56. Perhatikanlah resensi berikut ini!
Data buku baru ” Finansial Self- Concept ” karya Stephen Barnabas.
1. Jenis : Pengembangan diri / keuangan
2. Penerbit : Gramedia Jakarta
3. Harga : Rp. 35.000,00
4.Keadaan buku : Apa rahasia di balik pencapaian kekayaan dan kesuksesan sejati? Rahasianya terletak pada konsep diri yang terdapat dalam pikiran bawah sadar Anda. Intinya adalah cara mengubah dan memprogram konsep diri agar seseorang dapat mengubah realitas kondisi keuangannya
a. Anda dapat dengan mudah mendapatkan buku ” Finansial Self- Concept ” karya Stephen Barnabas di toko-toko buku kota anda.
b. Buku ” Finansial Self- Concept ” karya Stephen Barnabas ini telah mengalami cetak
ulang yang kelima, sejak diterbitkan yang pertama pada tahun 2005, semuanya berkat kebenaran teori yang dipaparkan Stephen Barnabas sangat sesuai dengan era zamannya.
c. Dengan harga yang terjangkau dan kondisi buku berhalaman 458 tampil dengan ukuran yang serasi dan cetakan yang menawan anda tak perlu berpikir dua kali untuk membawa ke m ana anda bepergian.
d. Kendati buku ” Finansial Self- Concept ” karya Stephen Barnabas ini telah mengalami cetak ulang yang kelima, tidak berarti buku tersebut tidak mengalami perbaikan (editing) yang sangat diperlukan, khususnya tampilan cover dan jenis kertas yang digunakan.
e. Akan lebih sempurna lagi jika cetak ulang yang berikutnya buku ” Finansial Self- Concept ” karya Stephen Barnabas ini disertakan juga biografi pengarangnya dan
Keberhasilan pengarang dalam menulis karya sejenis sejak penerbitan pertama pada tahun 2005.
57.Perhatikan ilustrasi berikut ini !
Seni kuliner Thailand yang tersohor ke manca negara, tidak melewatkan udang begitu saja dalam ragam makanan mereka. Sebut salah satunya ”tom yam” sup favorit Thailand yang kesohor ini memasukkan si bengkok ke dalam sup asam manis yang sukses menggelitik indera rasa kita. Rahasia dapur warga Jepang yang menggilai jenis masakan mentah, udang favorit kuliner mereka.Udang matang dimakan hanya dengan mencocorkan dalam mirin (kecap asin) atau wasabi (sambal hijau), hemm...tapi semua itu tidak diperuntukkan bagi mereka yang rentang kolestrol, demikian kata dr.Agus Harianto Sp.A. dalam seminar sehari di Kuta Bali beberapa waktu yang lalu.
Peribahasa yang sesuai dengan ilustrasi di atas adalah... .
a. Sudah jatuh tertimpa tangga.
b. Hari pagi dibuang-buang, hari siang dikejar-kejar.
c. Hilang tak tentu rimbanya, mati tak tentu kuburnya.
d. Ikut hati mati, ikut rasa binasa, ikut mata tersiksa.
e. Ingat a.ntara belum kena, ingat harta belum habis.
58. Mata pisau itu tak berkejap menatapmu,,
Kau yang baru mengasahnya,
Berfikir; itu tajam untuk mengiris apel,
Yang tersedia di atas meja,
Sehabis makan malam,
Ia berkilat ketika terbayang urat lehermu.
(Sapardi Djokodamono. ’Mata Pisau”: 1982.33)
Pada baris-baris puisi ”Biarin” yang sangat terasa bagi kita dengan adanya penggunaan gaya bahasa.......
a. repatisi b. hiperbola c. metafora d.personifikasi
e.pleonasme
Perjalanan ini
Menyusuri langsai-langsai kehidupan,
Menysuri luka demi luka,
Menyusuri gigiran abad padang-padang lengang,
Menyusuri matahari,
dan laut abadu dahsyat sunyi
Korrie Layun Rumpan . ”Perjalanan”. Suara Kesunyian: 1981.)
59. Puisi di atas bergaya bahasa metavora karena ... .
a. Perjalanan hidup manusia disamakan dengan menyusuri langsai kehidupan.
b. Perjalanan hidup manusia disamakan dengan luka.
c. Perjalanan hidup manusia disamakan dengan padang lengang.
d. Perjalanan hidup manusia disamakan dengan lautan yang sunyi.
e. Perjalanan hidup manusia disamakan dengan latar (setting) seluruh
baris puisi.
60. Perhatikan paragraf berikut ini !
Tanggal 9 April 2009 Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi untuk yang kesekian kalinya. Memilih pemimpin untuk mewakili rakyat adalah kuwajiban yang tak dapat dianggap remeh, karena pesta demokrasi ini merupakan tanggung jawab bersama. Tetapi yang membuat masyarakat menjadi canggung dalam pesta tersebut adalah tata cara dan banyaknya calon yang harus dipilih, belum lagi cara pilih yang dianggap baru dalam tata cara pemilihannya.
Peribahasa yang sesuai dengan pernyataan pada teks diatas adalah....
a. Seperi kerbau dicolok hidungnya.
b. Bagai anak ayam kehilangan induknya.
c. Masuk kandang kambing mengembik, masuk kandang singa
mengaum.
d. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.
e. Makan hati berulam jantung.
61.(1) Novel terjemahan MAYA adalah buku sastra yang telah terbit di awal tahuan 2008.Novel ini berisikan tentang filosofis misterius dan mengejutkan.(2) Sungguh memikat buku karya J.Gaarder yang satu ini.(3) Tidak terlalu panjang tampilannya cukup sederhana dengan 457 halaman penulisnya mampu memikat pembacanya dengan gaya tuturan seorang guru filsafat yang awalnya awam di dunia menulis, akhirnya mampu meyakinkan gaya ceritanya sebagaimana penulis lain yang sudah akrab dengan penokohannya.(4) Pada uraian akhir sajiannya ditegaskan bahwa ” Diperlukan waktu bermiliar-miliar tahun untuk menciptakan seorang manusia. (5) Dan diperlukan hanya beberapa detik untuk mati.”
Kalimat pada teks di atas yang tergolong kalimat argumentatif adalah
kalimat... .
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 3 dan 5
e. 4 dan 5
63. Bacalah teks cerpen berikut ini !
Senja datang layaknya hari-hari yang lalu. Tapi hanya bias cahaya keemasan yang dapat kutangkap. Harusnya ada binatang-binatang malam yang berkelebatan, udara yang mulai dingin, juga hari yang semakin gelap. Tapi tak ada itu semua. Hanya bias senja saja. Kali ini benar-benar tak ada yang dapat kumaknai selain hal itu.
Sebuah kafe dekat stasiun Kota Baru kali ini benar-benar sibuk tak ada yang boleh mengganggu, karena Tisa kekasihku sebentar lagi akan tiba. Biasn sebelum tersungkur senja kupegang erat-erat, untuk menyambut kedatangannya. Bodoh benar, seharusnya tadi kumasukkan ke dalam sebuah bungkusan atau se kedar plastik. Orang-orang yang berada di dalam kafe tak henti-hentinya memandangku, juga bias senja digenggamanku ini. Entahj apa ayang ada dalam pikiran mereka, mungkin mereka salut akan perjuanganku mendapatkan bias senja ini, atau bahkan sebaliknya.
”Bias Senja Buat Tisa” Surya Minggu, 4 Maret 2009: 4
Penggalan teks cerpen di atas pengarang menggunakan bentuk tuturan (gaya cerita) tentang lukisan ......
a. tokoh b. keadaan c. murni d. suasana e. tempat
64. Bacalah puisi berikut ini !
surabaya, sempatkan bicara lirih
setelah lelah berterik
sia-sia berkipas belati di udara gerah
duka tidak hilang diajak jagong
di wonokromo tak mabuk diajak berkantuk
bersama gadis diponegoro
termasuk disepanjang darmo
berjalan terus menuju lor
dan sebelum tersungkur
aku ingin
angin lirih rumah-rumah kampung
lirih jalan-jalan kampung
pintu omelan dan sisa linangan duka ibu.
”Grudo Ziarah Malam” be Setia Surya 2009: 14.
Isi puisi di atas penulisnya berusaha untuk menyampaikan maksudnya tentang... .
a. sesuatu yang dirasakan di suatu malam
b. kepedihan hatinya karena penderitaan terjadi di mana-mana
c. unggkapan peristiwa yang pernah dialaminya
d. perjuangan yang pernah dilakukan dan semua sia-sia
e. pesan khusus setelah mengalami sebuah peristiwa
65. Kalimat berikut ini yang menggunakan frase nomeralia adalah kalimat.... .
a. Harga barang-barang saat ini melonjak tajam.
b. Berapa jauhkan jarak rumahmu dengan sekolah ini ?
c. Tiga buah mobil tertimpa pohon saat angin puting beliung melanda
Jakarta barat.
d. Sudah saatnya kamu dan kawan-kawanmu menyiapkan diri untuk
mengikuti UNAS.
e. Sejak ibunya meninggal, ayahnya sering berdiam diri, adiknya
jarang pulang ke rumah.
66. Perhatikan bait puisi berikut ini !
surabaya, sempatkan bicara lirih
setelah lelah berterik
sia-sia berkipas belati di udara gerah
duka tidak hilang diajak jagong.
Baris-baris puisi di atas semuanya mengandung gaya bahasa.
Urutan gaya bahasa berikut yang sesuai dengan urutan baris puisi di atas
adalah... .
a. metavora – pleonasme – totem proparte – ironi
b. personifikasi – parabel – asosiasi - tropen
c. personifikasi – metavora - asosiasi - sinekdot
d. totem proparte – simile - metavora – pleonasme
e. asosiasi – tropen – pleonasme – parabel
67. BUNGURASIH DINI HARI
bayangan hitam tiang-tiang
tak beranjak meski bulan
sejak tadi telah pindah tempat
bubungan sambung-menyambung
atap-atap mengusir malam
dengan lampu dingin berjingkat memasuki koridor
yang mendadak kelu.
”be Setia” Surya: 4 Mei 2008.
Gambaran yang ada dalam baris – baris puisi di atas lebih
mengutamakan gaya bahasa... .
a. paralelisme c. pleonasme
b. repatisi b. hiperbola e. metafora
68. duka tidak hilang diajak jagong
di wonokromo tak mabuk diajak berkantuk
bersama gadis diponegoro
termasuk disepanjang darmo
berjalan terus menuju lor
dan sebelum tersungkur
aku ingin
angin lirih rumah-rumah kampung
lirih jalan-jalan kampung
pintu omelan dan sisa linangan duka ibu.
”Grudo Ziarah Malam” be Setia Surya 2009: 14.
a. moral b. kebudayaan c. kemanusiaan
d. raialis e. sosial
(1) Maslah yang dibicarakan sekarang bukan singkong atau keju, namun para adam sudah barang tentu mereka bukan termasuk keduanya.(2) Jika boleh meminjam istilah dari dendang irama semi melayu yang melebelkan para pria Indonesia sebagai singkong, sementara pria asing ( pria bule) adalah keju.(3) Label tersebut yang dipakai di antara keduanya menyuguhkan begitu banyak perbedaan. (4) Mulai dari cara mereka bersosialisasi, hingga menikmati kehidupan sehari -hari. (5) Dari cara mereka tidur hingga cara merawat hewan kesayangan, ataupun cara mencintai perempuan kecintaan mereka. (6) Alasan paling sering yang dilontarkan wanita Indonesia untuk membedakan pria bule dengan pria lokal.
69. Kalimat yang ada dalam teks di atas yang tergolong opini adalah kalimat
nomor... .
a. 1,2 dan 3 c. 3,4 dan 5 e. 4,5, dan 6
b. 2,3 dan 4 d. 2,3 dan 6
70. Tidak terlalu mengherankan jika sikap sedikit perempuan matre inilah media barat memunculkan nada minir tentang kawin campur antara perempuan bule dengan wanita-wanita Asia. Sebagai bukti dapat disimak di sejumlah situs yang menampung keluh kesah dan kejengkelan mereka yang pernah menjadi korban kejahilan perempuan-perempuan metre asal Asia ini. Berbagai tips yang disampaikan Erlinawati bagaimanakah cara mengejar mas – mas bule ini ? Jakarta, Surabaya, Jogjakarta, Denpasar dan beberapa kota besar yang ditengarai sebagai kota potensial mendapatkan mas-mas bule.
Partagraf argumentasi di atas penalarannya dapat digolongkan jenis paragraf... .
a. analogi b. sebab-akibat c. generalisasi d. deduktif
e. Induktif
(1) Tidak terlalu mengherankan jika sikap sedikit perempuan matre inilah media barat memunculkan nada minir tentang kawin campur antara perempuan bule dengan wanita-wanita Asia. (2) Sebagai bukti dapat disimak di sejumlah situs yang menampung keluh kesah dan kejengkelan mereka yang pernah menjadi korban kejahilan perempuan-perempuan metre asal Asia ini. (3) Berbagai tips yang disampaikan Erlinawati bagaimanakah cara mengejar mas – mas bule ini ? (4) Jakarta, Surabaya, Jogjakarta, Denpasar dan beberapa kota besar yang ditengarai sebagai kota potensial mendapatkan mas-mas bule. (5) Justru perempuan kita yang mudah tertipun dengan kriteria yang terlanjur menempel di benak mereka tentang mas bule ideal.
71. Kalimat pokok dalam paragraf di atas adalah kalimat nomor... .
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5
Bacalah Penggalan artikel berikut ini !
Sore yang begitu temaram mendadak jadi kelam. Langit yang putih pelan-pelan menjadi kelabudana akhirnya menghitam di sebagian cakrawala. Sesekali kilat tanpa guruh terlihat di salah satu sudut pandangku. Sosok lelaki kecil duduk bersimpuh di bawah rimbunnya gerombolan pohon pisang di sudut pekarangan tanpa pagar. Dagu yang tertempel rapat ditopang lulut kiri kakinya disertai gerakan tangannya yang tampak jelas melempar apa saja yang dapat dipegangnya ke arah depan. Wajah kesal sangat jelas menyaput wajah polos jiwa anak desa. Entah apa yang dirasa dalam hatinya? Guntur membelah bumi dengan tiba-tiba. Wajah polos tanpa rasa takut mendongak ke atas salah satu sudut bumi ini.Dengan serta-merta tetes-tetes air jatuh dari langit. Lelaki kecil itu seolah tak acuh dengan semua itu. Kilatan lagi-lagi muncul dari kaki langit. Semakin sering kilatan itu dan ketika langit tiba-tiba menghitam walaupun waktu masih menunjuk candikala, bunyi petir terdengar keras; ”Blar...blar...blar!” petir menyambar tiga kali berturut-turut. Bunyi petir yang ketiga terdengar semakin keras, dan disusul suara pelan dari mulut kecil itu; ”Atuh!” sambil dipegangnya kepalanya. Dia menoleh ke kiri dan ke kanan, seolah ada sesuatu yang dicarinya, tetapi tak didapat sesuatu yang menjadikan kepalanya terasa sakit. ”Blar...blar!” bunyi petir terdengar bersautan dengan kilatan warna merah yang terlihat jelas. ”Atuuuh!” mulut kecil itu bersuara lagi, dengan tangan kanan dirabanya sudut kanan kepalanya yang terasa semakin sakit. Ia melongok ke depan, dilihatnya sebuah batu menggelinding seolah baru jatuh. Diambilnya dengan tangan kirinya, tanpa diamatinya batu itu lalu dilempar begitu saja ke semak-semak pisang.
Paragraf narasi di atas akan menjadi jelas maksudnya jika dilengkapi dengan kalimat berikut ini.
a. Batu ajaib yang membuat lelaki kecil itu menjadi tabib.
b. Batu itulah yang akhirnya membuat lelaki kecil itu menjadi terkenal.
c. Sengaja seseorang melempar batu ke arah kepala lelaki saat petir
menyambar.
d. Batu itu banyak memberikan berkah kepada warga masyarakat.
e. Sesuatu yang tidak dapat dinalar jika batu jatuh bertepatan dengan
bunyi petir.
48. Bacalah puisi berikut ini !
Biarin
Kamu bilang hidup ini brengsek,
Aku bilang biarin,
Kamu bilang hidup aku gak punya kepribadian,
Aku bilang biarin,
Kamu bilang hidup aku gak punya pengertian,
Aku bilang biarin,
Habisnya terus terang aku nggak percaya sama kamu.
(Yudhistira Adi Nungangraha. Sajak Sikat Gigi: 1983.3)
Isi puisi di atas menyuarakan tentang... .
a. ketidakpedulian penulisnya
b. ketidakpedulian teman bertutur (pembaca)
c. ketidakpedulian masyarakat
d. ketidakpastian penyair
e. ketidakpastian kita
Kejujuran seperti yang terungkap dalam novel Burung Burung Manyar adalah harus dijunjungnya tinggi-tinggi nilai moral tentang sebuah kejujuran. Baik jujur dalam arti umum, seperti jujur terhadap sesama manusia ( pada diri sendiri, orang tua, anak dan istri, kepada semua orang disekitar kita). Dalam novel tersebut kejujuran sangat dijunjung tinggi. Sedewa tokoh-tokoh novel ini langsung dihadapkan kepada kejujuran hidup, misalnya tokoh Sadewa yang sejak kecil sangat membenci ketidakjujuran. Dengan menghadapi ketidakjujuran inilah akhirnya mendorong tokoh untuk membuka kecurangan data (korupsi) dalam data komputer yang memanipulasi pembagian keuntungan negara penghasil minyak ( termasuk Indonesia) dengan Perusahaan Pasific Oil Company. Novel karya YB.Mangunwijaya yang lebih dikenal dengan julukan Romo Mangun ini terbit pertama pada tahun 1981 dengan jumlah halaman 416 sangat mendapat sorotan tajam pemerintah waktu itu tetapi berhasil meraih South East Asian Award tahun 1983 di Bangkok. Jenis novel psikologi yang mendapat tempat khusus para pengamat sastra ini mengalami cetak ulang hingga enam kali tetapi tetap juga habis diserbu penggemarnya. YB. Mangunwijaya yang lahir pada tahun 1929 tepatnya tanggal 6 Mei di Ambarawa selain berkedudukan sebagai dosen juga berjuang di dunia relegius sebagai seorang pastur.
Dalam resensi buku novel tersebut yang ditonjolkan adalah... .
a. biografi pengarang
b .isi buku
c. kelebihan dan kekurangan buku
d. amanat cerita
e. penempatan tema buku yang sesuai dengan kondisi masyarakat pada saatnya
73. Bacalah puisi berikut !
Bakhil jangan diberi singgah,
itulah perampok yang amat gagah.
Barang siapa yang sudah besar,
jalanlah berlaku kasar.
Tanda orang yang amat celaka,
aib diri tak diri tak dapat disangka.
Pekerjaan takabur jangan biasakan,
nantikan bisa dalam biasa.
Gurindam di atas selain bernilai pendidikan yang lebih ditekankan
adalah ... .
a. anjuran b. larangan c. keharusan d. Perintah
e. sindiran
HANNA RASYIDA
BalasHapusXII IPA 4 - 19
56. C.
Alasan : kalimatnya mengandung dukungan- dukungan yang menyatakan kelebihan buku
63. D.
Alasan : pengarang melukisan suasana, dapat di lihat melalui gaya nya menceritakan suasana senja di kafe serta ke suasana di dalam kafe yang kurang bersahabat menanggapi perilaku tokoh
71. A
Alasan : kalimat pertama adalah pernyataan umum yg merupakan penjelasan khusus dari paragraf ini, kemudian kalimat selanjutny berisi penjelasan-penjelasan pendukung.
NUR DEWIYANTI
BalasHapusXII IPA 4 - 33
61. B
Alasan: karena kalimat 1,4,5 merupakan kalimat fakta
65. C
Alasan: karena pada kalimat tersebut ada kata "tiga". Tiga adalah nomor, jadi termasuk frase numeralia
69. A
Alasan: karena pada kalimat 1,2,3 tidak ada unsur-unsur yang menyatakan kalimat fakta
Mitha Ayu Dita A.
BalasHapusXII IPA 4 / 26
No.70 : C
Alasan :
karena General = umum. Generalisasi adalah induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan sejumlah data. Jumlah data atau peristiwa khusus yang dikemukakan harus cukup dan dapat mewakili.
No. 48 : A
Alasan : karena puisi tersebut menggambarkan ketidakpedulian penulis kepada omongan orang lain.
No. 73 : A
Alasan : Karena Gurindam tersebut menganjurkan kita untuk tidak membiasakan diri berperilaku buruk.
Marita Lutfiah
BalasHapusXII IPA 4 / 25
No. 68 : A
Alasan : karena dalam puisi tersebut menggambarkan tentang moral seseorang yang mudah goyah oleh keadaan.
No. 67 : E
Alasan : Metafora adalah majas yang mengungkapkan ungkapan secara langsung berupa perbandingan analogis,yang bukan mengunakan kata kata arti sesungguhnya melainkan sebagai kiaasan yang berdasarkan persamaan
No. 64 : C
Alasan : karena puisi tersebut menceritakan suatu peristiwa yang telah dialami penulis.
Anindya Permata Putri
BalasHapusXII IPA4/6
no 60. E
analisis : karena tercerminkan pada kalimat Tetapi yang membuat masyarakat menjadi canggung dalam pesta tersebut adalah tata cara dan banyaknya calon yang harus dipilih, belum lagi cara pilih yang dianggap baru dalam tata cara pemilihannya
no 62. B
analisis : karena kalimat argumentatif merupakan kalimat opini atau pendapat seseorang.
no 64. E
analisis : karena tercerminkan pada kalimat sia-sia berkipas belati di udara gerah
duka tidak hilang diajak jagong
DANESWARI MAHAYU WSESA
BalasHapusXII IPA 4 -11
66.personifikasi – metavora - asosiasi - sinekdot
Alasan :
-Surabaya, sempatkan bicara lirih
Merupakan majas metafora : mengorangkan benda
-Setelah lelah berterik
Merupakan majas metafora : menungkapkan ungkapan secara langsug
-Sia-sia berkipas belati di udara gerah
Merupakan majas asosiasi
- Duka tidak hilang diajak jagong.
Merupakan majas sinekdot
67. E
Metafora
Dapat dilihat dari syair
atap-atap mengusir malam
68. A
Moral
Dapat dilihat dari syair
pintu omelan dan sisa linangan duka ibu.
Diessa Restikaning Galih
BalasHapusXII IPA 4/14
25. E
analisis : -an dalam kata raihan bukan merupakan imbuhan karena tidak mempunyai arti.
56. B
analisis : jawaban D dan E menerangkan kekurangan buku dibuktikan dari kalimat "kendati....tidak berarti"(jawaban D) dan "akan lebih sempurna lagi...." (jawaban E). Sedangkan A dan C menerangkan keunggulan buku tapi tidak sesuai dengan ilustrasi resensi.
47. B
analisis : kata baku untuk keterampilan adalah keterampilan bukan ketrampilan atau keterampila serta kata "di" pada judul huruf d harus ditulis dengan huruf kecil
M.Vijay Fathur Rahman
BalasHapusXII IPA 4 - 23
45. B. Tepuk berbalaskan, salam berjawabkan.
Analisis : judul pada puisi di atas adalah "pertemuan", dan pada bait - baitnya menceritakan seorang hamba yang terus bertsbih, berdiam diri, untuk dapat bertemu dengan-NYA .Sehingga makna peribahasa yang sesuai dengan isi puisi di atas yakni
" Tepuk berbalaskan, salam berjawabkan". Maksudnya yusaha-usaha yang telah dilakukan seorang hamba, dapat berbalas dengan dapat bertemu dengan tuhan-Nya.
57. B. Hari pagi dibuang-buang, hari siang dikejar-kejar.
Analisis : peribahasa ini menunjukkan pilihan antara 2 hal, dan harus dipilih salah satu. Demikian juga dengan artikel di atas, yang menunjukkan pilihan antara memakan makanan thailand dengan resiko terkena penyakit kolesterol.
58. d.personifikasi
Analisis : Pada bait-bait puisi diatas banyak menunjukkan tentang pemberian sifat-sifat manusia pada benda. Contoh, "mata pisau" "ia berkilat".Dan gaya bahasa yang sesuai dengan puisi di atas adalah personifikasi.
nama: Amanda Dwi Oktaviani
BalasHapuskelas/no.abs: 12IPA3/3
110. C.orang yang tidak berzakat hartanya tidak bermanfaat
analisis: karena pada penggalan gurindam di no.110 tersirat sebuah makna/ pesan moral seperti pada pilihan jawaban c
113. c.gurindam
analisis: karena salah satu ciri dari gurindam adalah mengandung nasihat/pesan-pesan moral yang dapat kita ilhami.
114. b.latar
karena pada penggalan novel di no.114 penulisan memberikan sebuah gambaran yang sangat menarik dan ditonjolkan dalam novel tersebut seperti lereng gunung dll.
Erlina R. D.
BalasHapusXII IPA 4 (15)
59. E
Gaya bahasa metafora merupakan gaya bahasa puisi yang membandingkan atau mengumpamakan sesuatu tanpa menggunakan kata seperti, bagaikan serta kata lain yang bersifat membandingkan.Hal ini sesuai dengan diksi yang digunakan dalam puisi tersebut yang membandingkan Perjalanan hidup manusia yang disamakan dengan latar (setting) seluruh baris puisi.
76. B
Pilihan jawaban b merupakan jawaban yang paling tepat karena telah sesuai dengan aturan yang sesuai dengan tata cara penulisan surat lamaran pekerjaan yang benar.
108. E
Dalam paragraf tersebut banyak menjelaskan berbagai kelebihan dari mobil supersport, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa mobil supersport dilengkapi berbagai fasilitas yang merupakan kelebihan yang diungkapkan dalam paragraf tersebut.