak terbimbing. Anak-anak yang sering mengeluh dalam arti bahwa mereka mengalami masalah yang oleh dia sendiri tidak sanggup mencari permasalahannya.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 05.33
Soal UH.KD.Karya Ilmiah XII.S / 18

Tentukan Faktanya :
1. Menggunakan Bahasa Jawa
2. Dimainkan oleh Dalang
3. Terbuat dari kulit, kayu, atau rumput
4. Berbentuk menyerupai manusia
5. Pengaruh kebudayaan Jawa dan Hindu
6. Menjadi pertunjukan bayangan boneka tersohor di Indonesia

Tentukan Opininya :
1. Kurang diminati remaja
2. Hampir luntur
3. Kurang menarik

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Seni Tersohor

Masuknya agama Hindu ke Jawa meninggalkan banyak pengaruh, salah satunya di bidang kesenian yaitu “Wayang”. Wayang kulit adalah seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di Jawa. Wayang juga adalah kesenian bayangan boneka yang terbuat dari kulit sapi, kayu, atau rumput. Boneka ini dibuat menyerupai manusia dan menceritakan tentang cerita-cerita rakyat di masa lalu yang sekarang ini menjadi Mitos di kalangan masyarakat. Dan pertunjukkan wayang dimainkan oleh satu orang yang disebut dalang.

Cerita-cerita yang diangkat di Indonesia sendiri banyak diadopsi dari cerita-cerita masyarakat India khususnya yang berhubungan dengan agama Hindu. Sebut saja salah satunya adalah tokoh Bima Sakti dalam cerita wayang Indonesia adalah adaptasi dari tokoh Krisna. Seorang dewa yang merupakan pencipta alam semesta, diceritakan sebagai anak kecil namun punya kesaktian luar biasa. Karena berkembangnya agama Hindu yang kemudian melahirkan kerajaan-kerajaan besar yang terletak di pulau Jawa, membuat wayang juga banyak mendapat pengaruh kebudayaan Jawa. Bahkan dalam era Walisongo wayang juga digunakan sebagai media penyebaran agama Islam, karena pada saat itu wayang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia.

Wayang kulit dibuat dari bahan kulit kerbau yang sudah diproses menjadi kulit lembaran. Perbuah wayang membutuhkan sekitar ukuran 50 x 30 cm kulit lembaran yang kemudian dipahat dengan peralatan. Bahan wayang yang digunakan adalah besi berujung runcing berbahan dari baja yang berkualitas baik. Besi baja ini dibuat terlebih dahulu dalam berbagai bentuk dan ukuran, ada yang runcing, pipih, kecil, besar dan bentuk lainnya yang masing-masing mempunyai fungsinya berbeda-beda. Namun pada dasarnya, untuk menata atau membuat berbagai bentuk lubang ukiran yang sengaja dibuat hingga berlubang.

Selanjutnya dilakukan pemasangan bagian-bagian tubuh seperti tangan. Pada tangan ada dua sambungan, lengan bagian atas dan siku. Cara menyambungnya dengan sekrup kecil yang terbuat dari tanduk kerbau atau sapi. Tangkai yang fungsinya untuk menggerakkan bagian lengan yang berwarna kehitaman juga terbuat dari tanduk kerbau dan warnanya keemasan. Umumnya dengan menggunakan prada yaitu kertas warna emas yang ditempel atau bisa juga dengan dibron, dicat dengan bubuk yang dicairkan. Wayang yang menggunakan prada, hasilnya jauh lebih baik, warnanya bisa tahan lebih lama dibandingkan dengan yang bront.

Pada umumnya pertunjukkan wayang dimainkan satu dalang. Dalang adalah bagian terpenting dalam pertunjukan wayang kulit (wayang purwa). Dalam bahasa jawa, dalang (halang) berasal dari ngudhal Piwulang. Ngudhal artinya membongkar atau menyebar luaskan dan piwulang artinya ajaran, pendidikan, ilmu, informasi. Jadi keberadaan dalang dalam pertunjukan wayang kulit bukan saja pada hiburan semata, tetapi juga tuntunan. Oleh karena itu, disamping menguasai teknik pedalangan sebagai hiburan, dalang harus seorang yang berpengetahuan luas dan mampu memberikan pengaruh.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 05.34
Soal.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P5/20

Tentukan Fakta:
Wayang merupakan budaya asli Indonesia.
Dimainkan di depan layar putih.
Wayang digerakkan oleh dalang.
Musik yang mengiringi wayang disebut gamelan.
Wayang kulit terbuat dari kulit binatang.
Tentukan Opini:
Para pemuda menyukai wayang.
Wayang tergerus oleh jaman.
Wayang pemersatu dunia.

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Wayangku Sayang Wayangku Malang

Wayang merupakan salah satu budaya asli dari Negara republik Indonesia wayang sendiri merupakan sutu bentuk karya orang jaman kerajaan dahulu untuk mempersatukan rakyat jaman dahulu dan wayang juga sebagai media untuk memperkenalkan ajaran kekerajaan pada masa sekarang,wayang sendiri kebanyakan terbuat dari kulit binatang dan ada pula yang terbuat dari kayu semakin hari wayang telah banyak dii modifikasi untuk menjadi bentuk yang sangat menarik,namun sayang wayang yang di jaman dulu dibangga banggakan kini wayang pun telah mulai untuk dilupakan apalagi oleh kalangan pemuda yang terkena imbas oleh budaya barat yag merupakan budaya yang sebagian besar terlihat negatif.
Wayang sendiri merupakan salah satu budaya yang berasal dari tanah jawa wayang sendiri biasanya dimainkan pada saat saat tertentu saja,biasanya wayang dimainkan pada saat malam hari dan orang yang menggerakkan wayang tersebut dinamakan dalang dan dalang biasanya dibantu oleh sekelompok orang penabuh gamelan atau penabuh musik untuk mengiringi pertunjukan wayang berlangsung,dalam pertunjukan wayang sendiri selalu terdapat beberapa orang penyanyi akan tetapi bukan untuk menyanyikan lagu lagu jaman sekarang melainkan menyanyikan lagu campursari,dalam pagelaran wayang biasanya diadakan semalam suntuk dan cerita yang dibawakan kebanyakan merupakan kisah kerajaan kerajaan jaman dahulu seperti cerita Ramayana,batharayuda,dan sebagainya akan tetapi cerita jaman sekarang pun bisa diadaptasikan untuk pagelaran wayang.
Budaya wayag di jaman sekarang ini semakin kurang peminatnya apalagi kaum pemuda dan pelajar yang semakin enggan untuk melestarikan budaya wayang,bukan salah kita sebenarnya apabila wayang diakui oleh Negara tetangga mengapa karena sala kitalah tidak menjaga wayang dan merawatnya.apalagi era globalisasi telah meracuni anak muda untuk tambah meninggalkan budaya yang satu ini dan lebih memilih budaya yang kurang bagus untuk masa depan mereka dan budaya wayang ini apabila terus menerus kita tinggalkan maka budaya wayang akan punah tergerus oleh jaman apalagi para dalang dalang di Indonesia sudah semakin tua dan tidak ada salah satu seorangpun yang mau untuk menggantikannya.
Baru baru ini budaya wayang kulit telah diakui oleh badan dunia UNESCO bahwa wayang merupakan budaya asli Indonesia dan wayang juga akan dianggap oleh UNESCO sebagai budaya untuk mempersatukan seluruh dunia ini merupakan hal yang tidak mudah apalagi banyak Negara Negara di dunia tidak mengerti wayang dan yang lebih parahnya bahwa budaya wayang telah di lupakan oleh pemuda yang dimana pemuda merupakan penerus bangsa belum apalagi budaya luar yang tidak mudah untuk sepaham dengan budaya Indonesia apalgi budaya yang berasl dari budaya barat ini sangat bertentangan dengan budaya di Indonesia.
Budaya wayang sehaarusnya harus kita jaga bersam kita rawat bersama dan jagan sampai kita melupakan sejarah yang dimana wayang ini merupakan suatu sarana untuk menceritakan suatu sejarah bangsa Indonesia dahulu kala,akan tetapi setiap hari kita harus mengajarkan wayang dan terus belajar agar wayang tidak akan diakui oleh Negara lain dan agar wayng sangat diminati oleh kaum pemuda maka dalam bwnetuk penyampaian wayang sebaiknya mengangkat pokok bahasan yang mengnung nilai moral dan bentuk bentuk wayang setiap hari semakin menarik agar para pemuda tertarik dengan wayang.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 05.36
SOAL.UH.KD.Karya Ilmiah XII.S/14

Tentukan Faknya :
1. Wayang kulit
2. Seorang dalang
3. Malam hari
4. Beragam wayang
5. Menceritakan peristiwa

Tentukan Opininya :
1. Penontong tergolong sepi
2. Semakin sedikit jumlah dalang
3. Minat masyarakat juga menurun

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Terkikisnya Kesenian Wayang Kulit

Wayang adalah salah satu kebudayaan asli Indonesia yang mulai jarang kita jumpai. Dari berbagai macam wayang, wayang kulit lah yang memiliki ciri khas yaitu waktu memainkannya biasa dilakukan di malam hari. Dulu wayang kulit begitu popular di kalangan orang jawa timur. Tapi sekarang, yang menggemari wayang kulit hanya beberapa orang tua saja dan anak muda sekarang sudah tidak tertarik lagi untuk melestarikan kebudayaan wayang kulit. Mereka menganggap bahwa wayang kulit sudah terlalu kuno untuk jaman sekarang.

Seperti contoh pada sebuah pertunjukan wayang di Kota Magelang, Jawa Tengah. Pertunjukan wayang kulit yang diadakan di balai kota tersebut sengaja diadakan pihak kota sebagai hiburan untuk masyarakat. Pertunjukan sengaja diadakan saat Sabtu malam, saat warga Magelang sedang ingin mencari hiburan. Pertunjukan wayang kulit yang dijalankan oleh seorang dalang yang sangat berbakat tersebut menceritakan sebuah peristiwa penting di Kerajaan Mataram. Beragam tokoh perwayangan terdpat dalam cerita tersebut, seperti Gatotkaca dan tokoh wayang lainnya.

Di cerita tersebut dalang berusaha untuk mengungkap nilai-nilai sosial yang terdapat dalam cerita tersebut. Peristiwa tersebut menceritakan tentang fitnah yang terjadi di dalam kerajaan. Fitnah tersebut memunculkan berbagai perang saudara dalam Kerajaan Mataram dan ketidakpercayaan antar anggota kerajaan. Raja Mataram mengalami kesulitan untuk mengatasi masalah di kerajaannya tersebut. Akhirnya diadakan pertemuan penting untuk membahas masalah tersebut dan masalah berhasil diperkecil. Kehidupan sosial masyarakat setelah pertemuan tersebut berjalan dengan baik dan pada akhirnya masalah tersebut hilang dengan sendirinya karena tidak ada lagi pihak yang mempermasalahkannya.

Selain cerita tersebut dalang juga memainkan cerita lain yang sangat menghibur dan memiliki nilai sosial bagi masyarakat. Pertunjukan wayang kulit dilakukan semalam suntuk dengan menceritakan berbagai peristiwa. Meskipun penonton yang datang tidaklah terlalu banyak hingga memenuhi balai kota, namun penonton terlihat antusias dengan pertunjukan wayang kulit ini. Meskpun minat masyarakat terhadap kesenian wayang kulit menurun, pemerintah Kota Magelang merasa sedikit lega karena masih ada masyarakat yang masih menggemari kesenian wayang kulit. Masyarakat yang dating melihat juga merasa terhibur dengan pertunjukan wayang kulit tersebut.

Sebenarnya acara ini sudah direncanakan minggu lalu, namun acara ini baru terlaksana karena sulitnya mendapatkan dalang. Dapat dilihat jumlah dalang semakin sedikit karena profesi sebagai dalang tidak menjanjikan pendapatan yang pasti dan tinggi. Pemerintah Kota Magelang berencana akan mengadakan acara ini lagi, pemerintah berharap bahwa jumlah penonton yang datang akan lebih banyak dari sebelumnya. Acara pertunjukan wayang kulit juga menghibur masyarakat, tentu saja untuk menambaha jumlah dalang karena semakin banyak pertunjukan semakin banyak dalang yang diperlukan.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 05.37
SOAL.UH.KD.Karya Ilmiah XII IPA 3/05

Tentukan Faktanya :
1. Budaya wayang
2. Pementasan wayang kulit
3. Alunan musik tradisional
4. Gedung kesenian
5. Peringatan ke-259 Keraton Ngayogyakarta

Tentukan Opininya :
1. Minat terhadap wayang mulai menurun
2. Cerita wayang tak lagi kuno
3. Warga menyambut dengan antusias

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Times New Roman 12

PEMENTASAN WAYANG KEMBALI HIDUP

Mungkin untuk kalangan remaja masa kini, tradisi budaya wayang merupakan hal asing dan dianggap sebagai kegiatan yang membosankan. Namun, tak dapat dipungkiri bahwa wayang merupakan budaya warisan peninggalan nenek moyang asli Indonesia yang harus dilestarikan. Diilhami dari pemikiran tersebutlah, Pemerintah DIY mengadakan pementasan wayang kulit pada Jum’at(10/01) yang diadakan di Gedung Kesenian Balai Kota. Hal ini memberikan suasana segar bagi warga kota besar Yogyakarta dan supaya pemerintah dapat mensosialisasikan budaya wayang yang hampir punah termakan zaman.

Pentas ini sengaja diselenggarakan dalam peringatan ke-259 tahun berdirinya Keraton Ngayogyakarta. Pertunjukan wayang yang menyedot banyak perhatian masyarakat ini bertemakan tentang perilaku remaja dalam kehidupan sosial. Tema tersebut dipilih karena banyak dari pemuda-pemudi di Yogyakarta seringkali melakukan tindakan yang tidak semestinya dilakukan oleh remaja sebayanya dan menjurus kearah yang negatif. Tema yang diangkat sangat bertolak belakang dengan cerita wayang yang selama ini dikenal “jadul” ataupun kuno, sangat cocok bila dijadikan sebagai daya tarik agar masyarakat antusias untuk menonton pementasan tersebut.

Sering kita jumpai pada zaman dulu pertunjukan wayang identik dengan alunan musik gamelan serta alat-alat musik lainnya yang kental sekali dengan budaya jawa. Tentulah alunan lagu tersebut membawa ciri khas tersendiri terhadap kesenian wayang. Namun nyatanya, seiring jarangnya pertunjukan wayang diselenggarakan, alunan musik gamelan pun menjadi sulit ditemukan. Maka jangan heran jika pada zaman sekarang anak muda banyak yang tidak tahu tentang wayang dan alunan musik gamelan.

Memang tak heran, dengan adanya era globalisasi, banyak masyarakat tak sengaja mengabaikan pentingnya budaya bangsa. Media untuk mengakses dan mendapatkan hiburan masyarakat pun sangat mudah didapatkan, sehingga pementasan-pementasan yang biasanya menjadi tradisi warga atau lingkungan tertentu ini, pudar sejalan dengan perkembangan teknologi. Tentu saja dengan karakter bangsa yang mengabaikan budayanya inilah yang menyebabkan menurunnya minat akan kesenian tradisional.

Namun hal ini tak membuat Pemerintah DIY kehilangan semangat dalam menciptakan masyarakat yang sadar akan budayanya yang harus dilestarikan. Pagelaran yang diadakan besar-besaran ini sangat menarik untuk dilihat. Masyarakat pun dengan antusias menyambut acara ini karena tujuan yang diutarakan sangatlah baik. Kita sebagai bangsa yang kaya akan budaya haruslah menjaga kelestarian dan keaslian dari budaya tersebut.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 05.40
SOAL.UH.KD.Karya Ilmiah XII.3/31

Tentukan Faktanya :
1. Pertunjukkan wayang.
2. kesenian kuno.
3. Lagu jawa.
4. Seorang dalang.
5. Cerita jawa.

Tentukan Opininya :
1. Tidak dihiraukan seperti dulu.
2. Membosankan dikalangan remaja.
3. Roh roh halus atau mistis.

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Roman 12

Budaya Wayang mulai hilang.

Sinta Armadi Putri XII P3 / 31
Wayang adalah kesenian tradisional jawa yang sangat popular dan digemari pada saat jamannya. Budaya wayang diperkirakan sudah lahir di Indo¬nesia setidaknya pada zaman pemerintahan Prabu Airlangga, raja Kahuripan (976 -1012), yakni ketika kerajaan di Jawa Timur itu sedang makmur-makmur¬nya. Karya sastra yang menjadi bahan cerita wayang sudah ditulis oleh para pujangga Indonesia, sejak abad X. Antara lain, naskah sastra Kitab Ramayana Kakawin berbahasa Jawa Kuna ditulis pada masa pemerintahan raja Dyah Balitung (989-910), yang merupakan gubahan dari Kitab Ramayana karangan pujangga India.

Budaya wayang ini semakin berkembang pesat di wilayah jawa khususnya. Dan terus muncul beberapa macam wayang seperti wayang kulit, wayang golek, wayang orang dan masih banyak lagi. Kebudayaan wayang tidak lepas dari seorang dalang yang bertugas untuk memainkan wayang tersebut. Dalang-dalang wayang yang mencapai puncak kejayaan dan melegenda antara lain almarhum Ki Tristuti Rachmadi (Solo), almarhum Ki Narto Sabdo (Semarang, gaya Solo), almarhum Ki Surono (Banjarnegara, gaya Banyumas), Ki Timbul Hadi Prayitno (Yogya).

Tidak hanya dalang, wayang juga khas dengan lagu dan gending jawa yang mempunyai nilai adi luhung yang dipakai untuk mengiringi berbagai macam kebudayaan dan kesenian adat jawa. Alat musik ini berupa gamelan yang mempunyai ricikkan cukup banyak dan itu merupakan hasil kerja kelompok, yang menurut sejarah, hasil karya para empu gamelan. Tempat pembuatan gamelan, khususnya pengecoran logamnya di besalen dan rancakannya dibuat oleh tukang ukir dan tukang kayu. Gamelan mempunyai suara yang khas dan menenangkan hati yang mendengarkannya.

Namun saat ini wayang tidak lagi terdengar dikalangan remaja. Remaja lebih sering menikmati budaya-budaya barat yang menarik perhatian para remaja sehingga melupakan kebudayaan sendiri seperti wayang. Bagi mereka wayang hanyalah kesenian kuno yang membosankan untuk ditonton. Dan pertunjukkan wayang pun selalu dikait-kaitkan dengan roh-roh atau cerita-cerita jawa yang terasa mistis. Namun semua itu belum tentu kebenarannya, hanya isu-isu yang terus menyebar.

Sebenarnya dengan perilaku remaja yang seperti itu, mereka telah menghilangkan ciri khas bangsa Indonesia khususnya di adat jawa, yang mempunyai segala macam kesenian yang beraneka ragam. Tidak pernah terpikirkan oleh mereka apa yang mereka perbuat akan merugikan bangsa Indonesia. Jika terus seperti ini wayang akan terus menghilang dan bisa dicuri oleh Negara lain. Seharusnya sebagai remaja penerus bangsa kita bangga akan kebudayaan yang kita miliki. Dan menjaga semua kesenian khususnya wayang agar tidak diambil oleh Negara lain dan teap dihati masyarakat.
BalasHapus
Balasan
Anonim11 Januari 2014 pukul 05.44
Soal.UH.KD.Karya Ilmiah XII S/5

Tentukan Faktanya :
1. Merupakan kesenian asli Indonesia
2. Tiap pementasan selalu memiliki cerita
3. Terbuat dari kulit sapi
4. Dimainkan oleh seorang yang disebut dengan Dalang
5. Selalu diiringi oleh musik tradisional
Tentukan Opininya :
1. Kebanyakan masyarakat Indonesia kurang peduli dan antusias terhadap kesenian wayang
2. Hanya sedikit masyarakat yang tahu asal mula kesenian wayang.
3. Kisah yang terkenal adalah Rama dan Sinta

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Kesenian Wayang

Wayang adalah kesenian asli yang berasal dari Indonesia. Wayang berasal dari kata bayang yang berarti bayangan dari boneka itu sendiri. Mengapa demikian? Wayang dimainkan oleh seseorang yang disebut dengan Dalang. Sambil diiringi musik tradisional, ia memainkan wayang dengan disorot lampu, sehingga bayangan boneka terbentuk dibalik layar. Hal ini memudahkan masyarakat yang menonton hanya dengan melihat bayangan di balik layar.

Boneka wayang sendiri terbuat dari kulit sapi yang dikeringakan lalu dibentuk sesuai dengan karakter-karakter wayang. Lalu ditambahkan batang kayu pada kedua tangan dan tubuh dengan tujuan memudahkan dalang menggerakkan wayang. Karakter wayang tidak boleh sembarangan dibuat. Karakter dalam wayang ada ratusam dan tiap tokohnya punya ciri-ciri fisik tersendiri. Seperti Petruk yang digambarkan dengan sosok tinggi, kurus, memiliki hidung dan tangan yang panjang. Namun semua ciri fisik juga memiliki arti sendiri dan masih banyak lagi.

Bahkan warna pada wajah tiap tokohpun berbeda dan memiliki arti sendiri. Wajah dengan warna merah menggambarkan tokoh yang keras, pemarah, kurang sabar. Warna hitam menggambarkan kebijaksanaan, luhur, bertanggung jawab. Warna putih menggambarkan kesucian dan bersih. Warna biru dan hijua menggambarkan sifat licik, penakut, berpandangan sempit.

Sedangkan kisah yang dibawakan oleh Dalang juga bermacam-macam. Namun hanya sedikit masyarakat yang tahu seluk beluk wayang. Mereka hanya sekedar tahu, bukannya memahami dan memaknai segala yang ada di dalam wayang. Mungkin disebabkan karena sebagian besar cerita yang dibawakan disampaikan dengan bahasa Jawa. Oleh karena itu masyarakat sekarang lebih malas.

Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, keteneran wayang semakin pudar dan semakin sedikit penggemarnya. Sekalipun berbagai upaya telah dilakukan untuk mengenalkan kesenian ini pada masyarakat, tetap saja masih sedikit penggemarnya. Bahkan mungkin ada yang tidak mengenali kesenian ini sama sekali. Sebagai kesenian asli dari Indonesia, sudah seharusnya kita melestarikannya. Hanya menonton pagelaran wayang tidak membantu. Lebih baik dipelajari, dipahami, dan diilhami. Karena seluruh cerita wayang selalu dapat diambil hikmahnya. Serta pemerintah juga bisa ikut memamerkan kesenian ini di Negara lain untuk mengenalkan wayang kepada dunia.

BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 05.51
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
Anonim11 Januari 2014 pukul 05.54

Oleh : Balqis Lailani
XII IPS/3
SMA Negeri 1 Surabaya

Fakta :
1. Kesenian wayang
2. Kesenian bangsa Indonesia,khususnya Jawa
3. Turun temurun dari leluhur

Opini :
1. Sedikit bangsa Indonesia yang memahami tentang kesenian pewayangan
2. Wayang identik dengan masyarakat jawa
3. Dan digemari oleh golongan tua
4. Wayang hanya dimainkan oleh mereka yang memiliki keturunan dari leluhur jawa
5. Hingga kini keberadaanya mulai tersebar luas di mancanegara
6. Menjadi ciri khas bangsa Indonesia,yang mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia

Wayang Wong Telah Mendunia

Wayang merupakan salah satu seni budaya bangsa Indonesia,yang beridentik dengan masyarakat Jawa.Namun pada kenyataanya tidak cukup banyak masyarakat yang mengetahui tentang sejarah wayang dan keberadaanya.Tetapi sebagian besar bangsa Indonesia yang mengetahuai tentang kesenian tersebut tak lain adalah golongan tua.Namun akhir akhir ini wayang tidak hanya dikenal oleh bangsa Indonesia,dan tidak hanya golongan tua tetapi golongan midapun sudah banyak mengenalnya.

Orang yang memainkan wayang disebut dengan dalang.Keahlian sebagai dalang ini biasanya diperoleh dari bakat turun-temurun dari leluhur.Tetapi fenomena itu tidak selalu benar,karena dalam ilmu pewayangan semua bisa kita pelajari.Bahkan hingga kini tidak sedikit sekolah yang mengajarkan dan mewajibkan sisiwanya untuk mempelajari kesenian tersebut.Tidak hanya orang tua yang bisa menjadi dalang .Namun kini faktanya banyak golongan muda yang dapat menjadi dalang,tak sedikit yang menyebut dengan dalang cilik.Ilmu yang mempelajari tentang dalang disebut,ilmu pedalangan.

Hingga kini wayang sudah sangat mendunia,tidak hanya bangsa Indonesia yang banyak mengetahui tentang kesenian tersebut .Namun masyarakat mancanegara sudah banyak mengetahui tentang keberadaan kesenian pewayangan Indonesia.Dan tidak sedikit pula masyarakat mancanegara yang mempelajari kebudayaan ciri khas Indonesia tersebut.Hingga kini wayang menjadi sangat popular di kalangan manapun .Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin maju kesenian ini tak kalah halnya dengan kesenian – kesenian modern lainnya.Karena kesenian wayang telah mencerminkan tentang kepribadian bangsa Indonesia.

BalasHapus
Balasan
Anonim11 Januari 2014 pukul 05.57
SOAL.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P5/8

Tentukan Faktanya:
-Wayang budaya Indonesia
-Wayang dimainkan oleh seorang Dalang
-Berasal dari Jawa
-Pecinta Wayang sampai ke Luar Negeri

Tentukan Opininya:
-Wayang disukai oleh seluruh kalangan.
-Wayang memberikan hiburan.

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Roman 12

Kurangnya Kepedulian Dengan Budaya Sendiri

Farie Rachmat C. XII IPA 5/8

Wayang adalah salah satu budaya Indonesia.Wayang juga salah satu budaya yang khas dengan dalang sebagai orang yang menyeritakan kisah dengan menggunakan wayang.Juga dengan iringan gamelan dan nyanyian dari seorang sinden.Wayang biasa diadakan ketika malam hingga pagi menjelang.Wayang adalah budaya yang berasal dari Jawa dan dahulu masyarakat sangat menyukai wayang karena keunikannya.

Namun, sekarang pemuda dan pemudi Indonesia seperti tidak tahu apa itu wayang.Mereka terpengaruh oleh budaya barat.Mereka seperti lebih menyukai dan lebih menerima budaya asing daripada budaya Indonesia.Pemuda Indonesia sepertinya kurang memahami pentingnya melestarikan budaya Indonesia.Sebab, diluar sana Wayang justru diterima dan bahkan sangat diminati.

Di Australia, Wayang merupakan kurikulum wajib di sekolah dasar.Mereka sadar jika budaya Wayang adalah budaya yang indah dan eksotis.Mereka mengakui jika Wayang sangat unik dan berbeda dari budaya-budaya lain di Indonesia.Namun, di Indonesia wayang seperti tidak mendapat tempat dan atensi dari warga Indonesia.Mereka lebih mengidolakan budaya asing yang bahkan mereka tidak tahu asal-usulnya.Sangat ironis memang, mengetahui bahwa bangsa kita tidak lagi mencintai budayanya sendiri.

Di Indonesia sebenarnya masih ada segelintir masyarakat yang masih mencintai wayang.Mereka sadar bahwa jika bukan kita bangsa Indonesia sendiri yang melestarikan budaya Indonesia maka siapa lagi.Dahulu wayang digunakan Wali Songo untuk menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.Namun, sekarang wayang digunakan untuk pertunjukan-pertunjukan antar kampung dan kesenian antar daerah.Cuma di daerah-daerah pedesaanlah mayoritas warganya yang menyukai wayang, sedangkan di daerah perkotaan sudah jarang ditemui warga yang masih menyukai wayang.

Budaya peninggalan leluhur ini harus dilestarikan dengan baik.Jika kita bangsa Indonesia selaku pemilik budaya ini tidak mau melestarikannya, lalu siapa lagi yang akan melestarikannya? Pada zaman globalisasi yang modern ini memang susah menyadarkan masyarakat yang sudah terlanjur larut dalam modernisasi untuk kembali mencitai budaya asli Indonesia.Mari kita lestarikan budaya Wayang ini demi kesenian dan kelangsungan budaya Indonesia.Jangan sampai budaya asli Indoneisa ini diakui oleh negara lain.
BalasHapus
Balasan
poenya.ira@gmail.com11 Januari 2014 pukul 06.07
Soal UH.KD.Karya Ilmiah XII.P.5/13

Tentukan Faktanya :
1. Melestarikan kesenian jawa
2. Dalang se-Surabaya mengadakan pagelaran wayang
3. Para siswa SMK jurusan seni pedalangan turut berkontribusi
4. Acara gratis untuk umum
5. Dihadiri oleh walikota Surabaya

Tentukan Opininya :
1. Acara meriah
2. Pegunjung tmpak antusias
3. Acara ini bermanfaat bagi warga Indonesia
4. Menambah kecintaan terhadap tanah air
5. Malam yang menyenangkan

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Pagelaran Wayang Malam Kemerdekaan Indonesia

Dalang se-Surabaya menghimpun dana untuk menyelenggarakan malam seni pagelaran wayang. Diadakan dalam rangka memeriahkan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Acara ini ditujukan untuk menjaga kelestarian kesenian wayang sebagai suatu ciri khas budaya jawa. Selain itu, kini budaya jawa, terutama seni pertunjukan wayang, dirasa sudah mulai luntur di mata masyarakat dewasa ini. Apalagi di kalangan remaja dan anak anak yang mulai hidup ala barat.

Pukul 17.00 pengunjung mulai memenuhi lokasi acara. Acara yang di gelar pada Sabtu (19/08) ini benar benar gratis tanpa menarik biaya tiket masuk sepeserpun. Karena acara ini dimaksudkan untuk kegiatan sosial. Dihadiri bukan hanya oleh warga Surabaya. Warga sekitar seperti Sidoarjo, Gresik, dan daerah daerah lain turut meramaikan acara ini. Banyak pedagang kaki lima yang memanfaatkan kondisi ini dengan berjualan beraneka makanan ringan, sampai makanan berat seperti nasi goreng, dan lain sebagainya. Pedagang mainan anak juga tidak mau kalah dan turut berjualan di sekitar sana.

Acara yang diadakan di taman budaya jawa timur, jalan genteng kali no 85 ini dimulai dengan sambutan ibu Risma selaku walikota kota Surabaya. Beliau menyatakan bahwa acara seperti ini adalah acara yang positif untuk mengisi kegiatan kemerdekaan Republik Indonesia daripada melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat. Kita jadi bisa menambah wawasan kita tantang budaya tanah air kita. Kita juga bisa menambah kecintaan kita kepada tanah air. Dan juga, bisa menjadi waktu berkumpul dengan keluarga sambil menonton acara wayang, sambil mendidik anak-anak.

Acara ini tidak hanya disajikan oleh dalang dan sinden senior. Melainkan juga melibatkan siswa siswi SMK Jurusan pedalangan dari Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo. Hal ini bertujuan untuk membuktikan bahwa jurusan pedalangan bukanlah jurusan yang salah untuk dipilih, dan siswa siswi jurusan pedalangan merupakan anak anak berprestasi di bidangnya serta bibit bibit unggul untuk melestarikan budaya bangsa. Tidak mengecewakan. Siswa siswi bisa bermain dengan sangat baik. Mereka sudah siap untuk tampil untuk tontonan umum.

Pengunjung tampak antusias. Pengunjung bukan hanya warga lansia atau bekas veteran saja. Anak anak muda, bapak bapak, ibu ibu, juga turut menghadiri acara ini. Sebagian besar hadir dalam bentuk rombongan rombongan keluarga. Bahkan juga ada rombongan bis dari sekolah asal siswa siswi SMK yang tampil. Terlihat ada beberapa warga asing dan jurnalis yang menonton dan merekam jalan acara. Sungguh malam yang meriah, menyenangkan, dan bermanfaat.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 06.11
SOAL.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P4/28

Tentukan faktanya :
1. Pelaku tawuran rakyat berpendidikan
2. Minim rasa nasionalisme
3. Penegak hukum tak tegas
4. Kasus tawuran tahun 2012-2013 terus meningkat
5. Berbekal senjata tajam

Tentukan Opininya :
1. Kebijakan pendidikan selama ini gagal
2. Tawuran merupakan kegiatan rutin pelajar
3. Tawuran menjadi hobi

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Maraknya Tawuran di Indonesia

Akhir-akhir ini marak terjadi tawuran di Indonesia, tak hanya orang awam saja yang melakukan tawuran, saat ini tawuran telah mempengaruhi orang berpendidikan. Tawuran pelajar sudah tak asing lagi terdengar di Dinas Pendidikan. Tak hanya di satu kota saja yang sering terjadi tawuran antar pelajar tetapi di beberapa kota pun marak terjadi. Tawuran antar pelajar merupakan fenomena sosial yang sudah dianggap lumrah oleh masyarakat di Indonesia. Bahkan ada sebuah pendapat yang menganggap bahwa tawuran merupakan salah satu kegiatan rutin dan merupakan hobi pelajar yang menginjak usia remaja.

Masalah tawuran ini terkadang berawal dari masalah sepele seperti saling mengejek antar beda pelajar sekolah, ada pula yang memang pelajar tersebut senang membuat onar yang biasa tergabung dalam sebuah genk. Dalam tawuran tersebut para pelajar ini tak tanggung-tanggung menggunakan senjata tajam seperti pisau, belati, rantai, gir, dll. Dari pihak pemerintah sendiri telah memberikan instruksi pada lembaga kepolisian bahwa jika memang terjadi tawuran pelajar yang sudah melanggar dan bertindak anarkis, segera untuk ditangkap dan diamankan di pihak kepolisian setempat. Dari pihak Dinas Pendidikan sendiri berencana akan langsung menegur pihak sekolah yang anak didiknya ikut tawuran dan memberikan sanksi berupa sekolah tersebut tidak akan diakui Akreditasnya. Hal itu dilakukan karena Dinas Pendidikan sendiri menganggap bahwa sekolah tersebut tidak mampu untuk mendidik anak didiknya dengan baik.

Pihak sekolah sendiri sudah berupaya untuk memberi teguran dan sanksi bagi siswanya yang ikut dalam tawuran, namun upaya yang dilakukan dari pihak sekolah tak berbuah baik, pelajar tidak menghiraukan hal tersebut. Yang lebih parahnya lagi mereka melakukan tawuran di tempat umum, dimana otomatis mengganggu kenyamanan para pengguna jalan dan pastinya merusak fasilitas umum yang ada. Tidak hanya itu, tawuran pelajar yang ada saat ini tidak jarang merenggut nyawa pelajar yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut serta pengguna jalan yang hanya menumpang lewat.

Maraknya kasus tawuran pelajar tak bisa hanya dibebankan atas kesalahan siswa, namun bisa juga terjadi akibat pergaulan serta kasih sayang dari keluarga. Tak adanya rasa nasionalisme, menjadikan mereka (pemuda) terkotak-kotak. Kebijakan pendidikan yang kurang tepat menjadi salah satu faktor penyebabnya. Kebijakan pendidikan yang selama ini dibangun pemerintah terlalu berorientasi pada nilai atau akademik semata. Semua potensi pendidikan diarahkan untuk mengejar nilai ujian.

Berdasarkan catatan Komnas PA, sepanjang 2013 ini terjadi 255 kasus tawuran pelajar di Indonesia. Angka tersebut dinilai meningkat dibanding tahun 2012 sebelumnya yakni sebanyak 147 kasus.Sedangkan untuk kasus tawuran pelajar di DKI Jakarta sebanyak 112 kasus pada 2013 juga mengalami peningkatan dibanding tahun 2012 yakni 98 kasus. Untuk memperbaiki masalah ini, semua pihak diikutsertakan dalam mencegah terjadinya aksi tawuran pelajar, diperlukan bantuan dari berbagai pihak seperti pihak keluarga, sekolah dan lembaga kepolisian.Pendidikan keluarga menjadi faktor sangat penting untuk membentuk karakter dan pendidikan anak serta penanaman nilai dan norma-norma.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 06.30
SOAL.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P5/23

Tentukan Faktanya :
1. Pagelaran wayang.
2. Dalang sedang beraksi.
3. Wayang adalah seni jawa.
4. Banyak wayang.
5. Malam hari.

Tentukan Opininya :
1. Sedikit penonton.
2. Kurang menarik.
3. Disukai kaum tua.

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial.
2. Karangan minimal 5 paragraf.
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12.

Wayang Belum Musnah

Di era globalisasi ini, banyak sekali budaya-budaya yang terlupakan. Khususnya di Indonesia, beraneka ragam budaya dan kesenian. Salah satunya wayang. Kesenian yang satu ini bukan hanya sekedar kesenian, namun juga menjadi sarana hiburan yang sangat murah. Namun apa yang terjadi dengan wayang? Seakan-akan kata “wayang” hanyalah sebuah kenangan. Tidak ada kepedulian sedikit pun terhadap kesenian yang satu ini.

Kaum remaja seakan melupakan ciri khas dari bangsa mereka. Melupakan semua hal-hal di masa lalu. Inilah yang menjadi permasalahan pokok di Indonesia. Bagaimana kita bisa membangkitkan gairah remaja agar dapat melestarikan kesenian-kesenian tradisional? Disinilah peran kaum tua sangat dibutuhkan. Sebenarnya sudah banyak hal yang dilakukan kaum tua, namun tujuan yang diinginkan belum tercapai. Dibutuhkan inovasi yang lebih agar kaum remaja mulai prihatin dan ikut berpartisipasi melestarikan kesenian tradisional.

Sering mengadakan pagelaran wayang adalah salah satu cara agar kesenian wayang tidak musnah. Namun ada satu hal yang menjadikan pagelaran wayang menjadi aneh, yaitu penonton. Sebagian besar penonton pagelaran wayang hanyalah kaum tua, hampir tidak ada kaum muda yang menonton. Dari sini kita dapat berprihatin terhadap sikap remaja yang melupakan kesenian tradisional daerah mereka sendiri.

Banyak sekali remaja zaman sekarang yang tidak mengerti tokoh-tokoh wayang. Bahkan mereka tidak mengerti apa itu wayang. Masalah inilah yang harus diselesaikan. Bukan hanya masyarakat golongan tua yang berperan, namun pemerintah dan budayawan juga harus berfikir solusi terbaik agar kesenian tradisional tidak musnah ditelan zaman.

Kita lihat dari kesenian batik, kesenian tersebut sudah mulai terkenal di dunia. Namun Indonesia sebagai pemilik tidak dapat merawat dan menjaganya dengan baik. Sehingga terjadi perdebatan kepemilikan dengan negara lain. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia harus segera sadar dan berpartisipasi dalam melestarikan kesenian-kesenian Indonesia. Khusunya kaum remaja.
BalasHapus
Balasan
Anonim11 Januari 2014 pukul 06.36
SOAL UH KD KARYA ILMIAH XII P4/6

Tentukan Faktanya :
1. Kecelakaan yang menewaskan 7 orang.
2. Terjadi di Tol Jagorawi KM 8 arah selatan.
3. Pukul 00.45
4. Melibatkan anak musisi terkenal.
5. Tersangka berumur 13 tahun.

Tentukan Opininya :
1. Perceraian orang tua.
2. Kurangnya perhatian dan pengawasan dari ke dua belah pihak.
3. Pelampiasannya dengan cara yang salah.

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Akibat Perceraian, Rugikan Anak

Bella Rizky Pertiwi XII/IPA 4/6

Akhir-akhir ini publik digemparkan dengan kasus kecelakaan yang melibatkan anak dari musisi terkenal. Kecelakaan ini terjadi di jalan Tol Jagorawi pada kilometer 8. Mobil yang dikendarai tersangka mengebut dari arah selatan dan menabrak mobil dari arah berlawanan. Kecelakaan ini terjadi pada pukul 00.45 dinihari. Tujuh orang dinyatakan tewas dalam kecelakaan ini.

Tersangka yang masih berumur 13 tahun ini dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta. Sang ibu yang sudah bercerai dengan sang ayah, turut hadir menemani tersangka menjalani perawatan. Walaupun sang ibu dan sang ayah sedang berseteru, sepertinya kecelakaan ini telah menyadarkan kedua orang tua tersangka akan pentingnya kasih sayang. Walaupun sudah bercerai, seharusnya orang tua tidak menjadikan anak sebagai korban. Tersangka sudah menunjukkan bahwa dia butuh perhatian, walaupun dengan cara yang salah seperti mengebut di tengah malam.

Sungguh ironis memang, hanya sebuah perceraian, tetapi bisa menimbulkan dampak yang begitu banyak. Ujung-ujungnya anak yang menjadi korban. Sejak bercerai, mantan suami dan matan istri sudah tidak mempedulikan anak lagi. Yang mereka pikirkan adalah kehidupan mereka sendiri selanjutnya. Itulah yang menyebabkan anak banyak berulah, agar diperhatikan.

Orang tua seharusnya berpikir dua kali jika memutuskan untuk berpisah. Jangan hanya pikirkan masalah kalian saja, tetapi pikirkan juga anak-anak. Karena biar bagaimanapun juga, tidak pernah ada yang namanya mantan anak. Tetap beri mereka perhatian dan pengawasan seperti sebelum bercerai, agar sang anak merasa nyaman. Hanya itu yang mereka inginkan.

Kasus kecelakaan ini seharusnya bisa menjadi pedoman bagi kita untuk mengambil keputusan. Ambillah keputusan yang baik, yang tidak akan merugikan siapapun, khususnya anak. Dan apabila tetap ingin bercerai, berilah bekal kepada anak tentang aqidah dan iman. Agar anak tidak merasa marah dan benci kepada ke dua orang tuanya. Ketika tidak berceraipun orang tua harus tetap memperhatikan anak dan tidak sibuk dengan urusan sendiri.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 06.49
Soal.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P4/10

Tentukan Faktanya :
1. 30,37 persen warga Jakarta setuju Jokowi maju untuk calon presiden.
2. Survei dilakukan di 14 bidang.
3. Survei dilakukan tanggal 26 Desember 2013 - 4 Januari 2014.
4. Kesehatan adalah bidang kerja yang paling diperhatikan.
5. Jokowi mantan Bupati Solo.

Tentukan Opininya :
1. Kinerja Jokowi perlu ditingkatkan lagi.
2. Banyak bidang kerja Jokowi yang buruk.
3. Kriminalitas di Jakarta diakibatkan tingginya pengangguran.
4. Banyak yang berurbanisasi ke Jakarta.

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial.
2. Karangan minimal 5 paragraf.
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Times New Roman 12.

Masalah Jakarta Yang Belum Tuntas

Dimas Bagus Yudhistira / XII IPA 4 – 10

Akhir-akhir ini banyak warga Jakarta yang memperdebatkan tentang Gubernur mereka. Mereka khawatir jika Jokowi benar-benar ditunjuk menjadi calon presiden untuk mewakili partainya, PDI-Perjuangan. Sebuah Badan Survei di Jakarta menyatakan sebanyak 57,35 persen warga Jakarta tidak setuju jika Jokowi nantinya ditunjuk sebagai calon presiden RI. Sedangkan 30,37 persen warga menyatakan sudah setuju jika Jokowi maju sebagai calon Presiden. Dan sisanya memilih untuk tidak ikut bersuara.

Survei dilakukan di 14 bidang, diantaranya kesehatan, pendidikan, kebersihan, penguraian kemacetan, pengangguran, kriminalitas dan banjir. Survei dilakukan tanggal 26 Desember 2013 - 4 Januari 2014. Dalam bidang kesehatan, warga Jakarta sudah merasa puas dengan kinerja Jokowi. Tetapi pada bidang lalu lintas dan pengangguran, warga merasa sangat tidak puas. Disamping dua hal itu, beberapa warga sudah merasa puas dengan kinerja mantan mantan Bupati Solo tersebut. Mereka menilai bahwa usaha yang dilakukan Jokowi sudah maksimal. Hanya saja masalah yang ada di Jakarta sebagai ibukota Indonesia memang sangat komplek dan lebih sulit ditangani jika dibandingkan Solo.

Khusus untuk masalah di bidang pengangguran, Jokowi menilai itu adalah masalah yang paling sulit dihadapi Jakarta untuk 10 tahun kedepan. Jika setiap tahun makin banyak warga desa yang melakukan urbanisasi ke Jakarta, angka pengangguran tidak akan berkurang. Malahan akan bertambah sampai 1,5 kali tiap 10 tahun. Hal itu semakin diperburuk dengan minimnya lapangan kerja yang tersedia di Jakarta. Jokowi menambahkan jika warga yang berurbanisasi hanya bermodal nekat dan tanpa modal pendidikan yang cukup, mereka tidak akan bertahan lama di Jakarta. Menurutnya masalah pengangguran, kemiskinan, pendidikan dan kriminalitas sangat terkait satu sama lainnya. Keempatnya tidak dapat dipisahkan dalam fenomena sosial di Ibukota.

Untuk masalah yang sudah lama terjadi seperti kemacetan dan banjir, berbagai cara telah diusahakan. Seperti memperlebar gorong-gorong diberbagai tempat sekitar muara air, menertibkan rumah-rumah yang terlalu dekat dengan sungai atau kali dan melakukan program kali bersih. Pemerintahan Jakarta juga tengah mengerjakan proyek saluran bawah tanah. Tetapi proyek itu diperkirakan menimbulkan resiko yang cukup besar jika tanah tempat mereka berpijak tergerus air. Dan untuk masalah kemacetan, pemerintah Jakarta mengusahakan untuk membangun jalan layang dan transportasi massa bawah tanah untuk kedepan.

Banyaknya masalah di Jakarta yang belum tuntas terutama pada bidang vital yang sama dengan masalah di Indonesia. Tetapi Jokowi mampu menangani masalah tersebut walaupun hasil nyatanya belum terlihat jelas. Dengan alasan itulah beberapa warga berpendapat untuk menyetujui jika Jokowi maju untuk pencalonan presiden. Tetapi dengan berkaca pada masalah yang belum tuntas di Jakarta, beberapa warga khususnya mereka yang berpendidikan tinggi menilai belum saatnya Jokowi memimpin Indonesia. Jakarta sebagai Ibukota masih memerlukan penanganan yang baik. Jika mampu menangani Jakarta sampai masa tugasnya berakhir dengan baik, barulah membuka kemungkinan untuk pencalonan presiden.

BalasHapus
Balasan
fiqry11 Januari 2014 pukul 06.54
SOAL.UH.KD.Karya Ilmiah XII.IPA 5-9

Fakta :
• Seorang dalang memainkan wayang
• Wayang dipentaskan dimalam hari
• Cerita wayang diadaptasi kehidupan sehari – hari masyarakat jawa
• Pertunjukan wayang diiringi alunan gamelan dan nyanyian para sinden
Tentukan Opininya :
• Banyak Masyarakat yang sudah melupakan wayang
• Wayang tergerus oleh pertunjukan opera atau film dari barat
• Anak muda menganggap wayang kuno

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

RUNTUHNYA WAYANG DAN MORAL BANGSA

Eka Indriani XII P5/7

Wayang adalah kebudayaan asli Indonesia.Wayang dipentaskan oleh seorang dalang, dan beberapa sinden yang bernyanyi tembang – tembang jawa serta diiringi oleh beberapa orang yang mengalunkan gamelan – gamelan. Dulu wayang hanya di pentaskan ketika seseorang melakukan hajatan, seperti pernikahandan khitanan. Wayang juga sering diudang untuk memeriahkan hari jadi suatu daerah.Wayang biasanya dipentaskan dimalam hari. Disebuah lapangan terbuka, dahulu wayang dianggap sebagai pertunjukan yang menarik,seperti hal nya pesta rakyat.

Dalam mementaskan Wayang tidak bisa sembarangan.Biasanya sebelum pementasan dalang melakukan sebuah ritual khusus.Menjadi seoarang dalang juga tidak bisa sembarangan dia haruslah memahami cerita tentang Ramayana dan Mahabarata yang menjadi ceritapokoksebuah cerita wayang, serta harus bisa berbicara dengan suara – suara yang berbeda yang menunjukkan karakter dari masing – masing wayang.

Tujuan dari pertunjukan sebuah wayang tidak hanya untuk menghibur masyarakat saja, namun lebih dari itu dalam cerita wayang memeliki banyak makna dan nilai moral yang dapat diambil oleh masyarakat. Pada intinya wayang bercerita tentang perselisihan satu darah antara Pandawa dan Kurawa yang didasari oleh kecemburuan Kurawa pada Pandawa karena mereka sering dibanding – bandingkan oleh tetua di kerajaan Hastinapura.

Cerita wayang berpesan bahwa kita adalah satu darah satu saudara.Janganlah sesama saudara kita terjadi perselisihan.Dahulu cerita wayang banyak digemari oleh masyarakat mereka sangat terpukau oleh tokoh utama dari Pandawa, pandawa memiliki sikap kekeluargaan sangat tinggi.Walaupun dalam cerita tersebut pandawa berhasil memenangkan perselisihan, pandawa merasa kalah dan bersalah, karena tidak ada yang didapatkan dari kemenangan melawan saudaranya sendiri.Sehingga masyarakat dulu sangat menjunjung tinggi rasa persaudaraan sehingga jarang sekali terjadi perselisihan apalagi sesama saudara di Indonesia.

Namun pada zaman sekarang wayang dikalahkan oleh budaya dari luar seperti film-film barat yang sama sekali tidak mengutamakan sisi moralnya. Sehingga moral bangsa tergerus.Masyarakat yang dahulunya memiliki sifat gotong royong sekarang menjadi sangat individualis.Akhir – akhir ini juga banyak terjadi pembunuhan antar saudara, tawuran antar pelajar, perang di media sosial, serta perang antara politikus yang berebut simpati masyarakat.hal ini menunjukankan betapa bahayanya jika masyarakat melupakan budayanya.

Oleh karena itu marilah kita menjunjung tinggi budaya Indonesia karena tanpa budaya Indonesia, moral masyarakat akan semakin hancur. Dan bagaimanakah nasib bangsa jika moral masyarakatnya rusak.Salah satu yang dapat kita lakukan untuk menyelamatkan moral bangsa Indonesia adalah menyelamatkan budayanya.
BalasHapus
Balasan
Radita Agda Octaviany11 Januari 2014 pukul 07.05
SOAL.UH.KD.KARYA ILMIAH XII.P.4/25

Tentukan Faktanya :
1. Manusia disebut makhluk sosial yang selalu berhubungan.
2. Hubungan sosial adalah kebutuhan primer.
3. Di berbagai media informasi, pemerkosaan terjadi akibat adanya hubungan sosial di dunia maya.
4. Hubungan sosial antara Indonesia dengan Singapura.
5. Dalam salah satu harian surat kabar, dimuat berita tentang pengaruh hubungan sosial dalam bidang politik.

Tentukan Opininya :
1. Hubungan sosial biasanya sering kali dilakukan dengan orang-orang terdekat kita.
2. Seharusnya dengan adanya hubungan sosial, kita dapat mengembangkannya kedalam hal-hal perilaku yang positif.
3. Oleh karena itu, jika tidak ingin hasil yang negatif maka salah satu unsur yang harus dipenuhi adalah menciptakan hubungan sosial yang baik dan positif.

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Pengaruh Hubungan Sosial

Radita Agda Octaviany / XII IPA 4 – 25

Dalam kehidupan kesehariannya, manusia selalu hidup berdampingan. Adanya perbedaan potensi yang dimiliki setiap individu, membuat satu dengan yang lainnya akan saling membutuhkan dan saling melengkapi. Oleh karena itu, manusia disebut makhluk sosial yang selalu berhubungan untuk melengkapi kebutuhannya. Dengan adanya hubungan sosial yang baik, maka manusia akan dapat menjalankan kehidupannya sesuai porsinya. Seperti halnya komunikasi, kasih sayang, interaksi sosial, dan lain sebagainya.

Hubungan sosial adalah kebutuhan primer yang tak bisa dilepaskan begitu saja. Hubungan sosial biasanya sering kali dilakukan dengan orang-orang terdekat kita. Misalnya keluarga, sahabat, tetangga, teman, maupun pacar. Dengan adanya hubungan sosial, kita dapat mengukur kepribadian kita dihadapan masyarakat. Namun, terkadang hubungan sosial yang semestinya mempunyai banyak manfaat banyak disalahgunakan oleh berbagai individu yang tidak bertanggung jawab. Seperti pemerkosaan, pembunuhan, dan banyak lainnya.

Di berbagai media informasi, pemerkosaan terjadi akibat adanya hubungan sosial yang berawal dari dunia maya dan berlanjut di dunia nyata. Karena tidak adanya hubungan yang serius maka salah satu pihak melakukan hal yang seharusnya tidak pantas untuk dilakukan. Ini menandakan bahwa hubungan sosial dapat menentukan perilaku manusia. Baik perilaku positif maupun negatif.

Seharusnya dengan adanya hubungan sosial, kita dapat mengembangkannya kedalam perilaku yang positif agar hubungan yang terjalin dapat bermanfaat satu sama lain. Seperti hubungan sosial yang terjadi antara Indonesia dengan Singapura. Dengan adanya hubungan yang baik antara keduanya, mereka dapat bekerja sama dalam hal pendidikan, bisnis, maupun bidang yang lainnya. Sehingga hubungan sosial yang ada akan selalu terjalin dan tanpa terasa akan muncul semangat pengembangan diri.

Dalam salah satu harian surat kabar, dimuat berita tentang pengaruh hubungan sosial dalam bidang politik. Dalam tulisannya dinyatakan bahwa hubungan sosial yang terjadi didalam politik sangat berpengaruh terhadap etika, kebiasaan, agama, idealisme, dll. Jika hubungan sosial buruk dan didukung oleh kepribadian individu yang buruk pula. Maka saat itu juga hasil yang dikeluarkan akan serba buruk. Oleh karena itu, jika tidak ingin hasil yang negatif maka salah satu unsur yang harus dipenuhi adalah menciptakan hubungan sosial yang baik dan positif.

BalasHapus
Balasan
Muhammad Nabil11 Januari 2014 pukul 07.12
Tentukan Faknya :
1.Wayang berasal dari Indonesia
2. Terdapat 20 stasiun Tv swasta
3. 2000 siswa sekolah dasar tidak lulus ujian nasional 2012 di Povinsi Jawa Timur

Tentukan Opininya :
1. Individualism masyarakat meningkat tajam
2. Banyak pusat hiburan kurang mendidik
3.Wayang berkembang disetikar Jawa dan Bali
4.Hiburan seni wayang lebih mendidik

Perkembangan Sosial di Jawa Timur

Muhammad Nabil / XII P4 - 24

Pertumbuhan penduduk yang sangat pesat akan selalu diiringi oleh dinamika social yang begitu hebat juga. Bagaimana tidak, dengan berkembangnya globalisasi, taraf hidup masyarakat, dan meningkatnya persaingan antar individu membuat situasi social yang berubah juga. Dengan dinamika social yang sangat hebat ini juga harus diiringi dengan pembinaan mental dan social masyarakat untuk siap menghadapi globalisasi dimasa depan.

Pada konteks ini media social dan media komunikasi adalah salah satu faktor yang sangat berpengaruh pada pembentukan pribadi sebuah masyarakat atau bangsa. Itu dikarenakan pada masa globalisasi ini media social dan media komunikasi dapat berjalan dengan sangat cepat dan dapat mencapai seluruh pelosok negri. Dengan situasi globalisasi yang seperti ini, seharusnya kita memperhatikan dan menyaring apa saja informasi yang akan beredar kemasyarakat.

Namun pada kenyataannya, banyak stasiun Tv yang ada sekarang tidak terlalu memperhatikan tentang apa yang akan mereka siarkan kepada masyarakat. Banyak stasiun tv yang hanya mementingkan factor hiburan untuk mendapatkan penonton yang banyak dan tentunya juga akan mendatangkan keuntungan yang besar. Tentunya tayangan tayangan yang tidak mendidik ini juga akan membentuk sebuah pribadi masyarakat yang kurang terdidik juga.

Selain media komunikasi televisi, media internet juga menjadi factor yang mempengaruhi masyarakat Indonesia terutama pada remaja dan anak-anak. Banyak anak anak Indonesia yang menghabiskan sebagian besar waktunya didepan computer. Dan banyak juga yang kecanduan dengan “game online” yang marak dikalangan pelajar. Faktanya pada tahun 2012, ada 2000 anak sekolah dasar tidak lulus ujian nasional. Ini menunjukkan bahwa media komunikasi dan internet pada masa kini perlu di perhatikan dan diawasi

Apabila melihat masa lalu hiburan rakyat Indonesia, hiburan rakyat diisi dengan hiburan wayang, sriwedari, tari-tarian, ludruk yang notabenenya hiburan sederhana namun memberikan banyak kesan pendidikan kepada penontonnya. Seperti contohnya seni wayang. Seni wayang banyak memberikan kisah kisah yang mencerminkan sikap kejujuran, sikap kesatria, hiruk pikuk kemenangan dan kekalahan, dan lain lain. Cerita cerita seperti ini dapat menumbuhkan sikap sikap yang positif bagi para penontonnya. Dengan fakta dan opini yang ada diatas sudah seharusnya pemerintah melakuakn banyak perbaikan di bidang pertelevisian Indonesia. dengan menyediakan tontonan yang menarik dan juga mendidik para penontonnya
BalasHapus
Balasan
Anonim11 Januari 2014 pukul 07.13
Soal UH.KD.Karya Ilmiah XII.P4/08

Tentukan Faktanya :
1. 52% warga Indonesia hanya tamat SD
2. Indonesia Negara dengan penduduk terbanyak urutan ke-4
3. Persebaran guru di Indonesia belum merata
4. 66 % sekolah di daerah terpencil membutuhkan guru lebih banyak
5. Guru honorer yang tercatat hanya sebanyak 167.000 orang sejak Januari 2006

Tentukan Opininya :
1. Pemerintah menganggap tenaga pendidik adalah bukan persoalan besar
2. Guru adalah ujung tombak pendidikan
3. Banyak guru honorer tidak dihormati

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Pendidikan Juga Kekuatan
Dandy Aditya Ari Sadewa / XII P $ - 08

Indonesia adalah Negara yang berpendidikan tinggi. Begitulah kata masyarakat kita saat ini. Tetapi tidak sepenuhnya benar. Tidak seluruh warga Indonesia mendapat pendidikan yang layak dan tinggi. Hari ini terdapat sekitar 52 persen warga Indonesia bekerja yang hanya tamat SD atau lebih rendah. Bukankah hal ini ironi bagi kita sendiri? Jika diingat-ingat lagi, Indonesia adalah Negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia urutan keempat. Tetapi dari segi kualitas berada di urutan ke-124 dari 187 negara. Entah bagaimana Negara kita seperti sudah terencana membuat sebagian besar penduduknya hanya dicukupkan untuk berlevel rendah. Lantas siapa yang harus disalahkan dakam hal ini?

Apabila para pemimpin Indonesia hanya membicarakan masalah pendidikan di nusantara ini sebatas “mengobrol” semata, jangan harap dapat mengubah judul Negara kita dari Negara berkembang menjadi Negara maju. Kunci dari semuanya sebetulnya adalah manusianya. Tidak harus memiliki berbagai program yang rumit, pencanangan ini itu, atau hal lain. Melainkan peningkatan kualitas manusianya. Pendidikan bukan hanya sekedar sebuah system pembelajaran, tetapi juga interaksi antar individu.

Paling tidak ada dua persoalan mengenai para pendidik di Indonesia. Yang pertama adalah distribusi atau penyebaran guru di Indonesia tidak merata. Di satu daerah kelebihan, di daerah lain justru kekurangan tenaga pendidik. Menurut data, terdapat 21% sekolah di perkotaan, 37% di pedesaan, dan 66% di daerah terpencil masih kekurangan guru. Peraturan bersama tentang penataan dan pemerataan guru pegawai negeri sipil disusun dalam rangka menindak lanjuti rencana aksi (N2P9A4) INPRES No. XIV tahun 2011 mengenai regulasi pemerataan distribusi guru. Kementrian pendidikan nasional dan kebudayaan (kemendikbud) yakin soal distribusi guru yang tidak merata ini bisa selesai tahun 2013.

Yang kedua adalah persoalan kesejahteraan guru yang tak memadai. Dengan sertifikasi guru telah menjadi perbaikan kesejahteraan. Tetapi masih saja ada persoalan administratif yang malah akhirnya mempersulit guru. Ada lagi tentang guru honorer. Pada umumnya masih cukup banyak guru bantu ini yang tidak diperlakukan secara terhormat. Setiap guru harus dijamin kesejahteraannya. Tidak banyak jumlah guru honorer yang tercatat resmi. Data yang sudah lengkap ialah guru honorer yang mengabdi sejak Januari 2006, bekerja di pemerintah dan dibiayai APBN sebanyak 167.000 orang. Sedangkan yang tidak bekerja di pemerintahan dan tidak dibiayai APBN mencapai 600.000 orang.

Tidak seharusnya kita memandang guru sebagai “sekedar”. Guru adalah pemegang masa depan bangsa. Dan peserta didik yang akan mewujudkan masa depan cerah bagi bangsa. Kita seharusnya malu, kita titipkan nasib anak-anak kepada guru, tetapi nasib guru jarang terperhatikan. Mari bangun kesadaran universal untuk menghormat tinggikan para guru. Dalam hal ini pemerintahlah yang memegang kendali. Pemerintahlah yang memegang peranan penting. Guru pantas mendapat penghormatan karena mereka selama ini menjalankan peran terhormat bagi bangsa dan Negara.
BalasHapus
Balasan
Anonim11 Januari 2014 pukul 07.15
UH.KD.Karya Ilmiah XII IPA 3/29

Tentukan Faktanya :
1. Wayang budaya asli jawa
2. Seni puncak Indonesia
3. Berasal dari bahasa jawa
4. Erat kaitannya dengan Religi
5. Terdapat seni musik pada wayang

Tentukan opininya:
1. Filosofi tentang wayang
2. Pendapat para peneliti seni
3. Ada 2 pendapat tentang wayang

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan : 1. Topik Sosial 2. Karangan minimal 5 paragraf 3. Mematuhi ketentuan penulisan

Wayang Sebagai Puncak Seni Budaya Indonesia
Pandu Patra W XII IPA 3/29

Wayang salah satu puncak seni budaya bangsa Indonesia yang paling menonjol di antara banyak karya budaya lainnya. Budaya wayang meliputi seni peran, seni suara, seni musik, seni tutur, seni sastra, seni lukis, seni pahat, dan juga seni perlambang. Budaya wayang, yang terus berkembang dari zaman ke zaman, juga merupakan media penerangan, dakwah, pendidikan, hiburan, pemahaman filsafat, serta hiburan.

Menurut penelitian para ahli sejarah kebudayaan, budaya wayang merupakan budaya asli Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Keberadaan wayang sudah berabad-abad sebelum agama Hindu masuk ke Pulau Jawa. Walaupun cerita wayang yang populer di masyarakat masa kini merupakan adaptasi dari karya sastra India, yaitu Ramayana dan Mahabarata. Kedua induk cerita itu dalam pewayangan banyak mengalami pengubahan dan penambahan untuk menyesuaikannya dengan falsafah asli Indonesia.

Penyesuaian konsep filsafat ini juga menyangkut pada pandangan filosofis masyarakat Jawa terhadap kedudukan para dewa dalam pewayangan. Para dewa dalam pewayangan bukan lagi merupakan sesuatu yang bebas dari salah, melainkan seperti juga makhluk Tuhan lainnya, kadang-kadang bertindak keliru, dan bisa jadi khilaf. Hadirnya tokoh panakawan dalam_ pewayangan sengaja diciptakan para budayawan Indonesia untuk memperkuat konsep filsafat bahwa di dunia ini tidak ada makhluk yang benar-benar baik, dan yang benar-benar jahat. Setiap makhluk selalu menyandang unsur kebaikan dan kejahatan.

Mengenai asal-usul wayang ini, di dunia ada dua pendapat. Pertama, pendapat bahwa wayang berasal dan lahir pertama kali di Pulau Jawa, tepatnya di Jawa Timur. Pendapat ini selain dianut dan dikemukakan oleh para peneliti dan ahli-ahli bangsa Indonesia, juga merupakan hasil penelitian sarjana-sarjana Barat. Di antara para sarjana Barat yang termasuk kelompok ini, adalah Hazeau, Brandes, Kats, Rentse, dan Kruyt.

Alasan mereka cukup kuat. Di antaranya, bahwa seni wayang masih amat erat kaitannya dengan keadaan sosiokultural dan religi bangsa Indonesia, khususnya orang Jawa. Panakawan, tokoh terpenting dalam pewayangan, yakni Semar, Gareng, Petruk, Bagong, hanya ada dalam pewayangan Indonesia, dan tidak di negara lain. Selain itu, nama dan istilah teknis pewayangan, semuanya berasal dari bahasa Jawa (Kuna), dan bukan bahasa lain.
BalasHapus
Balasan
Nely Karomah11 Januari 2014 pukul 07.27
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
Nely Karomah11 Januari 2014 pukul 07.37
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 07.48
SOAL.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P3/25

Tentukan Faktanya :
1. Wayang berasal dari Indonesia.
2. Ramayana adalah salah satu tokoh dalam wayang.
3. Wayang dimainkan oleh seorang dalang.
4. Wayang diiringi oleh musik gamelan.
5. Basudewa Rabi adalah cerita wayang yang berasal dari Indonesia.

Tentukan Opininya :
1. Wayang memiliki banyak manfaat.
2. Musik sangatlah penting dalam suatu pertunjukkan wayang.
3. Banyak pengaruh-pengaruh dari luar yang membuat orang-orang lupa akan wayang.

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial.
2. Karangan minimal 5 paragraf.
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12.

Kurangnya Ketertarikan Terhadap Wayang

Muhammad Naufal Ismail XII IPA 3/25

Wayang adalah salah satu budaya yang berasal dari Indonesia. Wayang banyak berkembang di daerah Pulau Jawa dan Bali. Namun wayang juga banyak ditemukan di berbagai daerah. Wayang termasuk popular pada zaman dahulu. Wayang adalah pementasan yang mempunyai banyak manfaat. Wayang dapat digunakan untuk memberikan nasihat atau keritik kepada siapapun. Wayang juga menceritakan kisah-kisah yang telah lalu. Namun pada saat ini wayang semakin banyak dilupakan oleh orang.

Wayang dimainkan oleh seorang dalang. Dalang akan menggerakkan wayangnya dan bercerita. Ada banyak macam wayang. Yang sangat terkenal dan sering di pentaskan adalah wayang kulit. Pada zaman dahulu wayang digunakan untuk media berdakwah. Salah adalah satunya untuk menyebarkan agama. Namun sekarang jarang digunakan kembali. Wayang yang dimainkan oleh satu orang ini menjadi banyak tokoh dan watak. Tokoh pertunjukkan yang populer adalah tentang Ramayana dan Mahabharata.

Wayang biasanya dimainkan dengan diiringi oleh masuk gamelan. Musik sangatlah penting dalam suatu pertunjukkan wayang. Musik memberikan suasana yang sedang terjadi dalam pementasan. Contohnya bila cerita dalam keadaan tegang, maka musik akan mengiringi dengan musik yang tegang juga. Selain itu, wayang biasanya dimankan dengan menggunakan bahasa Jawa. Hal ini karena wayang berkembang di Jawa. Namun sayangnya pada saat ini wayang sangat jarang dijumpai baik di Jawa maupun di daerah lain.

Ada banyak cerita wayang yang popular. Diantaranya adalah Utara dan Wratsangka Rabi, Sucitra (Prabu Drupada), Ugrasena Rabi, Kangsa Lahir, Basudewa Rabi dan masih banyak yang lainnya. Semua itu adalah hasil karya orang-orang Indonesia. Musiknya pun adalah menggunakan msuik khas Indonesia. Dan bahasanya menggunakan bahasa dari daerah Indonesaia. Kita seharunya bangga akan hal ini. Karena tidak semua negara punya banyak budaya.

Namun banyak pengaruh-pengaruh dari luar yang membuat orang-orang lupa akan wayang. Keasyikan mereka akan dunia barat membuat mereka lupa akan budayanya sendiri. Hal ini telah banyak terjadi. Pada akhirnya budaya kita diambil oleh orang lain. Hal ini harus diwaspadai oleh pemerintah. Pemerintah seharusnya memberikan arahan agar wayang kembali digemari. Namun bukan hanya pemerintah. Kita juga harus ikut berusaha untuk menjaga dan mempertahankannya. Agar wayang tidak diambil oleh orang lain.
BalasHapus
Balasan
Nely Karomah11 Januari 2014 pukul 07.54
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
Nely Karomah11 Januari 2014 pukul 08.11
Soal UH.KD.Karya Ilmiah XII.P5/17

Tentukan Faktanya :
1. Pagelaran wayang
2. Tradisi wayang orang mulai muncul pada tahun 1731
3. Alunan musik jawa
4. Era globalisasi
5. Seorang dalang

Tentukan Opininya :
1. Cerita wayang membosankan
2. Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk melestarikan wayang
3. Nilai budaya mengalami degradasi

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Roman 12

Menciptakan Regenerasi Ideal melalui Wayang

Nailil Karomah XII P5/17

Wayang adalah salah satu puncak seni budaya bangsa Indonesia yang paling menonjol di antara banyak karya budaya lainnya. Wayang juga merupakan karya seni warisan budaya ketimuran. Cerita pewayangan mengandung nilai-nilai kebijaksanaan keluhuran lokal, sebagai teladan hidup. Dalam suatu pagelaran wayang diiringi alunan musik jawa dan seorang dalang sebagai pengatur jalan ceritanya, serta suara merdu para sinden menjadi ciri khas dalam pagelaran Wayang.

Sebagian besar anak muda jaman sekarang menilai pertunjukan wayang identik dengan pemain yang sepuh dan ceritanya yang membosankan. Hal ini merupakan sesuatu yang sangat di sayangkan dari karakter anak muda jaman sekarang. Namun, sesuatu berbeda telah tersaji dalam Wayang Orang Indonesia Pusaka (WOIP) di bawah pimpinan Jaya Suprana. Beliau telah berhasil menghidupkan kembali suasana pagelaran wayang yang rasanya semakin hari jarang peminat akan tradisi seni wayang.

Wayang Orang Indonesia Pusaka (WOIP) menggelar pagelaran wayang orang berjudul "Arjuna Galau" Mengusung tema percintaan, keresahan seorang kesatria terkait cinta dan negara. Dalam pagelaran ini, diceritakan kisah Arjuna yang berjuang untuk mendapatkan hati Srikandi melalui sayembara yang diadakan oleh kerajaan Pancala. Untuk memenangkan sayembara, Arjuna pun dibantu oleh keluarga besar Pandowo juga Dewi Drupadi.

Melihat judul yang telah dipilih, nampaknya si pengarang cerita menggunakan kata “galau” dalam judulnya semata untuk merangkul anak muda agar lebih tertarik dengan kesenian budaya Indonesia khususnya wayang. Jaya Suprana pandai menarik perhatian para pemuda Indonesia di era globalisasi dimana segala sesuatunya serba canggih nan modern ini nilai nilai budaya perlahan lahan mengalami degradasi.

Wayang menjadi identitas suatu budaya lokal. Disamping itu, wayang mempunyai sisi menarik dari ceritanya yaitu tersimpan pesan-pesan moral dan pelajaran hidup. Sebagai salah satu warisan nenek moyang leluhur bangsa Indonesia yang sarat akan kekayaan budaya bangsa, pagelaran wayang ini merupakan salah satu budaya yang harus dilestarikan karena wayang menyimpan sejarah yang sangat panjang. Tradisi wayang mulai muncul pada tahun 1731, yang saat itu diprakarsai oleh Sultan Hamangkurat I.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk melestarikan kesenian wayang, seperti yang telah dilakukan Jaya Suprana. Menanamkan nilai cinta seni tradisi wayang sejak dini melalui cerita perwayangan yang dikemas secara unik, lucu, menarik perhatian dan tidak mudah untuk dilupakan. Sehingga, generasi muda dan masyarakat luas pun semakin tertarik dengan seni tradisi dan pada akhirnya akan menciptakan proses regenerasi bangsa yang ideal, yang mengenali, memahami serta menjunjung nilai budaya bangsanya khususnya seni tradisi wayang.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 08.25
Soal UH.KD.Karya Ilmiah XII.S/21

Tentukan Faktanya :
1. Wayang teater tradisional Indonesia
2. Dijalankan oleh dalang
3. Diiringi alunan musik
4. Kulit kerbau
5. Cerita Mahabharata dan Ramayana

Tentukan Opininya :
1. Menurut seniman Ki Anom Suroto wayang merupakan sebuah hiburan yang menyenangkan untuk mengisi waktu luang.
2. Masyarakat hampir melupakan wayang kulit.
3. Seharusnya melakukan upaya untuk melestarikannya.

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Mulai Pudarnya Wayang Kulit

Wayang kulit merupakan seni pertunjukan budaya dari Indonesia yang telah berusia lebih dari setengah milenium. Wayang kulit juga salah satu puncak seni budaya bangsa Indonesia yang paling menonjol di antara banyak karya budaya lainnya. Pagelaran wayang kulit dimainkan oleh seorang yang disebut dalang. Dalang inilah yang dianggap paling hebat menjalankan alur cerita wayang kulit. Bagaimana tidak, selama semalam suntuk cerita panjang lebar untuk menghibur penonton sang dalang memainkan seluruh karakter aktor wayang kulit yang merupakan orang-orangan berbahan kulit kerbau dengan dihias motif hasil kerajinan tatah sungging (ukir kulit). Ia harus mengubah karakter suara, berganti intonasi, mengeluarkan guyonan dan bahkan menyanyi. Biasanya untuk mementaskan wayang kulit secara lengkap dibutuhkan kurang lebih 18 orang pendukung.

Dalang memainkan wayang kulit dibalik layar kelir, yaitu layar yang terbuat dari kain putih, sementara dibelakangnya disorotkan lampu listrik atau lampu minyak, sehingga para penoton disisi lainnya dapat melihat bayangan wayang yang jatuh ke kelir. Untuk menghidupkan suasana, dalang dibantu oleh musisi yang memainkan gamelan dan para sinden yang menyanyikan lagu-lagu Jawa. Dengan diiringi musik gamelan yang dimainkan oleh sekelompok nagaya dan tembang dinyanyikan oleh para pesinden. Secara umum wayang mengambil cerita dari naskah Mahabharata dan Ramayana, tetapi tak dibatasi hanya dengan biasanya tersebut, ki dalang bisa juga memainkan lakon gubahan. Beberapa cerita diambil dari cerita Panji.

Wayang sebagai suatu pergelaran dan tontonan pun sudah dimulai ada sejak zaman pemerintahan raja Airlangga. Namun sangat disayangkan bila seni wayang sekarang hampir dilupakan oleh bangsa Indonesia. Padahal, wayang itu adalah budaya Indonesia sendiri. Apalagi kita sebagai generasi penerus bangsa sudah selayaknya mengahargai karya budaya kita sendiri. Meskipun jaman sudah maju janganlah sampai jadi keliru. Sudah sewajibkan kita melestarikan budaya wayang yang hampir dilupakan ini.

“Ini realisasi dari rasa gundah tentang nilai-nilai budaya wayang yang mulai dilupakan oleh generasi muda,” ujar Enthus. Ki Enthus Susmono budayawan dan dalang wayang asal Kabupaten Tegal, mendirikan umah wayang (rumah wayang) berisi koleksi wayang dan sejumlah produk budaya khas daerah setempat. Ia mengaku keberadaan umah wayang sebagai ajang pengenalan generasi muda agar tak melupakan nilai budaya wayang. Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, Heru Widiono, keberadaan umah wayang milik Enthus akan menjadi tempat kunjungan wisata budaya setelah wisata sejarah daerah Kabupaten Tegal yang sebelumnya telah dibuka.

Sebenarnya kita sebagai warga negara yang baik seharusnya melakukan upaya-upaya agar tetap dapat melestarikan budaya tradisional Indonesia, seperti: menjadikan wayang sebagai lukisan di rumah, mengadakan kompetisi yang berhubungan dengan wayang, membuat sosialisasi di sekolah-sekolah agar para generasi muda setidaknya mengenal kebudayaan tradisional yang terlupakan ini, dan pagelaran wayang yang masih eksis beredar pun dapat mengemas pagelaran wayang menjadi lebih modern agar menarik kalangan muda untuk menonton pagelaran wayang ini.
BalasHapus
Balasan
Kris Dhartanto11 Januari 2014 pukul 08.51
Soal UH.KD.Karya Ilmiah XII P.5/15

Tentukan Faktanya :
1. Kebudayaan Indonesia
2. Wayang sudah dikenal sejak zaman pemerintahan Airlangga
3. Pertunjukan Wayang
4. Secara tradisional pertunjukan wayang dimainkan pada malam hari
5. Dimainkan oleh dalang

Tentukan Opininya :
1. Peminat yang mulai langka
2. Kawula muda kurang tertarik dengan wayang
3. Wayang dianggap sudah kuno

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Roman 12

WAYANG YANG TERLUPAKAN
Kris Dhartanto XII IPA 5/15

Indonesia adalah negara yang memiliki ragam budaya yang sangat kaya dan luhur, hal ini menunjukkan kejeniusan dan tingginya kebudayaan nenek moyang bangsa Indonesia zaman dahulu. Tentu saja, dari Sabang sampai dengan Merauke, tiap-tiap daerah memiliki seni kebudayaan yang khas dan melambangkan daerah tersebut. Seperti budaya Ngaben di Bali dan Ondel-Ondel di Jakarta. Dari daerah jawa pun terdapat seni pertunjukan asli indonesia yaitu wayang.

Wayang adalah seni pertunjukan yang sudah ada sejak zaman pemerintahan raja Airlangga. Beberapa prasasti yang dibuat pada masa itu antara lain sudah menyebutkan kata-kata “mawa¬yang” dan `aringgit’ yang maksudnya adalah per¬tunjukan wayang.Pementasan wayang zaman dahulu menggunakan kelir, yaitu secarik kain sebagai pembatas antara dalang dan penonton yang ada di balik kelir itu. Penonton hanya menyaksikan gerakan-gerakan wayang melalui bayangan yang jatuh pada kelir. Wayang biasanya dipertunjukkan saat malam hari pada acara-acara tertentu, seperti syukuran, ulang tahun, pesta rakyat, dan acara-acara penting lainnya.

Wayang dimainkan oleh dalang, yaitu seorang yang menetukan dan mengatur arah suatu cerita dalam pewayangan. Dalam membawakan cerita, seorang dalang dibantu oleh sekelompok pemain musik, yang biasanya menggunakan gamelan dalam mengiringi kisah wayang. Selain itu, dalang juga dibantu oleh sinden yang bertugas membawakan lagu tentang cerita yang sedang dipertunjukkan. Banyak pelajaran yang dapat diperoleh dari kisah-kisah dalam pewayangan karena wayang memiliki nilai filosofis dan kebudayaan yang sangat luhur.

Sayangnya, nilai-nilai luhur dalam wayang ini mulai memudar dan menghilang termakan zaman, dikarenakan peminatnya yang lama kelamaan semakin berkurang. Mayoritas hanya kaum orang tua saja yang beberapa masih menggandrungi seni pertunjukan wayang ini. Wayang dinilai kalah saing dengan arus globalisasi terus mendera para generasi muda Indonesia, dengan menawarkan ragam hiburan yang lebih canggih dan lebih menarik ketimbang wayang yang dinilai sudah kuno dan membosankan.

Sebagai kawula muda, harusnya kita harus tetap bangga dan melestarikan budaya Indonesia, khususnya wayang agar tidak punah termakan era globalisasi. Karena kisah-kisah wayang yang sarat akan pendidikan dan nilai-nilai luhur, sayang sekali untuk ditinggalkan dan terlupakan begitu saja, mengingat krisis moral dan karakter yang kini sedang merajalela dikalangan penerus bangsa. Wayang dapat diangkat kembali dengan melakukan modernisasi, agar nilai-nilai yang ada dalm wayang dapat diterima oleh para pemuda zaman sekarang.
BalasHapus
Balasan
reti kurniawati11 Januari 2014 pukul 08.56
SOAL UH KD KARYA ILMIAH XII P4/27
Fakta :
1. Lebih dari 7 juta warga Surabaya memiliki kendaraan pribadi maupun instansi.
2. Kemacetan paling parah terjadi pukul 17.00 disaat pulang kerja.
3. Sekitar 90 lebih kendaraan umum beroperasi tanpa penumpang.
4. Adanya jalur rel kereta api adalah salah satu penyebab macet.
5. Bulan Januari ini musim hujan masih melanda kota Surabaya.

Opini :
1. Banyaknya warga yang melanggar lalu lintas.
2. Warga lebih memilih mengendarai kendaraan pribadi daripada menaiki kendaraan umum.
3. Adanya kemacetan membuat aktivitas warga terganggu.

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Roman 12

Antrian Kendaraan Memadati Jalanan Surabaya
Reti Kurniawati XII IPA 4 / 27

Kemacetan di Surabaya memang jarang terjadi. Namun, akhir-akhir ini di berbagai ruas di kota Pahlawan sering kali terlihat arus lalu lintas tidak lancar. Jalanan yang semrawut pun tak jarang membuat polisi kewalahan. Kadang mereka terlihat bersabar di situasi seperti itu, kadang pula mereka agak kesal menghadapi pengendara yang melanggar lalu lintas di saat macet, dan polisi pun langsung menilangnya. Meski begitu, masih saja ada pengendara yang tidak memiliki kesadaran serta seenaknya sendiri.

Setiap pukul 5 sore, tepatnya di hari-hari kerja, antrean panjang terdapat di beberapa sudut kota Surabaya. Di jalan Ahmad Yani terutama, selalu menjadi langganan macet. Kendaraan yang datang berasal dari berbagai jalan, diantaranya dari Ngagel, Jagir, Margorejo, dan Bendul Merisi yang hendak menuju Sidoarjo atau jalan Tol. Begitu pula kendaraan yang berasal dari arus sebaliknya. Keadaan ini bisa berlangsung lama sampai pukul tujuh malam, barulah frekuensi kendaraan mulai mereda.

Kemacetan juga sering terjadi di jalan raya Darmo pada saat jam pulang kerja. Sebenarnya, kendaraan mulai memadat di jalan Panglima Sudirman, lalu semakin memadat di daerah pasar Pucang, berlanjut di jalan raya Darmo, kemudian jalan Ahmad Yani. Kemacetan itu membuat kendaraan melaju dengan kecepatan 5-20 kilometer per jam. Belum lagi jika hujan mengguyur wilayah kota Surabaya. Kemacetan akan berlangsung lebih lama lagi, dikarenakan pengendara harus berhati-hati sebab jalan yang licin serta air hujan yang mengguyur bisa membuat pandangan para pengendara tidak jelas.

Lain hal dengan antrian padat yang terjadi di perempatan jalan Jagir Wonokromo dan Ngagel. Setiap sore hampir sering ada kereta yang melintas pada pukul 17.00 atau 18.30, bahkan bisa sampai 2-3 kereta. Dari setiap penjuru jalan di perempatan itu, kendaraan padat merayap. Lalu lintas menjadi kacau dan sama sekali tidak lancar. Sebagian pengendara mulai mencari jalan manapun agar bisa lolos dari jeratan macet. Akan tetapi, hal itu malah menimbulkan masalah. Alhasil, berbagai jenis kendaraan terjebak dalam waktu yang cukup lama di tengah-tengah perempatan tersebut. Para pengendara saling beradu ego masing-masing dan jarang sekali ada yang mengalah. Kekacauan akhirnya dapat terselesaikan saat matahari mulai tenggelam dan arus lalu lintas menjadi lancar kembali.

Meskipun tidak seperti Jakarta, namun warga Surabaya yang memiliki kendaraan masing-masing mencapai angka yang terbilang cukup tinggi, yakni lebih dari 7 juta warga serta terdapat sekitar 1.000 armada angkutan umum. Angka ini kemungkinan dapat meningkat setiap tahunnya. Kebanyakan dari mereka lebih memilih mengendarai kendaraan pribadi mereka daripada menaiki angkutan umum. Padahal ada kurang lebih 90 angkutan umum beroperasi di jalan tanpa membawa penumpang seorang pun. Selain memenuhi jalan, kejadian ini membuat beberapa supir angkutan umum yang menjadi pengangguran. Maka, biasakanlah memanfaatkan fasilitas kota yang telah ada. Karena dapat mengurangi kemacetan yang terjadi di berbagai ruas di Surabaya, sebab dengan adanya kemacetan dapat membuat aktivitas warga terganggu.
BalasHapus
Balasan
Anonim11 Januari 2014 pukul 09.26
Soal UH.KD.Karangan Ilmiah XII.S/25

Toufina Nazilah
XII IPS / 25
Fakta :
- Drama wayang
- Dua wayang
- Dimainkan orang
- Ada kipas wayang
- Pemain-pemain wayang
Opini :
- Suasananya serius
- Baju wayang bermotif batik
- Kipas wayang berdebu

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Panggung Sandiwara

Asal mula wayang di perkenalkan oleh provinsi Jawa Tengah, tidak hanya Jawa Tengah yang memiliki drama wayang tetapi di Jawa Timur juga ada. Drama wayang biasanya di tampilkan di berbagai tempat strategis dan ramai untuk menarik perhatian masyarakat agar tertarik untuk menyaksikan cerita wayang yang sudah ramai di bicarakan orang-orang karena sudah tidak asing lagi bagi masyarakat untuk mengenal wayang. Wayang mempunyai watak dan sifat berbeda-beda begitu pula dengan mimik wajah wayang yang beragam pula sehingga dapat mendukung peran yang sedang di mainkan.

Sebagian dari masyarakat mungkin ada yang belum mengenal wayang tetapi hanya tahu saja, yang dimaksud tidak mengerti dan memahami siapa, bagaimana, seperti apa wayang itu. Akan tetapi jika melihat suasana dalam panggung wayang selalu bertempat sedikit gelap hanya ada cahaya di tengah-tengah yaitu mengarah pada wayang-wayang tersebut agar para penonton bisa lebih mendalam jika mengikuti cerita pada saat di mulainya cerita wayang. Biasanya terdapat iringan lagu atau sinden yang menyanyi dengan mendayu guna untuk membuat penonton dapat lebih merasakan isi di dalam cerita wayang.

Selain ada iringan lagu maupun sinden, wayang mempunyai kipas besar yang berada di sebelah kanan pojok dan kiri pojok tokoh-tokoh wayang. Jadi para tokoh memainkan perannya diantara kipas-kipas besar tersebut. Wayang biasanya memainkan cerita-cerita lama dan yang sering di ceritakan adalah kisah cinta, selain itu tentang peperangan hingga musuh antar saudara namun pada era tahun ini wayang cenderung lebih kreatif dengan menampilkan berbagai cerita modern seperti salah satunya cerita tentang realita hidup di jaman ini.

Perkembangan wayang tidak juga dari cerita tetapi dari segi dalang wayang yang semakin banyak peminatnya di kalangan anak muda hingga sampai anak kecil pun mempunyai minat untuk menjadi dalang wayang. Jangan heran lagi jika dalang wayang itu anak kecil, sehingga orang-orang tidak hanya tertarik terhadap kisah atau cerita yang di jalankan wayang tetapi juga karena dalang yang lebih menarik untuk di saksikan oleh masyarakat. Begitulah wewayangan tidak akan pernah pudar.

Wayang boleh di saksikan oleh siapapun, baik kalangan anak kecil, remaja, dewasa, kakek atau nenek semua tanpa terkecuali. Karena penggemar wayang sekarang tidak hanya orang dewasa atau orang yang jadul, jaman sudah berbeda dan berkembang dengan berjalannya waktu. Dulunya hanya beberapa orang yang melihat karena di gedung, sekarang sudah bisa di lihat semua orang karena terkadang wayang ada yang di tampilkan di titik tempat banyak kendaraan melewati pertunjukan wayang tersebut.
BalasHapus
Balasan
Mariyatul Fitria11 Januari 2014 pukul 09.38
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
Mariyatul Fitria11 Januari 2014 pukul 09.47
SOAL UH KD KARYA ILMIAH XII P4/22
Fakta :
1. Indonesia menempati urutan ke-4 dengan jumlah penduduk terbanyak
2. beberapa lembaga sosial dan stasiun televise
3. Gaya hidup juga menjadi penyumbang besar miskinnya jiwa social.
4. Mayoritas masyarakat Indonesia masil kental dengan jiwa social
5. Kurangnya jiwa sosial

Opini :
1. Pentingnya jiwa social.
2. Kurang adanya usaha melestarikan budaya dari masyarakat
3. Sulit menumbuhkan jiwa sosial yang telah tertanam pada diri manusia

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Roman 12

Indonesia Negara Kaya Tapi Miskin Jiwa Sosial
Mariyatul Fitriya XII IPA 4 / 22

Seperti yang kita ketahui bahwa di Indonesia menempati urutan ke-4 dengan jumlah penduduk terbanyak. Perubahan sosial adalah suatu gejala berubahnya struktur sosial dan pola sosial yang ada di masyarakat. Pantaskah negara tercinta kita mendapat predikat Negara Kaya Tapi Miskin Jiwa Sosial! Kalau melihat fakta dilapangan mungkin kita percaya.Kenapa? Karena masih banyak kesenjangan sosial yang terlihat kontras. Banyak element masyarakat telah menyerukan berbagai hal yang berhubungan dengan soisialisme. Dari mendirikan sekolah gratis bagi anak tidak mampu dan anak jalanan, menyumbangkan sebagian penghasilan ke beberapa lembaga sosial dan stasiun televisi yang mempunyai program membantu kesehatan warga tidak mampu dan masih banyak lagi kegiatan sosial yang telah dilakukan.

Tetapi nyatanya masih banyak masyarakat Indonesia tidak mampu yang mengalami gizi buruk dan masa depan yang suram karena kurangnya jiwa sosial. Beberapa waktu lalu setasiun televisi kembali menayangkan berita dan informasi tentang negara kaya tetapi miskin gizi yang topiknya diarahkan kepada warga yang tinggal di daerah pedalaman dan kurangnya perhatian oleh pemerintah pusat maupun Pemda setempat.

Mungkin istilah, “yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin” pantas kita jadikan gambaran betapa kurangnya jiwa sosial pada setiap diri masing-masing saat ini. Bisa jadi karena nafsu dan ambisi mengalahkan jiwa sosial yang telah tertanam pada diri manusia. Kenapa nafsu menjadi hal utama permasalahan! Karena jika tidak ada nafsu tidak akan terjadi rasa ingin memiliki. Kasus korupsi karena nafsu ingin memiliki harta dengan cara instan, kasus bentrokan terjadi karena nafsu ingin mengalahkan dan di pandang hebat, kasus pembunuhan karena nafsu untuk balas dendam. Tetapi jika jiwa sosial telah tumbuh subur pada setiap orang apakah akan terjadi hal-hal seperti ini!

Gaya hidup juga menjadi penyumbang besar miskinnya jiwa sosial, di jalan kita banyak melihat para pengemis, gelandangan, pengamen yang sudah tak terkendali jumlahnya setiap tahun. Bahkan ada indikasi semakin besarnya jumlah pengemis dan gelandangan karena ada oknum yang memanfaatkan mereka sebagai lahan mengais rezeki. Dan demi gaya hidup mewah dan glamour pula menjadikan jiwa sosial dalam diri seseorang semakin memudar. Semoga dari artikel ini kita bisa menumbuhkan lagi jiwa sosial yang seharusnya terus menerus tertanam dalam jiwa kita.

Karena mayoritas masyarakat Indonesia adalah umat Islam yang pasti sudah mengenal ajaran tentang jiwa sosial kepada sesama sesuai dengan hadist. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang menginfaqkan kelebihan hartanya di jalan Allah SWT maka Allah akan melipatgandakan dengan tujuh ratus (kali lipat). Dan barangsiapa yang berinfaq untuk dirinya dan keluarganya, atau menjenguk orang sakit, atau menyingkirkan durii, maka mendapatkan kebbaikan dan kebaikan dengan sepuluh kali lipatnya.

BalasHapus
Balasan
Cahyani Miftakhul Af'idah11 Januari 2014 pukul 09.55
Soal UH.KD.Karangan Ilmiah XII.S/4

XII IPS / 4

Wayang dalam Kehidupan
Cahyani Miftakhul Af’idah

Bagi masyarakat Indonesia, kata “wayang” pasti tak lagi asing untuk didengar karena wayang sendiri adalah pertunjukan seni bayangan asal Tanah Air yang bahkan sudah diakui oleh UNESCO. Pertunjukan ini diperkirakan masuk pada masa penyeberan Agama Hindu oleh pedagang India, tetapi, dalam perkembangannya wayang juga digunakan sebagai sarana penyebaran Agama Islam oleh Sunan Kalijaga yang memadukan unsur Hindu dan Islam, maka, karena unsur Islam, wayang yang sebelumnya menampilkan wujud manusia, diubah menjadi boneka yang terbuat dari kulit sapi dimana hanya bayangannya yang ditampilkan dibalik layar putih yang didasari pohon pisang. Pertunjukan diawali dengan iringan gamelan dan sinden yang menyanyikan tembang (lagu) Jawa.

Saat menonton wayang, muncul bayangan yang disebut tokoh pewayangan. Sosok-sosok tersebut merupakan tokoh kisah dalam kitab Ramayana dan Mahabharata, seperti Gatot Kaca, Arjuna, Bima, Rama, Shinta, Hanoman dan sebagainya. Dimana Kitab Ramayana menceritakan tentang perjuangan Rama untuk merebut istrinya, Shinta, dari tangan Rhawana (Dhasamuka) yang merupakan raksasa antagonis. Sedangkan, Mahabharata menceritakan perperangan besar antar saudara, yaitu, Pandhawa dan Kurawa, yang memperebutkan Kerajaan Hastina Pura.

Dibalik sebuah bayangan dan layar, wayang merupakan cerminan kehidupan manusia. Memiliki Tuhan untuk meminta bantuan, memiliki orang yang dikasihi, memiliki musuh yang ingin ditumpas dan memiliki sebuah target untuk dicapai. Karena seperti sebuah kehidupan yang berwarna hitam dan putih, dalam setiap kisah wayang pasti akan ada pihak yang benar dan pihak yang salah dimana keduanya akan mengalami konflik dan pada akhirnya pihak yang benar selalu menang melawan pihak yang salah, tidak peduli betapa sakti dan pandainya pihak yang bersalah.

Pertunjukan yang dimainkan saat malam hari ini, mungkin susah untuk dipahami karena penggunaan Bahasa Jawa Krama Inggil sebagai pengantar jalan cerita, padahal, wayang berisi banyak sekali pesan moral dan filosofi kehidupan. Sebagai manusia kita tidak boleh ingkar janji, dengki, serakah, dan pendendam, karena hal seperti itu hanya mengantar kita menuju kesengsaraan dan angkara murka. Seperti yang diajarkan dalam wayang, kita harus hidup dalam kebenaran karena pihak yang benar yang selalu menang, dimana dalam prosesenya mungkin banyak rintangan, tetapi, kita harus tetap berjuang demi kebenaran.

Seiring dengan majunya jaman, maka, semakin mundurlah jumlah peminat wayang. Anggapan bahwa pertunjukan Jawa ini bersifat kuno yang jauh dari kehidupan modern, membuat masyarakat era globalisasi terutama remaja lebih memilih pergi ke gedung bioskop daripada gedung pertunjukan pagelaran dengan alasan tidak dapat memahami apa yang dimaksud, padahal, betapa banyaknya pesan moral yang dikandung dalam kisah berlatar belakang kerajaan tersebut.

BalasHapus
Balasan
Wahyu Adin Nugroho11 Januari 2014 pukul 09.59
SOAL.UH.KD.Karya Ilmiah XII.S/26

Fakta :
1. Wayang adalah budaya asli Indonesia
2. Orang yang memainkan pertunjukkan wayang disebut dalang
3. Pertunjukkan wayang diiringi oleh alat musik gamelan
4. Bahan dasarnya ada yang dari kulit sapi dan daun lontar
5. Durasi wayang tak sebentar

Opini :
1. Cerita kebanyakan dipentaskan dengan berbahasa Jawa
2. Penonton kian sedikit lantaran gengsi
3. Biasanya mengangkat cerita pewayangan zaman dahulu (contoh: Ramayana)

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Ironi Wayang

Wayang. Siapa tak tahu wayang? Budaya asli Indonesia ini pernah berjaya di era-nya. Wayang yang bahannya ada yang terbuat dari kulit sapi dan daun lontar ini, kini sudah semakin kehilangan penggemarnya. Mereka beralih dari budaya wayang hanya karena dengsi. Ya, gengsi. Alasan yang klasik memang. Alasan yang hampir bisa kita temui dari semua kebudayaan lokal yang mereka tinggalkan lantaran gengsi semata. Mereka seolah diperdaya oleh kehidupan modern nan mewah di Negara Barat. Kini budaya Wayang di Indonesia di anggap kuno. Orang yang datang ke pementasan wayang dianggap orang jadul alias jaman dulu. Memang ada yang salah dengan orang jadul? Padahal dulu penggemar wayang pun juga kebanyakan dari kalangan remaja dan anak kuliahan.

Sedikit mengingatkan. Beberapa pekan belakangan ini, banyak fenomena unik terjadi di Indonesia. Budaya Indonesia yang kebanyakan orang kota malu untuk sekedar mempelajarinya saja, malah diakui oleh negeri seberang yang mengatakan itu adalah budayanya. Gila! Bagaimana tidak? Kita yang malu akan suatu budaya, orang lain malah ingin sekali dikatakan bahwa budaya tersebut adalah miliknya. Itu keterlaluan!

Bicara tentang pagelaran wayang kulit. Wayang adalah budaya asli Indonesia yang merupakan wujud atau figur seorang tokoh (yang biasanya dari Jawa) yang dilukiskan sedemikian rupa di daun lontar atau bisa juga di kulit sapi hingga menyerupai manusia dua dimensi dengan batang kayu tipis sebagai penggerak dari anggota gerak badannya. Orang yang memainkan pagelaran wayang kulit disebut dalang. Dan pertunjukkan wayang sendiri diiringi oleh musik Jawa dengan alat musik gamelan.

Biasanya sang dalang mengambil cerita dari pewayangan jaman dahulu. Walaupun cerita pewayangan sekarang umumnya telah berkembang dengan mengangkat kehidupan sosial masyarakat yang menjadi tren saat ini. Peminat wayang pun beraneka ragam. Mulai dari anak kecil, anak sekolah, remaja-remaja yang menjalin asmara, sampai orang dewasa dan orang tua. Tetapi kebanyakan dari mereka adalah orang yang sudah ada bahkan sebelum wayang tersebut “booming” di tengah-tengah masyarakat. Jadi kebanyakan mereka penikmat wayang adalah orang yang sudah lanjut usia.

Memang bisa dikatakan bahwa wayang kulit adalah mainan jadul. Anak masa kini sudah enggan untuk sekedar belajar wayang. Bahkan para dalang pun mengakuinya. Bahwa sebenarnya apa yang mereka pentaskan itu merupakan hal yang bagi sebagian orang adalah kuno, sementara globalisasi mau tidak mau harus tetap berjalan. Itulah tantangan terbesar dari seorang dalang. Mereka harus melakukan sebuah inovasi. Sebuah inovasi yang dengannya wayang tidak dianggap sesuatu yang “memalukan” lagi. Ini bukan soal kuantitas. Ini bukan soal durasi wayang yang terlalu lama. Bayangkan jika tema yang diangkat merupakan tema yang menarik. Justru durasinya yang lama merupakan sisi positif dari pagelaran wayang kulit itu sendiri.
BalasHapus
Balasan
Cahyani Miftakhul A.11 Januari 2014 pukul 10.03
Soal UH.KD.Karangan Ilmiah XII.S/4

XII IPS / 4

Fakta : 1. Seni pertunjukan bayangan.
2. Dari Indonesia.
3. Dalang.
4. Gamelan dan Sinden.
5. Ramayana dan Mahabarata.

Tentukan Opininya : 1. Filosofi kehidupan.
2. Jarang diminiti.
3. Kalah oleh zaman.

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Wayang dalam Kehidupan

Cahyani Miftakhul Af’idah

Bagi masyarakat Indonesia, kata “wayang” pasti tak lagi asing untuk didengar karena wayang sendiri adalah pertunjukan seni bayangan asal Tanah Air yang bahkan sudah diakui oleh UNESCO. Pertunjukan ini diperkirakan masuk pada masa penyeberan Agama Hindu oleh pedagang India, tetapi, dalam perkembangannya wayang juga digunakan sebagai sarana penyebaran Agama Islam oleh Sunan Kalijaga yang memadukan unsur Hindu dan Islam, maka, karena unsur Islam, wayang yang sebelumnya menampilkan wujud manusia, diubah menjadi boneka yang terbuat dari kulit sapi dimana hanya bayangannya yang ditampilkan dibalik layar putih yang didasari pohon pisang. Pertunjukan diawali dengan iringan gamelan dan sinden yang menyanyikan tembang (lagu) Jawa.

Saat menonton wayang, muncul bayangan yang disebut tokoh pewayangan. Sosok-sosok tersebut merupakan tokoh kisah dalam kitab Ramayana dan Mahabharata, seperti Gatot Kaca, Arjuna, Bima, Rama, Shinta, Hanoman dan sebagainya. Dimana Kitab Ramayana menceritakan tentang perjuangan Rama untuk merebut istrinya, Shinta, dari tangan Rhawana (Dhasamuka) yang merupakan raksasa antagonis. Sedangkan, Mahabharata menceritakan perperangan besar antar saudara, yaitu, Pandhawa dan Kurawa, yang memperebutkan Kerajaan Hastina Pura.

Dibalik sebuah bayangan dan layar, wayang merupakan cerminan kehidupan manusia. Memiliki Tuhan untuk meminta bantuan, memiliki orang yang dikasihi, memiliki musuh yang ingin ditumpas dan memiliki sebuah target untuk dicapai. Karena seperti sebuah kehidupan yang berwarna hitam dan putih, dalam setiap kisah wayang pasti akan ada pihak yang benar dan pihak yang salah dimana keduanya akan mengalami konflik dan pada akhirnya pihak yang benar selalu menang melawan pihak yang salah, tidak peduli betapa sakti dan pandainya pihak yang bersalah.

Pertunjukan yang dimainkan saat malam hari ini, mungkin susah untuk dipahami karena penggunaan Bahasa Jawa Krama Inggil sebagai pengantar jalan cerita, padahal, wayang berisi banyak sekali pesan moral dan filosofi kehidupan. Sebagai manusia kita tidak boleh ingkar janji, dengki, serakah, dan pendendam, karena hal seperti itu hanya mengantar kita menuju kesengsaraan dan angkara murka. Seperti yang diajarkan dalam wayang, kita harus hidup dalam kebenaran karena pihak yang benar yang selalu menang, dimana dalam prosesenya mungkin banyak rintangan, tetapi, kita harus tetap berjuang demi kebenaran.

Seiring dengan majunya jaman, maka, semakin mundurlah jumlah peminat wayang. Anggapan bahwa pertunjukan Jawa ini bersifat kuno yang jauh dari kehidupan modern, membuat masyarakat era globalisasi terutama remaja lebih memilih pergi ke gedung bioskop daripada gedung pertunjukan pagelaran dengan alasan tidak dapat memahami apa yang dimaksud, padahal, betapa banyaknya pesan moral yang dikandung dalam kisah berlatar belakang kerajaan tersebut.
BalasHapus
Balasan
Wahyu Adin Nugroho11 Januari 2014 pukul 10.04
SOAL.UH.KD.Karya Ilmiah XII.S/26

*lanjutan

Jika bukan soal kuantitas maka ini adalah soal kualitas. Baik kualitas pagelaran wayang atau bahkan dapat disebutkan kualitas dari “kesadaran” penonton itu sendiri. Maksudnya adalah penonton seharusnya sadar bahwa wayang kulit adalah budaya lokal yang tidak boleh ditinggalkan. Sementara dari sudut pandang dalang sendiri, pagelaran wayang kulit harus bisa ditampilkan semenarik mungkin. Itu adalah harga mati. Jika tidak, bukan tidak mungkin jika kelak wayang hanyalah sekedar cerita dari mulut ke mulut. Tanpa adanya wujud “wayang” itu sendiri.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 10.17
SOAL.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P5/21

Tentukan Faktanya :
1. Wayang adalah seni budaya Indonesia.
2. Kata “wayang” berarti bayangan.
3. Orang yang memainkan wayang disebut Dalang.
4. Permainan wayang diiringi gamelan.
5. Nama Semar, Gareng, Petruk, Bagong berasal dari Bahasa sansekerta.

Tentukan Opininya :
1. Wayang berisi pesan moral.
2. Dalang menggunakan suara yang bermacam-macam.
3. Wayang sebagai sarana pembelajaran.

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik social.
2. Karangan minimal 5 paragraf.
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Times New Romans 12.

Wayangku, Wayangmu, Wayang Kita Semua.

Restu Wicaksono XII P5/21

Wayang adalah salah satu seni budaya bangsa Indonesia yang paling menonjol di antara banyak karya budaya lainnya. Dimainkan oleh Dalang, sebagai wayang kulit dan wayang golek, atau diperankan sebagai wayang orang. Budaya wayang meliputi seni peran, seni suara, seni musik, seni tutur, seni sastra, seni lukis, dan juga seni pahat. Budaya wayang, yang terus berkembang dari zaman ke zaman, juga merupakan media dakwah, pendidikan, hiburan, pemahaman filsafat, serta hiburan.

Kata `wayang’ berasal dari kata `wewa¬yangan’, yang artinya bayangan. Dugaan ini sesuai dengan kenyataan pada pergelaran Wayang Kulit yang menggunakan lampu pijar, kelir, secarik kain, sebagai pembatas antara dalang yang memainkan wayang, dan penonton di balik kelir itu. Penonton hanya menyaksikan gerakan-gerakan wayang melalui bayangan yang jatuh pada kelir. Pada masa itu pergelaran wayang hanya diiringi oleh alunan musik gamelan sederhana.

Tokoh-tokoh dalam pewayangan dimainkan sedemikian rupa oleh Dalang, sesuai dengan cerita yang dibawakannya. Ada pula nilai yang bisa diambil dari tokoh-tokoh semisal Semar, Gareng, Petruk dan Bagong. Ternyata nama mereka menyimpan makna dalam nih. Nama nama mereka sendiri berasal dari bahasa sansekerta. Syimar (Semar), Khairan (gareng), Fatruki (petruk), dan Bagho (Bagong). Jika nama tersebut digabungkan, akan menjadi “Syimar khairan fatruki Bagho”. Yang jika dalam bahasa Indonesia berarti ; “sebarkan kebaikan, jauhi keburukan”. Pesan ini lah yang selalu ingin disampaikan para dalang kepada penonton dalam setiap pertunjukan wayang.

Dalam memainkan sebuah pagelaran wayang, seorang dalang menggunakan bermacam-macam suara yang bisa menegaskan watak dan sifat setiap tokoh. Seperti suara laki-laki dan perempuan, suara tinggi, melengking, dan sebagainya. Salah satu cerita yang biasa dimainkan dalam pagelaran wayang adalah “Limbukan”, atau lelucon. Cerita ini merupakan sebuah selingan dalam pagelaran, namun tetap syarat akan makna dan nilai moral. Bagi kalangan pemuda, cerita ini yang paling dinikmati. Bukan dari segi pesan moralnya, namun hanya sebagai hiburan semata. Hal negatif seperti inilah yang menyebabkan eksistensi serta makna dari seni pagelaran wayang bergeser.

Wayang sebagai sarana pembelajaran, serta seni budaya yang merupakan aset bangsa, hendaknya kita lestarikan. Sungguh disayangkan ketika wayang yang menyajikan nilai-nilai positif justru kurang diminati. Bangsa ini menjadi krisis budi pekerti, motifasi, moral, dan etika akibat tergerus budaya asing dan tontonan tidak bermakna yang hanya menyajikan gelak tawa tanpa edukasi. Maka dari itu sebagai warga Negara Indonesia, marilah kita jaga kelestarian budaya bangsa, utamanya wayang kita.
BalasHapus
Balasan
Meitri Indah I.11 Januari 2014 pukul 10.22
Soal.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P3/22

Tentukan Faktanya :
1.Arus globalisasi.
2.Wayang sebagai kesenian tradisional.
3.Pertunjukan wayang.
4.UNESCO.
5. Perkembangan 3T.

Tentukan Opininya :
1.Derasnya arus globalisasi menimbulkan kecenderungan memudarnya kebudayaan bangsa.
2. Berkurangnya keinginan untuk melestarikan budaya negeri sendiri.
3. Semakin tersisihnya kesenian tradisional Indonesia dari kehidupan masyarakat.

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1.Topik Sosial.
2. Karangan minimal 5 paragraf.
3.Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4.Tulis di lembar A4, huruf Times New Roman 12.

Pudarnya Kebudayaan Bangsa Indonesia oleh Arus Globalisasi

Meitri Indah Indriani / XII IPA 3 – 22

Arus globalisasi yang terus mengalir seiring perkembangan zaman akan terus mempengaruhi seluruh aspek kehidupan bangsa Indonesia termasuk aspek kebudayaan. . Derasnya arus globalisasi menimbulkan kecenderungan yang mengarah memudarnya nilai-nilai pelestarian budaya. Kebudayaan bangsa Indonesia sendiri merupakan kekuatan bangsa yang memiliki kekayaan nilai beragam, yang diwariskan oleh nenek moyang untuk selalu di jaga serta di pertahankan seperti halnya wayang.

Wayang merupakan peninggalan tertua dan kebudayaan asli milik bangsa Indonesia. Wayang juga sebagai kesenian tradisional berupa pertunjukan boneka yang di mainkan oleh dalang di belakang layar putih dengan bantuan sinar lampu sehingga penonton dapat melihat bayangan hitam pada layar serta di iringi oleh alunan gamelan. Pertunjukkan wayang di mainkan di malam hari dan saat hari sudah gelap dalang dapat mengusir roh gentayangan. Wayang sendiri sangat beragam, seperti wayang kulit, wayang golek, wayang orang dan bahkan masih banyak lainnya.

Karena pertunjukkan yang di mainkan di malam hari dengan durasi yang lama, disertai dengan efek cahaya remang-remang, tidak sedikit hanya di gemari oleh kalangan berumur karena sebagian besar khususnya bagi kalangan muda pertunjukkan wayang begitu membosankan dan kebanyakan dari mereka lebih memilih untuk tidur di rumah. Seiring dengan perkembangan zaman, kesenian tradisional tersebut bukannya berkembang dan dilestarikan, namun justru semakin dijauhi dan bahkan di acuhkan masyarakat.

Pada 2003, UNESCO menetapkan wayang sebagai sebuah warisan mahakarya dunia yang tak ternilai. Dengan begitu dapat memperkenalkan wayang sebagai kebudayaan asli Indonesia ke mata dunia dan sudah sepatutnya juga kita sebagai warga Indonesia harus bangga akan kebudayaan yang kita miliki. Dengan tidak memandang sebelah mata oleh masyarakat akan sangat memungkinkan keberadaan dan eksistensi kesenian rakyat jika di bandingkan kesenian modern akibat pengaruh luar.

Arus globalisasi yang terus mengalir dan tak akan henti oleh zaman, membuat kebudayaan Indonesia akan semakin pudar bahkan akan lenyap di telan zaman. Perkembangan 3T (Transportasi, Telekomunikasi, dan Teknologi) mengkibatkan berkurangnya keinginan untuk melestarikan budaya negeri sendiri, kondisi yang demikian mau tidak mau membuat semakin tersisihnya kesenian tradisional Indonesia dari kehidupan masyarakat Indonesia yang sarat akan pemaknaan dalam masyarakat Indonesia. Padahal kesenian tradisional kita merupakan bagian dari khasanah kebudayaan nasional yang perlu dijaga kelestariannya.
BalasHapus
Balasan
Anonim11 Januari 2014 pukul 10.38
SOAL.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P4/23

Fakta :
1. Diperingati setiap tanggal 1 Desember.
2. Bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran bahayanya penyakit AIDS.
3. Peringatan pertama pada tanggal 1 Desember 1988.
4. Penularan penyakit AIDS melalui hubungan seks, air mani sekresi vagina, darah, ASI (Air Susu Ibu), suntikan atau alat yang terkontaminasi.
5. Virus HIV menyerang pada sel sel kekebalan tubuh pada manusia.

Opini :
1. Pembagian kondom gratis memicu protes di berbagai daerah.
2. Yang dihentikan adalah seks bebasnya.
3. Merupakan kesempatan untuk melawan penyakit AIDS.

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Memperingati Hari AIDS sedunia
Muhammad Hendyas Garry XII IPA 4 / 23

Hari AIDS sedunia diperingati setiap tanggal 1 Desember bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran penyakit AIDS yang disebabkan oleh penyebaran virus HIV. Hari AIDS sedunia juga menjadi kesempatan bagi tiap orang untuk berperang melawan penyakit ini dan menunjukan dukungan bagi mereka yang tertular serta meningkatkan kesadaran akan bahayanya penyakit AIDS itu. Konsep ini di gagas pada pertemuan para Menteri Kesehatan sedunia dan pertamakali di peringati pada 1 Desember 1988.

HIV sendiri merupakan virus yang biasa menyerang pada primata di hutan Afrika layaknya manusia diserang flu, namun suatu kejadian menyebabkan virus tersebut berpindah ke manusia dan mulai menyerang sel sel kekebalan tubuh sehingga mengakibatkan tubuh rentan terhadap berbagai macam penyakit dan sering kali berujung pada kematian. Hingga saat ini ilmuwan telah menghasilkan antiretrovirus, yaitu obat yang dapat memperlambat infeksi yang disebabkan oleh virus termasuk HIV.

Penularan penyakit HIV mampu ditularkan melalui hubungan seks, air mani sekresi vagina, darah, ASI (Air Susu Ibu), suntikan atau alat yang terkontaminasi. Meski cara penuarannya terbatas namun kenyataannya virus ini dapat mewabah di seluruh dunia dengan cepat dan menjadi ancaman terendiri bagi kesehatan dan keselamatan manusia. Dengan demikian HIV masih merupakan virus yang mematikan secara perlahan pada manusia dan memerlukan pemahaman juga pencegahan aktif bagi setiap orang.

Hari AIDS sedunia di Indonesia pada tahun ini mendapat berbagai macam kritik di masyarakat. Dengan digelarnya Pekan Kondom Nasional yang diwarnai pembagian kondom gratis memicu protes di berbagai daerah. Pembagian kondom gratis merupakan dukungan langsung akan seks bebas. Seharusnya yang kita cegah adalah seks bebasnya. Meski pihak Kemenkes telah menghentikan program tersebut kenyataannya, di hari AIDS masih ada sejumlah sukarelawan yang jelas jelas tak hanya membagikan brosur, tetapi juga membagikan kondom. Tidak hanya satu tetapi tiga kondom sekaligus kepada para pengunjung secara acak bahkan pada anak-anak di tempat umum.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 18.40
Soal.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P5/11

Tentukan faktanya :
1. Pagelaran wayang kulit
2. Wayang kulit adalah salah satu budaya tradisional Indonesia
3. Dimainkan oleh seorang dalang
4. Pagelaran wayang diiringi oleh suara gamelan
5. Wayang berkembang pesat di pulau Jawa dan Bali

Tentukan opininya :
1. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong adanya globalisasi
2. Globalisasi mengancam kebudayaan Indonesia
3. Kebanggaan terhadap budaya wayang dan batik yang sudah terkenal di mancanegara

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Globalisasi Mengancam Kebudayaan Bangsa Indonesia

Dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mempermudah kehidupan manusia. Salah satunya semakin mudahnya mencari informasi melalui internet yang sangat membantu siswa maupun siswi sekolah. Namun jika kemajuan teknologi ini digunakan dengan tidak bertanggung jawab kemajuan IPTEK pun juga mampu memberikan dampak negatif. Salah satunya siswa maupun siswi di sekolah yang mencari jawaban melalui internet sewaktu ulangan, bahkan menggunakan jaringan sosial seperti line, bbm, kakao talk, dan sebagainya untuk berdiskusi sewaktu ujian.

Kemajuan teknologi mendorong adanya globalisasi. Globalisasi memang sangat baik untuk perkembangan dunia dalam menambah wawasan tentang dunia luar. Tetapi, globalisasi juga dapat berdampak buruk bagi indonesia yaitu dengan adanya globalisasi, masyarakat dapat mengenal produk-produk luar negeri. Dan itu menyebabkan masyarakat lebih mencintai dan memilih produk luar negeri dibandingkan dengan produk dalam negeri. Selain itu dengan adanya gobalisasi juga dapat menyebabkan masuknya budaya-budaya asing dengan mudah.

Hal ini dengan mudah dapat mempengaruhi budaya tradisional Indonesia itu sendiri. Yang pada awalnya dimulai dari tradisi Indonesia yang mengucapkan salam pada saat berkunjung ke rumah orang lain. Namun karena pengaruh dari budaya asing, kebiasaan ini sudah mulai luntur. Dan sekarang sudah semakin merambat hingga budaya tradisional Indonesia. Apabila hal ini dibiarkan terus menerus maka lama kelamaan bisa dipastikan budaya asli Indonesia akan hilang.

Salah satu budaya Indonesia yang sudah mulai terlupakan adalah wayang. Wayang adalah seni pertunjukan asli Indonesia yang berkembang pesat di Pulau Jawa dan Bali. Pagelaran wayang dimainkan oleh dalang yang biasanya dibantu oleh beberapa orang penabuh gamelan dan satu atau dua orang warangga sebagai vokalisnya. Namun di era globalisasi ini banyak orang yang tidak mengetahui apa itu wayang ? Apalagi setelah masuknya kebudayaan Korea di Indonesia, mulai dari cara berpakaian sampai gaya bahasa sudah megikuti kebudayaan asing.

Dengan begitu banyak keanekaragaman budaya di Indonesia, bangsa Indonesia ditantang pada era globalisasi kini nilai-nilai serta budaya dari luar dapat dengan mudah merasuk ke ranah kehidupan bangsa Indonesia. Dengan semakin bebasnya kebudayaan asing masuk dikhawatirkan akan tergerusnya kebudayaan orisinal Indonesia menjadi hal yang terelakan. Oleh karena itu, kita harus terus berkarya dan belajar berbagai macam kesenian budaya kita. Seperti mengembangkan wayang kulit dan memakai batik, justru kita harus bangga terhadap budaya batik dan wayang yang sudah terkenal di mancanegara.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 21.27
Soal UH.KD.Karya Ilmiah XII P.5/29

Tentukan Faktanya :
1. Wayang adalah kesenian tradisional Indonesia
2. Wayang berasal dari kata wewayangan
3. Dimainkan oleh seorang dalang
4. Diiringi musik gamelan jawa
5. Dimainkam malam hari

Tentukan Opininya :
1. Penggemar wayang kebanyakan orang lansia
2. Popularitas wayang kian luntur
3. Perlu inovasi dalam menampilkan cerita wayang

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Wayang Adalah Warisan

Surya Arie Bimantara XII P5-29

Wayang adalah salah satu kesenian tradisional khas Indonesia, tepatnya daerah Pulau Jawa. Wayang sudah terkenal di kalangan masyarakat Indonesia sejak dahulu dan menjadi objek hiburan dan dakwah. Dalam perjalanannya, wayang menjadi media dakwah para penyebar agama Islam di Indonesia karena di dalam cerita wayang bisa di selipkan beberapa ajaran agama Islam. Sehingga membuat warga tertarik ingin masuk Islam dan mempelajarinya. Bisa dibilang wayang adalah media paling mudah untuk penyebaran agama Islam.

Kata 'wayang’ berasal dari kata `wewayangan’, yang artinya adalah bayangan. Hal ini sesuai dengan kenyataan pada pagelaran wayang kulit yang menggunakan kelir, secarik kain sebagai pembatas antara dalang yang memainkan wayang,dan penonton di balik kelir itu. Penonton hanya menyaksikan gerakan-gerakan wayang melalui bayangan yang jatuh pada kelir. Tidak hanya itu saja pagelaran wayang tentunya selalu diiringi dengan alunan musik gamelan jawa. Inilah yang termasuk membuat ciri khas salah satu budaya bangsa yang ada di Indonesia semakin menarik untuk dinikmati.

Wayang dimainkan oleh seseorang yang sudah ahli dan mengerti cerita Mahabarata dan Ramayana. Orang itu biasa disebut Dalang. Dinamakan dalang karena orang tersebut mengatur jalan cerita dari pagelaran wayang. Sebenarnya dalang tidak jauh beda dengan sutradara. Dalam pertunjukan wayang biasanya dalang berpakaian adat jawa. Dalang juga menggunakan bahasa jawa untuk menyampaikan jalan ceritanya, biasanya juga di selingi oleh musik-musik tradisional.

Pada masa itu pergelaran wayang hanya diiringi oleh seperangkat gamelan sederhana yang terdiri atas saron, todung (sejenis seruling), dan kemanak. Jenis gamelan lain dan pesinden pada masa itu diduga belum ada. Namun sekarang sudah ada tambahan beberapa sinden jawa yang mengiringi dan menyanyikan lagu-lagu khas jawa. Sinden itu berpakaian adat jawa juga dan menggunakan sanggul. Suaranya melengking hingga membuat suasana menjadi semakin menarik.

Pagelaran wayang di pentaskan malam hari. Masyarakat banyak yang menonton hingga semalam suntuk. Penggemar wayang kebanyakan orang-orang lansia di karenakan mereka lebih suka jalan ceritanya. Popularitas wayang kini kian luntur akibat globalisasi yang menerpa Indonesia. Banyak kebudayaan asing yang masuk yang menggantikan eksistensi wayang. Perlu inovasi dalam menampilkan cerita wayang di masa sekarang. Oleh karena itu, para dalang harus memutar otak untuk menyelamatkan wayang dari kepunahan.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 21.40
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 21.43
Soal.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P5/20

Tentukan Fakta:
1. Wayang merupakan budaya asli Indonesia.
2. Dimainkan di depan layar putih.
3. Wayang digerakkan oleh dalang.
4. Musik yang mengiringi wayang disebut gamelan.
5. Wayang kulit terbuat dari kulit binatang.

Tentukan Opini:
1. Para pemuda menyukai wayang.
2. Wayang tergerus oleh jaman.
3. Wayang pemersatu dunia.

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Wayangku Sayang Wayangku Malang

Wayang merupakan salah satu budaya asli dari Negara republik Indonesia wayang sendiri merupakan sutu bentuk karya orang jaman kerajaan dahulu untuk mempersatukan rakyat jaman dahulu dan wayang juga sebagai media untuk memperkenalkan ajaran kekerajaan pada masa sekarang,wayang sendiri kebanyakan terbuat dari kulit binatang dan ada pula yang terbuat dari kayu semakin hari wayang telah banyak dii modifikasi untuk menjadi bentuk yang sangat menarik,namun sayang wayang yang di jaman dulu dibangga banggakan kini wayang pun telah mulai untuk dilupakan apalagi oleh kalangan pemuda yang terkena imbas oleh budaya barat yag merupakan budaya yang sebagian besar terlihat negatif.

Wayang sendiri merupakan salah satu budaya yang berasal dari tanah jawa wayang sendiri biasanya dimainkan pada saat saat tertentu saja,biasanya wayang dimainkan pada saat malam hari dan orang yang menggerakkan wayang tersebut dinamakan dalang dan dalang biasanya dibantu oleh sekelompok orang penabuh gamelan atau penabuh musik untuk mengiringi pertunjukan wayang berlangsung,dalam pertunjukan wayang sendiri selalu terdapat beberapa orang penyanyi akan tetapi bukan untuk menyanyikan lagu lagu jaman sekarang melainkan menyanyikan lagu campursari,dalam pagelaran wayang biasanya diadakan semalam suntuk dan cerita yang dibawakan kebanyakan merupakan kisah kerajaan kerajaan jaman dahulu seperti cerita Ramayana,batharayuda,dan sebagainya akan tetapi cerita jaman sekarang pun bisa diadaptasikan untuk pagelaran wayang.

Budaya wayag di jaman sekarang ini semakin kurang peminatnya apalagi kaum pemuda dan pelajar yang semakin enggan untuk melestarikan budaya wayang,bukan salah kita sebenarnya apabila wayang diakui oleh Negara tetangga mengapa karena sala kitalah tidak menjaga wayang dan merawatnya.apalagi era globalisasi telah meracuni anak muda untuk tambah meninggalkan budaya yang satu ini dan lebih memilih budaya yang kurang bagus untuk masa depan mereka dan budaya wayang ini apabila terus menerus kita tinggalkan maka budaya wayang akan punah tergerus oleh jaman apalagi para dalang dalang di Indonesia sudah semakin tua dan tidak
ada salah satu seorangpun yang mau untuk menggantikannya.

Baru baru ini budaya wayang kulit telah diakui oleh badan dunia UNESCO bahwa wayang merupakan budaya asli Indonesia dan wayang juga akan dianggap oleh UNESCO sebagai budaya untuk mempersatukan seluruh dunia ini merupakan hal yang tidak mudah apalagi banyak Negara Negara di dunia tidak mengerti wayang dan yang lebih parahnya bahwa budaya wayang telah di lupakan oleh pemuda yang dimana pemuda merupakan penerus bangsa belum apalagi budaya luar yang tidak mudah untuk sepaham dengan budaya Indonesia apalgi budaya yang berasl dari budaya barat ini sangat bertentangan dengan budaya di Indonesia.

Budaya wayang sehaarusnya harus kita jaga bersam kita rawat bersama dan jagan sampai kita melupakan sejarah yang dimana wayang ini merupakan suatu sarana untuk menceritakan suatu sejarah bangsa Indonesia dahulu kala,akan tetapi setiap hari kita harus mengajarkan wayang dan terus belajar agar wayang tidak akan diakui oleh Negara lain dan agar wayng sangat diminati oleh kaum pemuda maka dalam bwnetuk penyampaian wayang sebaiknya mengangkat pokok bahasan yang mengnung nilai moral dan bentuk bentuk wayang setiap hari semakin menarik agar para pemuda tertarik dengan wayang.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 21.53
Soal UH.KD.Karya Ilmiah XII P.5/18

Fakta :
1. Dalang memainkan wayang.
2. Wayang adalah kesenian tradisional jawa.
3. Diiringi gamelan jawa.
4. Dimainkan pada malam hari.
5. Diiringi lagu oleh sinden.
Tentukan Opininya :
1. Kurangnya pelestarian budayanya
2. Banyak remaja yang kuurang menggemarinya.
3. Masih sedikit peminat.

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Wayang, Tinggal Nama dan Kenangan.

Oktavino Putra Hanidar/ XII P5/18

Wayang, sebuah seni yang samar terdengar ditelinga kita lama kelamaan hilanng dari pandangan. Sebuah seni bernilai tinggi asal Indonesia yang berasal dari jawa ini memang terkenal pada jaman dan masanya waktu itu, contohnya waktu itu digunakan sebagai objek hiburan dan dakwah. Dakwah sendiri salah satu ciri khas dari Seni wayang ini. Wayang yang dahulu kala diciptakan dan disebarkan oleh para wali songo ini memang dipakai sebagai metode penyebaran agama islam yang turun temurun sampai sekarang.

Para wali songo menciptakan Kata 'wayang’ sendiri berasal dari kata `wewayangan’, yang artinya adalah bayangan. Ini membuktikan sesuai dengan kenyataan pada pagelaran wayang kulit yang menggunakan kelir, secarik kain sebagai pembatas antara dalang yang memainkan wayang,dan penonton di balik kelir itu. Penonton hanya menyaksikan gerakan-gerakan wayang melalui bayangan yang jatuh pada kelir. Sesambil mendegarkan dalang membawakan alur ceritanya dikuti pula lantunan lagu jawa yang dibawakan oleh sinden dan diiringi oleh gamelan jawa yang khas.

Dimainkan pada malam hari juga merupakan ciri khas dari suatu pementasan wayang sendiri. Diceritakan oleh dalang dan diiringi bersama sinden-sinden yang melantunkan lagu mengikuti alunan gamelan jawa yang terdengar merdu ditengah malam. Suara melengking dari para sinden juga membuat Susana semakin menarik. Karena dari itu banyak masyarakat yang menonton hingga semalam suntuk, dan kebanyakn penggemar wayang orang-orang lansia di karenakan mereka lebih suka jalan ceritanya. Tidak seperti anak muda jaman sekarang yang banyak menghabiskan waktu hingga malam hari untuk berkumpul bersama teman.

Dalam wayang sendiri mengakat cerita tentang Mahabarata yaitu pertengkarang dua saudara antara Pandawa dan Kurawa. Kurawa merupakan saudara yang selalu disanjung dan tidak mau kalah olehh sang saudara Pandawa. Dalam pertengkaran antar saudara ini Kurawa berusaha menjatuhkan dan membunuh para Pandawa, tetapi para Pandawa tetap bersabar dan menyembah ke dewa untuk mendapat jalan keluarnya. Dan pada akhirnya para Pandawa lah yang memenangkan pertengkaran ini, tetapi setelah pertengakran itu para Pandawa menyesal harus membunuh saudara mereka sendiri.

Dari cerita diatas seharusnya kita dapat menghambil hikmah dan menerapkannya kedalam kehidupan sehari-hari. Sehendaknya bersaudara tidaklah harus saling membunuh, bahkan dizaman sekarang sudah banyaknya kasus pembunuhan sesaudara yang disebabkan masalah rumah tangga atau lain sebagainya. Ini membuktikan kurangnya pelestarian budaya seni Wayang ke masyarakat utamanya remaja saat ini. Bila perlu Wayang dijadkan salah satu kurikulum dalam pembelajaran sekarang, agar wayang tidak tergerus oleh era globalisasi dan tidak menjadi wayang, tinggal nama dan kenangan.
BalasHapus
Balasan
Unknown11 Januari 2014 pukul 22.01
SOAL.UH.KD.Karya Imiah XII.P5/12

Tentukan faktanya :
• Nilai budaya
• Indonesia memiliki beragam kebudayaan
• Wayang diakui keberadaannya oleh dunia
• Pementasan wayang
• Yogyakarta kota budaya

Tentukan opininya :
• Pelestarian budaya mulai luntur
• Wayang mengalami kemunduran
• Semangat untuk selalu memperbaiki

Karanglah tajuk rencana berdasarkan gambar diatas dengan ketemtuan :
1. Topik sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karya ilmiah
4. Tulis dilembar A4, huruf Times New Roman 12

Lestarikan Budaya Wayang

Nilai budaya yang dimiliki oleh setiap masyarakat memiliki kekayaan yang begitu besar nilainya, akan tetapi seiring perkembangan zaman upaya pelestariannya pun mulai luntur karena dipengaruhi oleh faktor eksternal maupun faktor dari masyarakat itu sendiri. Indonesia sendiri memiliki beragam kebudayaan yang bahkan beberapa diantaranya telah diakui keberadaannya oleh dunia, salah satunya adalah wayang.

Mengenai sebuah pementasan wayang, kota di Indonesia yang masih membudayakan wayang yaitu kota Yogyakarta salah satunya. Malam di Yogyakarta akan terasa hidup jika kita melewatkannya dengan melihat pementasan wayang. Irama gamelan yang rancak berpadu dengan suara merdu para sinden akan membuat kita tertarik untuk mengikuti jalan cerita yang akan dibawakan oleh sang dalang. Yogya memang belum lepas dari kebudayaan warisan ini, maka tak jarang Yogyakarta sering disebut sebagai kota budaya.

Namun saat ini seiring dengan perkembangan teknologi, maka yang terjadi akan semakin tertinggal pula budaya wayang sehingga mengalami kemunduran. Wayang yang dahulu dikenal sebagai sebuah budaya yang menghibur kini hanya tinggal cerita. Dahulu hampir di setiap malam di pusat-pusat pedesaan, wayang menjadi ikon penting dalam sebuah pagelaran dan perayaan. Namun saat ini sangat bertolak belakang dengan keadaan tersebut.

Hal menyedihkan selain itu adalah ketika kita mengetahui bahwa anak muda zaman sekarang tidak banyak tahu jika ditanyai mengenai wayang. Padahal wayang adalah salah satu aset budaya yang sangat berharga yang mencirikan bangsa Indonesia. Sungguh sangat disayangkan sekali kenyataan yang terjadi saat ini. Padahal kita sebagai anak muda diharapkan dapat semakin membawa nama serta kebudayaan Indonesia di mata dunia untuk maju.

Sebelum terlambat, kita kembali di ingatkan untuk membangun lagi hal-hal yang sudah hampir hilang. Karena pada akhirnya pelestarian kebudayaan milik bangsa аԁаƖаh tanggung jawab bеrѕаmа. Kita sebagai masyarakat Indonesia harus memiliki semangat untuk selalu memperbaiki. Warisan kebudayaan ini milik kita yang harus kita jaga, kita lestarikan dan kita tunjukan kepada mata dunia lagi bahwa kebudayaan kita pasti akan maju kembali.
BalasHapus
Balasan
agungtahta11 Januari 2014 pukul 22.20
SOAL.UH.KD.Karya Imiah XII.P3/2

Tentukan Fakta :
1. Beragam jenis wayang
2. Wayang hampir punah
3. Penonton sepi
4. Pagelaran wayang
5. Kesenian asli indonesia

Tentukan Opini :
1. Generasi muda tidak tertarik pada wayang
2. Pementasan wayang sudah mulai jarang diadakan
3. Dalang muda makin sukar dicari

Wayangku , nasibmu kini

Wayang , salah satu warisan asli budaya indonesia ,kini sedang merintih Wayang memasuki periode kritis akan eksistensinya .Pementasan sudah tidak seramai dulu lagi .Ketika dulu masih berjaya ,pementasan wayang diadakan minimal seminggu sekali ,tapi sekarang ,sebulan pun belum tentu ada pementasan .Para penikmat wayang pun kebanyakan berasal dari kalangan tua ,wayang seolah berjalan di tempat ,tidak ada kemajuan berarti di dunia pewayangan ,regenerasi yang lambat merupakan salah satu penyebabnya.

Regenerasi , adalah yang paling diperlukan dunia pewayangan masa kini .Tanpa adanya regenerasi dunia pewayangan lambat laun akan kolaps kemudian mati .Anak muda indonesia perlu disadarkan akan pentingnya menjaga kelestarian budaya di negeri ini jika mereka tidak ingin kehilangan salah satu khazanah budaya negeri mereka .Mereka seolah harus diberi tamparan keras agar mereka sadar pentingnya menjaga kebudayaan negeri sendiri .Malu merupakan musuh terbesar generasi muda masa kini ,mereka malu karena budaya tradisional tidak lebih keren dari budaya pop ,tapi mereka juga seharusnya lebih malu ketika orang asing lebih menghargai kebudayaan kita ketimbang kita sendiri .

Para dalang wayang yang masih eksis hingga kini kebanyakan sudah berusia uzur .Dalang yang masih berusia dibawah 40 tahun pun masih bisa dihitung dengan jari .Para dalang yang sudah tua itu sebeneranya ingin pensiun dari dunia dalang ,tapi ketiadaan penerusnya menjadi penghambatnya .Tapi lambat laun para dalang muda mulai bermunculan , meskipun masih sedikit ,tetapi kehadiran mereka setidaknya menyisakan harapan kelangsungan hidup wayang di masa depan .Tanggung jawab para dalang muda tersebut adalah mencari cara bagaiman mengembalikan hegemoni wayang seperti sedia kala.

Lambat laun , wayang seolah menemukan oase .Anak muda indonesia juga semakin tersadar untuk menjaga kelestarian wayang .Komunitas-komunitas pecinta wayang pun satu persatu mulai bermunculan .Kemunculan mereka diharapkan dapat menginfeksi orang indonesia agar mereka menggemari wayang. Sehingga wayang di Indonesia bisa berkembang agar para remaja dapat mempelajarinya. maka dari itu generasi muda mulai sekarang harus dikenalkan budaya-budaya kuno.

Menjaga kelangsungan hidup adalah tantangan terberat ketika suatu budaya telah lahir. Menjaga kelestarian budaya sama pentingnya dengan menjaga keutuhan negara. Kita baru tersadar ketika budaya kita diklaim oleh negara lain. Jadi, marilah kita jaga dan cintai budaya kita sendiri agar budaya-budaya masa lampau teringat kembali dan dikembangkan supaya para warga Indonesia dapat mengingatnya kembali. Janganlah budaya kita sendiri dilupakan dan budaya negara lain dikembangkan untuk generasi muda.
BalasHapus
Balasan
Almira Marini Permata11 Januari 2014 pukul 22.24
SOAL.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P3/4

Tentukan faktanya :
• Pementasan wayang
• Budaya Indonesia
• Wayang dibuat dari kulit
• Dalang memainkan boneka wayang
• Penonton melihat bayangan wayang

Tentukan opininya :
• Perubahan budaya
• Wayang mulai diabaikan
• Sebaiknya pemerintah peduli

Karanglah tajuk rencana berdasarkan gambar diatas dengan ketemtuan :
1. Topik sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karya ilmiah
4. Tulis dilembar A4, huruf Times New Roman 12

Lestarikan Wayang

Di tengah globalisasi saat ini, banyak sekali perubahan yang terjadi. Tidak hanya perubahan di bidang ekonomi, politik, tetapi juga nilai-nilai sosial dan budaya. Indonesia juga termasuk salah satu negara yang mengalami perubahan-perubahan tersebut. Seperti salah satu mahakarya budaya Indonesia yang kaya akan perbedaan, keunikan, dan memiliki ciri khas masing-masing yang mewakili suatu daerah. Salah satunya, Wayang Kulit. Wayang merupakan salah satu bentuk teater tradisional yang paling tua.

Kata wayang diduga berasal dari kata 'wewayangan' yang artinya bayangan. Wayang umumnya terbentuk dari kulit lembu atau sapi, selanjutnya gambar yang telah ditata tersebut diberi latar kain putih. Dengan bantuan sinar lampu, penonton dapat melihat bayangan hitam pada layar. Wayang dimainkan oleh seorang dalang. Dalang dalam dunia pewayangan mempunyai keahlian khusus untuk memainkan boneka wayang. Keahlian ini biasanya diperoleh dari bakat turun-temurun dari leluhurnya.

Ditengah era globalisasi saat ini, wayang kulit termasuk salah satu budaya yang cenderung mulai diabaikan. Hal ini dapat terlihat dari makin jarangnya pertunjukan wayang yang diadakan oleh masyarakat ataupun pemerintah. Selain itu, sebagian masyarakat sudah tidak memiliki daya tarik untuk menjadikan wayang sebagai hiburan. Karena masuknya budaya barat lebih manarik perhatian masyarakat. Seperti film-film, drama musikal maupun konser musik. Jam pertunjukkan wayang yang membutuhkan waktu lama seringkali menimbulkan rasa bosan.

Dengan adanya fenomena seperti itu, masyarakat khususnya generasi muda kurang mengenal budaya sendiri. Padahal, banyak nilai moral yang dapat diambil dari kesenian wayang kulit. Karena didalam setiap pertunjukkan, cerita yang dimainkan sarat akan pesan dan nilai-nilai masyarakat. Wayang juga dapat menjadi media penerangan, dakwah dan pendidikan. Yang mana hal-hal ini dapat mendatangkan manfaat. Jadi, sudah sepatutnya generasi muda dan masyarakat dapat membangkitkan kembali kecintaan pada wayang dan budaya tradisional Indonesia.

Jadi, sebaiknya pemerintah mulai peduli pada keadaan masyarakat yang mulai melupakan budaya tradisional Indonesia seperti wayang kulit. Pengetahuan wayang kulit dapat disesuaikan dengan kalangan usia. Dan dengan cara menggalakkan berbagai pertunjukan wayang kulit yang digabungkan dengan konsep modern. Namun tetap menjaga nilai-nilai tradisionalnya. Tetapi hal ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Hal ini juga menjadi tanggung jawab warga Indonesia, dan sudah sepatutnya kita bangga akan budaya Indonesia yang beragam.
BalasHapus
Balasan
Anonim11 Januari 2014 pukul 22.43
Soal UH.KD.Karya Ilmiah XII.S/16

Tentukan Faktanya :
1. Wayang Kulit
2. Setengah milenium
3. Wali Songo
4. Tatah Sungging
5. Wayang Beber

Tentukan Opininya :
1. Wayang kulit adalah seni pertunjukan yang telah berusia lebih setengah milenium.
2. Bayangan itu bisa tercipta karena terkait masih berlangsung pertunjukan wayang memakai lampu minyak sebagai pencahayaan.
3. Salah satu bagian yang paling dinanti banyak orang pada pagelaran wayang adalah gara-gara yang menyajikan guyonan-guyonan khas Jawa

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Roman 12

Seni yang Berusia Lanjut

Wayang kulit adalah seni pertunjukan yang telah berusia lebih setengah milenium . Kemunculannya memiliki cerita tersendiri, terkait di masa mendatang masuknya islam jawa. Salah satu anggota Wali Songo mengadopsi Wayang Beber yang berkembang pada masa Hindu-Budha kejayaan. adopsi itu dilakukan karena wayang terlanjur lekat sehingga menjadi media yang tepat untuk dakwah menyebarkan islam, agama islam melarang sementara bentuk seni rupa. alhasil, diciptakan wayang kulit dimana orang hanya bisa melihat bayangan.

Pagelaran wayang kulit dimainkan diposkan oleh seorang yang kiranya bisa disebut penghibur publik terhebat di dunia. Bagaimana regular tidak, selama semalam suntuk, sang dalang memainkan seluruh karakter aktor wayang kulit yang merupakan orang-orangan berbahan kulit kerbau yang dihias motif kerajinan tatah sungging hasil (ukir kulit).Ia harus mengubah karakter suara, intonasi berganti, guyonan mengeluarkan dan bahkan menyanyi. Untuk menghidupkan suasana, dalang dibantu diposkan oleh musisi yang memainkan gamelan dan para sinden yang menyanyikan lagu-lagu jawa.

Tokoh-tokoh wayang keseluruhannya berjumlah dalam, ratusan. Orang-orangan yang tanggal gabung tak dimainkan diletakkan di dalam. Orang-orangan akan tampak sebagai bayangan di layar putih yang ada di depan sang dalang. Bayangan itu bisa tercipta karena terkait masih berlangsung pertunjukan wayang memakai lampu minyak sebagai pencahayaan yang membantu pemantulan orang-orangan yang tanggal gabung dimainkan.

Terkait masih berlangsung pagelaran wayang menghadirkan kisah atau lakon yang berbeda. Tagam lakon terbagi menjadi 4 kategori yaitu Lakon Pakem, Lakon Carangan, Lakon Gubahan dan Lakon Karangan. Lakon Pakem memiliki cerita yang seluruhnya bersumber pada perpustakaan wayang sedangkan pada lakon carangan hanya gari besarnya saja yang bersumber pada perpustakaan wayang. Lakon gubahan regular tidak bersumber pada cerita pewayangan tetapi memakai tempat-tempat yang sesuai pada perpustakaan wayang, sedangkan lakon karangan sepenuhnya pajaknya lepas.

Cerita wayang bersumber pada beberapa kitab tua misalnya Ramayana, Mahabharata, Pustaka Raja Purwa dan Purwakanda. kini, juga terdapat buku-buku yang memuat lakon gubahan dan karangan yang selama ratusan tahun telah disukai 'masyarakat Abimanyu Kerem, Doraweca, Suryatmaja maling dan sebagainya. Sebuah pagelaran wayang semalam suntuk di Yogyakarta dibagi dalam, 3 babak yang memiliki 7 jejeran (tubuh seksinya) dan 7 tubuh seksinya perang. babak pertama, disebut pathet lasem, memiliki 3 jejeran dan 2 tubuh seksinya perang yang diiringi gending-gending pathet lasem. pathet sanga yang menjadi babak kedua memiliki 2 jejeran dan 2 tubuh seksinya perang, sementara pathet manura yang menjadi babak sibor mempunyai 2 jejeran dan 3 tubuh seksinya perang. Salah satu bagian yang paling dinanti banyak orang pada pagelaran wayang adalah gara-gara yang menyajikan guyonan-guyonan khas Jawa.
BalasHapus
Balasan
adamramadhan11 Januari 2014 pukul 23.15
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
adamramadhan11 Januari 2014 pukul 23.21
Soal UH.KD.Karya Ilmiah XII P.5/1

Tentukan Faktanya :
• Wayang budaya asli Indonesia
• Wayang berkembang pesat di pulau Jawa dan Balli
• Wayang sebagai media penyampaian pesan dan penyebaran agama
• Kaya akan jenis wayang dan karakternya
• Wayang diiringi alunan musik gamelan dan sinden

Tentukan Opininya :
• Mulai terpengaruh era globalisasi
• Dalang seorang penghibur paling hebat
• Pemerintah dan masyarakat harus berusaha melestarikan eksistensi wayang

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Indonesia Masih Punya Wayang

Adam Ramdhan Rizzaki/ XII P5/1

Indonesia memiliki beragam budaya termasuk wayang. Wayang adalah seni pertunjukkan asli Indonesia yang berkembang pesat di Pulau Jawa dan Bali. Selain itu beberapa daerah seperti Sumatera dan Semenanjung Malaya juga memiliki beberapa budaya wayang yang terpengaruh oleh kebudayaan Jawa dan Hindu. UNESCO, lembaga yang membawahi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukkan bayangan boneka tersohor dari Indonesia.

Wayang sendiri mempunyai beberapa jenis berdasarkan jenis , yaitu wayang kulit, wayang kayu, wayang orang, dan wayang suket. Wayang juga di bedakan berdasarkan daerah asalnya, ada wayang Jawa, wayang Bali, wayang surakarta dan lain-lain. Dalam seni Wayang , dalang menjalankan beberapa karakter. Dengan karakter ini dalang menjalankan pertunjukkan wayang dengan menyampaikan pesan-pesan moral. Para pendahulunya menggunakan wayang untuk menyebarkan agama.

Dalang memang seorang penghibur paling hebat, karena selama semalam suntuk, sang dalang memainkan seluruh karakter aktor wayang. Ia harus mengubah karakter suara, berganti intonasi, mengeluarkan guyonan dan bahkan menyanyi. Untuk menghidupkan suasana, dalang dibantu oleh musisi yang memainkan gamelan dan para sinden yang menyanyikan lagu-lagu Jawa.

Di era globalisasi seperti sekarang ini wayang seperti kalah saing dengan pertunjukkan lain. Dengan adanya internet, masyarakat seperti menemukan beberapa budaya baru apalagi masyarakat Indonesia kini semakin terbuka dan sudah tertarik dengan budaya-budaya barat dan yang baru. Jika terus seperti ini, nasib pertunjukan wayang akan punah seperti wayang yang berasal dari Madura.

Sayang sekali jika budaya wayang yang sudah ada hilang begitu saja di mata masyarakat. Sudah banyak upaya yang di lakukan untuk melestarikan budaya wayang ini. Seperti pembinaan untuk dalang cilik. Upaya ini dapat menumbuhkan bibit-bibit dalang untuk melestarikan budaya wayang di masa depan. Masyarakat juga harus melestarikan budaya wayang untuk di wariskan kepada anak dan cucu kita kelak. Peran pemerintah juga tidak kalah penting untuk membantu pelestarian wayang dengan menyediakan tempat untuk menggelar acara wayang di tengah masyarakat Indonesia.
BalasHapus
Balasan
arvian12 Januari 2014 pukul 02.04
SOAL.UH.KD.Karya Ilmiah XII.S/2

Tentukan Faktanya :
1. Wayang Kulit
2. Budaya Indonesia
3. Pameran wayang
4. Pertunjukan wayang
5. Museum Nasional

Tentukan Opininya :
1. Membangkitkan semangat masyarakat
2. Digemari para pelancong
3. Wayang memiliki tempat penting

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Pameran Demi Menyelamatkan Budaya Wayang

Wayang menjadi salah satu kebanggaan dari ragam kekayaan budaya Indonesia. Dalam pameran ini, akan diperlihatkan sebanyak 249 koleksi wayang yang berasal dari berbagai wilayah nusantara. Indonesia punya beraneka ragam jenis wayang. Ada Wayang Kulit Cirebon, Jawa Tengah, Bali, Sasak, Banjar dan Palembang, serta Wayang Golek Sukabumi dan Cirebon.

Kegiatan pameran khusus ini akan diadakan di Museum Nasional di Jalan Merdeka Barat 12, Jakarta Pusat. Pameran ini diadakan untuk memperkenalkan dan menyebarluaskan informasi tentang keragaman dan kekayaan budaya Indonesia melalui wayang dan nilai pendidikan yang terkandung di dalamnya. Pameran yang mengusung tema "Wayang Merentang Jaman" ini pun dipilih karena sekarang, wayang seringkali diabaikan kebradaannya. Padahal eksistensi wayang sejatinya tak dapat diabaikan dan bisa memberi tuntunan dalam kehidupan manusia.

Wayang memiliki tempat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia umumnya, dan masyarakat Jawa khususnya. Wayang bukan hanya sebuah tontonan, tetapi juga tuntunan bagi manusia dalam menjalankan hidup dan tugasnya. Sebagai sebuah perlambang, wayang sarat akan filosofi, nilai, makna dan ajaran, tentang ketuhanan, etika, moral dan budi pekerti. Tidak heran bila 7 November 2003 lalu, UNESCO menetapkan wayang sebagai warisan pusaka dunia yang berasal dari Indonesia, a Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity.

Untuk memeriahkan pameran, pelancong juga bisa menikmati beberapa kegiatan pendukung yaitu pertunjukan wayang kulit Ki Rumban. Pelancong juga dapat melihat pembuatan wayang dari limbah plastik, permainan dan kuis wayang, pembuatan wayang dari kardus, diskusi panel, pertunjukan cosplay wayang, dan pertunjukan wayang kontemporer. Dengan adanya pameran “Wayang Merentang Jaman” setidaknya traveler bisa menikmati dan memanfaatkan museum sebagai media pembelajaran tentang khasanah budaya bangsa. Terlebih lagi, traveler bisa menghayati nilai-nilai budaya bangsa serta keragamannya, dan menyadari bahwa kebudayaan suatu bangsa akan mengalami perkembangan.

Oleh sebab itu, pameran yang diresmikan oleh Wakil Menteri Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof Ir Wiendu Nuryanti, M Art, Phd, ini diharapkan bisa mebangkitkan kembali semangat masyarakat Indonesia untuk mencintai kesenian wayang. Tujuan dari pameran ini adalah memperkenalkan dan menyebarluaskan informasi tentang keragaman dan kekayaan budaya Indonesia, melalui wayang dan nilai pendidikan yang terkandung di dalamnya. Karena dapat kita lihat sendiri bahwa kesenian wayang telah memudar. Perlunya rasa cinta akan budaya sendiri sangat dibutuhkan demi menyelamatkan kebudayaan Indonesia.
BalasHapus
Balasan
Poppy12 Januari 2014 pukul 02.30
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
Poppy12 Januari 2014 pukul 02.36
Soal UH. KD. Karya Ilmiah XII IPA 3/19

Tentukan Faktanya :
1. Pagelaran wayang.
2. Malam kesenian.
3. Dalang memainkan wayang.
4. Mahasiswa berbondong.
5. Iringan musik.

Tentukan Opininya :
1. Dari berbagai macam kegiatan tak terlupa pagelaran wayang yang dijunjung tinggi bangsa.
2. Menumbuhkan benih kecintaan pada budaya bangsa.
3. Para penerus generasi menunjukkan antusiasme akan kekhasan budaya bangsa.

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial;
2. Karangan minimal 5 paragraf;
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah;
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Roman 12.

Rekonstruksi Kecintaan terhadap Bangsa
Keramaian di dalam kampus Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur ini, tak lain berasal dari kegiatan malam kesenian. Acara yang bertajuk ‘Lintas Budaya’ ini diadakan oleh FSRD (Fakultas Seni Rupa dan Desain) dalam mengakhiri semester awal bagi para mahasiswa baru. Disini disuguhkan berbagai kegiatan menarik. Dari berbagai macam kegiatan tak terlupa pagelaran wayang yang dijunjung tinggi bangsa dijadikan pembuka acara kesenian. Sang Dalang memainkan wayang dengan iringan musik Jawa yang menambah kehangatan malam. Dari banyaknya penonton yang membludak dapat dilihat antusiasme para mahasiswa dan dosen dalam menonton kegiatan ini.

Para penerus generasi sudah seharusnya menunjukkan antusiasme akan kekhasan budaya bangsa. Jika bukan kita siapa lagi yang akan melanjutkan. Supaya budaya tak lagi punah menjadi abu. Mungkin beberapa budaya telah hilang dari peradaban bangsa bahkan ada yang diaku – aku oleh bangsa lain. Agar hal – hal seperti ini tak terjadi ke sekian kalinya, inilah tugas kita generasi penerus bangsa untuk menjaga, memelihara, dan melestraikannya.

Era globalisasi menuju modern diakui telah mempengaruhi kehidupan bangsa. Memang dampak positif yang dibawa dalam ilmu pengetahuan, teknologi, atau di bidang lain sangat banyak. Tetapi begitu pula dampak negatifnya yang juga cukup banyak. Jika tak segera ditekan dikhawatirkan akan semakin merusak moral dan kecintaan terhadap bangsa sendiri. Maka dari itu, alangkah baiknya jikalau kecintaan bangsa tetap dapat memimpin pergeseran era ini dengan tegap, tanpa harus mengurangi atau menghilangkan kekhasan dan nilai – nilai bangsa. Kemurnian cinta kasih terhadap negeri inilah yang dapat menjaga keberadaan bangsa, baik dimata sendiri maupun di mata bangsa lain.

Jikalau rakyat sendiri tak acuh, apalagi penduduk di luar sana. Menumbuhkan benih kecintaan pada budaya bangsa adalah kewajiban rakyat. Bersedia melakukan pengabdian kepada bangsa sebagi wujud terimakasih terhadap tanah air adalah hak bangsa. Jikalau hak dan kewajiban tak terpenuhi apa daya jadinya bangsa ini. Oleh karena itu, bukanlah pantas kita berdiri di negeri ini dengan menampikkan dan memalingkan muka, tetapi haruslah bersama turut memeriahkan budaya ciri khas dan menjunjung tinggi nilai dan norma bangsa.

Diharapkan berbagai kegiatan positif lainnya dapat dilakukan, tak hanya yang berskala kampus saja, tetapi yang berskala nasional. Dijadikan acara wajib dalam setiap event hari raya, pergantian tahun, atau hari besar lainnya sehingga tak pernah lupa kita terhadap bangsa yang memelihara dan menyantuni kita. Tidaklah cukup ucapan terimakasih pada negeri ini, jikalau tak diiringi dengan sumbangsih kecil atupun besar sebagai wujud kecintaan terhadap bangsa dan inilah langkah awal yang akan membangun dan mengokohkan bangsa di tengah masyarakat dan bangsa dunia.
BalasHapus
Balasan
iwanSetyawan,art12 Januari 2014 pukul 02.54
ANDA LOLOS!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
BalasHapus
Balasan
iwanSetyawan,art12 Januari 2014 pukul 04.01
LAPORAN HASIL PEKERJAAN UH.KD.KARYA ILMIAH"Tajuk Rencana
No Kls N No Kls N
1. P3 0 17. P.3 0
2. 85 18 90
3. 90 19 85
4. 85 20 93
5. 0 21 90
6. 98 22 90
7. 90 23 90
8. 0 24 90
9. 0 25 90
10 0 26 90
11 0 27 90
12 0 28 0
13 90 29 90
14 0 30 95
15 90 31 90

No. Kls. Nilai No. Kls. Nilai
1 P4 90 17 P4 93
2 93 18 0
3 90 19 90
4 90 20 90
5 0 21 98
6 90 22 90
7 90 23 90
8 90 24 90
9 98 25 90
10 90 26 90
11 90 27 90
12 0 28 90
13 93 29 0
14 98 30 90
15 0 31 0
16 0

SELAMAT BAGI KALIAN TELAH MENYELESAIKAN UH.1/SG/14
TERIMAKASIH ATAS ATENSI KALIAN
SEMOGA UNTUK UGAS
BERIKUTNYA ANDA
DAPAT LEBIH
B A I K.
BalasHapus
Balasan
iwanSetyawan,art12 Januari 2014 pukul 04.05
LANJUTAN LAPORAN HASIL UH.
No. Kls. Nilai No. Kls. Nilai
1 P5 85 17 P5 90
2 0 18 85
3 98 19 0
4 93 20 88
5 90 21 90
22 93
6 0 23 90
7 0 24 0
8 90 25 0
9 90 26 93
10 0 27 0
11 90 28 90
12 85 29 85
13 90 30 0
14 98 31 90
15 90
16 98

No. Kls Nilai No. Kls. Nilai
1 IPS 90 16 IPS 90
2 85 17 90
3 90 18 90
4 90 19 90
5 90 20 90
6 95 21 90
7 0 22 90
8 90 23 90
9 0 24 0
10 95 25 90
11 90 26 90
12 90 27 0
13 0 28 0
14 90 29 95
15 90 30 0

ELAMAT BAGI KALIAN TELAH MENYELESAIKAN UH.1/SG/14
TERIMAKASIH ATAS ATENSI KALIAN
SEMOGA UNTUK UGAS
BERIKUTNYA ANDA
DAPAT LEBIH
B A I K.
BalasHapus
Balasan
Farah Khoirunnisa12 Januari 2014 pukul 06.38
SOAL.UH.KD.Karya Ilmiah XII.p3/14
Tentukan Faknya :
1. Indonesia negara dengan keragaman budaya tinggi.
2. Wayang karya seni tradisional Indonesia.
3. Terlahir sejak abad ke-10.
4. Di mainkan seorang dalang.
5. Iringan gamelan jawa.

Tentukan Opininya :
1. Dugaan ciptaan Hindu – Jawa.
2. Dianggap yang bernilai seni tinngi.
3. Memiliki banyak fungsi.

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Wayang Warisan Budaya Indonesia
Indonesia kita adalah Negara yang memiliki tingkat keragaman budaya yang sangat tinggi. Dari keberagaman itulah akhirnya terdapat berbagai karya seni yang tercipta seiring dengan kebudayaan-kebudayaan yang dijalankan masyarakatnya. Salah satu karya seni tradisional Indonesia tersebut yaitu wayang. Keberadaan wayang , baik wayang kulit, wayang orang, maupun wayang golek di tanah air Indonesia memiliki khasanah tersendiri. Wayang yang di tampilkan melalui teater tradisional tersebut memang merupakan sebuah warisan budaya leluhur yang memiliki filosofi, fungsi, dan nilai seni yang tinggi.
Wayang sendiri sudah terlahir sejak awal abad ke-10. Tetapi asal muasal seni wayang masih belum gamblang ditemukan berasal dari mana dan diciptakan oleh siapa. Tetapi banyak pengamat sejarah mengatakan bahwa seni wayang yang sering di tampilkan pada awal kemunculannya adalah wayang yang menceritakan seputar kisah Mahabarata dan Ramayana. Serta istilah – istilah dalam seni pewayangan yang selalu digunakan juga menggunkan bahasa Jawa. Disini akhirnya pengamat menduga bahwa wayang merupakan ciptaan hindu dan jawa. Ada pula peneliti dan penulis buku lainnya yang mengatakan bahwa wayang berasal dari India, bahkan ada pula yang mengatakan dari Cina.
Seni tradisional wayang biasanya ditampilkan dalam sebuah teater yang diiringi oleh paduan irama gamelan jawa dan nyanyian sinden. Untuk wayang kulit dan wayang golek, pertunjukkan nya di mainkan oleh seorang dalang. Dan sang dalang dapat memainkan serta menirukan bermacam - macam suara karakter aktor wayang kulit atau wayang golek. Para tokoh – tokoh pewayangan yang ada dalam wayang tersebut memiliki filosofi-filosofi dari nama dan watak mereka.
Fungsi atau tujuan-tujuan dari pagelaran seni wayang ini sangat banyak sekali. Selain sebagai hiburan masyarakat, wayang juga bertujuan untuk menyampaikan filosofi hidup. Yang di refleksikan dalam cerita tokoh – tokoh pewayangan. Banyak sekali nilai – nilai moral, sosial, atau bahkan keagamaan yang di tebarkan lewat seni pagelaran wayang.
Serta wayang dianggap sebagai warisan budaya Indonesia yang bernilai seni tinggi dan paling menonjol diantara banyak karya budaya lainnya. Hal ini dikarenakan budaya wayang yang meliputi banyak aspek seni yakni seni peran, seni suara, seni musik, seni tutur, seni sastra, seni lukis, seni pahat, dan juga seni perlambang. Budaya wayang, yang terus berkembang sering perubahan zaman semoga tetap dapat di lestarikan. Dan menjadi warisan budaya kita yang tak akan lekang.
BalasHapus
Balasan
Unknown12 Januari 2014 pukul 08.06
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
Unknown12 Januari 2014 pukul 08.09
SOAL.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P3/28

Tentukan Fakta:
1. Seni pertunjukan wayang
2. Digemari oleh masyarakat
3. Dalang wayang
4. Musisi-musisi gamelan
5. Nilai-nilai kehidupan

Tentukan Opini:
1. Semakin punah
2. Wayang dianggap budaya kuno
3. Wayang mulai punah

Generasi muda dan pertunjukan wayang

Pada zaman modern seperti sekarang ini tak terhitung lagi banyaknya hiburan yang disajikan setiap harinya. Akan tetapi sebelum hiburan yang ada sekarang ini, dulu orang-orang mendapat biburan dari seni pertunjukan wayang. Seiring berjalannya waktu, sedikit demi sedikit peminat wayang mulai berkurang. Bukan karena mereka yang dulunya sangat menyukai seni pertunjukan ini beralih ke pertunjukan hiburan lain, melainkan hanya orang tua saja yang menyukai seni pertunjukan ini, sedangkan generasi muda lebih menyukai pertunjukan hiburan lain seperti konser musik yang akhir-akhir ini berkembang dengan pesat.

Generasi muda beranggapan bahwa seni pertunjukan wayang adalah hal yang kuno dan kurang modern. Sehingga sedikit demi sedikit seni pertunjukan wayang mulai bergeser keberadaannya Padahal jika kita melihat kenyataannya, seni pertunjukan wayang merupakan salah satu warisan budaya leluhur kita yang wajib kita lestarikan keberadaannya. Banyak upaya yang dilakukan pemerintah untuk terus melestarikan seni pertunjukan wayang, namun hasilnya tetap sama saja yaitu nihil. Jika kita lihat, tidak kurang-kurang di stasiun televisi tertentu setiap harinya mempertontonkan seni budaya wayang, namun tetap saja generasi muda beranggapan bahwa
seni pertunjukan wayang adalah tontonan yang membosankan

Seni pertunjukan wayang yang sekarang ini sudah di ujung kepunahan juga ditunjang dengan berkurangnya dalang-dalang handal yang menjadi sutradara dalam seni pertunjukan wayang. Selain itu alunan musik gamelan yang selama ini selalu mengiringi seni pertujukan wayang pun ikut punah secara perlahan. Tanpa disadari, secara perlahan seni pertunjukan wayang dan alunan musik gamelan yang merupakan kebudayaan masyarakat jawa mulai berkurang peminatnya. Ditambah lagi dengan sedikitnya acara-acara hiburan yang dulunya sering mempertontonkan seni pertunjukan wayang beralih ke hiburan yang lebih digemari oleh masyarakat kita.

Sekali lagi pemerintah tidak pernah tinggal diam atas kasus ini. Kali ini pemerintah menggandeng musisi-musisi gamelan dan budayawan untuk selalu mengingatkan masyarakat kita akan pentingnya melestarikan seni pertunjukan wayang. Mereka tidak henti-hentinya melakukan kampanye dengan membuat slogan-slogan yang berisikan ajakan untuk melestarikan seni pertunjukan wayang. Adapun dengan cara lain, yaitu bekerja sama dengan stasiun-stasiun televisi untuk mengiklankan bahkan mepertontonkan seni pertunjukan wayang pada masyarakat.

Tentu kita semua tidak ingin apabila seni pertunjukan wayang yang diwariskan oleh leluhur kita punah di negeri sendiri dan digantikan dengan seni pertunjukan yang dibawa oleh kebudayaan barat. Kita semua juga tahu bahwa seni pertunjukan wayang bukan semata-mata hanya tontonan, tapi juga mengandung nilai-nilai kehidupan yang berguna jika diterapkan dalam kehiduapn sehari-hari. Bukan hanya itu, terkadang kita juga tidak sadar akan lakon-lakon yang ada dalam seni pertunjukan wayang sebagian besar mencerminkan sifat-sifat manusia
BalasHapus
Balasan
iwanSetyawan,art12 Januari 2014 pukul 08.18
SETELAH HASIL DIUMUMKAN MAKA SEMUA POSTING PEKERJAAN TIDAK DITERIMA.MAAAAAAAAAFFFF Yaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!
BalasHapus
Balasan
Sendy Maulana12 Januari 2014 pukul 20.48
Soal.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P5/25

Tentukan faktanya :
1. Wayang asli budaya Indonesia
2. Wayang telah di akui dunia
3. Globalisasi menghambat kemajuan perwayangan
4. Pertunjukan wayang selalu memberi arti kehidupan
5. Di mainkan oleh dalang

Tentukan opininya:
1. Generasi muda tidak menyukai wayang
2. Wayang sebagai media memperkenalkan Indonesia di mata dunia
3. Di harapkan generasi muda bisa mempertahankan

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Perkembangan Wayang di Era Globalisasi

Sendy Maulana P .XII IPA 5/25

Wayang , salah satu warisan asli budaya Indonesia . Kini pementasan sudah tidak seramai dulu lagi . Para penikmat wayang pun kebanyakan berasal dari kalangan orang tua ,wayang seolah berjalan di tempat ,tidak ada kemajuan berarti di dunia pewayangan ,regenerasi yang lambat merupakan salah satu penyebabnya. Indonesia sendiri memiliki beragam kebudayaan yang bahkan beberapa diantaranya telah diakui keberadaannya oleh dunia, salah satunya adalah wayang.

Di tengah masa globalisasi warisan nenek moyang Indonesia terus menerus hilang bagaikan burung di telan bumi yang tak ada kabarnya hingga kini . Para pemuda Indonesia lambat tahun mulai melupakannya karena banyaknya media elektronik yang memudahkan mereka mengeksplore karyanya berbeda dengan masa lalu yang mengeksplore karya dengan wayang seperti dakwah dan pemahaman kehidupan di dunia.

Hal menyedihkan selain itu adalah ketika kita mengetahui bahwa anak muda zaman sekarang tidak banyak tahu jika ditanyai mengenai wayang. Padahal wayang adalah salah satu aset budaya yang sangat berharga yang mencirikan bangsa Indonesia. Padahal kita sebagai anak muda diharapkan dapat semakin membawa nama kebudayaan Indonesia di mata dunia untuk maju.Wayang juga bisa sebagai media memperkenalkan Indonesia meskipun dilihat dari sisi ekonomi kita kalah .

Dengan wayang kita seharusnya dapat mengabil daya tarik pariwisata baik domestic ataupun mancan Negara , jangan malah membuang kesempatan itu menjadi sia-sia .kita bisa memperkenalkan Negara kita dan memberi nilai-nilai kehidupan dengan drama perwayangan . dari sisi perwayangan kita banyak mendapatkan arti hidup karena setiap-setiap tokoh mempunyai karakter berbeda-beda .Mulai dari protagonist hingga antagonis ,terkadang di akhir pertunjukan kita dapat memetik kesimpulan dari sebuah kehidupan.

Sebagai penerus budaya Indonesia sebaiknya kita dapat mempertahankan budaya tersebut , karena mempertahankan lebih susah daripada mengubahnya. Walaupun adanya globalisasi dan majunya teknologi kita bisa mempersatukannya dan jangan malah melupakannya. Seperti contoh kita dapat memperkenalkan wayang dengan media elektronik , membuat permainan wayang dengan media elektronik dan di harapkan lambat tahun bisa memperkenalkan wayang dengan penuh inovasi tanpa mengubah cirri khasnya sebagai warisan dunia .
BalasHapus
Balasan
Anonim13 Januari 2014 pukul 04.19
Soal.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P4/29
Tentukan Faktanya:
1. 28,07 juta rakyat Indonesia hidup di garis kemiskinan.
2. Jumlah menurun dari data September 2012 yang mencapai 28,59 juta orang.
3. RAPBN tahun 2013 naik 11 persen.
4. Jumlah meningkat daripada tahun 2007.
5. Anggaran untuk memberantas kemisikinan meningkat 2 kali lipat.
Tentukan Opininya:
1. Seharusnya kemiskinan dapat diberantas bila tidak ada korupsi.
2. Kemiskinan dapat diberantas dengan memperbanyak lapangan pekerjaan.
3. Orang miskin tidak boleh sakit.
Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Kemiskinan Membabi Buta
Vinny N. S. P./XII P 4/29
Kelaparan, kesenjangan sosial, terjadi dimana-mana. Rata-rata, penyebab utama dari semua itu ialah kemiskinan. Memang kemiskinan selalu menjadi masalah yang belum juga selesai di Indonesia. Juga, jumlahnya dari tahun ke tahun tidak jauh berbeda. Hingga saat ini pemerintah belum juga dapat mengentas kemiskinan.
Baru-baru ini sebuah survey menunjukkan 28,07 juta rakyat Indonesia hidup di garis kemiskinan. Hasil ini masih cukup memprihatinkan. Jumlah tersebut menurun dari data September 2012 yang mencapai 28,59 juta orang. Data tersebut menunjukkan peningkatan kinerja pemerintah dalam upaya mengentas kemiskinan. Pemerintah telah bekerja keras dalam upaya ini.
RAPBN tahun 2013 naik 11 persen. Jumlah meningkat daripada tahun 2007. Anggaran untuk mengentas kemiskinan naik 2 kali lipat. Anggaran tersebut digunakan untuk KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang membantu rakyat kecil membuka usaha. Selain itu anggaran tersebut juga untuk jaminan kesehatan masyarakat tidak mampu.
Kemiskinan juga disebabkan oleh korupsi yang dilakukan oleh para pejabat. Koruptor memakan uang rakyat untuk kepentingan pribadi. Seharusnya uang tersebut dapat digunakan untuk memfasilitasi rakyat kecil untuk membuka lapangan kerja sendiri. Karena mereka ialah salah satu penyebab kemiskinan yang merajalela.
Kemiskinan dapat diberantas dengan cara memperbanyak lapangan kerja di daerah pedalaman. Karena rakyat kecil biasanya hidup di pedalaman maupun di tengah kota besar. Usaha pemerintah dengan mengadakan KUR sudah patut diacungi jempol. Tetapi pemerintah masih belum menjangkau daerah-daerah pedalaman.
Biasanya rakyat kecil tinggal di daerah yang sanitasinya kurang. Oleh karena itu mereka mudah terjangkit penyakit. Oleh karena itu, pemerintah menyediakan Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat). Tetapi sangat disayangkan program tersebut dinilai kurang berhasil. Karena masih ada rumah sakit yang tidak mau melayani anggota Jamkesmas.
BalasHapus
Balasan
Soyeng's Blog13 Januari 2014 pukul 04.25
Soal.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P4/29

Tentukan Faktanya:
1. 28,07 juta rakyat Indonesia hidup di garis kemiskinan.
2. Jumlah menurun dari data September 2012 yang mencapai 28,59 juta orang.
3. RAPBN tahun 2013 naik 11 persen.
4. Jumlah meningkat daripada tahun 2007.
5. Anggaran untuk memberantas kemisikinan meningkat 2 kali lipat.

Tentukan Opininya:
1. Seharusnya kemiskinan dapat diberantas bila tidak ada korupsi.
2. Kemiskinan dapat diberantas dengan memperbanyak lapangan pekerjaan.
3. Orang miskin tidak boleh sakit.

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

Kemiskinan Membabi Buta
Vinny N. S. P./XII P 4/29

Kelaparan, kesenjangan sosial, terjadi dimana-mana. Rata-rata, penyebab utama dari semua itu ialah kemiskinan. Memang kemiskinan selalu menjadi masalah yang belum juga selesai di Indonesia. Juga, jumlahnya dari tahun ke tahun tidak jauh berbeda. Hingga saat ini pemerintah belum juga dapat mengentas kemiskinan.

Baru-baru ini sebuah survey menunjukkan 28,07 juta rakyat Indonesia hidup di garis kemiskinan. Hasil ini masih cukup memprihatinkan. Jumlah tersebut menurun dari data September 2012 yang mencapai 28,59 juta orang. Data tersebut menunjukkan peningkatan kinerja pemerintah dalam upaya mengentas kemiskinan. Pemerintah telah bekerja keras dalam upaya ini.

RAPBN tahun 2013 naik 11 persen. Jumlah meningkat daripada tahun 2007. Anggaran untuk mengentas kemiskinan naik 2 kali lipat. Anggaran tersebut digunakan untuk KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang membantu rakyat kecil membuka usaha. Selain itu anggaran tersebut juga untuk jaminan kesehatan masyarakat tidak mampu.

Kemiskinan juga disebabkan oleh korupsi yang dilakukan oleh para pejabat. Koruptor memakan uang rakyat untuk kepentingan pribadi. Seharusnya uang tersebut dapat digunakan untuk memfasilitasi rakyat kecil untuk membuka lapangan kerja sendiri. Karena mereka ialah salah satu penyebab kemiskinan yang merajalela.

Kemiskinan dapat diberantas dengan cara memperbanyak lapangan kerja di daerah pedalaman. Karena rakyat kecil biasanya hidup di pedalaman maupun di tengah kota besar. Usaha pemerintah dengan mengadakan KUR sudah patut diacungi jempol. Tetapi pemerintah masih belum menjangkau daerah-daerah pedalaman.

Biasanya rakyat kecil tinggal di daerah yang sanitasinya kurang. Oleh karena itu mereka mudah terjangkit penyakit. Oleh karena itu, pemerintah menyediakan Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat). Tetapi sangat disayangkan program tersebut dinilai kurang berhasil. Karena masih ada rumah sakit yang tidak mau melayani anggota Jamkesmas.
BalasHapus
Balasan
Unknown13 Januari 2014 pukul 04.50
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
Unknown13 Januari 2014 pukul 04.53
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
Balasan
Unknown13 Januari 2014 pukul 04.57
Soal.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P4/12
Tentukan Faktanya :
1. Pacaran mempertemukan 2 insang manusia
2. Proses menjadi lebih dewasa
3. Perubahan teekhnologi berperan dalam hubungan pacaran
4. Perempuan hamil diluar nikah
5. Indonesia terkenal akan buadaya beretika dan berKetuhanan

Tentukan Opininya :
1. Pacaran biasanya memasuki SMP
2. Hanya dengan sms,chatting dapat mengabari pasangan
3. Gaya pacaran jaman sekarang terbilang bebas

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12

DUNIA GILA
Gea papurane langi XII P4 - 12

Pacaran adalah proses perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya berada dalam tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan berkeluarga yang dikenal dengan pernikahan. Ada juga yang bilang bahwa pacaran adalah proses kita menjadi lebih dewasa dimana kita bisa berbagi pengalaman dan kasih sayang.seorang remaja mengerti atau mengenal pacaran ketika ia telah akhir balik atau masa pubertas. Biasanya mulai masuk pada Sekolah Menengah Pertama. Pacaran jaman dahulu identik dengan surat menyurat.

Tapi berjalannya waktu, masa ke masa kata arti pacaran mulai berubah dengan sendirinya. Dengan ditambahi adanya perkembangan teknologi, surat menyurat sudah jarang sekali kita temukan pada jaman sekarang. Kemajuan teknologi sangat berperan dalam hubungan pacaran. Hanya dengan telepon, sms, chatting kita dapat menghubungi atau mengabari pasangan. Gaya pacaran jaman sekarang juga sudah terbilang sangat bebas. Seolah-olah mereka mencontoh gaya pacaran orang luar yang tak mengenal etika.

Banyak sekali kita temui anak sekolah mojok sepulang sekolah atau anak muda yang pacaran di tempat umum sambil berciuman mesra, kadang si cowok sambil meraba-raba tubuh si cewek. Kadang di tempat umum mereka merasa risih atau tidak aman dan nyaman karena tempatnya yang terlalu terbuka. Ibarat "nggak ada rotan akar pun jadi", nggak ada tempat aman buat bermesraan, diwarnet pun sekarang juga menjadi tempat aman bagi mereka untuk bermesraan. Bahkan nggak cuman berciuman, mereka juga berani melakukan lebih dari itu.

Sekarang banyak sekali perempuan hamil diluar nikah, dan itupun sudah dianggap biasa di Indonesia ini. Indonesia adalah negara dengan budaya timurnya yang terkenal beretika dan ber-Ketuhanan. Seharusnya kita menjaga almamater kita sebagai orang beretika dan beragama. Tetapi kenyataannya kasus kenakalan remaja masih banyak terjadi. Untuk menjauhkan kita dari gaya pacaran yang salah tadi, setidaknya kita mesti tahu batasan-batasan kita dalam berpacaran.

Tidak hanya itu, ada hal-hal yang harus diperhatikan untuk menjadi seorang pacar yang baik yaitu, lebih takut kepada Tuhan dari pada manusia, jadi siapapun yang mau menjadi pacarmu akan menghormatimu dan tak mempermainkanmu, dorong pacarmu untuk lebih dekat dengan Tuhan, sayangi keluarga pacarmu seperti kamu menyayangi keluargamu sendiri, dukunglah apa yang dikerjakannya sepanjang bukan hal yang negatif. Jangan berpikir berapa banyak yang bisa dia berikan padamu, tapi berpikirlah berapa banyak yang bisa kuberikan padanya.
BalasHapus
Balasan
Rizky R13 Januari 2014 pukul 05.34
Soal UH.KD.Karya Ilmiah XII.P5/24

Tentukan Faktanya :
1. Wayang adalah seni asli Indonesia
2. wayang diakui oleh UNESCO
3. 7 November 2003
4. Gedung Pewayangan Kautaman TMII, Jakarta
5. Ki Djlitheng Suparman

Tentukan Opininya :
1. Perkembangan wayang di Indonesia mulai menurun.
2. Wayang kulit sempat menjadi pagelaran wajib
3. Melakukan upaya-upaya pelestarian wayang

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Roman 12

Mengajak Generasi Muda Mencintai Wayang

Wayang adalah seni pertunjukkan asli Indonesia yang berkembang di Pulau Jawa dan Bali. Wayang salah satu warisan yang tak ternilai dari leluhur bangsa Indonesia. Diperkirakan wayang telah dikenal sejak zaman prasejarah yaitu sekitar 1500 tahun sebelum masehi. Ada lebih dari 40 wayang di tanah air Indonesia yang telah menjadi khasanah tersendiri. Pada tanggal 7 November 2003, wayang resmi diakui sebagai warisan budaya Indonesia oleh UNESCO( lembaga yang membawahi kebudayaan dari PBB).

Saat ini, perkembangan wayang di Indonesia mulai menurun. Hal ini diakibatkan adanya faktor majunya teknologi dan komunikasi. Pada zaman ini, wayang bukanlah satu-satunya hiburan rakyat dikala penat. Kebanyakan semua kalangan masyarakat memilih praktis dalam penghiburan di saat lelah. Misalnya, menonton televisi atau mendengarkan lagu campur sari menggunakan radio untuk kalangan tua. Kalangan muda pun teracuni oleh canggihnya teknologi, menghabiskan sebagian waktunya menggunakan gadget, sehingga meninggalkan budaya wayang.

Dahulu wayang kulit sempat menjadi pagelaran wajib di acara-acara seperti perkawinan ataupun khitanan di daerah Jawa, tepatnya Jawa Tengah. Sekarang ini banyak sekali faktor-faktor yang menyebabkan menurunnya kepopuleran dari wayang kulit ini. Akibat pengaruh dari luar salah satunya yang sangat berpengaruh terhadap terlupakannya budaya wayang kulit ini. Para kalangan muda menganggap kebudayaan barat lebih modern dan lebih unggul dibandingkan budaya tradisioanal seperti wayang kulit ini yang dianggap sudah ketinggalan zaman. Mereka sudah terhipnotis dengan kebudayaan luar yang belum tentu baik diikuti, bahkan mereka seperti lebih mencintai kebudayaan negara orang daripada kebudayaan di negerinya sendiri.

Beragam cara dilakukan para pecinta wayang agar kesenian tradisional tersebut bisa masuk ke dalam dunia kalangan muda, disukai, dan tetap lestari. Salah satunya dengan mengadakan pagelaran wayang, dengan mengajak kalangan pelajar untuk terlibat di dalamnya, serta menontonnya. Seperti yang dilakukan oleh Union Internationale de Marionnette (Unima) Indonesia dalam menyambut perayaan HUT keempatnya, menyelenggarakan pagelaran Wayang Kampung Sebelah dengan judul “Mawas Diri Menakar Berani”. Pagelaran ini diadakan di Gedung Pewayangan Kautaman, TMII, Jakarta. Acara ini menampilkan dalang Ki Djlitheng Suparman dari Surakarta dan ditonton oleh ratusan pelajar yang ada di Jakarta.

Kita sebagai warga negara yang baik seharusnya melakukan upaya-upaya agar tetap dapat melestarikan budaya tradisional Indonesia. Misal mejadikan wayang sebagai hiasan unik di rumah, mengadakan lomba yang berhubungan dengan wayang. Membuat sosialiasasi di sekolah-sekolah agar para generasi muda setidaknya mengenal kebudayaan tradisional yang terlupakan ini. Pagelaran wayang yang masih ada pun dapat dikemas menjadi lebih modern agar menarik, sehingga kalangan muda tertarik menonton pagelaran wayang ini. Jika upaya-upaca tersebut dilakukan, budaya wayang pun tidak akan tertinggal dan terlupakan.

BalasHapus
Balasan
Tiara Rockerz13 Januari 2014 pukul 06.29
Soal.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P5/30
Tentukan faktanya:
1. Budaya ini telah diwariskan sejak 1500th
2. seni teater tradisional pertama di Indonesia
3 telah ada sebelum pernyebaran agama hindu

Tentukan opininya:
1. seakan akan menghilang
2. di era modern ini lebih suka mengikuti aliran budaya asing
3. tampaknya hanya akan menjadi sebuah nama
4. Mungkin ini salah satu jalan
5. harus ditanamkan

Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial
2. Karangan minimal 5 paragraf
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Time New Romas 12
Lunturnya Budaya Wayang
Tiara Nugraeni Eka S.XII IPA 5/30
Wayang adalah budaya Indonesia yang menjadi ikon di mata dunia. Budaya ini telah diwariskan sejak 1500th sebelum masehi dan merupakan seni teater tradisional pertama di Indonesia. Namun seiring perkembangan zaman, pertunjukkan wayang semakin langka ditemukan di Indonesia. Alunan musik tradisional yang mengiringi jalannya pewayangan seakan akan menghilang. Semakin sedikit kalangan pemuda maupun kalang kaula yang memainkan budaya langka ini.
Pertunjukkan wayang atau yang disebut pertunjukkan boneka ini telah ada sebelum pernyebaran agama hindu di Asia Selatan dan dibawa masuk oleh pedagang India. Namun sayang, kejeniusan dan kebudayaan lokal yang masuk memberi warna tersendiri pada seni pertunjukkan Indonesia tidak memiliki hak paten dan sempat diklaim oleh negara tetangga seperti Malaysia. Sebenarnya hak paten itu tidak dimiliki kesenian. Sebab, bukan berarti mengembangkan kesenian yang berasal dari luar negri itu mengklaim.
Semakin sedikitnya penggandrung pertunjukkan wayang semakin sedikit pula minat masyarakat untuk menjadi seorang dalang. Kebanyakan yang menjadi dalang berasal dari golongan kaula. Jarang sekali ditemukan pemuda menjadi dalang di abad 20 ini. Bagaimana budaya wayang di masa yang akan datang? Apakah masih ada atau hanya tinggal sejarah yang dibukukan? Itu tergantung tindakan para remaja saat ini memilih mempertahankan budaya wayang atau membiarkannnya punah.
Sebagian besar remaja di era modern ini lebih suka mengikuti aliran budaya asing dibandingkan budaya tradisional seperti wayang kulit, wayang golek maupun wayang orang. Sebagian besar juga dari mereka kurang memahami pengetahuan tentang wayang. Tidak salah jika para remaja modern yang menonton pertunjukkan wayang mengalami kebosanan karena tidak paham maksud pertunjukkan. Oleh karena itu, sebagian besar remaja lebih memilih menonton konser artis luar negeri dibandingkan menonton pertunjukkan wayang.
Wayang kulit dan wayang golek tampaknya hanya akan menjadi sebuah nama jika belum ditemukan solusi untuk mengatasi kebosanan para remaja. Dibutuhkan sosialisasi tentang budaya wayang yang sesuai perkembangan zaman tetapi tidak meninggalkan unsur pokok dari seni wayang tersebut. Mungkin ini salah satu jalan untuk mempertahankan eksistensi seni wayang meskipun akan tampak aneh jika disesuaikan perkembangan zaman. Selain itu, bangga dengan kebudayaan negri sendiri harus ditanamkan dalam jiwa para remaja.
BalasHapus
Balasan
Anonim13 Januari 2014 pukul 22.56
Soal.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P4/16

Tentukan Faktanya :
1. Kepala bidang pengawasan dan pengendalian BPLH Kabupaten Bekasi adalah Agus Dahlan.
2. Menangani tujuh kasus pencemaran lingkungan di tahun 2013.
3. Satu kasus telah masuk proses pidana.
4. Pabrik di Kampung Bangkongreong terbukti melakukan pencemaran berat.
5. Berdampak buruk pada kesehatan warga sekitar.

Tentukan Opininya :
1. Warga menuding pencemar sungai.
2. Pemilik pabrik diharapkan bertanggung jawab.
3. Sarana aspirasi mereka sudah tidak ada yang memperhatikan.
Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial.
2. Karangan minimal 5 paragraf.
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Times New Roman 12.

Pencemaran Lingkungan di Kabupaten Bekasi
Heti Pratiwi / XII IPA 4 / 16

Pencemaran lingkungan, tentunya dua kata tersebut sangat tidak asing ditelinga kita. Banyak sekali di wilayah Indonesia yang mengalami masalah tersebut. Contohnya saja di Kota Bekasi. Kepala bidang pengawasan dan pengendalian BPLH Kabupaten Bekasi, Agus Dahlan kini mulai angkat bicara. Beliau mengatakan bahwa pencemaran yang melanda Kota Patriot tersebut sudah memasuki zona tidak aman. Warga menuding, pencemar sungai sering dilakukan para pemilik pabrik-pabrik yang membuang limbahnya ke sungai dalam jumlah yang besar.
Tercatat di Tahun 2013, BPLH Kota Bekasi telah menangani 7 kasus yang berhubungan dengan pencemaran lingkungan. Ini sungguh sangat memprihatinkan sekali. Manakala jumlah sungai dan anak sungai yang ada di wilayah tersebut mencapai 27 sungai. Sedangkan jumlah danau yang ada sebanyak 28 titik. Dari jumlah sungai dan danau tersebut, sebagian besar sudah tercemari oleh limbah-limbah produksi pabrik-pabrik yang tidak bertanggung jawab.
Dari 7 kasus tersebut, satu kasus telah masuk pidana. Dan 6 kasus lainnya masih dalam proses penanganan pembuktian uji laboratorium. Apakah benar pabrik yang mereka kelola mencemarkan limbah industri atau tidak?. Namun apabila jika pabrik-pabrik mereka benar-benar terbukti, maka diharapkan untuk mempertanggung jawabkan perbuatan mereka. Karena dampak yang mereka buat sangatlah merugikan bagi kelangsungan hidup masyarakat sekitar dan ekosistem lainnya.
Salah satu pabrik di Kampung Bangkongreong terbukti melakukan pencemaran berat. Tidak hanya sungai dan danau yang tercemar karena limbah produksinya, akan tetapi udara pun tercemar oleh cerobong asapnya. Semua warga pun mengeluh. BPLH telah mengirim surat peringatan kepada pabrik tersebut untuk membenahi cerobong asapnya. Namun sampai 6 bulan pun surat peringatan tersebut dihiraukan. Tidak ada tindakan yang tegas dari BPLH untuk menindaklanjuti persoalan tersebut.
Akibatnya, warga pun yang menderita. Mereka harus menanggung resiko yang tidak pernah mereka lakukan. Pencemaran tersebut berdampak buruk bagi kesehatan warga sekitar. Banyak warga yang melarikan diri ke rumah sakit. Kini tempat tinggal yang mereka tempati, sudahlah tidak aman. Lingkungan yang dulu bersih kini berubah menjadi keruh. Kemana lagi mereka harus mengadu jikalau sarana aspirasi mereka sudah tidak ada yang memperhatikan mereka.

BalasHapus
Balasan
Anonim15 Januari 2014 pukul 19.27
Soal.UH.KD.Karya Ilmiah XII.P4/16

Tentukan Faktanya :
1. Kepala bidang pengawasan dan pengendalian BPLH Kabupaten Bekasi adalah Agus Dahlan.
2. Menangani tujuh kasus pencemaran lingkungan di tahun 2013.
3. Satu kasus telah masuk proses pidana.
4. Pabrik di Kampung Bangkongreong terbukti melakukan pencemaran berat.
5. Berdampak buruk pada kesehatan warga sekitar.

Tentukan Opininya :
1. Warga menuding pencemar sungai.
2. Pemilik pabrik diharapkan bertanggung jawab.
3. Sarana aspirasi mereka sudah tidak ada yang memperhatikan.
Karanglah Tajuk Rencana berdasarkan gambar di atas dengan ketentuan :
1. Topik Sosial.
2. Karangan minimal 5 paragraf.
3. Mematuhi ketentuan penulisan karangan ilmiah.
4. Tulis di lembar A4, huruf Times New Roman 12.

Pencemaran Lingkungan di Kabupaten Bekasi
Heti Pratiwi / XII IPA 4 / 16

Pencemaran lingkungan, tentunya dua kata tersebut sangat tidak asing ditelinga kita. Banyak sekali di wilayah Indonesia yang mengalami masalah tersebut. Contohnya saja di Kota Bekasi. Kepala bidang pengawasan dan pengendalian BPLH Kabupaten Bekasi, Agus Dahlan kini mulai angkat bicara. Beliau mengatakan bahwa pencemaran yang melanda Kota Patriot tersebut sudah memasuki zona tidak aman. Warga menuding, pencemar sungai sering dilakukan para pemilik pabrik-pabrik yang membuang limbahnya ke sungai dalam jumlah yang besar.

Tercatat di Tahun 2013, BPLH Kota Bekasi telah menangani 7 kasus yang berhubungan dengan pencemaran lingkungan. Ini sungguh sangat memprihatinkan sekali. Manakala jumlah sungai dan anak sungai yang ada di wilayah tersebut mencapai 27 sungai. Sedangkan jumlah danau yang ada sebanyak 28 titik. Dari jumlah sungai dan danau tersebut, sebagian besar sudah tercemari oleh limbah-limbah produksi pabrik - pabrik yang tidak bertanggung jawab.

Dari 7 kasus tersebut, satu kasus telah masuk pidana. Dan 6 kasus lainnya masih dalam proses penanganan pembuktian uji laboratorium. Apakah benar pabrik yang mereka kelola mencemarkan limbah industri atau tidak?. Namun apabila jika pabrik-pabrik mereka benar-benar terbukti, maka diharapkan untuk mempertanggung jawabkan perbuatan mereka. Karena dampak yang mereka buat sangatlah merugikan bagi kelangsungan hidup masyarakat sekitar dan ekosistem lainnya.

Salah satu pabrik di Kampung Bangkongreong terbukti melakukan pencemaran berat. Tidak hanya sungai dan danau yang tercemar karena limbah produksinya, akan tetapi udara pun tercemar oleh cerobong asapnya. Semua warga pun mengeluh. BPLH telah mengirim surat peringatan kepada pabrik tersebut untuk membenahi cerobong asapnya. Namun sampai 6 bulan pun surat peringatan tersebut dihiraukan. Tidak ada tindakan yang tegas dari BPLH untuk menindaklanjuti persoalan tersebut.

Akibatnya, warga pun yang menderita. Mereka harus menanggung resiko yang tidak pernah mereka lakukan. Pencemaran tersebut berdampak buruk bagi kesehatan warga sekitar. Banyak warga yang melarikan diri ke rumah sakit. Kini tempat tinggal yang mereka tempati, sudahlah tidak aman. Lingkungan yang dulu bersih kini berubah menjadi keruh. Kemana lagi mereka harus mengadu jikalau sarana aspirasi mereka sudah tidak ada yang memperhatikan mereka.
BalasHapus
Balasan

Tambahkan komentar