Pendek kata, Kasan Ngali belum yakin benar. Ia menuju ke bawah pohon waru di pojok stanplat. Di situ biasa diletakkan papan reklame ketoprak. Dan dibacanya berulang-ulang. Matanya digosok, masih juga berbunyi sama. Sri Hesti! Bencana! Coba bayangkan. Begitu Sri Hesti kawin denganmu, lalu perempuan itu malam-malam bukannya menemanimu dalam rumah, tetapi pergi main ketoprak ditonton orang banyak. Santri pun tak akan tahan diperlakukan demikian! Coba, Saudara. Sementara kau ingin dekat-dekat dengan binimu, ia lari untuk main di muka orag banyak! Coba! Dan Coba, dan perempuan itu akan pulang dalam keadaan lelah, menggeletak seperti batang pisang di sampingmu. Padahal, kaulah yang memberi makan,apa tidak pecah kepalamu! Senangnya dibagi orang banyak, susahnya dipikul suami! Coba! Wah, kiamat!
(Pasar, Kuntowijoyo)
8. Konflik yang tercermin dalam penggalan di atas mengenai ....
a. Kasan Ngali yang beristri seorang bintang ketoprak
b. Istri Kasan Ngali yang lebih mementingkan kariernya sebagai pemain ketoprak
c. Istri yang tidak memperhatikan keinginan suami
d. Suami yang tidak tahan melihat kelakuan istrinya
e. Kasan Ngali yang sedang memikirkan buruknya beristri bintang ketoprak
MUHAMMAD IRSAN AGUSTIAM XI IPA2/22
BalasHapusSOAL NOMOR:8
JAWABAN: E.Kasan Ngali yang sedang memikirkan buruknya beristri bintang ketoprak
Analisis: karena kasan ngali sedang berfikiran buruk terhadap istrinya yang ternyata seorang pemain ketoprak< dia berfikir istrinya tidak bisa melayaninya