Powered By Blogger

Minggu, 19 Juni 2011

MENULIS CERITA PENDEK (CERPEN)

PELABUHAN HATI
oleh : Iwan S.

Dering ponsel itu membangunkan lelapnya tidurku. Gerak tanganku kiriku menggapai
ponsel mungil yang terhempas di sebelah bantal tidurku. Dengan malas kucermati arah
an petunjuk yang tertera kulihat sebuah pesan singkat masuk di kiriman pertama pagi
itu. Pandangan mataku mulai kupaksakan agar lebih jelas membaca isi pesan di layar
Bunyinya benar-benar singkat "Pagi ini aku jadi ke Keputih". Hanya itu kalimat yang
muncul di sms pertamaku.
Hpku lempar kembali di tumpukan selimut tidurku yang berantakan. Aku bangun dan
berjalan menuju kamar mandi untuk pipis dan membasuh muka. Kembali dari kamar
mandi kulihat lagi sms itu, masih tetap terbaca kalimat singkat yang bunyinya
"Pagi ini aku jadi ke Keputih". Baru kuperhatikan nomor pengirim yang tanpa nama
pengirimnya. Karena penasaran aku telfon balik nomor tersebut, dengan kalimat singkat
kutanyakan "Siapa kamu?". Dari seberang sana terdengar tawa kecil sebelum menjawab
pertanyaanku. Aku semakin penasaran, "Jangan guyon, aku serius " kataku datar. Eh, tawa
itu terdengar semakin nyaring dan bernada menggoda. Aku diam sejenak, memutar otak dan
terbersit sebuah tanya "siapa dia?". Tawa itu aku tak pernah mendengar walau untuk sekali
saja. Otakku kucoba untuk mengingat-ingat nadanya, intonasinya dan bahkan gaya bicaranya.
Hasilnya nol, aku tak ingat sama sekali, aku menjadi tersadar ketika dari seberang sana menya
paku dengan kalimat yang bernada mesra "Kau lupa ya?" Ini aku. Jawabku singkat dan masih
dalam ketidaktauanku. "Kau siapa sih?" Kok di Keputih?" tanyaku singkat dan sederhana pula.


Sudahlah berangkat saja ke sana, aku tunggu kamu di muka kampus itu! Perintahnya mengajak.
Kampus mana, tanyaku semakin penasaran. Jawabnya di akhir pembicaraan "Di kampus Blue
Campus in H...!", lalu nada bicara putus, kelihatan hubungan dimatikan. Bergegas aku ke kamar
mandi. Rasa dinginnya air di bak mandi yang tak kurasakan dan begitu saja aku guyurkan di se
kujur tubuhku, yang kurasa tiba-tiba aku menggigil kedinginan. Aku baru sadar kalau badanku
semalam memang agak kurang enak.
                                                                              Baca lanjutnya di "Fajar Pertamaku"

93 komentar:

  1. AKTA JUAL BELI RUMAH
    Yang bertanda tangan dibawah ini adalah:
    1. Nama : Mirasan
    Alamat : Jl. Arjuno gang I No. 4 Kediri
    Pekerjaan : Pemilik pabrik cat Dutex
    Selaku penjual, selanjutnya disebut pihak satu.
    2. Nama : Santosusan
    Alamat : Jl. Melayu 103 Kediri
    Pekerjaan : Pemilik restoran Sopo Ngiro
    Selaku pembeli, selanjutnya disebut pihak dua.

    Pada hari Selasa tanggal 14 Juni 2011 melakukan transaksi jual beli rumah yang beralamat di jalan Arjuno gang 1 nomor 4, kelurahan Mojo, kecamatan Gubeng, Kediri. Terletak di antara rumah milik Bapak Indra (sebelah kanan), tanah kosong milik Bapak Santosusan (sebelah kiri) dan sawah milik Bapak Cahyono (belakang). Dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
    PASAL 1
    Pihak I menjual kepada pihak II dengan harga jadi Rp.125.000.000 (seratus dua puluh lima juta rupiah). Pembayaran dilakukan dengan sistem pembayaran 25% dibayar tunai sebesar Rp.31.250.000 (tiga puluh satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah). Sisanya dibayar dengan angsuran sebanyak sepuluh kali, tiap bulannya paling lambat tanggal 10 terhitung jatuh tempo mulai bulan Juli 2011,
    PASAL 2
    Pihak II membayar kepada pihak I paling lambat tanggal 10 tiap bulan jatuh tempo sebesar Rp. 9.375.000 (sembilan juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) dan jika lebih dari tanggal yang ditetapkan pihak pembayar dikenakan denda sebesar 5% dari angsuran yaitu Rp.468.750 (empat ratus enam puluh selapan ribu tujuh ratus lima puluh rupiah),
    PASAL 3
    Pihak II wajib memenuhi kewajibannya untuk melakukan pembayaran pertama kepada pihak I di tempat yang telah disepakati yakni di rumah Bapak Mirasan, alamat di Jl. Arjuno gang I No. 4 Kediri pada hari Selasa, 14 Juni 2011. Dan selanjutnya angsuran wajib dibayarkan melalui bank dengan nomor rekening 009 9123 8800 atas nama Bapak Mirasan dengan alamat di Jl. Arjuno gang I No. 4 Kediri pada bulan Juli 2011 sampai dengan April 2012,
    PASAL 4
    Pihak II wajib menyalin tanda bukti pembayaran angsuran rumah Jl. Arjuno gang I No. 4 Kediri melalui bank dengan nomor rekening 009 9123 8800 atas nama Bapak Mirasan sebagai tanda bukti pembayaran,
    PASAL 5
    Pihak I berjanji akan menyerahkan rumah Jl. Arjuno gang I No. 4 Kediri kepada pembeli dalam keadaan kosong selambat-lambatnya pada hari Selasa tanggal 21 Juni 2011. Penyerahan rumah ini meliputi kunci pintu utama rumah, kunci pagar dan kunci ruangan yang berada di rumah tersebut,
    PASAL 6
    Pihak II tidak berhak merubah/mengganti semua kunci rumah Jl. Arjuno gang I No. 4 Kediri yang diberikan pihak I (pada pasal 4) sebelum pembayaran rumah tersebut dilunasi pada April 2012,
    PASAL 7
    Pihak II tidak berhak merubah warna cat dinding rumah Jl. Arjuno gang I No. 4 Kediri yang berwarna emas dengan pagar berwarna tembaga sebelum pembayaran rumah tersebut dilunasi pada April 2012,
    PASAL 8
    Pihak II tidak berhak merombak bangunan (bentuk, tingkat, jendela, pintu dan tangga) rumah Jl. Arjuno gang I No. 4 Kediri sebelum pembayaran rumah tersebut dilunasi pada April 2012,

    BalasHapus
  2. lanjutan

    PASAL 9
    Seluruh biaya tanggungan rumah Jl. Arjuno gang I No. 4 Kediri yakni rekening air dengan nomor rekening 089123, rekening listrik dengan nomor rekening 089456, rekening sampah dengan nomor rekening 089234, rekening telepon dengan nomor rekening 089321, rekening koran dengan nomor rekening 089897 dan pajak tanah dan rumah terhitung mulai pembayaran pertama dilakukan yaitu tanggal 14 Juni 2011,
    PASAL 10
    Pihak II diperbolehkan melakukan balik nama kepemilikan rumah Jl. Arjuno gang I No. 4 Kediri setelah pembayaran rumah tersebut dilunasi pada April 2012,


    PASAL 11
    Dalam proses pengurusan balik nama pihak I berjanji akan pergi bersama pihak II menghadap instansi terkait dan memberikan keterangan-keterangan serta menandatangani surat-surat bersangkutan serta melakukan segala hal yang ada hubungannya dengan pembalik namaan serta perpindahan hak dari pihak I ke pihak II,
    PASAL 12
    Pihak I wajib memberi keterangan kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan dengan pihak I bahwa pihak I sudah tidak bertempat tinggal di rumah Jl. Arjuno gang I No. 4 Kediri. Dan memberikan alamat lengkap dan nomor telepon rumah yang baru kepada pihak II bilamana ada orang yang mencari pihak I di rumah Jl. Arjuno gang I No. 4 Kediri,
    PASAL 13
    Pihak I wajib memberikan denah rumah Jl. Arjuno gang I No. 4 Kediri serta rincian materi rumah Jl. Arjuno gang I No. 4 Kediri dan pemetaan instalasi rumah Jl. Arjuno gang I No. 4 Kediri (kabel telepon,kabel listrik, pipa air dan pipa pembuangan dan gas),
    PASAL 14
    Pihak II wajib memberi keterangan kepada RT di wilayah Jl. Arjuno gang I No. 4 Kediri bahwa pihak II menempati rumah Jl. Arjuno gang I No. 4 Kediri pada hari dimana pihak II mulai menempati rumah tersebut,
    PASAL 15
    Pihak I dan pihak II sepakat bahwa perjanjian ini tidak berakhir karena meninggal dunianya pihak I atau dikarenakan sebab apapun juga. Dalam keadaan demikian maka para ahli waris atau pengganti pihak I wajib menaati seluruh ketentuan-ketentuan yang ada dalam perjanjian ini.

    PASAL 16
    Demikianlah perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh pihak I dan piahk II dalam keadaan sadar, sehat jasmani dan rohani serta tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak manapun. Dibuat dalam rangkap dua untuk masing-masing pihak yang keduanya mempunyai kekuatan hukam yang sama.




    Kediri, 14 Juni 2011


    Pihak I Pihak II

    (Mirasan) (Santosusan)

    Saksi:
    1. Erlinda Jl. Arjuno gang I No. 1 Kediri (.....ttd.....)
    2. Amanda Jl. Melayu 103 Kedir (.....ttd.....)


    Dandy PCP'10/ 11

    BalasHapus
  3. Nama : Adelia Rahma Fadhilah
    Kelas : XII IPA 4
    No. Absen : 02

    Pak, blog tentang fakta dan opininya dimana pak ?
    Terima kasih

    BalasHapus
  4. Nama : Viviana Saputra
    Kelas : XII IPA 4
    No. Absen : 38

    pak, blog fakta dan opininya kok ga ada ya pak?
    terima kasih

    BalasHapus
  5. Fajar Pertamaku

    Waktu aku bangun tidur, hal yang aku lakukan pertama kali yaitu melihat ponsel mungilku. Berharap ada pesan masuk darinya yang kutunggu, tetapi ternyata tak ada satupun sama sekali. Lalu ku melihat jam di kamarku menunjukkan pukul 04.30. Aku bergegas pergi ke kamar mandi . Dinginnya air di kamar mandi membuat hidungku mengeluarkan air. Setelah aku mandi, segera aku mengambil air wudlu untuk melakukan shalat subuh. Sehabis shalat, aku menyiapkan buku-buku yang harus dibawa untuk pelajaran hari ini. Tak lupa aku membawa mukenah dan peralatan sekolah seperti spidol untuk di kelas. Aku membawa bekal makanan dari rumah untuk istirahat nanti.

    Pukul 05.30 aku berangkat ke sekolah diantar oleh ibuku yang tersayang. Aku masih belum berani untuk membawa sepeda motor sendiri karena aku belum mempunyai Surat Ijin Mengemudi. Perjalanan yang kutempuh dari rumah tidak terlalu jauh . Lima belas menit kemudian , aku sudah sampai dengan selamat di sekolah. Waktu aku maauk ke dalam sekolah, sekolah masih sepi sunyi. Terkadang aku hanya bertemu dengan Pak Yanto maupun Pak Pa’i. Yang aku lakukan selama aku sendiri yaitu duduk di depan kelas sambil memegang ponsel mungilku. Setelah sekolah sudah ramai berdatangan , aku menghampiri teman-temanku. Aku biasanya bercerita tentang apa yang terjadi antara aku dan dia.Lalu tiba-tiba bel berbunyi, tandanya aku untuk memasuki kelasku tercinta. Begitulah fajar pertamaku pada hari ini.

    Nama : Marita Luthfiah
    Kelas : XII IPA 4
    No. Absen : 25

    BalasHapus
  6. NAMA : NAZLA
    KELAS: XII P4/31

    Fajar Pertamaku

    Waktu aku bangun tidur, kulihat jam kecil yang berada di meja kamarku sudah menunjukkan pukul setengah enam. Lagi lagi aku kesiangan hari ini. Meskipun begitu, kusempatkan melihat ponselku yang selalu berada di sampingku ketika aku tidur. Kulihat sudah ada 15 sms masuk yang sama sekali aku tidak merasakan getaran ponselku tadi malam. Yah, ternyata memang kupasang mode diam pada ponselku agar karena getaran ponselku ini memang tidak biasa, getarnya saja sudah seperti dering. Aku takut ayahku memergoki ku ber sms ria hingga tengah malam lalu segaja kupasang mode diam pada ponselku. Namun sialnya aku tak terasa meninggalkan teman sms ku tadi malam. Aku tidak sengaja tertidur karena memang tadi malam aku merasa lelah dan ngantuk sekali.

    Ah, cukup sudah memningat tadi malam, sekarang yang penting aku harus datang pagi agar tidak terlambat kesekolah. Aku hanya minta maaf kepada Allah "ya Allah maafkan hambamu shalat subuh setengah enam" pikirku dalam hati. Padahal ketika liburpun aku sering shalat subuh terlambat. Sebelum shalat tak lupa aku membalas sms temanku yang tadi malam sudah kutinggal tidur duluan. Shalat pun tak sempat berdoa. "Ya Allah maaf" ucapku dalam hati. Mandi pun aku sampai tak merasa dinginnya air. Kata orang "mandi bebek" yah itulah yang kulakukan. Mandi ku tidak detail hari ini. Tapi aku tetap semangat karena di pikiranku hari ini aku sekolah, bertemu dia. Yah dia yang menjadi teman sms ku tadi malam. Merasa bersalah sekali sebenarnya. Tapi tak apa lah dia juga sering ketiduran dan lebih sering daripada aku.

    BalasHapus
  7. NAMA : MUHAMMAD IRSAN AGUSTIAN
    KELAS : XII IPA 4
    ABSEN 30

    Fajar Pertamaku

    Disaat aku sedang terlelap dalam mimpiku terdengar suara suara yang memanggil “ayo banguun! Banguun! Sudah jam 5 ayo sholat!” ya sudah tidak asing lagi bagiku itu adalah suara ayahku. Langsung saja aku saut “iyaa sebentar lagi” langsung aku beranjak dari tempat tidurku meski rasa lelah masih menghantui tetapi aku langsung menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu dan menunaikan sholat subuh, setelah itu aku kembali ke tempat tidur untuk bersantai selama 10 menit dengan mendengarkan lagu meski hanya sebentar itu sudah membuat pikiranku segar dan bersemangat untuk memulai kegiatan hari ini.

    Setelah itu aku menuju kamar mandi untuk mandi meski dinginya air membuatku malas untuk mandi lalu aku berfikir jika aku tidak segera mandi maka aku akan terlambat datang kesekolah.oleh karena itu aku segera menyelesaikan mandiku. Setelah itu aku ganti baju seragam dan tidak lupa mengecek kembali apa yang aku harus bawa ke sekolah untuk hari ini, lalu aku menuju meja makan untuk sarapan, karena hari ini ada olahraga aku tidak makan nasi hanya minum sereal saja.jika makan nasi dan terlalu banyak bias membuat aku sakit perut nanti. Setelah jam menunjukan pukul 06.10 aku pamit kepada orang tuaku agar mendoakan aku agar bias menyerap ilmu hari ini. Sambil mencium tangan orang tuaku aku pergi ke sekolah.itulah fajar pertamaku hari ini.

    BalasHapus
  8. Nama : Fauzan Kurnianto
    Kelas / Absen : XII IPA 4 / 17

    Fajar Pertamaku

    Waktu aku bangun tidur, aku segera mematikan alarm telepon genggam yang biasa membangunkan aku. Pagi ini aku merasa sangat berat untuk menjaga kelopak mataku agar tetap terbuka. Rasanya ingin bergumul lagi dengan guling dan kembali memejamkan mata. Tapi hari ini aku harus sekolah, sedikit mengusap mata untuk menghilangkan kantuk. Segera kusambar handuk lalu menuju kamar mandi untuk memebersihkan tubuhku . “huaaa, segar sekali rasanya” gumamku dalam hati setelah mandi sambil mengeringkan rambut. Aku mengambil hem putih beserta celana abu-abu yang sudah sedikit lusuh untuk aku kenakan hari ini.

    Saat aku melihat jam di dinding sudah menunjukan pukul 05.30 dan aku belum menyiapkan barang-barang yang aku akan bawa untuk ke sekolah nanti. Tanpa piker panjang segera aku siapkan barang-barangku, cukup merepotkan memang karena hari ini di sekolah ada pelajaran olah raga. Setelah itu aku menyiapkan bekal yang akan kubawa untuk makan saat istirahat sekolah nanti. “wah,berat sekali” aku berkata saat menciba mengangkat tasku. Astigfirullah,tak terasa justru aku malah melupakan hal yang sangat penting. Iya aku melupakan Sholat Shubuh, aku sungguh menyesal karena sering meninggalkan Sholat. Maafkan hambamu ya Allah, aku tidak punya pilihan lain karena sudah diburu waktu aku harus segera berangakat menuju sekolah. Saat jam menunjukan pukul 05.50 aku segera pamit ke orang tua lalu berangkat. Sungguh aku masih merasa menyesal, tapi aku yakin Allah SWT maha pengampun .

    BalasHapus
  9. NAMA : ADELIN CALISTA PUTRI
    KELAS : XII IPA4
    NO : 03

    Jika hari libur, bangun tidur aku terus ambil telepon genggamku, lalu aku buka Blackberry Messenger lihat ada chat apa tidak, jika ada chat ya aku terusin chat sampai selesai entah jam berapa dan melihat recent updates foto dan status teman-teman BlackBerry Messenger ku. Dan aku juga melihat ada pesan masuk apa tidak di telepon genggamku. Lalu aku makan. Jika hari libur aku mandinya tidak teratur. Kalau lagi males ya aku mandi sehari satu kali dan makan ku pun juga tidak teratur jika hari libur. Biasanya bangun tidur BlackBerry Messengeran dan smsan sambil melihat televisi. Kalau diajak keluar sama mama papa baru aku mandi. Kadang kalau hari libur aku suka bosan di rumah. Rasanya ingin pergi entah kemana,tidak ada tujuan. Pokoknya yang penting pergi.

    Jika bangun tidur aku terus mengaktifkan telepon genggamku dan cepat-cepat aku sms seseorang yang berinisial "i" untuk membangunkannya. Karena dia yang selalu membuat aku semangat, walaupun tidak sekelas. Setelah itu aku langsung mandi dan siap-siap untuk berangkat sekolah. Setiap pagi aku tidak pernah sarapan, hanya minum segelas susu. Lalu menunggu antar jemput datang menjemputku. Setelah pulang sekolah, aku pulang naik antar jemput. Sampai di rumah aku ganti baju,lalu makan,mandi dan smsan lagi sama seseorang yang berinisial "i" yang selalu membuat aku semangat. Jika hari rabu setelah pulanng sekolah aku langsung les dan ganti baju di tempat les. Sampai di rumah jam8an, capek banget tapi harus tetap semangat. Setelah pulang jika ada PR aku mengerjakannya.

    BalasHapus
  10. Nama: Rizky Wahyu Indriyani
    Kelas: XI IPA 4
    No. Absen: 36

    Fajar Pertamaku

    Waktu aku bangun tidur, pertama kali yang aku dengar adalah suara bisingan dari arah ponselku. Alunan lagu dengan nada keras telah membangunkan aku dari tidurku. Setelah aku memegang dan melihat ponselku, ternyata waktu sudah menunjukkan pukul 05.00. Aku terkejut karena bangun pukul 05.00 sudah sangat kesiangan bagiku. Ahkirnya aku langsung bergegas membawa handuk menuju ke kamar mandi. Sehabis mandi aku ambil air wudhu dan langsung cepat-cepat untuk melaksanakan shalat shubuh. Waktu berjalan begitu cepatnya, tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 05.30. Aku terburu-buru bergegas untuk segera memakai seragam putih abu-abu yang digunakan setiap hari senin. Dan saat itu juga, aku mempersiapkan apa saja yang perlu di bawa ke sekolah pada hari ini.

    Setelah semuanya sudah aku persiapkan dan yakin bahwa tidak ada yang tertinggal. Tiba-tiba terdengar suara ibu yang telah menyuruh aku untuk sarapan sebelum berangkat ke sekolah. Seusai sarapan, aku keluar dari rumah dengan membawa ransel untuk bersiap-siap berangkat ke sekolah. Waktu itu menunjukkan pukul 06.10. Dengan kecepatan yang maksimal ayahku mengendarai sepeda motor untuk mengantarkanku menuju ke sekolah, sehingga aku tidak datang terlambat. Sesampai di sekolah, waktu menunjukkan pukul 06.25 dan saat itu juga bel masuk sekolah telah berdering. Sebelum pintu gerbang di tutup, dengan cepatnya aku berlari untuk menuju ke dalam ruang kelasku. Aku sangat lega karena guru piket yang menjadi tata tertib belum berjaga-jaga di depan pintu gerbang.

    BalasHapus
  11. Nama : M.Vijay Fathur Rahman
    Kelas : 12 IPA 4
    No.Absen : 23

    Fajar Pertamaku

    Waktu aku bangun tidur hari senin 25 Juli 2011, ku langsung beranjak dari alas tidurku. Menengok ke samping melirik jam dinding rumahku yang sudah menunjukkan jam 04.45. Astaga! Aku bangun kesiangan! Bergegas aku langsung menuju ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu. Setelah itu langsung melaksanakan shalat subuh 2 rakaat. Sayup-sayup mataku masih ingin kembali tidur lagi. Namun, tetap saja aku tak boleh tertidur kembali, karena hari ini hari senin, dan tugas-tugasku masih ada yang belum selesai, akhirnya kuputuskan untuk langsung bergegas mandi meskipun masih malas-malasan. Dinginnya air di pagi hari membuatku langsung bergegas untuk cepat-cepat.

    Seperti pagi-pagi biasanya setelah mandi, berseragam, memakai kaos kaki dan sepatu, dan tanpa sarapan, ku langsung berangkat ke sekolah. Aku biasa berangkat jam 6 pagi, terkadang berangkatnya pun juga kesiangan. Perjalanan dari rumah ke sekolah memakan waktu antara 10-15 menit, tidak terlalu lama karena memang jaraknya tak terlalu jauh. Sesampainya di sekolah, aku langsung masuk ke kelasku dan membuka tugas yang belum aku selesaikan kemarin malam. Dan beberapa waktu kemudian, sebelum bel masuk sekolah dibunyikan, aku baru sadar, kalau surat motorku (STNK) ketinggalan di rumah. Sebuah kecerobohan yang berdampak buruk, apabila nanti pada saat aku pulang sekolah, bertemu dengan operasi polisi di tengah perjalanan. Oh, semoga saja hari ini nasibku baik.

    BalasHapus
  12. NAMA : Ardiansyah Firdaus Nur F
    KELAS: XII IPA 4 / 08

    Fajar Pertamaku

    Waktu aku bangun tidur, seperti biasa kumatikan dering ponsel yang selalu membangunkanku tiap pagi. Kulihat juga apakah ada pesan singkat yang masuk ke ponselku tapi seperti biasa tidak ada sama sekali. Aku berpaling sejenak untuk melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 5 tepat. Kupaksakan tubuhku untuk bangun dan segera pergi ke kamar mandi untuk mandi dan mengambil air wudlu untuk melakukan shalat subuh. Entah mengapa pagi itu airnya terasa sangat berbeda, terasa lebih dingin dari kemarin. Setelah itu aku menyiapkan semua buku pelajaran yang digunakan hari ini. Jam di kamarku masih menunjukkan pukul 05.30 "masih jam segini, mungkin aku bisa sarapan di rumah hari ini" pikirku sejenak.

    Setelah selesai sarapan dengan adik perempuanku, bergegas aku berangkat ke sekolah. Dalam perjalan aku teringat bahwa hari ini ada mata pelajaran olahraga. "Wah, hari ini kan olahraganya test fisik. Apa aku kakiku kuat melakukan" pikirku dalam hati. Kakiku mengalami sakit yang luar biasa saat digerakkan. Yah mungkin karena latihan voli pada hari Sabtu kemarin yang baru pertama kali aku lakukan setelah tidak latihan selama 3 bulan. Bagaimana tidak, begitu aku mengikuti latihan pertama keesokan harinya seluruh kakiku terasa sangat sakit apabila digerakkan. Bahkan untuk berjalanpun susah. Meskipun begitu tekad sudah kubulatkan untuk mengikuti pelajaran olahraga hari ini. Walaupun sakit aku masih bisa menahannya meski hanya sebentar itu sudah cukup. Yang lebih penting lagi aku tidak perlu mengikuti test susulan pada hari lainnya hanya karena tidak mengikuti test fisik pada hari ini.

    BalasHapus
  13. Fajar Pertamaku

    Waktu aku bangun tidur, aku melihat mama membuka jendela kamarku dan mengucapkan selamat pagi untukku. Aku membalasnya dengan suara yang pelan. Mataku masih sulit untuk membuka. Aku masih mengantuk, karena semalam aku tidur larut malam untuk mengerjakan tugas. Tiba-tiba aku mendengar suara ponselku berdering. Segera kuraih ponselku dan ternyata itu bunyi alarm yang menunjukkan pukul 04.30. Aku segera berdiri dan memaksa kedua mataku untuk benar-benar membuka. Lalu aku pun meninggalkan tempat tidurku dan menuju ke kamar mandi. Seperti biasa, mamaku sudah menyiapkan air hangat untukku. Setelah aku mandi, aku bergegas mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat subuh. Setelah itu, aku menuju ruang makan. Mamaku sudah menyiapkan roti untukku dan bekal makanan yang akan kubawa ke sekolah. Aku melahapnya dengan cepat.

    Waktu sudah menunjukkan pukul 05.35. Aku segera mengeluarkan sepeda motor dan mengambil tasku di kamar. Aku memakai sepatuku. Lalu, menyiapkan satu sepatu yang lain yang akan kubawa ke sekolah. Karena olahraga adalah salah satu jadwal pelajaranku hari ini. Lalu, aku berpamitan kepada papa, mama, dan eyangku. Aku harus segera berangkat karena jarak yang ku tempuh untuk menuju ke sekolah cukup jauh. Perjalanannya menghabiskan waktu sekitar 50 menit. Jika keadaan jalan macet, maka aku harus menempuh waktu 1 jam perjalanan. Setelah sampai di sekolah, kulihat sudah banyak motor yang terparkir di lapangan luar. Rupanya hampir saja aku terlambat. Waktu sudah menunjukkan pukul 06.26. Aku segera berlari menuju ke kelasku, XII IPA 4. Itulah fajar pertamaku hari ini.


    Nama : Hilda Reshtyanti
    Kelas : XII IPA 4
    Absen : 21

    BalasHapus
  14. NAMA : DEANITA QORIYENI
    KELAS: XII IPA4 / 12

    Fajar Pertamaku

    Waktu aku bangun tidur, aku mengambil ponselku untuk mematikan alarm yang berdering. Aku beranjak dari tempat tidur dan langsung membuka pintu kamarku lalu menuju ke teras dan duduk sejenak melihat matahari terbit sebentar untuk menghilangkan rasa ngantuk dan malas yang masih menghinggapiku. Setelah itu aku segera menuju kamar mandi dan mengambil air wudhu untuk sholat subuh. Aku membangunkan ayah untuk mengantarku kesekolah, sambil menunggu ayah mandi dan sholat, aku pun memasukkan buku-bukuku kedalam tas yang telah aku siapkan tadi malam. Lalu aku sarapan pagi bersama ayah yang telah disiapkan oleh ibu. Setelah sarapan aku berpamitan dengan ibu untuk berangkat kesekolah.
    Sekolahku dimulai pukul 06:30. Jarak antara rumah dan sekolahku cukup jauh, maka dari itu aku berangkat dari rumh pukul 05:50 agar tidak terlambat. Tetapi ketika dijalan aku terhambat oleh ban sepeda ayahku yang bocor akibat terkena paku, aku pun gelisah dan takut terlambat. Namun aku hanya bisa berdoa agar bannya cepat terselesaikan dan aku pun dapat melanjutkan perjalanan lagi menuju sekolah. Sesampai disekolah, aku mengucap Alhamdulillah karena masih belum terlambat. Suasana diekolah pun sudah ramai, teman-temanku sudah banyak yang datang, mereka ada yang langsung masuk kelas lalu duduk di tempatnya, ada yang hanya menaruh tas kemudian keluar kelas untuk mengobrol dengan teman di kelas lain, begitu juga dengan aku yang menghampiri teman-temanku yang berada dikelas lain untuk sekedar bercerita. Itu lah fajar pertamaku.

    BalasHapus
  15. Nur Dewiyanti
    XII-IPA 4/33

    Fajar Pertamaku

    Waktu aku bangun tidur, kudengar suara ayam berkokok bersahutan, kudengar pula suara jarum jam berdetak yang menunjukkan pukul 04.00. "Ah, masih jam empat, tidur lagi ah.." kataku malas. Aku memang masih mengantuk, karena kemarin malam aku tidur terlalu larut. Setengah jam berlalu, kupaksakan mata ini agar terbuka lebar. Dengan malas, aku berjalan sempoyongan kedapur untuk mengambil air. Cess.. "Segar sekali ini air" kataku. Kuambil handuk dengan langkah yang amat berat. "Kenapa sekarang hari Senin lagi?!? Aku masih ngantuk!" keluhku. Tapi jam dinding seolah memaksaku untuk segera mandi, karena jam menunjukkan pukul 05.00. Kusentuh air dengan malas, "Waw dinginnya seperti air es!" batinku. "Ayo semangat! Aku harus sekolah! Demi masa depanku. Demi kebahagiaan orang tuaku. Semangaaat!!" teriakku dalam kamar mandi. Aku pun berperang melawan dinginnya air. Lima belas menit kemudin, aku keluar dari kamar mandi dengan semangat baru dan senyum baru. "Ya, aku harus hadapi semua ini. Aku pasti bisa!"
    Tiga puluh menit berlalu, kucium tangan ibu yang hangat dan keriput, serta kucium tangan ayah yang kasar akibat kerja keras beliau mencari nafkah untuk keluarga. Kuawali hari yang cerah ini dengan senyum terindah mereka. Tak lupa kubaca basmalah dan berniat untuk mencari ilmu karena Allah SWT. Kukendarai sepeda motorku dengan kecepatan sedang. Aku sebenarnya takut telat, karena rumahku jauh. Aku juga tidak mau kehilangan jam pertamaku. Dengan gigih kucoba untuk melaju lebih kencang. Namun keadaan memaksaku untuk lebih sabar karena hari ini jalanan lebih padat dari biasanya. Mungkin karena hari ini senin, pikirku. Di Ahmad Yani, didepan RSI, Jalan Raya Darmo tak pernah terhalang dari kemacetan. "Besok aku harus berangkat lebih pagi dari ini!" kataku dengan penuh semangat.

    BalasHapus
  16. Mendengar alarm ponsel berbunyi, tanganku mulai meraba-raba mencoba meraih ponsel yang berisik itu di sekitar bantal dan selimutku. Dengan malas kuamati jam di ponselku yang menunjukkan pukul tiga pagi. Masih terlalu pagi untuk bangun, pikirku. Maklum saja, semalam aku tidur agak baru setelah berkunjung ke rumah salah satu saudara ibuku. Dengan malas kumatikan bunyi berisik itu, kuatur ulang alarm di ponselku menjadi pukul empat pagi. mendengar alarm ponsel berbunyi, tanganku mulai meraba-raba mencoba meraih ponsel yang berisik itu di sekitar bantal dan selimutku.


    Tepat pukul 05.30 aku berangkat ke sekolah. Disepanjang perjalanan aku berharap tidak akan teerlambat lagi hari ini. Tapi kenyataannya aku telat lagi hari ini. Entah berangkatku yang kurang pagi atau angkutan umum yang mengantarku pagi ini yang jalannnya seperti siput. Pagi ini aku benar-benar kurang beruntung. Tapi pagi ini juga harus disyukuri karena sekali lagi aku masih bisa melihat fajar terbit hari ini.

    Nama : Erlina Rusiana Dewi
    Kelas : XII IPA 4
    No. Absen : 15

    BalasHapus
  17. NAMA : SHEILLA M P M
    KELAS : XII IPA 4
    ABSEN : 37

    Fajar Pertamaku

    Waktu aku bangun tidur, seperti biasanya yang aku lakukan adalah mencari sebuah ponselku yang terletak di atas tempat tidurku, entah itu berada dibawah bantal atau berada dibawah selimutku. Entahlah aku pun lupa meletakkannya dimana karena aku selalu saja menaruhnya sembarangan, tak heran apabila ponselku berdering aku selalu bingung mencarinya dimana. setelah aku dapat menggenggam ponsel kesayanganku itu langsunng ku lihat apakah ada pesan masuk atau tidak. setelah itu aku bergegas untuk menyiapkan isi tasku yang akan kubawa kesekolah nanti dan tak lupa aku mengucapkan syukur kepada Tuhan YME karena aku masih dapat menghirup udara segar pada pagi ini.

    Kebiasaan burukku, aku tidak akan mandi apabila jam belum menunjukkan pukul 05.20, aku selalu saja naik turun tangga, masuk keluar kamar entah ada saja yang aku lakukan. Anehnya untuk berangkat mandi saja aku lama dan bisa dibilang malas tetapi apabila aku sudah berada didalam kamar mandi aku juga lama untuk keluar. Itulah yang membuat mamaku selalu marah setiap pagi, bahkan mengetuk pintu kamar mandi dengan keras dan teriak marah-marah. Tak lupa juga aku membawa bekal makanan dari rumah karena menurutku makanan di kantin sekolah monoton itu - itu saja. Pukul 06.05 aku berangkat sekolah dan tak heran aku sering datang pas-pasan, untungnya belum pernah terlambat sampai saat ini.

    BalasHapus
  18. Nama : Adelia Rahma Fadhilah
    Kelas : XII IPA 4
    No. Absen : 02

    FAJAR PERTAMAKU

    Ketika aku terbangun dari tidurku, aku selalu melihat sekelilingku. Ternyata masih sama keadaannya sebelum aku tidur, gelap dan hanya lampu tidurku yang menyala. Ingin rasanya aku tidur kembali karena masih mengantuk. Aku buka selambu jendela kamarku, ternyata masih gelap seperti malam. Aku lihat alarmku ternyata memang masih sangat pagi.
    Entah mengapa aku selalu menyiapkan seragamku serta pelengkapnya setelah bangun tidur, walaupun masih mengantuk.
    Dengan langkah kaki yang amat pelan, aku mengambil handuk dan menuju kamar mandi.
    Terasa masih mengantuk, tetapi dengan siraman air yang dingin, lama-lama aku jadi tidak mengantuk lagi. Segera pula aku mengambil air wudhu untuk sekalian melaksanakan sholat Shubuh.
    Kemudian aku berjalan ke kamar tidur untuk memakai seragam sekolah dan melaksakan sholat Shubuh.

    Setelah sholat Shubuh, aku memasukkan buku-buku yang masih berada di meja belajar ke dalam tas ranselku. Waktu menunjukkan pukul 05.45, aku segera menuju meja makan untuk sarapan bersama adik. Aku dan adikku makan sambil melihat acara "Islam Itu Indah" karena kami sangat suka melihat acara tersebut setiap pagi. Setelah selesai sarapan, aku kembali ke kamar untuk mengambil tas. Kemudian keluar kamar dengan membawa kaos kaki dan sepatu. Segera aku pakai sepasang kaos kaki dan sepatu.
    Bapakku yang akan mengantarkan aku dan adikku sekolah. Ketika bapak menyiapkan kendaraan untuk mengantarkan kami, kami mencari nenek dan ibu untuk berpamitan. Tak lupa aku meminta doa restu agar bisa sekolah dengan lancar.
    Dengan semangat, aku dan adik pergi ke sekolah.

    Terima kasih

    BalasHapus
  19. Nama : Maria E.R.M.
    Kelas : XII IPA 4 / 24

    FAJAR PERTAMAKU

    Waktu aku bangun tidur, ku terus melihat jam dinding kamarku berharap aku bangun tepat waktu. Setelah melihat jam, aku bergegas melihat telepon genggamku yang biasanya aku letakkan di samping bantalku dengan kondisi tidak aktif, karena memang aku tidak pernah mengaktifkan telepon genggamku saat aku sedang tertidur dengan tujuan agar tidurku tidak terganggu. Setelah itu, aku bergegas mengaktifkan telepon genggamku dan ku buka apakah ada atau tidak pesan singkat ( SMS ) masuk .

    Beberapa saat kemudian, aku pun bergegas pergi menuju kamar mandi untuk beberapa saat tetapi sebelumnya aku tidak lupa untuk membersihkan tempat tidurku
    Setelah beberapa waktu aku habiskan di kamar mandi, aku pun bergegas menuju kamar tidurku semula untuk berganti pakaian dengan memakai seragam sekolah beserta atributnya dan aku pun merapikan rambutku dengan menyisirnya. Lalu aku bergegas menuju ke dapur untuk mempersiapkan bekal makananku yang telah dimasak oleh ibundaku tercinta .

    Setelah aku mempersiapkan bekal makananku, aku pun kembali ke kamar untuk memeriksa kembali barang di tas sekolah yang telah aku persiapkan pada malam harinya .
    Setelah mempersiapkan semuanya, aku pun memakaikan tas sekolah di pundakku lalu aku memakai sepatu sekolah dan bergegas untuk berangkat sekolah dengan ayahanda tercinta. Sebelumnya, aku tidak lupa untuk berpamitan dengan ibundaku tercinta terlebih dahulu .

    Perjalanan dari rumahku menuju sekolah memakan waktu kurang lebih 15 menit. Sesampainya di sekolah, aku pun berpamitan dengan ayahanda tercinta sebelum akhirnya aku masuk ke sekolah. Setelah itu , aku masuk ke sekolah dan pergi menuju kelasku yang letaknya paling ujung .
    Aku pun bertemu dengan teman-temanku dan siap untuk menerima pelajaran yang akan diberikan oleh guruku .

    BalasHapus
  20. Nama : Diessa Restikaning Galih
    Kelas : XII IPA 4
    Absen : 14


    Waktu aku bangun tidur, ku dengar dering ponsel yang menggema di kamar tidurku. Dengan mata yang masih setengah terpejam ku lirik ponselku. Pukul 03.00 pagi. Ku pencet tombol tunda agar aku bisa bangun 10 menit lagi. Beberapa kali penundaan terjadi hingga akhirnya bisa membuatku untuk segera beranjak dari tempat tidur menuju ke tingkat dua. Dengan langkah gontai ku naiki satu per satu anak tangga. Aku mencari baju yang akan ku kenakan hari ini. Setelah mendapat baju yang ku inginkan aku langsung menuju papan setrika untuk menyetrika bajuku.

    Aku menuruni dua anak tangga sekaligus agar aku bisa cepat sampai di bawah. Segera kuletakkan bajuku di atas tempat tidurku. Aku berlari-lari kecil menuju ke kamar mandi, tak lupa ku sambar haduk yang tergantung di luar. Dengan sedikit perasaan enggan ku siramkan air di sekujur tubuhku. Akhir-akhir ini air di Surabaya terasa sangat dingin hingga membuatku sedikit malas untuk menyiramkan air pertama ke tubuhku. Selesai mandi aku mengambil air wudhu lalu menunaikan ibadah sholat subuh. Lalu aku bergegas menuju ke kamar untuk berganti baju dan menyiapkan barang-barang yang akan ku bawa ke sekolah.

    Aku melihat jam yang tergantung di dinding. 06.05. Aku langsung meminum susu yang terhidang di meja seraya menunggu Mama untuk bersiap mengantarku ke sekolah. Setelah selesai ku cium tangan Papa dan segera naik ke motor untuk bergegas berangkat ke sekolah.

    BalasHapus
  21. Nama : Desi Puji .H.
    Kelas : XII-IPA 4
    No : 13

    Fajar pertamaku,

    Waktu aku bangun tidur, hal pertama yang aku lakukan pagi ini, turun dari tempat tidur dan aku berjalan menuju ke meja belajar untuk mematikan jam beker yang terletak di atas meja belajar yang tak jauh dari tempat tidurku. Dengan mata setengah terpejam, kulihat waktu pada jam beker tersebut. Dan ternyata pagi ini aku bangun tepat pukul 04.30. Setelah kulihat waktu tersebut sudah menunjukkan waktu untuk sholat subuh, kupejamkan kembali mataku sejenak karena pada hari ini aku sedang tidak melaksanakan sholat. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 04.45, segera kubuka mata, dan dengan malas ku buka pintu kamar tidur dan berjalan menuju ke kamar mandi. Kubasuh mukaku dengan air biar terasa segar dan tidak ada rasa ngantuk lagi. Setelah itu, segera aku kembali ke kamar tidur untuk membuka buku pelajaran pada hari ini. Kubaca materi pelajaran hari ini, dan kuselesaikan tugas-tugas pada hari ini yang tadi malam belum dapat kuselesaikan semuanya. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 05.10, segera aku siapkan buku-buku pelajaran pada hari ini dan memasukkannya ke dalam tas ranselku. Dan tak lupa aku menyiapkan seragam olahraga karena pagi ini giliranku melaksanakan olahraga tes fisik. "Hari ini akan dilaksanakan tes fisik, pasti badanku akan terasa sakit semua seusai melaksanakan tes fisik tersebut", gumamku. Setelah semua telah kusiapkan, segera aku bergegas menuju ke kamar mandi. Setelah itu, segera ku berganti pakaian seragam hari senin putih abu-abu dan bersiap diri sebelum berangkat ke sekolah. Ketika aku membawa tas ranselku, kurasakan begitu beratnya karena begitu banyaknya bawaanku pada hari senin ini. Bagaimana tidak, pada hari ini, di samping buku pendamping pelajaran yang tebal-tebal, hari ini juga harus membawa seragam olahraga, dan yang bikin tambah berat lagi, hari ini aku ada les, dimana bukunya setebal bantal lagi.

    Ku keluarkan sepeda motorku dari garasi dan karena begitu beratnya tas ranselku, kutaruh tasku di bagian depan bawah kaki. Kunaiki sepeda motorku dan kunyalakan mesinnya sambil kupanasi mesinnya karena 2 hari tak terpakai. Kutunggu ibu sampai keluar rumah dan segera aku berpamitan kepada ibu. Perjalanan dari rumahku menuju ke sekolah sekitar 15 menit. Pukul 06.20 aku sampai di sekolah, kulihat sudah banyak sepeda motor yang terparkir "Waduh, gimana nih kalau sampai telat?", gumamku sambil melihat jajaran sepeda motor di depanku. Dan aku segera bergegas menuju ke ruang kelas yang tak jauh dari tempat parkiran sepeda motor. Ternyata, bel masuk belum berbunyi dan kelasku masih terlihat sepi karena teman-temanku masih banyak yang belum datang. Kugunakan waktu itu, untuk menanyakan soal tugas yang nggak aku ngerti ke teman-temanku yang sudah ada di kelas. Tak lama kemudian bel tanda masuk pun berbunyi, yang artinya aku sudah harus mempersiapkan diri untuk menerima pelajaran pada pagi ini.
    Begitulah fajar pertamaku hari ini.

    BalasHapus
  22. Fajar Pertamaku

    Waktu aku bangun tidur, baru kali ini aku merasakan semangat yang begitu membara. Kulirik jam dinding di kamar, ternyata jam masih menunjukkan pukul 04.00. Segera kulangkahkan kakiku menuju kamar mandi untuk membersihkan wajah dan berwudhu. Sekitar 15 menit lamanya aku menunggu adzan subuh dan akhirnya berkumandang juga. Kurasakan kedamaian ketika bersujud dan berpasrah diri kepada Allah. Ketenangan batin terasa di dalam jiwa. Ku panjatkan banyak doa terhadap-Nya dan berharap untuk dikabulkan.

    Tiba-tiba jam alarm yang ada di hp ku berbunyi. Aku pun langsung terkejut ketika aku mendapati diriku masih memakai mukena. Aku baru sadar sepertinya aku tertidur ketika memanjatkan doa kepada-Nya. Jam menunjukkan pukul 05.30 badan akhirnya aku menuju kamar mandi. Setelah mandi, aku bergegas menuju almari buku untuk menata jadwal sekolah. Dan sekejap mataku terarah kepada tulisan “penjaskes”. Seketika itu tubuhku lemas. Semangat yang begitu membara tiba-tiba hilang ketika ingat kalau materi pelajaran penjaskes adalah fisik. Ahh tidak… fikiranku dan perasaanku campur aduk jadi satu. Sungguh menyebalkan batinku. Badanku akan terasa sangat capek dan apalagi ditambah jadwal yang padat disertai les SSC. Maka lengkaplah sudah penderitaan hari ini. Mau tidak mau aku harus menjalani aktivitas hari ini dengan mencoba membangkitkan semangat yang sempat pudar.

    Nama : Fadilah Benita R.
    Kelas : XII IPA 4
    Absen : 16

    BalasHapus
  23. Nama : Inne Nuvaria
    Kelas : XII IPA 4
    Absen : 22

    Waktu bangun tidur, kudengar suara deringan alarm ponselku. Kulihat kearah jam dinding yang terpampang disudut kamarku, "Hah, masih pukul 3 pagi!" seruku, tanpa pikir panjang kuputuskan untuk pergi tidur kembali. Saat pukul 4 pagi alarm ponselku kembali berbunyi, entah karena tak mendengar bunyi alarm atau karena sudah terlena dalam mimpi aku tetap tidak bangun. Pukul 04.30 aku mendengar suara laki-laki yang seperti sedang kebakaran jenggot berteriak "Heh, sudah jam setengah lima ini belum sholat!" tentu saja suara itu sontak membuatku kaget. aku pun terbangun, memang dasar bengal setelah beranjak dari tempat tidur aku malah kembali beringsut jalan kekamar kakak untuk kembali tidur. Kali ini bukan hanya kakak, ibupun ikut membangunkanku. Dengan malasnya aku berjalan kekamar mandi kudengar suara siraman air, "ahhh, ada yang lagi mandi" pikirku. Karena tak ingin membuang waktu aku bergegas pergi berwudlu dan segera sholat.

    Setelah sholat subuh, aku pergi mandi. Entah mengapa rasa kantuk yang benar-benar membahana tadi sekarang telah hilang seketika. Kusiapkan alat tulis dan buku pelajaran, sambil berharap fisik olahraga hari ini tak seburuk yang aku bayangkan. Kemudian aku pergi menyiapkan bekal makanan, dengan melihat pemandangan begitu ributnya rumahku tiap hari, melihat ibu, kakak dan kedua adik yang sibuk mengawali harinya. Dan seperti biasa aku selalu berharap semoga kami akan mendapatkan keberuntungan pada hari ini.

    BalasHapus
  24. Nama : Viviana Saputra
    Kelas : 12 IPA 4
    Absen : 38

    FAJAR PERTAMAKU

    Waktu aku bangun tidur, pandanganku langsung tertuju pada jam dindingku, ternyata sudah menunjukkan pukul 04:30. Astaga, aku ketiduran lagi semalam. Buku tulis fisika pun tertindih dengan sukses dibalik punggungku. Mungkin kemarin malam aku terlalu lelah mengerjakan tugas-tugas sekolah. Tanganku bergerak seraya menuju suatu benda di balik bantal warna abu-abu itu. Ya, seperti biasanya aku selalu melihat ponsel warna merah kesayanganku. "Hmm, tidak ada pesan", gumamku dalam hati. aku langsung bergegas bangun dari tempat tidur menuju rak buku mengambil tas untuk menyiapkan buku-buku dan pakaian olahraga yang akan aku bawa ke sekolah nanti. Selesai menata buku, aku langsung mengambil handuk dan menuju kamar mandi. Guyuran air pagi ini terasa dingin sekali, membuatku bergetar kedinginan. Aku pun mengambil air wudhu untuk melaksanakan shalat subuh.

    Tepat pukul 05:10 aku sudah berada di meja makan, siap untuk menyantap segelas susu yang dicampur dengan irisan roti tawar. Beberapa menit kemudian, antar jemputku sudah datang. Aku segera mengambil tas dan berpamitan pada mama dan papa. Aku semangat sekali hari ini, karena ada jam pelajaran olahraga, sudah lama aku tidak berolahraga semenjak liburan kemarin. Mungkin sudah banyak sekali timbunan lemak di tubuhku. Begitulah fajar pertamaku hari ini.

    BalasHapus
  25. Nama : Mohan Bhakti
    Kelas : XII IPA 4
    No. Absen : 29

    FAJAR PERTAMAKU

    Ketika aku terbangun dari tidurku,hal pertama yang selalu kukerjakan adalah melihat jam di ponselku yang menunjukkan pukul 4.30,dengan cepat aku beranjak dari kamar tidurku untuk segera mengambil air wudhu dan menunaikan sholat subuh. Tetapi terkadang aku bangun sekitar jam 5.30, sehingga tak sempat untuk sholat subuh. Setelah sholat tak lupa aku berdoa agar mendapatkan kelancaran dalam beraktifitas. Duduk santai sembari menunggu giliran untuk mandi karena mengantri kamar mandi yang dipakai oleh saudara-saudaraku. Terlintas dalam benakku bahwa aku belum mempersiapkan buku untuk jadwal pelajaran hari ini,sehingga dengan segera aku mempersiapkannya. Setelah itu pas bertepatan dengan giliranku untuk masuk kamar mandi.

    Bisikkan setan pun tetap terus menghalangiku untuk mandi,tetapi dinginnya air yang mengguyur seluruh tubuhku mengalahkan itu semua. Tidak lupa aku menggosok gigiku agar tetap terjaga serta wangi,lalu aku ingat sebaris bait lagu semasa waktu aku kecil "...Tidak lupa menggosok gigi..." begitulah sepintas bait lagu yang kuingat. Lalu saatnya aku untuk berpakaian seragam dengan rapi yang telah aku seterika pada hari minggu dan untuk tetap bertenaga menjalani aktifitas selalu aku sempatkan waktu untuk sarapan minimal minum segelas susu. Setelah aku melakukan itu semua,akhirnya aku berangkat ke sekolah dengan semangat serta restu dari orang tua.

    BalasHapus
  26. Nama : Anindea Revita
    Kelas : XII IPA 4 / 39

    Fajar pertama

    Waktu aku bangun tidur, kutatap jam kecil yang ku letakan diatas tv kamarku. Jam mungil berwarna hijau yang selalu mengingatkan aku untuk selalu tepat waktu dalam mengawali hari hariku setiap hari. Namun berbeda dengan hari ini. Saat kutatap jam mungilku dengan mata yang masih berat untuk dibuka, ternyata disana menunjukan pukul 04.45. Ingin rasanya kumanjakan mata sejenak untuk menghilangkan sedikit rasa kantukku tapi tak bisa. Aku segera bergegas mengambil telepon genggamku yang kuletakan diatas meja tv. Segera ku isi baterai telepon genggamku. Lalu aku bergegas untuk mandi agar tidak telat masuk sekolah pagi ini. Karena jarak antara rumahku dan sekolah cukup jauh, maka aku harus selalu berangkat lebih awal.

    Sebelum berangkat aku menyiapkan semua barang barang yang selalu aku perlukan di sekolah nanti. Dari mulai buku pelajaran, sepatu, baju olahraga, laptop, dan juga buku untuk tambahan pelajaran diluar sekolah. Setiap pagi aku selalu menyempatkan diri untuk menyantap sarapan pagiku walaupun aku harus menikmatinya didalam mobil. Hari ini adalah hari yang cukup melelahkan bagiku. Bukan hanya karena fisik, tambahan pelajaran diluar sekolah, namun hari ini aku membawa dua tas yang sangat berat. Tidak lupa meminta doa restu orang tua agar dilancarkan dalam menjalani segala kegiatanku hari ini. Begitulah fajar pertamaku hari ini.

    BalasHapus
  27. Nama : Viviana Saputra
    Kelas : 12 IPA 4
    Absen : 38 (RALAT UNTUK POSTING SEBELUMNYA)

    FAJAR PERTAMAKU

    Waktu aku bangun tidur, pandanganku langsung tertuju pada jam dindingku, ternyata sudah menunjukkan pukul 04:30. Astaga, aku ketiduran lagi semalam. Buku tulis fisika pun tertindih dengan sukses dibalik punggungku. Mungkin kemarin malam aku terlalu lelah mengerjakan tugas-tugas sekolah. Tanganku bergerak seraya menuju suatu benda di balik bantal warna abu-abu itu. Ya, seperti biasanya aku selalu melihat ponsel warna merah kesayanganku. "Hmm, tidak ada pesan", gumamku dalam hati. Waktuku tersisa satu jam lagi untuk berangkat ke sekolah. Aku langsung bergegas bangun dari tempat tidur menuju rak buku mengambil tas untuk menyiapkan buku-buku dan pakaian olahraga yang akan aku bawa ke sekolah nanti. Selesai menata buku, aku langsung mengambil handuk dan menuju kamar mandi. Guyuran air pagi ini terasa dingin sekali, membuatku bergetar kedinginan. Aku pun mengambil air wudhu untuk melaksanakan shalat subuh.

    Tepat pukul 05:10 aku sudah berada di meja makan, siap untuk menyantap segelas susu coklat hangat yang dicampur dengan irisan roti tawar. Ini sangat nikmat sekali, segelas susu hangat telah menghilangkan rasa dingin di tubuhku. Dan semoga rasa kantuk pergi jauh, enggan menempel dalam ragaku. Beberapa menit kemudian, antar jemputku sudah datang. Aku segera mengambil tas dan berpamitan pada mama dan papa meminta doa restu untuk menjalani pelajaran di sekolah nanti supaya lancar. Perjalanan dari rumah ke sekolah lumayan jauh, karena rumahku berada di wilayah Surabaya Barat. Aku semangat sekali hari ini, karena ada jam pelajaran olahraga, sudah lama aku tidak berolahraga semenjak liburan kemarin. Aku rindu sekali dengan suasana di lapangan SMAN 1 SURABAYA, sekolahku tercinta. Mungkin sudah banyak sekali timbunan lemak di tubuhku. Tapi tak apalah, asal berat badanku tidak mencapai 100kg. Begitulah fajar pertamaku hari ini.

    BalasHapus
  28. Nama : Moch Fajar Hillman
    kelas: XII IPA 4
    nomor: 28

    FAJAR PERTAMAKU

    Waktu aku bangun tidur, dengan keadaan yang setengah sadar aku berencana bergegas ke kamar mandi karena takut terlambat datang ke sekolah. setelah aku mengumpulkan bagian-bagian nyawa yang sebelumnya bertebaran di alam mimpi. aku melihat jam dinding dan ternyata masih pukul 03.00. Aku bertanya-tanya dalam hati, mimpi apa aku semalam, kok bisa-bisanya bangun sepagi ini? atau dinihari ya? terserah.

    Sempat tergoda rayuan maut dari sang penggoda, setan maksudnya, untuk kembali tidur, setelah setengah aku di manjakan oleh sang penggoda ditambah sejuknya hawa pagi itu. diriku langsung teringat ternyata aku belum sholat isya'. lalu bergegas aku beranjak dari tempat tidurku untuk menuju ke kamar mandi mengambil air wudhu, ternyata si penggoda tidak rela aku melakukan apa yang dia tidak sukai dia seperti memegangi kakiku,beraaat sekali rasanya. tapi saya harus lakukan karena ini kewajiban umat manusia untuk beribadah kepada sang Empunya hidup.

    setelah aku selesai sholat, aku membaca buku pelajaran sejenak hingga pukul 04.00. perlu diketahui proses aku dari kamar tidur menuju kamar mandi mulai dari pukul 03.00 - 03.40. sekitar 40 menit waktu yang kubutuhkan untuk menaklukkan si penggoda, (sekali lagi penggoda yang dimaksud itu setan, bukan yang lain!). lalu sholat sekitar 15 menit, yah benar. hanya membaca buku pelajaran kurang lebih 5 menit.

    lalu nyawaku mulai memudar kembali, kembali menuju fananya alam mimpi. hingga suara aneh membangunkanku, ternyata itu ibuku. aku bergegas ke kamar mandi. diguyur dinginnya H2O (bagi yang tidak tahu H20=air) membuat nyawaku penuh kembali. setelah mandi, bergegas mengambil air wudhu lalu sholat subuh.

    setelah selesai sholat dan memakai seragam aku inginnya mengambil sarapan pagi tetapi begitu melihat jam di ruang makan menunjukkan pukul 06.07, alamaak.. bisa-bisa aku terlambat lagi kesekolah, terbayang juga senyuman sadis dari Mr._W (sebagian kata disensor demi keamanan) yang seolah olah bertindak sebagai eksekutor maut, tidak mau itu terjadi aku langsung bergegas mengambil tasku dan kunci motorku lalu berpamitan kepada orang tuaku yang terheran heran kenapa aku terburu-buru begini.

    langsung kupacu motorku dengan cepat. agar tidak menjadikan aku terlambat untuk ke tiga kalinya, mungkinkah jika aku terlambat ketiga kalinya, aku akan mendapatkan piring cantik? tidak mungkin.

    sesampainya ku digerbang semasa ku parkir motorku. lalu aku melihat sekeliling, aku bertanya ke dalam hati "kok masih sepi ya?", ah masa bodoh kenapa aku berpikiran yang aneh-aneh. segera aku bergegas menuju kelasku dan duduk di meja sambil memikirkan kacaunya fajar pertamaku hari ini, dan aku teringat bahwa aku belum makan secuilpun nasi sejak kemarin malam, dan hari ini ada tes fisik olah raga. Gawaatt..!!

    BalasHapus
  29. Nama : Afrinia Ruth Dhearitza Lambey
    Kelas : XII IPA 4
    Nomor : 04

    FAJAR PERTAMAKU

    Waktu aku bangun tidur, aku tidak langsung beranjak ke kamar mandi untuk mandi, tetapi yang aku lakukan adalah melihat ponsel apakah ada pesan singkat atau telpon dari seseorang. Seketika ada, aku langsung mengetik pesan singkat untuk membalasnya, atau apabila ada telpon aku langsung menelpon balik orang yang menelpon aku. Setelah itu terdengar suara ibuku memanggil dan diiringi ketukan pintu “mbak sudah jam setengah 5, ayo bangun! Cepat sholat!”. Tanpa berkata apa-apa lagi aku langsung beranjak dari tempat tidur dan langsung menuju ke kamar mandi untuk mandi dan mengambil wudhu, setelah itu aku langsung menunaikan sholat shubuh.

    Setelah menunaikan sholat shubuh, aku langsung keluar kamar menuju ke dapur untuk membantu ibuku menyajikan sarapan dan menceritakan mimpiku semalam yang sangat indah. Setelah selesai ibuku langsung menyuruhku untuk segera memakai seragam dan bergegas untuk sarapan karena jam dinding telah menunjukkan pukul 05.30. Lalu tepat pukul 05.45 aku berangkat sekolah, tidak lupa untuk memeriksa kembali barang bawaanku, ibuku juga selalu mengingatkanku, agar tidak ada yang ketinggalan. Lalu aku pamitan kepada orang tuaku. Tetapi aku tidak langsung menuju sekolahku, karena aku harus mengantarkan adikku terlebih dahulu. Setelah sampai di sekolah pukul 06.05, eh ternyata sekolahnya masih sepi.

    BalasHapus
  30. Nama : Mitha ayu dita a
    Kelas : xii ipa 4
    no abs : 26

    FAJAR PERTAMAKU

    Kumulai membangunkan diriku dari tidur lelap malamku. Bunyi alarm memaksaku terbangun,dengan diriku yang belum terlalu sadar dari tidur lelap semalam,dengan diri yang belum terlalu sadar kumencoba meraih ponsel yang terletak tak jauh dari bantalku dan mematikan alarm dalam ponselku,memicingkan mataku mencari pesan singkat yang mungkin terselip mengawali pagi ini.Hanya ucapan " Selamat Pagi " mengawali pesan singkat dalam ponselku,sejenak aku membalas pesan singkat pagi ini. Jam menunjukkan pukul 04.30 segara kubergegas mengambil handuk dan menuju kamar mandi,setelah usai membersihkan diri mengambil air wudhu petamaku dan melaksanakan kewajibanku pagi ini.

    Semua persiapan pagiku telah usai jam pun menunjukkan pukul 05.55 aku pun tak lupa menyempatkan diri menuju ruang makan mengambil selembar roti yang sudah disiapkan ibu untukku,tak lupa secangkir tehhangat menjadi penutup sarapan pagiku. Aku pun bergegas berangkat sekolah dengan mengendarai motor matic hitamku yang sudah siap mengantarku menimbah ilmu hari ini. Aku menengok mengamatijam tangan yang menghiasi pergelangan tanganku jam menunjukkan pukul 06.30 tepat,aku berada disekolah ,menelusuri lorong ruang kelas xii yang kini menjadi tempat baruku menimbah ilmu dan kini tempat ini menjadi tempat terakhirku belajar di SMAN 1 SBY semua aktivitas belajarku kulakukan ditempat ini dengan teman-teman baru dan awal kesuksesan yang baru pula . AMIN !!

    BalasHapus
  31. Nama : Mitha ayu dita a
    Kelas : xii ipa 4
    no abs : 26 (Ralat dari posting sebelumnya)

    FAJAR PERTAMAKU

    Waktu aku bangun tidur dari tidur lelap malamku. Bunyi alarm memaksaku terbangun,dengan diriku yang belum terlalu sadar dari tidur lelap semalam,dengan diri yang belum terlalu sadar kumencoba meraih ponsel yang terletak tak jauh dari bantalku dan mematikan alarm dalam ponselku,memicingkan mataku mencari pesan singkat yang mungkin terselip mengawali pagi ini.Hanya ucapan " Selamat Pagi " mengawali pesan singkat dalam ponselku,sejenak aku membalas pesan singkat pagi ini. Jam menunjukkan pukul 04.30 segara kubergegas mengambil handuk dan menuju kamar mandi,setelah usai membersihkan diri mengambil air wudhu petamaku dan melaksanakan kewajibanku pagi ini.

    Semua persiapan pagiku telah usai jam pun menunjukkan pukul 05.55 aku pun tak lupa menyempatkan diri menuju ruang makan mengambil selembar roti yang sudah disiapkan ibu untukku,tak lupa secangkir tehhangat menjadi penutup sarapan pagiku. Aku pun bergegas berangkat sekolah dengan mengendarai motor matic hitamku yang sudah siap mengantarku menimbah ilmu hari ini. Aku menengok mengamatijam tangan yang menghiasi pergelangan tanganku jam menunjukkan pukul 06.30 tepat,aku berada disekolah ,menelusuri lorong ruang kelas xii yang kini menjadi tempat baruku menimbah ilmu dan kini tempat ini menjadi tempat terakhirku belajar di SMAN 1 SBY semua aktivitas belajarku kulakukan ditempat ini dengan teman-teman baru dan awal kesuksesan yang baru pula . AMIN !!

    BalasHapus
  32. Nama : Almas Nur S. P.
    Kelas : XII IPA 4
    Absen : 05

    FAJAR PERTAMAKU

    Waktu aku bangun tidur, aku segera menghentikan bunyi alarm yang berasal dari telpon genggam ku, sebenarnya itu agak sedikit mengganggu, tapi kalau tidak menyetel alarm nanti telat bangun. Aku bangun kira-kira pukul 04.30. Lalu aku sholat subuh kemudian kembali lagi ke tempat tidurku. Aku tidak segera beranjak dari tempat tidur, sekitar 5 menit kemudian barulah aku menuju kamar mandi yang letaknya tak jauh dari kamarku. Setelah mandi yang memakan waktu kira-kira 10 menit, aku segera mengenakan seragam sekolah yang digantungkan di lemari baju. Lalu aku sarapan dan periapan untuk berangkat.

    Setelah sarapan, aku bersiap berangkat. Pukul 06.00 aku sudah bersiap untuk berangkat. Aku menggunakan sepatuku. ibu mengingatkan untuk melihat lagi barang yang aku bawa ke sekolah dan memastikan ada yang ketinggalan atau tidak. Setelah benar-benar yakin bahwa tidak ada yang ketinggalan aku berpamitan pada ibu dan tidak lupa mengucapkan salam. Akupun berangkat.

    BalasHapus
  33. Nama : Arbiantoko Permadi P.
    kelas: XII IPA 4/ 07

    Waktu aku bangun dari tidurku, kubuka mataku pelan- pelan untuk menyongsong indah. Aku berdiri dari tempat tidurku dengan layu karena efek dari rasa kantuk yang belum hilang dari badanku untuk merapikan tempat tidurku yang telah berantakan akibat yang ulah tingkahku yang tidak teratur waktu tidur. Aku bergegas ke kamar mandi untuk mandi setelah sampai diepan kamar mandi aku masuk dan mandi karena dinginnya air pagi badanku menggigil dan rasa kantukku hilang sekejab. Setelah mandi badanku terasa segar dan aku bergegas untuk memulaishalat subuh.
    Kegiatan pertamaku telah selesai, aku berjalan ke cendela untuk melihat indahnya sinar matahari dan segarnya udara pagi yang belum bercampur polusi. Detelah puas menikmati aku bergegas menyiapkan barang- barang untuk dibawa ke sekolah dan aku mempersiapkan sepeda motorku untuk mengantarkanku ke sekolah. Setelah semuanya siap aku berpamitan kepada ke dua orang tuaku dan aku langsung meninggalkan rumah karena jam ponselku sudah menunjukan pukul 06.00 pagi. Perjalanan dari rumah ke sekolah kira- kira sekitar 30 menit karena jalan menuju sekolah pagi ini sangat ramai karena banyaknya volume kendaraan yang melintas dan aku menikmati perjalanan ramai ini. Setelah lama di perjalanan ku lihat jam ponselku dan ternyata menunjukan pukul 06.15 sehingga saya pikir ini aku akan terlambat masuk sekolah dan aku menambah kecepatan motorku supaya tiba di sekolah lebih cepat. Setibanya disekolah aku parkirkan sepeda motorku dan aku masuk ke kelas untuk memulai aktivitas belajarku hari ini di SMA Negeri 1 Surabaya.

    BalasHapus
  34. Nama: Aulia Arif Shalihuddin
    Kelas/Absen : XII IPA 4/ 09

    Fajar Pertamaku

    Waktu aku terbangun dari tidurku yang lelap, aku mendengar suara dering ponselku yang berisikan pesan,“Jangan lupa latihan Taekwondo di Aula jam 7.00 bawa target dan uang iuran “. Waktu itu menunjukan pukul 06.00. Sesaat aku masih berpikir lalu aku terkejut karena waktu kurang 1 jam lagi. Aku pun bergegas untuk mandi lalu sarapan. Dan mempersiapkan barang yang harus kubawa untuk latihan Taekwondo. Pukul 6.45 aku mulai berangkat menggunakan sepedaku yang kusayang. Ku kayuh sepedaku dengan pasti dan penuh semangat dan berharap sesampainya di sekolah aku dapat bertemu dengan teman-temanku.
    Akhirnya aku pun tiba di sekolah pukul 7.00. Saat aku menuju ke Aula, tiba-tiba seseorang memanggilku uli. Lalu aku mencari suara tersebut, ternyata suara itu adalah suara dari kakak kelasku yang bernama Zir. Aku pun menjawabnya “Oh iya mas zir”, sapaku. Mas Zir bertanya kepadaku “Dimana anak-anak yang latihan kok belum datang semua?”
    “Kurang tau mas. Soalnya aku Cuma dibilangin kalo latihannya jam 7 di Aula”, Jawabku.
    “Iya udah kalo begitu. Kita tunggu aja mereka”, mas Zir memberi solusi.

    BalasHapus
  35. Nama: Aulia Arif Shalihuddin
    Kelas/Absen : XII IPA 4/ 09

    Fajar Pertamaku

    Waktu aku terbangun dari tidurku yang lelap, aku mendengar suara dering ponselku yang berisikan pesan,“Jangan lupa latihan Taekwondo di Aula jam 7.00 bawa target dan uang iuran “. Waktu itu menunjukan pukul 06.00. Sesaat aku masih berpikir lalu aku terkejut karena waktu kurang 1 jam lagi. Aku pun bergegas untuk mandi lalu sarapan. Dan mempersiapkan barang yang harus kubawa untuk latihan Taekwondo. Pukul 6.45 aku mulai berangkat menggunakan sepedaku yang kusayang. Ku kayuh sepedaku dengan pasti dan penuh semangat dan berharap sesampainya di sekolah aku dapat bertemu dengan teman-temanku.

    Akhirnya aku pun tiba di sekolah pukul 7.00. Saat aku menuju ke Aula, tiba-tiba seseorang memanggilku uli. Lalu aku mencari suara tersebut, ternyata suara itu adalah suara dari kakak kelasku yang bernama Zir. Aku pun menjawabnya “Oh iya mas zir”, sapaku. Mas Zir bertanya kepadaku “Dimana anak-anak yang latihan kok belum datang semua?”
    “Kurang tau mas. Soalnya aku Cuma dibilangin kalo latihannya jam 7 di Aula”, Jawabku.
    “Iya udah kalo begitu. Kita tunggu aja mereka”, mas Zir memberi solusi.
    Tiba-tiba seseorang dengan sepeda motor Mio datang menghampiri kami berdua. Orang itu pun membuka helmnya dan ternyata itu adalah sabam kami(sabam adalah sebutan pelatih di Taekwondo), yaitu sabam johan.

    BalasHapus
  36. NAMA : HANNA RASYIDA
    KELAS : XII IPA 4 / 19

    Fajar Pertamaku

    Waktu aku bangun tidur, samar-samar kudengar dering jam berbunyi kian lama kian mengeras, mataku ku buka perlahan dan berusaha menggerakkan tanganku untuk meraih jam yang berada di telinga kananku, jika saja tidak segera ku raih jam itu, mungkin gendang telingaku sudah pecah. Jari-jari kaki ku yang masih lemas berusaha ku gerakkan, badan ku tegakkan dari kasur dan terpijaklah lantai yang terasa seperti es batu. Sesuatu mengganjal di hidungku, yah kebiasaan setiap pagi, karena suhu kamar yang terlalu dingin selalu membuatku ingin bersin. Ku lihat lagi jam yang sudah diam, aku pun terperanjat, ternyata aku melakukan kesalahan itu lagi. Aku terlambat bangun 15 menit. Segera ku raih pintu kamar yang hanya berjarak 1 meter dari tempat tidurku. Aku berlarian mencari handuk mandi yang konyol nya berada di kamar ku sendiri, aku pun berlari menuju kamarku lagi dan segera menuju kamar mandi dan mengguyur badanku secepat yang aku bisa.

    Rupanya bau masakan telah menyeruak di sekitar ruang an makan, ketika ku melewati nya ku lihat makanan sudah tertata rapi, sungguh menggiurkan dan perut semakin keroncongan. Bergegas aku berganti baju seragam, menyiapkan tas dan menyantap makanan dengan lahap. Rupa- rupanya seisi rumah belum juga terbangun kecuali ibu ku yang sedang duduk di beranda rumah sambil minum secangkir teh hangat. Ku langkah kan kaki ku keluar rumah menuju ibuku, aku mencium tangannya dan siap berangkat sekolah.

    BalasHapus
  37. Nama : Achmad Zulfikar
    Kelas : XII IPA 4 / 01

    Fajar Pertamaku

    Ketika Aku bangun dari tidurku yang lelap,samar-samar kudengar dering alarm handphoneku yang semakin lama semakin keras. Tadi malam Aku sudah menyetel alarm di handphoneku agar bangunku tidak kesiangan. Kulihat jam di handphoneku masih menunjukkan pukul 04.00. Aku masih menguap berkali-kali karena masih mengantuk. Dengan malas Aku menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan berwudhu. Karena airnya terasa dingin , kupun langsung melek dan wajahku rasanya segar sekali. Lalu Aku melaksanakan sholat subuh di masjid dekat rumahku. Jaraknya ku tempuh sekitar 5 menit dengan berjalan kaki. seperti biasa setelah sholat berjama'ah, Aku membaca wirid dan mengaji sejenak. Kulihat jam menunjukkan pukul 05.30. Aku bergegas menuju kamar mandi untuk mandi. Dinginnya air menusukku sampai ke tulang-tulang. Lalu ku pakai seragam sekolah pada hari ini, seragam putih abu-abu. Tadi malam baju dan buku pelajaran yang dibawa ke sekolah sudah kusiapkan. Jadi pagi ini Aku tidak perlu mempersiapkan lagi pagi ini.

    Jam di handphoneku menunjukkan pukul 05.45. Aku menuju garasi untuk memanaskan motorku. Kemudian Aku menuju ruang makan. Di meja makan ada berbagai makanan yang sudah disiapkan oleh Ibuku. Namun lagi-lagi hari ini Aku harus makan sendirian. Ayah setiap sholat subuh harus mengurus pondok mahasiswanya sampai siang. Ibu masih belanja untuk keperluan katering besok. Dan semua saudaraku tidak ada di rumah. Akupun merenung saat sarapan. Jarang sekali keluargaku bisa berkumpul bersama-sama, karena banyak yang bersekolah di luar kota. Aku merindukan suasana hangat dan ramainya keluargaku. Yah, Aku hanya bisa menunggu semua saudaraku berkumpul di rumah saat libur Ramadhan nanti. Tersadar dari renunganku, Aku melihat jam dinding. Jam sudah menunjukkan pukul 06.10. Aku langsung bergegas mengambil tas, memasang kaos kaki dan sepatu. Sebelum berangkat, Aku berdoa terlebih dahulu, agar selamat sampai ke sekolah, dan mudah-mudahan semua urusanku dilancarkan pada hari ini. bismillah, SEMANGAT!

    BalasHapus
  38. Nama : Redityo Abadi
    kelas: XII Ipa 4
    no : 35

    Fajar pertamaku

    Ketika aku bangun tidur terdengar suara keras ternyata itu suara alarm di telepon genggam ku ,segera kumatikan alarmnya . Waktu masih menujukkan 4.40 aku pun bergegas mengusap mataku untuk menghilangkaan kantuk dan dengan segera aku menyiapkan buku-buku pelajaran untuk hari ini setelah itu aku merapikan tempat tidurku sebentar . Tiba-tiba ibu masuk kamar dan berkata ,”Di , cepetan mandi nanti telat lo! “ lalu ku jawab “sebentar aku sholat dulu” setelah itu segera aku menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu dan kembali ke kamar tidurku lagi untuk melakukan sholat subuh setelah itu aku pun berdoa dan segera bergegas mandi.

    Setelah selesai mandi aku segera memakai baju seragam dengan rapi dan menuju meja makan untuk makan bersama keluarga . Setelah makan ku lihat jam dinding menunjukan pukul 5.55 aku pun segera berangkat menuju sekolah yang jaraknya cukup jauh berkisar 12 km , karna rumahku berada di rungkut sehingga jaraknya cukup jauh dari sekolah . setelah perjalanan menggunakan motor 30 menit sampailah aku di sekolah ,kulihat jamku sudah pukul 6.25 untung saja aku tidak telat namun sudah ada beberapa guru yang sudah bersiaga di parkiran untuk menghukum peserta didik yang telat dengan segera aku menuju kelas dan di kelas sudah terlihat banyak teman yang sudah dating dan duduk di bangku mereka masing-masing.

    BalasHapus
  39. Nama : Andrianto Isnurrahman
    Kelas : XII IPA 3
    No. Absen : 04


    Fajar pertamaku

    ketika handphone berdering "kring .. kring .." aku pun terbangun dari tidur lelapku. waktuku lihat, ternyata si pacarku yang cantik itu mengirimi aku sebuah pesan, "sayang.. bangun dong .. aku siram air nih." lalu aku pun menjawab "iyo ...", kulihat keluar jendela,suasana masih gelap gulita, waktu masih menunjukan pukul 3.00 WIB. lalu, tanpa disangka, aku pun memejamkan mataku. dan akhirnya, tidur lagi deh.

    dalam tidurku yang kurasa sangat singkat ini, ternyata sudah 8 jam terlewat. matahari terik menyinari jendela kamarku, segera ku pergi ke kamar mandi dan segera aku lekas mandi karena harus segera mengerjakan tugas posting di blog dan harus dikumpulkan jam 12 siang. saat ku buka laptop, oh tidak, layar laptopku rusak. aku galau, aku gundah, aku bimbang, aku bingung karena waktu sudah pukul 11.55 WIB. apalah daya, aku pun hanya bisa berdoa agar guruku tidak memarahiku.

    BalasHapus
  40. NAMA : PUPUT OCTAVIA
    KELAS : XII IPA 3
    ABSEN : 25

    Ketika membuka mataku, aku bingung kenapa jam alarmku belum berbunyi. Kulihat jam dinding di kamarku dan ternyata waktu masih menunjukkan pukul 03.00, karena aku anaknya paranoid, aku pun bergegas menyalakan lampu kamar dan mengambil hp mungilku di meja dan berharap ada pesan dari dia, tapi ternyata tidak ada satupun pesan dari dia melainkan dari orang yang tidak seberapa penting bagiku. Aku pun mengotak – atik hpku tanpa tujuan yang jelas dan tanpa disengaja aku kembali tertidur.
    Saat aku bangun, aku terkejut melihat jam sudah menunjukkan pukul 04.50, aku bergegas ke kamar mandi, kurasakan dinginnya air disekujur tubuhku. Setelah mandi dan berpakaian aku pun bergegas mengambil air wudhu untuk melakukan sholat subuh. Setelah itu, aku menyiapkan bekal makanan untuk adikku. Waktu sudah menunjukkan pukul 06.00, aku pun segera mengambil tas dan mengambil sepatu, lalu berangkat ke sekolah.

    BalasHapus
  41. NAMA : PUPUT OCTAVIA
    KELAS : XII IPA 3
    ABSEN : 25

    Fajar Pertamaku

    Ketika membuka mataku, aku bingung kenapa jam alarmku belum berbunyi. Kulihat jam dinding di kamarku dan ternyata waktu masih menunjukkan pukul 03.00, karena aku anaknya paranoid, aku pun bergegas menyalakan lampu kamar dan mengambil hp mungilku di meja dan berharap ada pesan dari dia, tapi ternyata tidak ada satupun pesan dari dia melainkan dari orang yang tidak seberapa penting bagiku. Aku pun mengotak – atik hpku tanpa tujuan yang jelas dan tanpa disengaja aku kembali tertidur.

    Saat aku bangun, aku terkejut melihat jam sudah menunjukkan pukul 04.50, aku bergegas ke kamar mandi, kurasakan dinginnya air disekujur tubuhku. Setelah mandi dan berpakaian aku pun bergegas mengambil air wudhu untuk melakukan sholat subuh. Setelah itu, aku menyiapkan bekal makanan untuk adikku. Waktu sudah menunjukkan pukul 06.00, aku pun segera mengambil tas dan mengambil sepatu, lalu berangkat ke sekolah.

    BalasHapus
  42. NAMA : LINA IZZA MAZIDAH
    KELAS : XII IPA 3
    ABSEN : 16

    Fajar Pertamaku

    Waktu aku bangun tidur, ku dengar dering ponsel di kamar tidurku. Dering yang sudah biasa ku dengar dan selalu membangunkanku tiap pagi. Dengan setengah sadar, ku lirik jam dinding di sudut kamarku, jam masih menunjukkan pukul 04.00. Ku raba ponsel di sebelah bantalku dan ku pencet tombol tunda agar tidurku lebih lama beberapa menit. Tiga puluh menit menit kemudian, aku mendengar suara hentakkan kaki menuju kamarku. Meskipun aku belum sadar benar dari tidurku, tetapi suara itu terdengar semakin jelas dan dekat. Ternyata suara hentakkan kaki itu adalah mamaku yang berniat membangunkanku untuk shalat Subuh. Entah mengapa pagi ini aku ingin sekali bermalas-malasan, sampai-sampai untuk shalat Subuh saja harus dibangunkan dahulu oleh mamaku. Akhirnya dengan mata yang masih setengah terpejam, aku melangkah ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu. Setelah itu aku langsung menuju kamar untuk menunaikan shalat Subuh. Hatiku merasa tenang dan damai ketika menunaikan shalat Subuh karena ketika orang-orang masih terlelap dalam tidurnya, aku berdoa dan memohon kepada allah. Sudah terlalu banyak dosa yang telah aku perbuat, aku menangis di tengah pagi yang masih sepi. Akhirnya rasa kantuk yang menyelimuti mataku hilang begitu saja.

    Setelah itu, dengan langkah kecil aku menuju kamar mandi. Pagi ini airnya terasa dingin sekali sehingga aku enggan untuk mandi. Setelah mandi, aku segera menuju kamar untuk menyiapkan seragamku dan bersiap-siap berangkat sekolah. Setelah itu aku langsung berlari kecil menuju dapur untuk menyiapkan bekal makanan untukku di sekolah nanti.

    Jam dinding menunjukkan pukul 06.00. Dengan langkah cepat, aku segera berpamitan kepada kedua orang tuaku. Aku minta doa restu kepada mereka. Setelah itu aku langsung berangkat ke sekolah dengan semangat yang baru.

    BalasHapus
  43. Nama : Luh Jingga S
    Kelas : XII IPA 3
    No.Absen : 18

    Fajar Pertamaku

    Pagi itu, pagi yang sangat sunyi, pagi yang mengerikan, karena pagi itu juga adalah hari pertamaku masuk ke kelas XII. perasaanku bercampur aduk, seperti es campur di campur nasi campur. ku pergi sekolah dengan perasaan yang bimbang, gundah, dan gulana

    ketika ku sampai di sekolah, terlihat kerumunan teman - temanku yang perasaannya sama sepertiku. menunggu hasil pengacakan kelas, aku bingung, berfikir siapakah yang akan menjadi teman sekelasku? dan saat hasilnya di umumkan, kekasihku pun berteriak kepadaku "kita sekelas loh !". aku pun terkejut, tak kusangka akan bersama dengan kekasihku selalu dalam satu kelas. pasrah deh.

    BalasHapus
  44. Widya mentari putri27 Juli 2011 pukul 01.37

    Nama: Widya Mentari Putri
    Kelas: XII ipa 3 / 34

    fajar pertamaku..

    Mungkin fajar sudah muncul sekarang, tapi aku belum beranjak bangun juga dari tempat tidurku padahal aku sudah membuka mata sejak 15 menit yang lalu. Hari ini aku tidak bangun untuk sholat, karena memang aku sedang halangan. Kupandangi layar HP ku yang sejak tadi berkedip-kedip warna merah, oh pesan masuk ternyata, ku lihat siapa pengirimnya tapi aku sengaja tidak membuka ataupun membalasnya. Aku tidak tertarik membalas pesan yang isinya pasti ucapan selamat pagi dari nya itu. Pagi ini aku tidak bersemangat seperti biasanya, entah kenapa aku tidak ingin pergi ke sekolah. Tapi bagaimanapun juga aku tetap harus pergi ke sekolah, sekolah itu kewajiban ku sebagai anak. Huh. Oke aku putuskan untuk ke kamar mandi dan membersihkan badan ini dari bau.

    Seusai mandi aku bergegas masuk kamar kembali, dingin nya air membuatku malas berlama-lama di kamar mandi. Susu yang sudah di sediakan oleh Ibu ku ditaruh di atas rak buku, kuminum sampai habis agar tidk mengecewakan ibu. Aku bergegas memakai baju, mengoleskan bedak ke wajah ku yang telah bersih, dan berkerudung. Karena aku terbiasa menyiapkan buku ku pada malam hari, sekarang aku tidak mengecek nya lagi. Ku ambil sepatu ku di rak dan ku pakai. Ku ketuk pintu kamar orang tuaku, ini adalah tradisi sejak kecil yang aku lakukan sebelum beragkat sekolah yaitu mengecup tangan kedua orang tua ku, berpamitan istilahnya. Akhirnya kunyalakan Honda Beat ku, siap untuk memasuki rutinitas ku sehari-hari.

    BalasHapus
  45. Nama:Iman Akbar
    kelas:XII IPA 3
    no:40Nama:Iman Akbar
    kelas:XII IPA 3
    no:40

    Fajar Pertamaku
    ketikaku masih tidur di pagi hari tiba-tiba kudengar sura alarmku dari hanphone aku lalu segeralah aku matikan alarmku dan waktu masih menunjukan pukul 04.00 WIB maka kutunggu waktu adzan shubuh dengan bermain dengan komputer ku lalu waktu tidak terasa tiba-tiba kudengar suara adzan dari masjid dekat rumahku lalu segeralah aku pergi ke masjid dan mengikuti sholat shubuh berjamaah di masjid dan ketika sholat shubuh selesai kulihat jam yang ternyata masih menunjukan pukul 05.00 WIB lalu kulanjutkan tidurku

    kubangkit dari tidurku di pagi hari dan waktu menunjukan waktu pukul 05.45 WIB segeralah aku mandi dan laluku sarapan pagi dengan menu yang sudah disiapkan oleh ibuku sesudah makan segeralah aku menyiapkan kendaraan aku dan segeralah aku berangkat ke sekolahNama:Iman Akbar
    kelas:XII IPA 3
    no:40Nama:Iman Akbar
    kelas:XII IPA 3
    no:40

    Fajar Pertamaku
    ketikaku masih tidur di pagi hari tiba-tiba kudengar sura alarmku dari hanphone aku lalu segeralah aku matikan alarmku dan waktu masih menunjukan pukul 04.00 WIB maka kutunggu waktu adzan shubuh dengan bermain dengan komputer ku lalu waktu tidak terasa tiba-tiba kudengar suara adzan dari masjid dekat rumahku lalu segeralah aku pergi ke masjid dan mengikuti sholat shubuh berjamaah di masjid dan ketika sholat shubuh selesai kulihat jam yang ternyata masih menunjukan pukul 05.00 WIB lalu kulanjutkan tidurku

    kubangkit dari tidurku di pagi hari dan waktu menunjukan waktu pukul 05.45 WIB segeralah aku mandi dan laluku sarapan pagi dengan menu yang sudah disiapkan oleh ibuku sesudah makan segeralah aku menyiapkan kendaraan aku dan segeralah aku berangkat ke sekolah

    BalasHapus
  46. Nama : Lanni Agustin
    Kelas : XII IPA 3
    No.Absen : 15

    Fajar Pertamaku

    Suara adzan subuh yang menggelegar diantara embun pagi yang menyambut datangnya sang mentari pagi. Membuatku terbangun dari lelapnya tidurku. Kuterhempas dengan sejuknya udara pertamaku. Tapi kutermangun sesaat saat kuteringat akan mimpiku semalam. Tapi apalah dayaku ini, mimpi hanyalah sebuah pengisi lelapnya tidur. Kucoba hapus semua memori itu. Lalu kutatap jam di dinding yang tepat menunjukan pukul 05.15 WIB.

    Langsung kuberanjak dari hangatnya tempat tidurku menuju ke kamar mandi. Setelah tepat 30 menit kemudian kulekas keluar dari kamar mandi dengan diri siap menuju sekolah. Kuberlari menuju ruang makan untuk meneguk segelas teh hangat. Dan setelah itu langsung kubergegas menuju ke sekolah dengan mengendarai motorku tersayang. Setelah 15 menit berlalu sampailah aku di sekolah. Ku sempat tertegun saat kulihat di kelasku tak ada seorangpun. Kuletakkan tasku di bangkuku sambil menunggu penuhnya kelasku, dan bel sekolah berdering tanda dimulainya pelajaranku.

    BalasHapus
  47. Atikasita Armin Putri27 Juli 2011 pukul 01.55

    Nama : Atikasita Armin Putri
    Kelas : XII IPA 3
    No. Absen : 06

    Fajar Pertamaku


    Untuk kesekian kalinya terdengar dering ponselku. Aku tahu itu dering alarm yang menandakan telah pukul 04.00. Tapi enggan rasanya aku membuka mata. Karena merasa berisik, aku terpaksa membuka mata dan hanya menekan tombol stop untuk menghentikan bunyi alarm, lalu kembali tertidur. Entah telah berapa lama aku bermimpi, tiba-tiba terdengar suara, “Ayo bangun! Mama udah berkali-kali bangunin, tapi kamu nggak bangun-bangun. Kamu sekolah nggak? Sekali ini nggak bangun, Mama nggak mau nganterin ke sekolah lo!,” terdengar ancaman Mama entah dari alam mimpi atau alam sadar. Namun ancaman itu membuatku terlompat dari tempat tidur.

    Melihat jam dinding di kamar menunjukkan pukul 05.00. Segera aku mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat Subuh. Tidak sampai sepuluh menit kemudian aku telah berada di kamar mandi. Seperti biasa, aku membutuhkan waktu lama di kamar mandi. Entah karena efek masih mengantuk atau memang sudah kebiasaan. Ganti baju seragam, menyiapkan buku hari ini, sarapan, itulah rutinitasku selanjutnya sebelum berangkat sekolah tiap pagi. Dan hal yang sama pula, yang selalu aku lakukan tiap pagi adalah berangkat sekolah dengan doa, semangat dan senyuman.

    BalasHapus
  48. Nama: Astrid Anggraini Dewi Larasati
    Kelas : XII IPA 3/ 05

    Fajar Pertamaku

    Hari ini aku tidak lagi terbangunkan oleh dering alarm dari hpku, tetapi sesuatu di luar sana yang tak lain adalah suara kicau burung. Kicau yang selalu kudengar sekitar pukul 05.00. Lalu aku memastikan pukul berapa tepatnya aku terbangun. Kugerakkan tanganku ke tempat dimana semalam aku mengisi baterai Hpku. Kulihat ternyata pukul 05.03. Rupanya semalam aku lupa mengaktifkan alarm di Hpku. Karena saat itu aku sedang tidak sholat, segeralah aku menuju ke kamar tidur adik-adikku dan membangunkan mereka untuk sholat Subuh.

    Kunanti sambil duduk di ruang tamu hingga adik-adikku keluar dari kamar mandi sehabis mereka wudhu. Dengan mata yang sedikit sayu, aku menuju tempat handuk digantung dan bergegas menuju kamar mandi. Berangkatlah aku dan adik-adikku menuju sekolah dengan antar-jemput yang tidak lain adalah mobil kami sendiri, yang dibawa oleh Ayah. Sesampainya di sekolah, aku disambut hangat oleh teman sebangkuku yang hari itu datang lebih pagi dari biasanya. Itu membuatku siap menjalani hariku hari ini.

    BalasHapus
  49. Nama: Ika Indra Suryati
    Kelas : XII IPA 3 / 13

    Fajar pertamaku.

    Saat itu aku masih asyik dengan kehidupan lainku. Tanpa sadar, sayup-sayup terdengar seruan kebaikan. Aku memaksa kelopak mataku untuk membuka, ternyata itu suara adzan. Samar-samar terlihat jarum jam dinding menunjuk angka 04.30, alarm di hapeku mulai berbunyi. Aku mematikanya. Aku memejamkan mataku lagi, ku biarkan diriku melayang ke dunia mimpi sekali lagi. Dalam hati aku berjanji harus bangun lagi pukul 05.00. setelah sekejap melayang di dunia mimpi, aku buru-buru untuk mebuka mata dan masuk ke dunia yang nyata. Alhamdulillah, aku tidak kesiangan. Aku bangun dan begegas merapikan tempat tidurku. Aku ambil seragam putih abu-abu ku yang sudah tergantung di almari. Aku menuruni tangga karena kamar ku berada di lantai atas. Aku berjalan ke kamar mandi, segera membersihkan diri dan mengambil wudhu.
    Pukul 05.40 aku sudah berpakaian lengkap. Ibuku menyuruh untuk sarapan. Aku mempercepat sarapan dan selesai tepat pukul 05.55 aku bersiap berangkat, tapi sebelum itu kucium tangan kedua orang tua ku dan meminta restu. Dengan harapan agar restu nya dapat membantu memahami ilmu yang akan kuterima di sekolah. Akhirnya, pukul 06.05 aku berangkat ke sekolah dengan mengendarai sepeda motor yang sudah disiapkan oleh ayahku di depan rumah.

    BalasHapus
  50. nama : fahrizal dwi choiri
    kelas : 12 ipa 3
    no abs: 09
    Suara dering ponselku membangunkan aku dikala waktu jam 3 pagi. Aku segera berlari menuju kamar mandi untuk membasuh muka dan mengambil air wudhu. Aku menunaikan sholat tahajud. Setelah solat tahajud sambil menunggu akan suara adzan subuh. Aku membuka televise dan mencari chanel kesenangan. Setelah melihat TV dari kejauhan terdengar suara adzan dan segera kumatikan televisi dan ku tunaikan sholat subuh.
    Setelah itu aku kembali ke kamar mandi dan segera pergi mandi. Guyuran air dingin membasahi tubuhku. Setelah selesai mandi aku segera ganti pakaian dan menyempatkan sarapan. Aku menyiapkan tas, buku dan alat tulis untuk pelajaran hari ini. Dan aku pergi ke sekolah dengan penuh semangat.

    BalasHapus
  51. nama : fahrizal dwi choiri
    kelas : 12 ipa 3
    no abs: 09

    fajar pertamaku.

    Suara dering ponselku membangunkan aku dikala waktu jam 3 pagi. Aku segera berlari menuju kamar mandi untuk membasuh muka dan mengambil air wudhu. Aku menunaikan sholat tahajud. Setelah solat tahajud sambil menunggu akan suara adzan subuh. Aku membuka televise dan mencari chanel kesenangan. Setelah melihat TV dari kejauhan terdengar suara adzan dan segera kumatikan televisi dan ku tunaikan sholat subuh.

    Setelah itu aku kembali ke kamar mandi dan segera pergi mandi. Guyuran air dingin membasahi tubuhku. Setelah selesai mandi aku segera ganti pakaian dan menyempatkan sarapan. Aku menyiapkan tas, buku dan alat tulis untuk pelajaran hari ini. Dan aku pergi ke sekolah dengan penuh semangat.

    BalasHapus
  52. NAMA : MUHAMMAD FADHLURRAHMAN HAZIM
    KELAS : XII IPA 3 / 21

    FAJAR PERTAMAKU


    Ditengah – tengah tidur pulasku tiba – tiba ponsel berdering dibawah bantal, waktu menunjukan pukul 04.25 pagi. Dengan sengaja dimalam sebelumnya aku menyetting ponselku agar berbunyi pada waktu tersebut. Tetapi setelah ponsel tersebut itu berbunyi tak sadar tangan ini merambat lalu mematikan suara alarm di ponselku. Akupun tetap melanjutkan tidur pulasku, tak terasa pukul 05.05 terdengar suara “ ayo bangun – bangun, jam 5 ayo shalat.” . Sempat berfikir suara siapa itu ternyata suara ibuku yang sedang menyiapkanku sarapan pagi. Setelah aku mendengar suara tersebut aku tidak langsung segera bangun aku masih berputar – putar di tempat tidurku. Setelah aku rasa jiwaku sudah ngumpul baru saya langsung bergegas mengambil air wudhu dan langsung menunaikan ibadah shalat shubuh.

    Setelah shalat shubuh aku langsung menuju meja makan, mengambil piring lalu mengambil nasi, mengambil ikan dengan mata masih sedikit tertutup. Setelah nasi dan ikan sudah di piring aku menuju kekursi sambil menghadap televisi. Kulihat waktu menunjukan pukul 05.30 aku langsung bergegas mengambil handuk untuk mandi dan bersiap untuk berangkat sekolah. Pukul 05.55 aku berangkat sekolah dengan perasaan yang gembira dan sambil berharap hari ini pasti saya beruntung.

    BalasHapus
  53. nama: Roselly Aidah
    kelas: XII IPA3 /29

    “Kriiiing,,kriiiiing”, Alarm HP berbunyi, terpampang dengan jelas jam menandakan pukul 04.30 tak terasa waktu telah fajar.Mata terasa remang-remang, sulit untuk melebarkan kelopak mata, namun mau tak mau kupaksakan untuk bangun dari ranjang empuk ini. Tak mau ambil resiko dengan penjaga gerbang sekolah. kuambil handuk dan lekas mandi, tak lupa ambil air wudhu untuk menyegerakan sholat shubuh, lalu bersiap-siap segalanya mulai dari berpakaian,makan,pakai sepatu. Sip! semua sesuai dengan jadwal.Tak lupa sebelum berangkat sekolah aku mengecek ponsel di kamarku, dan benar saja lima pesan masuk mengucapkan selamat pagi.Dengan wajah berseri ku memulai hari ini. Aku pergi ke sekolah dan tak lupa berpamitan dengan orang tuaku.

    Kendaraanku telah lepas landas, kulewati jalan kampung kecil dengan hati-hati kulihat orang-orang disekitarku dan menyapanya,. Namun saat jam yang melekat ditangan mengarah pada angka 06.25 menyadarkanku. mataku melebar, gawat, aku terlambat! kurang lima menit bel berbunyi. aku menjadi panik tak karuan. Kutancapkan gas dengan kecepatan tinggi. Namun nasib tak memihakku,panah pada motor mengarah pada garis merah. Sial, aku lupa membeli bensin.dan pas sepeda mogok di depan pombensin.setelah usai, kutancapkan gas lagi dengan kecepatan tinggi. Tapi usahaku tidak membuahkan hasil. Gerbang ilmu telah tertutup. Para penjaga telah siap berjaga di depan. Sungguh malangnya diriku. Tak mau terjadi yang kedua kali

    BalasHapus
  54. NAMA : MISBACH SURURY
    KELAS : XII IPA 3 / 20

    FAJAR PERTAMAKU

    Dikala dinginnya pagi dinihari pukul 02.00 pagi aku terbangun dan aku ingat ada pertandingan sepak bola tim kesukaanku. Aku langsung menuju ke televisi dan menyalakannya. Terlihat aku sudah ketinggalan waktu di pertandingan menunjukan menit 30. “Ah, tidak apa – apa masih belum babak kedua. Ditengah – tengah menonton pertandingan tak sadar perlahan mata ini mulai tertutup, satu dua kali aku langsung sadar lagi. Aku berusaha untuk tidak tidur untuk saat itu karena tim sepakbola kesukaanku sedang bertanding.

    Tak lama kemudian “misbah ayo bangun, masak tvnya nonton orang tidur.”, “kamu gak sekolah ta ? udah jam enam nanti kamu telat.” Akhirnya akupun terbangun dengan wajah malu terhadap orang tuaku. Akupun langsung bergegas mandi dan bersiap untuk sekolah, dan sedikit berdoa semoga hari ini aku tidak telat tanpa sedikitpun memikirkan hasil pertandingan pertandingan sepak bola tadi pagi.

    BalasHapus
  55. Nama: Yuliana Widiyaningsih
    Kelas: XII IPA3/38

    Fajar Pertamaku

    Ketika aku membuka mata dan terbangun dari tidurku, kulihat ibu yang tidur disebelahku. Lalu kulihat ponsel mungilku dan sudah menunjukkan pukul 04.30, aku segara berwudhu untuk melaksanakan sholat shubuh. Dalam doaku, aku memohon agar semua cita-citaku tercapai dan aku tidak berharap banyak, tetapi hanya ingin bisa membahagiakan kedua orang tuaku. Sampai akhirnya ibu terbangun dari tidurnya dan aku memeluknya.

    Setelah itu aku membuka dan mempelajari buku kimiaku karena hari ini ada ulangan kimia. Lalu kumasukkan buku-buku pelajaran untuk hari ini ke dalam tasku. Aku bergegas ke kamar mandi untuk mandi. Kemudian kuambil seragam putih abu-abu di lemari dan segera kupakai. Kemudian ibu menyuruhku untuk sarapan. Jam telah menunjukkan pukul 06.00, aku segera pamit untuk berangkat ke sekolah dan meminta doa restu agar dapat menerima ilmu dengan baik dan sungguh-sungguh.

    BalasHapus
  56. nama : Anindya Permata Putri
    kelas : XII ipa 4
    absen : 6

    Fajar pertamaku

    Waktu aku terbangun dari mimpi semalam karena dering blackberry yang tidak berhenti berbunyi itu menandakan bahwa pagi telah tiba dan saatnya aku untuk memulai aktifitasku hari ini. Aku segera beranjak dari tempat tidur untuk menunaikan sholat shubuh kemudian mandi, sarapan dan bersiap untuk berangkat sekolah. Tidak lupa aku membawa semua kebutuhan. Semuanya telah siap di dalam mobil lama yg selama ini menemaniku untuk berangkat menuntut ilmu ke sekolah.
    Waktu telah menunjukkan pukul 06.00 aku segera berjalan pamitan kepada mama dan papa untuk meminta restu agar pelajaran yang akan aku dapat hari ini bisa berjalan lancar. Tidak lama aku berjalan keluar pintu tiba tiba adik menyusulku agar diantarkan ke sekolah. Sungguh dalam hati keberatan , tetapi aku sebagai kakak yang baik harus membantu saudara sendiri meskipun itu menyusahkan aku dan resikonya aku takut terlambat datang ke sekolah. Setelah tiba di sekolah aku terkejut parkiran di dalam sudah penuh dan dengan terpaksa aku parkir diluar. Kurang semenit lagi bel berbunyi dan untungnya aku tidak terlambat. Itulah fajar pertamaku hari ini.

    BalasHapus
  57. NAMA : I MADE DEDEN WIDHIYANA
    KELAS : XII IPA 3 / 12
    Di saat aku terbangun dari tidur lelapku hanya karena suara alarm yang terdengar keras sekali di telingaku. Aku tahu itu menandakan pukul 05.00 WIB. Dengan otak penuh beban tugas-tugas sekolah, aku mencoba menenangkan fikiran dengan menonton televisi sebelum aku siap menghabiskan sebagian besar waktuku di sekolah.
    Tak lama kemudian aku melihat suasana di luar rumahku yang mulai disinari oleh sinar mentari pagi. Segera aku menuju kamar mandi untuk mandi, setelah itu aku memakai seragam sekolah dan bersiap untuk bersekolah. Tidak lupa aku selalu sarapan pagi walaupun hanya sebagian saja yang kuhabiskan, karena aku takut terambat. Setelah sarapan pagi aku berdoa agar tuhan memberiku keselamatan. Dengan penuh semangat aku langsung mengeluarkan sepeda motorku dari garasi dan berangkat menuju sekolah, tidak lupa aku pamit ke ibu ku.

    BalasHapus
  58. NAMA : I MADE DEDEN WIDHIYANA
    KELAS : XII IPA 3 / 12

    FAJAR PERTAMAKU

    Di saat aku terbangun dari tidur lelapku hanya karena suara alarm yang terdengar keras sekali di telingaku. Aku tahu itu menandakan pukul 05.00 WIB. Dengan otak penuh beban tugas-tugas sekolah, aku mencoba menenangkan fikiran dengan menonton televisi sebelum aku siap menghabiskan sebagian besar waktuku di sekolah.

    Tak lama kemudian aku melihat suasana di luar rumahku yang mulai disinari oleh sinar mentari pagi. Segera aku menuju kamar mandi untuk mandi, setelah itu aku memakai seragam sekolah dan bersiap untuk bersekolah. Tidak lupa aku selalu sarapan pagi walaupun hanya sebagian saja yang kuhabiskan, karena aku takut terambat. Setelah sarapan pagi aku berdoa agar tuhan memberiku keselamatan. Dengan penuh semangat aku langsung mengeluarkan sepeda motorku dari garasi dan berangkat menuju sekolah, tidak lupa aku pamit ke ibu ku.

    BalasHapus
  59. NAMA : ADELIA ANGGASTA ADZHANI
    KELAS : XII IPA 3 / 01

    Fajar Pertamaku

    Ketika kubangun tidur terdengar suara adzan subuh, waktu menunjukkan pukul 04.30 WIB. Aku meraih hapeku untuk melihat beberapa pesan singkat dari teman-temanku untuk menghilangkan rasa kantuk itu. Setelah membalas beberapa pesan singkat dari temanku, aku bermaksud untuk tidur beberapa menit lagi, karena rasa kantukku masih belum hilang. Aku kenakan selimutku lagi lalu aku terlelap.
    Saat kubangun, aku kaget sekali karena waktu menunjukkan pukul 05.30, aku segera bergegas mengambil air wudhu untuk sholat shubuh. Setelah sholat aku lari menuju kamar mandi, dan segeralah aku mandi. Waktu menunjukkan pukul 05.50, aku sudah selesai mandi dan langsung bersiap-siap. Aku mengenakan seragam sekolahku dan merapikan rambutku. Pukul 06.00 aku dan keluarga makan pagi bersama. Waktu menunjukkan pukul 06.15, aku berangkat sekolah diantar ayah dan ibuku. Sampai sekolah pukul 06.25, hampir telat 5 menit sebelum bel berbunyi. Aku bergegas masuk ke kelas dan duduk di bangkuku sambil menunggu teman sebangkuku yang belum datang.

    BalasHapus
  60. NAMA : VANNY VALESTIA
    KELAS : XII IPA 3 / 33

    Fajar Pertamaku

    Seiring bergetarnya ponselku, sontak aku pun terbangun dari mimpi indahku. Dengan mata sedikit terpejam, aku mencoba untuk meraba ponselku. Oh, ternyata alarm yang tadi malam ku pasang telah menunjukkan pukul 04.30 WIB. Lalu aku beranjak dan ku lemparkan kembali ponselku ke tumpukan bantal di tempat tidurku. Dengan langkah berat aku menuju kamar mandi. Ku basuh badanku. Dinginnya air menembus rusukku. Tapi aku tak peduli dan aku tetap mandi.
    Setelah mandi, aku kembali menuju kamar. Ku raih ponselku lalu aku membuka akun jejaring sosialku. Hanya sekedar mengecek ataupun untuk mendapatkan berita terbaru. Lalu aku mengenakan seragam sekolahku dan merapikan rambutku. Ibuku telah memanggilku untuk sarapan, aku pun menuju meja makan untuk melahap hidangan yang telah disediakan oleh beliau. Sebelum berangkat ke sekolah, aku berpamitan kepada kedua orangtuaku agar aku selamat sampai tujuan. Pukul 06.20 aku telah sampai di sekolah. Kuletakkan tasku di bangku lalu ku keluar menuju koridor sambil menunggu kedatangan teman sebangkuku tercinta.

    BalasHapus
  61. NAMA : INDRA SYARIF
    KELAS : XII IPA 3 / 14

    FAJAR PERTAMAKU

    Pagi yang sunyi, tiba-tiba alarm HP ku berbunyi keras sekali. Aku terbangun dan langsung membuka buku untuk ku baca. Lalu aku berwudhu karena ku tahu itu sudah saatnya sholat subuh.

    Setelah sholat aku bersiap ke sekolah karena kewajibanku sebagai seorang pelajar. Aku selalu mandi dan sarapan sebelum berangkat ke sekoah. Akupun pamit ke orang tua saya agar saya diberkati saat aku berada di sekolah nanti. Dengan penuh kepercayaan dan keberanian aku berangkat ke sekolah saat pagi-pagi sekali, agar tidak terlambat

    BalasHapus
  62. Nama : Rizki B.
    Kelas : XII IPA 3 / 27

    FAJAR PERTAMAKU

    "Hoahem.. eh jam brapa nih?", pikirku. Jam menunjukkan pukul 4.30. Langsung saja ku tunaikan shalat subuh setelah mencuci beberapa helai pakaian seperti biasanya. Tapi entah mengapa, pagi itu pikiranku sedang tidak biasa.
    "Ah, lagi-lagi pikiran seperti ini..", pintaku dalam hati.

    Tanpa menghiraukannya, kulakukan semua hal yang selalu kulakukan setiap pagi menjelang sekolah : mandi, sarapan, menata buku, berangkat.
    "Hidup yang membosankan..", pikirku
    Tepat pukul 6.10, ku sudah berada di sekolah. Walaupun tersisa hanya 20 menit sebelum masuk, seperti biasa hanya segelintir anak yang begitu rajin untuk datang pagi.
    "Tak adakah sesuatu yang baru hari ini?"

    Tapi pikiranku barusan langsung musnah, begitu seorang gadis melangkah di depan mataku. Gadis itu.. sosok yang tampak sempurna di mata seorang yang tak ada apa-apanya sepertiku. Bagai secercah cahaya pagi yang memberiku semangat untuk menjalani hari ini. Bagaikan sebuah, Fajar Pertama...

    BalasHapus
  63. Nama:Amanda Dwi Oktaviani
    Kelas: XII IPA 3/3

    Fajar Permataku

    Bunyi alarm handphoneku berdering kencang diantara tumpukan buku-buku dikamarku yang membangunkanku dari tidurku yang lelap. Waktu menunjukan pukul 04.30 WIB, aku matikan ponselku lalu bergegas kekamar mandi untuk mengambil wudhu dan segera melakukan sholat shubuh. Setelah selesai aku bergegas mengambil handuk dan masuk kamar mandi, keluar dari kamar mandi akupun masuk kekamarku untuk berganti seragam dan menyisir rambutku, mengambil jaket serta tas sekolahku untuk dibawa turun.

    Setelah semua siap akupun bergegas menuju meja makan untuk sarapan pagi. Pukul 06.00 akupun bersiap berangkat sekolah. Aku diantar oleh ibuku, lima belas menit kemudian aku tiba disekolah, ketika turun dari motor tak lupa aku mencium tangan ibuku untuk berpamitan, setelah itu dengan santai aku masuk kedalam sekolah. Sepanjang perjalanan menuju kelasku aku bertemu sapa dengan teman-temanku, sesampainnya dikelas kutaruh tasku dan bergegas keluar kedepan kelas untuk bercanda dengan teman-teman sembari menunggu bel masuk sekolah.

    BalasHapus
  64. Nama : Adhika Pradipta
    Kelas: XII IPA 3
    Absen: 02


    Pagi itu aku membuka mataku lalu terbangun dari lelapnya tidurku, kubaringkan badanku memeluk adikku . Lalu kulihat arlojiku dan sudah menunjukkan pukul 04.20, kuambil air wudlu lalu kulaksanakan sholat shubuh. Di saat selesai sholat, aku berdoa agar semua masalah yang menimpaku cepat terselesaikan dan aku meminta kelancaran untuk semua yang akan aku hadapi di depan sana, dan aku berharap doaku didengar dan dikabulkan oleh Allah, aku pasrahkan semua padanya. Aku terus berdoa hingga mama menyuruhku bergegas untuk sekolah.

    Setelah itu aku membangunkan kedua adikku dan mempersiapkan buku bawaanku hari ini. Lalu kumasukkan buku-buku pelajaran ke dalam tasku yang besar.Setelah itu aku pergi ke kamar mandi untuk mandi secepat mungkin. Kemudian kuambil seragam putih abu-abu di atas kursi dan segera kupakai. Kemudian mama memberiku bekal dan uang jajan. Matahari telah menunjukkan sinarnya , aku segera menyalakan kendaraanku untuk berangkat ke sekolah dan sebelum berangkat aku pamit kepada kedua orang tuaku agar dapat menimba ilmu dengan baik

    BalasHapus
  65. Nama:Yuana Muji Asih
    Kelas: XII IPA 3/37

    Fajar Pertamaku

    Aku terbangun dari tidurku yang lelap untuk mematikan bunyi alarmku yang berada dimeja sebelah tempat tidurku. Waktu menunjukan pukul 04.50 WIB. Kulipat selimut kesayangku dan bergegas menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu lalu segera kembali kekamar untuk sholat, setelah itu aku bergegas menuju kamar mandi untuk mandi. Setelah selesai mandi aku kembali menuju kamar untuk berganti seragam sekolah dan menyisir rambutku. Setelah selesai akupun mengambil sepatu sekolah dirak depan kamarku dan memakainya.

    Waktu menunjukan pukul 05.45 aku bergegas berjalan menuju meja makan untuk sarapan pagi. Setelah selesai aku berpamitan kepada kedua orang tuaku dengan mencium tangannya lalu segeralah aku mengeluarkan motor dan berangkat menuju sekolah. Sesampainya disekolah aku memarkirkan motor lalu berjalan menuju kekelasku dengan santai karena aku sampai disekolah pukul 06.20. Kuletakkan tasku dibangkuku lalu aku menuju koridor berkumpul bersama teman-temanku tersayang sambil menunggu bel masuk berbunyi.

    BalasHapus
  66. NAMA : DESAK PUTU LAKSMI PUTRI
    KELAS / ABS : XII IPA I / 08

    Fajar Pertamaku

    Pagi ini pukul 4.30 pagi aku sudah terbangun karena alarm handphoneku berbunyi nyaring. Aku langsung bangkit dari tempat tidurku dan berjalan menuju meja belajar. Bukuku masih berserakan di meja belajarku malah beberapa jatuh di lantai. Semalam aku sudah ngantuk sekali hingga tak sempat untuk menatanya.
    Mulai ku siapkan semua perlengkapan yang harus dibawa ke sekolah hari ini. Ku segera turun untuk mandi. "wow...dingin!" seruku. Air yang mengguyur tubuh terasa dingin menyegarkan menghilangkan semua kantuk yang tersisa dan capai.
    Selesai mandi aku ke kamar adikku untuk membangunkannya. "Bangun dik," kataku.
    Kami harus berangkat sekolah bersama-sama.

    Kembali aku masuk ke kamar untuk mempersiapkan diri, memakai seragam sekolah, menyisir rambut, mengecek kembali isi tas. Semua yang aku butuhkan telah siap, Aku sempatkan merapikan tempat tidurku. "Hmm...selesai," gumamku.
    Aku langsung turun ke bawah untuk sembahyang dan memakan sarapan pagi ku. Sekitar pukul 6 kurang 20 menit aku dan adikku sudah siap untuk berangkat sekolah karena untuk sampai sekolah kami harus menempuh perjalanan sekitar 22 km, belum lagi harus menghadapi macet di jalan. Jadi waktu tempuh perjalanan kami sekitar 35 menit. Sekitar pukul 6.15 saya sudah sampai di sekolah. ternyata sesampainya di sekolah keadaan belum begitu ramai, jadi ku pergunakan untuk duduk-duduk di depan kelas sambil menunggu tema-teman yang lain datang.

    BalasHapus
  67. NAMA : DESAK PUTU LAKSMI PUTRI
    KELAS / ABS : XII IPA 3 / 08

    Fajar Pertamaku

    Pagi ini pukul 4.30 pagi aku sudah terbangun karena alarm handphoneku berbunyi nyaring. Aku langsung bangkit dari tempat tidurku dan berjalan menuju meja belajar. Bukuku masih berserakan di meja belajarku malah beberapa jatuh di lantai. Semalam aku sudah ngantuk sekali hingga tak sempat untuk menatanya.
    Mulai ku siapkan semua perlengkapan yang harus dibawa ke sekolah hari ini. Ku segera turun untuk mandi. "wow...dingin!" seruku. Air yang mengguyur tubuh terasa dingin menyegarkan menghilangkan semua kantuk yang tersisa dan capai.
    Selesai mandi aku ke kamar adikku untuk membangunkannya. "Bangun dik," kataku.
    Kami harus berangkat sekolah bersama-sama.

    Kembali aku masuk ke kamar untuk mempersiapkan diri, memakai seragam sekolah, menyisir rambut, mengecek kembali isi tas. Semua yang aku butuhkan telah siap, Aku sempatkan merapikan tempat tidurku. "Hmm...selesai," gumamku.
    Aku langsung turun ke bawah untuk sembahyang dan memakan sarapan pagi ku. Sekitar pukul 6 kurang 20 menit aku dan adikku sudah siap untuk berangkat sekolah karena untuk sampai sekolah kami harus menempuh perjalanan sekitar 22 km, belum lagi harus menghadapi macet di jalan. Jadi waktu tempuh perjalanan kami sekitar 35 menit. Sekitar pukul 6.15 saya sudah sampai di sekolah. ternyata sesampainya di sekolah keadaan belum begitu ramai, jadi ku pergunakan untuk duduk-duduk di depan kelas sambil menunggu tema-teman yang lain datang.

    BalasHapus
  68. Nama : Tito Witanarta Pratama
    Kelas : XII IPA 3 / 32

    Fajar Pertamaku

    Pagi ini terasa sangat berbeda , aku merasa bahwa aku sudah terlalu lama berada di tempat tidurku . Beberapa saat kemudian aku terbangunkan oleh beberapa tamparan nan lembut penuh kasih sayang oleh ibuku . “ Lihat sudah jam berapa ini ? ” , kata ibuku , dengan mata setengah terpejam aku melihat jam dinding yang menunjukan pukul 05.00 . Aku bergegas menuju kamar mandi , dinginnya air membuat kantukku hilang seketika . Setelah mandi aku segera menjalankan kewajibanku sebagai seorang muslim yaitu shalat shubuh .
    Sesudah shalat aku langsung menuju ke dapur untuk mengambil sarapan yang sudah dibuatkan oleh ibuku . Setelah makanan di piring habis , aku mengambil segelas air minum dan mengambil tas . Aku melihat ibuku yang berada di halaman depan dan segera meminta izin , karena ayahku sedang tertidur pulas aku tidak tega untuk membangunkannya , aku menitipan salam untuk ayah pada ibu dan segera berangkat menuju sekolah .

    BalasHapus
  69. Nama : Norvan Dwi Harto
    Kls : XII P 5
    Absn : 32

    Di pagi yang dingin terdengar suara pompa air berdecir berisik, membuat mataku terbuka perlahan. Aku yang mulai sadar dengan sigap meraih ponsel yang ternyata menunjukan pukul 05.40 am.

    Mataku terbuka lebar menyadari itu, lalu sepintas teringat bajuku masih belum disetrika.
    Bergegas kulangkahkan kakiku keluar kamar, yang ternyata ada seorang wanita yang sedang sibuk menata seragam putih. Tidak lain adalah ibuku sendiri, akupun menarik nafas lega, betapa bangga mempunyai seorang ibu yang telaten mengurusku. Dengan penuh semangat akupun menuju kamar mandi,tidak memperdulikan hawa dingin yang menusuk dan langsung mengguyurkan air yang dingin ke seluruh tubuh. Memaksimalkan waktu yang ada untuk mempersiapkan segala hal yang perlu.Tak lupa yang paling penting pamit untuk keselamatanku. Segera bergegas menggeber kuda besiku secepat aku bisa sampai tujuan.

    BalasHapus
  70. Nama : TANTIA CANDRA DEWI
    Kelas : XII IPA 3
    Absen : 30

    Fajar Pertamaku


    Aku terbangun dari mimpi burukku. Saat kulihat jam dinding , jarum jam masih menunjuk di angka 1. Ya, jam 01.00 pagi. Aku terjaga di tengah malam. Masih terbayang betapa seramnya apa yang sedang kuimpikan tadi. Aku berusaha tidur kembali tetapi tidak bisa. Apa yang harus kulakukan? . Suasana tampak begitu sengang. Kuambil ponsel yang tergeletak di meja belajarku , lalu aku mencoba mengirim pesan ke salah satu temanku. 15 menit aku menunggu belum ada jawaban dari sms-ku. Haruskah aku melamun di tengah malam seperti ini sampai menunggu fajar tiba?. Ah, aku dapat ide. Seharusnya kesempatan seperti ini kumanfaatkan untuk mengadu pada sang-Illahi. Ya, shalat Tahajjud. Aku pun langsung beranjak dari tempat tidur dan bergegas mengambil air wudhu.
    Sudah pukul jam 04.00 setelah aku selesai shalat Tahajjud. Masih ada setengah jam lagi sebelum Shubuh. Aku menatap ke arah buku-buku di meja belajar. Mungkin lebih baik aku mengulang kembali pelajaran yang ada di sekolah. Walaupun kantuk sangat mengganggu, tapi aku berusaha menncegahnya. Kalau aku tidur lagi, pasti akan telat ke Sekolah. Akhirnya aku menunggu shubuh dengan membaca materi Fisika. Wah, ternyata terbangun di tengah malam membuatku mendapatkan kegiatan baik yang tidak semua orang lakukan. Sungguh Fajar yang indah, Fajar pertamaku.

    BalasHapus
  71. Nama : Tito Witanarta Pratama
    Kelas : XII IPA 3 / 32

    Fajar Pertamaku

    Pagi ini terasa sangat berbeda , aku merasa bahwa aku sudah terlalu lama berada di tempat tidurku . Beberapa saat kemudian aku terbangunkan oleh beberapa tamparan nan lembut penuh kasih sayang oleh ibuku . “ Lihat sudah jam berapa ini ? ” , kata ibuku , dengan mata setengah terpejam aku melihat jam dinding yang menunjukan pukul 05.00 . Aku bergegas menuju kamar mandi , dinginnya air membuat kantukku hilang seketika . Setelah mandi aku segera menjalankan kewajibanku sebagai seorang muslim yaitu shalat shubuh .

    Sesudah shalat aku langsung menuju ke dapur untuk mengambil sarapan yang sudah dibuatkan oleh ibuku . Setelah makanan di piring habis , aku mengambil segelas air minum dan mengambil tas . Aku melihat ibuku yang berada di halaman depan dan segera meminta izin , karena ayahku sedang tertidur pulas aku tidak tega untuk membangunkannya , aku menitipan salam untuk ayah pada ibu dan segera berangkat menuju sekolah .

    BalasHapus
  72. Nama : Norvan Dwi Harto
    Kls : XII P4
    Absn : 32


    Di pagi yang dingin terdengar suara pompa air berdecir berisik, membuat mataku terbuka perlahan. Aku yang mulai sadar dengan sigap meraih ponsel yang ternyata menunjukan pukul 05.40 am.

    Mataku terbuka lebar menyadari itu, lalu sepintas teringat bajuku masih belum disetrika.
    Bergegas kulangkahkan kakiku keluar kamar, yang ternyata ada seorang wanita yang sedang sibuk menata seragam putih. Tidak lain adalah ibuku sendiri, akupun menarik nafas lega, betapa bangga mempunyai seorang ibu yang telaten mengurusku. Dengan penuh semangat akupun menuju kamar mandi,tidak memperdulikan hawa dingin yang menusuk dan langsung mengguyurkan air yang dingin ke seluruh tubuh. Memaksimalkan waktu yang ada untuk mempersiapkan segala hal yang perlu.Tak lupa yang paling penting pamit untuk keselamatanku. Segera bergegas menggeber kuda besiku secepat aku bisa sampai tujuan.

    BalasHapus
  73. Nama : Hasan As' Adi
    Kelas : XII IPA 3/10

    Fajar Pertamaku

    Seperti biasanya aku selalu bangun pagi tanpa dibangunkan oleh suara alarm hape ataupun dibangunkan orang tua melainkan aku terbangun ketika adzan shubuh berkumandang. suara adzan tersebut sangat keras sehingga membuat aku selalu bangun tiap pagi hari.pada saat terbangun aku melihat hape ku untuk melihat sms dari temen-temenku.ketika badanku sudah mulai segar aku langsung ke kamar mandi mengambil air wudhu untuk shalat shubuh.sesudah shalat shubuh aku selalu berdoa agar selalu diberi kemudahan dalam mendapatkan ilmu di sekolah.tidak lama kemudian aku ke kamar orang tuaku dan masku untuk membangunkan mereka agarr tidak kelupaan shalat shubuh.

    Stelah itu aku bergegas ke kamar mandi.ketika aku selesei mandi aku lihat jam dikamarku sudah pukul 05.48 aku segera mengambil baju di kamarku mempersiapkan pelajaranku lalu aku berangkat sekolah smabil memakan roti waktu di jalan. sesampainya di sekolah di parkiran masih sepi kendaraan.mungkin aku yang kepagian tapi alhamdullilah aku sudah sampai sekolah dengan selamat.dan aku segera memulai aktivitas ku yaitu sekolah.

    BalasHapus
  74. Nama : Danny Agustian P
    KELAS : XII IPA 3/ 07

    Fajar Pertamaku

    Alarm di hpku berbunyi keras sampai membangunkan aku. Pagi ini aku merasa sangat berat untuk menjaga kelopak mataku agar tetap terbuka. Rasanya ingin bergumul lagi dengan guling. Tapi hari ini aku harus sekolah, sedikit mengusap mata untuk menghilangkan kantuk. Aku langsung menuju ke kamar mandi untuk memebersihkan tubuhku . gumamku dalam hati setelah mandi sambil mengeringkan rambut. beserta celana abu-abu aku kenakan pada hari ini.

    Saat aku melihat jam sudah menunjukan pukul 05.30 dan aku belum menyiapkan barang-barang yang aku akan bawa untuk ke sekolah nanti. Aku siapkan barang-barangku, cukup merepotkan memang karena hari ini di sekolah ada pelajaran desain. “wah,berat sekali” aku berkata saat menciba mengangkat tasku. Astigfirullah,tak terasa justru aku malah melupakan hal yang sangat penting. Iya aku melupakan Sholat Shubuh, aku sungguh menyesal karena sering meninggalkan Sholat. aku tidak punya pilihan lain karena sudah diburu waktu aku harus segera berangakat menuju sekolah. Saat jam menunjukan pukul 05.50 aku segera pamit kepada kedua orang tuaku lalu berangkat.

    BalasHapus
  75. nama: Hoppy Adi Putra
    kelas: XII IPA 3/11

    Fajar Pertamaku

    pada pukul 04.30 diriku terbangun oleh alarm yang cukup keras dari hp ku, suara alarm inilah yang membangunkan diriku di tiap harinya. tak lama kemudian suara adzan terdengar dari masjid yang jaraknya cukup jauh dari rumahku. ketika badanku telah benar-benar segar, aku bergegas membasuh muka dan mengambil air wudhu. setelah itu aku sholat subuh. setelah sholat subuh aku menyiapkan buku-buku pelajaran dan belajar sedikit tentang materi yang akan diterangkan nantinya.
    setelah menyiapkan pelajaran ku, aku bergegas menuju kamar mandi karena waktu telah menunjukkan pukul 05.45. kemudian saya sarapan pagi agar perut saya tidak keroncongan di sekolah setelah itu aku memakai atribu-atribut sekolah dan mengeluarkan sepda motor ku. tak lupa pula aku berpamitan pada kedua orang tua ku. sesampai di sekolah saya bertemu dengan teman-teman dan siap untuk merima pelajaran

    BalasHapus
  76. Nama : Renny Dwi Indrasari
    Kelas / absen : XII IPA 3 / 26

    Fajar Pertamaku
    Mataku berkedip – kedip ketika mendengar dering posel yang begitu nyaring sebelah bantalku. Ternyata itu adalah alarm dan ponselku yang telah aku setting kemarin malam. Setengah mengantuk, kucari ponsel itu dan segera kumatikan kembali ponselku. Pelan – pelan aku membuka mataku dengan setengah terbelanga. Dari seberang terdengar suara adzan subuh berkumandang tanda panggilan untuk segera melaksanakan sholat. Dengan segera ku bergegas ke kamar mandi untuk mengambil air wudlu dan kulaksanakan shalat subuh.
    Setelah sholat, au bergegas untuk mandi karena jam sudah menunjukkan pukul 04.45. setelah 15 menit, aku keluar dari kamar mandi dan segera berganti pakaian seragam sekolah. Kuberlari menuju ruang makan untuk meneguk segelas susu dan makan nasi dengan lauk sederhana buatan ibu. Selesai makan, aku bergegas memakai sepatu dan menyalakan sepeda motor. Tidak lupa aku meminta doa restu dari orang tua sebelum berangkat sekolah. Aku berangkat sekolah sekitar pukul 06.00. Ditengah perjalanan pun tidak terlepas dari sinar mentari dan pengapnya asap polusi yang menghantam pernafasanku. Sekitar 15 menit, aku sampai di tempat parkir sekolah dan menghadap ke barat dengan selamat. Kakiku melangkah menuju kelas dan siap untuk menerima pelajaran.

    BalasHapus
  77. NAMA : RIZKI EKA FAFIA
    KELAS : XII IPA 3 / 28

    Fajar Pertamaku

    Bingung rasanya, melihat keadaan di luar jendela kamarku. “Kok masih gelap ya?” pikirku lambat sambil ku tengok ke luar jendela. Mencoba untuk mengerti apa yang terjadi saat ini. Tanpa berpikir lama, aku beranjak dari tempat tidurku, dan melihat jam di dinding. “Ow...ternyata masih pukul 03.00 dini hari, toh!” kataku lirih. “Tapi....kok alarm hp-ku kok gak bunyi ya?” kataku bingung sambil mencoba meraih hp-ku diatas meja. Dan ternyata jam di hp-ku masih pukul 02.50, terlambat 10 menit dari jam dinding di kamarku. Kumatikan alarm di hp-ku. “Masih jam 03.00, mau sholat subuh masih lama adzannya. Ehm....aku sholat malam aja deh!tapi aku mau mandi sambil keramas ah....” pikirku perlahan sambil melipat selimut dan mengambil handuk laku pergi mandi.
    Brr....dingin sekali, tapi kesegaran menyelimuti tubuhku. Kemudian, aku bergegas memakai mukena dan menunaikan sholat malam. Aku ingin mendekatkan diri pada Allah Sang Maha Pencipta karena sudah lama aku tidak menyapa-NYA dalam renungan malam sekaligus mendapatkan jawaban yang selama ini aku tunggu dari-NYA. Setelah menyelesaikan ibadahku, tepatnya pukul 03.55. Aku bingung ingin melakukan apa setelah ini, aku sudah tidak ngantuk lagi. “Apa?apa ya?”kataku lirih. “Aku ngerjain soal aja deh! Hitung-hitung nyicil unas.” Kataku pelan.
    Aku menyerah, ada beberapa soal yang sulit dan tak dapat kuselesaikan. Aku menyerah sampai akhuirnya jam dinding menunjukkan pukul 05.30. Dan aku harus bersiap-siap ke sekolah. Karena pukul 06.00 aku harus pergi ke sekolah agar aku tidak dihukum karena terlambat. Bertemu dengan teman-teman, dan tentu saja untuk memperoleh ilmu sebanyak-banyaknya untuk itulah aku harus ke sekolah.

    BalasHapus
  78. NAMA : RIZKI EKA FAFIA
    KELAS : XII IPA 3 / 28

    Fajar Pertamaku

    Bingung rasanya, melihat keadaan di luar jendela kamarku. “Kok masih gelap ya?” pikirku lambat sambil ku tengok ke luar jendela. Mencoba untuk mengerti apa yang terjadi saat ini. Tanpa berpikir lama, aku beranjak dari tempat tidurku, dan melihat jam di dinding. “Ow...ternyata masih pukul 03.00 dini hari, toh!” kataku lirih. “Tapi....kok alarm hp-ku kok gak bunyi ya?” kataku bingung sambil mencoba meraih hp-ku diatas meja. Dan ternyata jam di hp-ku masih pukul 02.50, terlambat 10 menit dari jam dinding di kamarku. Kumatikan alarm di hp-ku. “Masih jam 03.00, mau sholat subuh masih lama adzannya. Ehm....aku sholat malam aja deh!tapi aku mau mandi sambil keramas ah....” pikirku perlahan sambil melipat selimut dan mengambil handuk laku pergi mandi.

    Brr....dingin sekali, tapi kesegaran menyelimuti tubuhku. Kemudian, aku bergegas memakai mukena dan menunaikan sholat malam. Aku ingin mendekatkan diri pada Allah Sang Maha Pencipta karena sudah lama aku tidak menyapa-NYA dalam renungan malam sekaligus mendapatkan jawaban yang selama ini aku tunggu dari-NYA. Setelah menyelesaikan ibadahku, tepatnya pukul 03.55. Aku bingung ingin melakukan apa setelah ini, aku sudah tidak ngantuk lagi. “Apa?apa ya?”kataku lirih. “Aku ngerjain soal aja deh! Hitung-hitung nyicil unas.” Kataku pelan.

    Aku menyerah, ada beberapa soal yang sulit dan tak dapat kuselesaikan. Aku menyerah sampai akhuirnya jam dinding menunjukkan pukul 05.30. Dan aku harus bersiap-siap ke sekolah. Karena pukul 06.00 aku harus pergi ke sekolah agar aku tidak dihukum karena terlambat. Bertemu dengan teman-teman, dan tentu saja untuk memperoleh ilmu sebanyak-banyaknya untuk itulah aku harus ke sekolah.

    BalasHapus
  79. NAMA : RIZKI EKA FAFIA
    KELAS : XII IPA 3 / 28

    Fajar Pertamaku

    Bingung rasanya, melihat keadaan di luar jendela kamarku. “Kok masih gelap ya?” pikirku lambat sambil ku tengok ke luar jendela. Mencoba untuk mengerti apa yang terjadi saat ini. Tanpa berpikir lama, aku beranjak dari tempat tidurku, dan melihat jam di dinding. “Ow...ternyata masih pukul 03.00 dini hari, toh!” kataku lirih. “Tapi....kok alarm hp-ku kok gak bunyi ya?” kataku bingung sambil mencoba meraih hp-ku diatas meja. Dan ternyata jam di hp-ku masih pukul 02.50, terlambat 10 menit dari jam dinding di kamarku. Kumatikan alarm di hp-ku. “Masih jam 03.00, mau sholat subuh masih lama adzannya. Ehm....aku sholat malam aja deh!tapi aku mau mandi sambil keramas ah....” pikirku perlahan sambil melipat selimut dan mengambil handuk laku pergi mandi.

    Brr....dingin sekali, tapi kesegaran menyelimuti tubuhku. Kemudian, aku bergegas memakai mukena dan menunaikan sholat malam. Aku ingin mendekatkan diri pada Allah Sang Maha Pencipta karena sudah lama aku tidak menyapa-NYA dalam renungan malam sekaligus mendapatkan jawaban yang selama ini aku tunggu dari-NYA. Setelah menyelesaikan ibadahku, tepatnya pukul 03.55. Aku bingung ingin melakukan apa setelah ini, aku sudah tidak ngantuk lagi. “Apa?apa ya?”kataku lirih. “Aku ngerjain soal aja deh! Hitung-hitung nyicil unas.” Kataku pelan.

    Aku menyerah, ada beberapa soal yang sulit dan tak dapat kuselesaikan. Aku menyerah sampai akhirnya jam dinding menunjukkan pukul 04.30 dan waktunya aku untuk sholat subuh karena adzan telah berkumandang. Pukul 05.30 jam dinding berdentang, dan aku harus bersiap-siap ke sekolah. Karena pukul 06.00 aku harus pergi ke sekolah agar aku tidak dihukum karena terlambat. Bertemu dengan teman-teman, dan tentu saja untuk memperoleh ilmu sebanyak-banyaknya untuk itulah aku harus ke sekolah.

    BalasHapus
  80. NAMA : LINTANG ANGGARINI
    KELAS : XII IPA 3 / 17

    Fajar Pertamaku

    Sudah ku atur pukul 04:30 dan aku segera tidur. Pukul 04:30 ku terbangun oleh dering suara alarm yg berbunyi dari ponselku. Kutatap ponsel, ada 3 pesan dan di saat yang sama adzan subuh terdengar. Segera kuletakkan ponselku, bangun dari tempat tidur dan mengambil air wudhu untuk sholat subuh. Setelah sholat kusempatkan melihat 3 pesan tersebut yang ternyata dari temanku. Kuletakkan ponsel tersebut di kasur sambil mengisi baterainya lalu aku menuju ke kamar mandi
    Setelah mandi, berpakaian rapi, dan mengecek kembali buku yang telah kutata rapi di dalam tas aku menuju ruang makan untuk menikmati sarapan pagi dan teh hangat. Setelah menikmatinya, aku kembali ke kamar untuk mengambil ponsel lalu berangkat ke sekolah dan tak lupa berpamitan kepada ibu dan ayah. Sampai di sekolah aku siap memulai hariku dengan perasaan yang lebih baik

    BalasHapus
  81. Nama: Tiara Zhahira
    Kelas: XII IPA 3/31

    Fajar Pertamaku

    Hari itu aku terlelap dari tidur dan mimpi yang sangat indah. Tiba-tiba ada getaran dari tanganku yang sedikit membangunkan nyenyak tidurku. Ternyata aku tak sadar kalau posisi tidurku sambil menggenggam ponsel kesayanganku dengan erat. Getaran itu berasal dari Yahoo Messenger yg masih menyala sejak kemarin malam. Dengan mata terkantuk aku berjalan menuju kamar mandi.
    Setelah itu lantas aku segera mandi. Dinginnya air membuat mataku yang tadinya masih sedikit terpejam menjadi benar-benar terjaga. Lalu ku kenakan seragam dengan rapih. Perasaanku tiba-tiba mengganjal sepertinya ada yg salah. Lalu aku bertanya dalam hati "kenapa orangtuaku belum bangun tidur?". Setelah menggumam, sontak aku langsung melihat jam dinding. Oh ternyata masih pukul 03.00. Aku tak sadar daritadi kalau masih sepagi itu. Dengan ekspresi kesal lantas aku pergi tidur kembali dengan baju seragam. Pukul 05.30 aku dibangunkan orangtuaku. Aku tau mereka pasti berpikir aku ini ngelindur atau apa. Karena malu langsung ku makan sarapanku dan pamit ke kedua orangtuaku. Dan aku sangat siap untuk pergi ke sekolah.

    BalasHapus
  82. Nama: Tiara Zhahira
    Kelas: XII IPA 3/31

    Fajar Pertamaku

    Hari itu aku terlelap dari tidur dan mimpi yang sangat indah. Tiba-tiba ada getaran dari tanganku yang sedikit membangunkan nyenyak tidurku. Ternyata aku tak sadar kalau posisi tidurku sambil menggenggam ponsel kesayanganku dengan erat. Getaran itu berasal dari Yahoo Messenger yg masih menyala sejak kemarin malam. Dengan mata terkantuk aku berjalan menuju kamar mandi.

    Setelah itu lantas aku segera mandi. Dinginnya air membuat mataku yang tadinya masih sedikit terpejam menjadi benar-benar terjaga. Lalu ku kenakan seragam dengan rapih. Perasaanku tiba-tiba mengganjal sepertinya ada yg salah. Lalu aku bertanya dalam hati "kenapa orangtuaku belum bangun tidur?". Setelah menggumam, sontak aku langsung melihat jam dinding. Oh ternyata masih pukul 03.00. Aku tak sadar daritadi kalau masih sepagi itu. Dengan ekspresi kesal lantas aku pergi tidur kembali dengan baju seragam. Pukul 05.30 aku dibangunkan orangtuaku. Aku tau mereka pasti berpikir aku ini ngelindur atau apa. Karena malu langsung ku makan sarapanku dan pamit ke kedua orangtuaku. Dan aku sangat siap untuk pergi ke sekolah.

    BalasHapus
  83. Nama : Yeni Rahmah H.
    Kelas : XII IPA3
    Nomor : 36



    Fajar Pertamaku


    Suatu pagi ketika ku mulai membuka mata, yang terdengar adalah dering ponsel kecilku. Sengaja memang ku atur alarm ponselku jam 04.00. “ Ah, masih jam 04.00!” pikirku. Tanpa sadar aku tidur lagi. Tak lama kemudian terbesit dalam telingaku muadzin mengumandangkan adzan, namun tidak aku hiraukan. Aku sadar apa yang aku lakukan salah, tapi mau bagaimana lagi badan ku capek dan aku butuh istirahat lebih lama. Dan aku pun kembali tidur. Sekitar dua puluh menit kemudian aku terbangun. Dengan cepat aku langsung ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu. Setelah berwudhu aku shalat subuh. Dzikir adalah salah satu kegiatan yang ku lakukan setelah shalat. Dan lagi lagi, karena masih mengantuk aku langsung ambil posisi sujud sambil tidur dan juga sambil dzikir. Hingga ku putuskan untuk menyudahi dzikirku.
    Tiba-tiba terdengar suara ibu, “ Yen, ini makanannya sudah siap, cepetan dimakan!”. Tanpa menjawab ajakan dari ibu aku langsung menuju ruang makan. Aku pun bergegas mengambil piring, sendok, nasi dan lauknya dan siap untuk makan. “ Habis makan lalu mandi!” pikirku. Namun hal itu tak semudah yang aku pikirkan. Aku harus menunggu karena kamar mandi masih digunakan oleh anggota keluarga yang lain. Lumayan lama aku menunggu, aku khawatir terlambat ke sekolah. Akhirnya pintu kamar mandi terbuka, aku pun langsung masuk lalu mandi. Selesai mandi aku memakai seragam dan kelengkapan yang lain. Tujuh menit kemudian aku siap berangkat ke sekolah. Helm ku kenakan, sepeda motor ku naiki. Sekarang tiba saatnya aku berpamitan pada ibu. Aku berdoa semoga aku tidak terlambat dan selamat sampai sekolah.

    BalasHapus
  84. NAMA : OKTARIZKA REVIANDANI
    KELAS/ABSEN : XII-IPA3 / 24

    FAJAR PERTAMAKU

    Dering alarm membangunkan lelapnya tidurku, pandanganku langsung tertuju pada alarm ku, ternyata sudah menunjukkan pukul 04:15. Waktuku tersisa satu jam lagi untuk berangkat ke sekolah. Aku langsung bergegas bangun dari tempat tidur menuju kamar mandi sembari membawa handuk. Guyuran air pagi ini terasa dingin sekali, membuatku bergetar kedinginan. Rasa kantuk pun masih ada saat aku mandi.Tak lupa aku menggosok gigi lalu aku pun mengambil air wudhu untuk melaksanakan shalat subuh yang sudah menjadi kewajiban orang islam.

    Tepat pukul 05:00 aku sudah tampak cantik dan anggun dengan menggunakan seragam sekolah. Lalu aku bergegas menuju meja makan untuk sarapan pagi. Tersedia roti dan susu putih hangat, walaupun sederhana tetapi mampu menghilangkan rasa kantukku. Beberapa menit kemudian, antar jemputku sudah datang. Aku segera mengambil tas dan berpamitan pada mama dan papa meminta doa restu untuk menjalani pelajaran di sekolah nanti supaya lancar. Perjalanan dari rumah ke sekolah sangat jauh, karena rumahku berada di wilayah perbatasan Surabaya-Sidoarjo, satu jam perjalanan menuju ke sekolah ku nikmati tiap hari. Memang jauh tetapi semangatku tidak akan pernah putus untuk SMAN 1 SURABAYA, sekolahku yang aku banggakan. Mungkin anak-anak lain pada pukul 05:00 masih terlelap dalam tidurnya tetapi aku sudah berada dimobil antar jemput. Begitulah fajar pertamaku hari ini.

    BalasHapus
  85. Nama : Yeni Rahmah H.
    Kelas : XII IPA3
    Nomor : 36



    Fajar Pertamaku


    Suatu pagi ketika ku mulai membuka mata, yang terdengar adalah dering ponsel kecilku. Sengaja memang ku atur alarm ponselku jam 04.00. “ Ah, masih jam 04.00!” pikirku. Tanpa sadar aku tidur lagi. Tak lama kemudian terbesit dalam telingaku muadzin mengumandangkan adzan, namun tidak aku hiraukan. Aku sadar apa yang aku lakukan salah, tapi mau bagaimana lagi badan ku capek dan aku butuh istirahat lebih lama. Dan aku pun kembali tidur. Sekitar dua puluh menit kemudian aku terbangun. Dengan cepat aku langsung ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu. Setelah berwudhu aku shalat subuh. Dzikir adalah salah satu kegiatan yang ku lakukan setelah shalat. Dan lagi lagi, karena masih mengantuk aku langsung ambil posisi sujud sambil tidur dan juga sambil dzikir. Hingga ku putuskan untuk menyudahi dzikirku.

    Tiba-tiba terdengar suara ibu, “ Yen, ini makanannya sudah siap, cepetan dimakan!”. Tanpa menjawab ajakan dari ibu aku langsung menuju ruang makan. Aku pun bergegas mengambil piring, sendok, nasi dan lauknya dan siap untuk makan. “ Habis makan lalu mandi!” pikirku. Namun hal itu tak semudah yang aku pikirkan. Aku harus menunggu karena kamar mandi masih digunakan oleh anggota keluarga yang lain. Lumayan lama aku menunggu, aku khawatir terlambat ke sekolah. Akhirnya pintu kamar mandi terbuka, aku pun langsung masuk lalu mandi. Selesai mandi aku memakai seragam dan kelengkapan yang lain. Tujuh menit kemudian aku siap berangkat ke sekolah. Helm ku kenakan, sepeda motor ku naiki. Sekarang tiba saatnya aku berpamitan pada ibu. Aku berdoa semoga aku tidak terlambat dan selamat sampai sekolah.

    BalasHapus
  86. Nama : Novia Dwi Rahayu
    Kelas : XII IPA 3
    No. Absen :23

    Fajar Pertamaku

    Ku terperanjak dari tidur lelap karena terdengar bunyi alarm yang menjerit kencang. Kumeraba-raba sekitar tempat tidur untuk mematikan asal bunyi itu. Ku lihat waktu menunjukkan pukul 04.30. Dengan tubuh yang masih sempoyongan, ku berjalan untuk mengambil air wudhu lalu sholat subuh. Karena seusai sholat ku merasa bahwa suasana masih agak gelap, aku kembali tidur sejenak untuk mengobati rasa kantuk yang masih ada.

    Tak lama terasa, aku terdengar teriakan ibuku yang sepertinya marah karena aku tak bangun-bangun. “Hah...udah jam 6 kurang 15!” kejutku. Aku langsung mengambil handuk dan bergegas ke kamar mandi. Setelah itu aku memakai seragam sekolah dan memasukkan buku-buku yang telah kusiapkan di meja ke dalam tas. Tanpa sarapan, aku langsung berpamitan pada ibuku untuk berangkat sekolah. Sesampainya di sekolah, aku mendengar doa yang masih dibacakan. Aku dan beberapa teman menunggu doa selesai di lapangan dalam karena datang setelah bel berbunyi. Tapi untunglah aku masih diperbolehkan mengikuti pelajaran dari awal.

    BalasHapus
  87. Nama : Natasha Ardelia
    Kelas : XII IPA 3
    No. Absen : 22

    Fajar Pertamaku

    Perlahan kuraba sisi tempat tidurku. Lagu yang sangat kukenal terus menerus mengalun merdu dari telepon genggamku. Lagu itu membangunkanku dari tidur lelap. Itu adalah alarm yang kupasang tadi malam. Aku sengaja mengatur alarm tepat pukul empat pagi. Segera saja ku matikan alarm itu dengan mata terpejam. Kantuk dan lelah masih dapat kurasakan. Karena aku baru tidur pukul satu pagi, akibat mengerjakan tugas yang begitu banyak. Aku bangkit dari tempat tidur untuk buang air kecil. Setelah itu aku kembali lagi tidur. Aku tidur begitu saja tanpa beban.
    Tiba-tiba terdengar bunyi klakson mobil yang begitu mengejutkan. Aku langsung bangkit dari tempat tidurku dan melihat jam di telepon genggamku. Ternyata sudah pukul enam pagi. Aku langsung spontan berteriak, “Ahhhhhh TELAATTTTTTT !!!!!!!”. Ibuku menghampiriku. Kemudian dia bertanya, “Kenapa kamu berteriak? Bukankah hari ini kamu libur?”. Aku langsung emosi karena ibu tidak membangunkan aku. “ Libur bagaimana bu? Hari ini aku ulangan bu! Kenapa ibu tidak membangunkanku?”, jawabku. Dia berkata,”Tadi ibu sudah mebangunkanmu. Tapi kau susah sekali bangun. Kamu bilang hari ini tidak sekolah. Jadi bukan salah ibu jika ibu tidak membangunkanmu.” Aku berlari ke kamar mandi. Dua menit kemuadian aku langsung keluar dari kamar mandi, kemudian mengenakan seragam, dan sholat. Aku pamit kepada ibu lalu berlari ke halaman untuk mengeluarkan sepeda motor. Sepanjang perjalanan aku hanya bisa berdoa agar tidak telat sampai sekolah.

    BalasHapus
  88. NAMA : M Firman
    KELAS : XII IPA 4
    NO : 27

    Fajar Pertamaku

    Alarm jam kamarku berbunyi sangat keras menunjukan waktu pukul 05.30 aku mulai bangkit dari tidur lelapku dan mengumpulkan tenaga untuk menuju dapur untuk mengambil segelas air minum, kemudian aku berjalan menuju kamar mandi, lalu aku menuju kamar untuk mengganti pakaian ku dengan seragam sekolah yang akan aku pakai dan aku juga mempersiapkan buku – buku yang akan aku bawa ke sekolah nanti.

    Setelah selesai menyiapkan buku – buku yang akan aku bawa, aku berjalan menuju ruang makan untuk sarapan pagi bersama keluarga, setelah sarapan aku bergegas menuju garasi untuk menyiapkan sepeda motor yang akan aku pakai nanti, tak lupa aku berpamitan kepada ayah dan ibu sebelum pergi ke sekolah.

    BalasHapus
  89. NAMA : NAWAF ABDULLAH
    KELAS :XII IPA 3
    NO ABSEN :39

    Fajar pertamaku

    Suara alarem hpku membangunkanku dipagi hari, waktu itu sekitar jam 05.00, lalu aq segera mengambil air udhu, dan melakukan sholat subuh. Setelah solat subuh, setelah sholat subuh,tanpa tersadar aku tertidur kembali, lalu aku dibangunkan oleh kakak perempuanku jam 06.00, langsung saja aku berlari mengambil handukku dan mandi. Setelah mandi aq langsung meminta bibi untuk menyiapkan aku sarapan, lalu aku menggunakan sragam skolah. Setelah menggunakan seragam skolah aku menghabiskan sarapanku yang telah disiapkan oleh bibi, dan tanpa memanaskan sepeda motorku, aku langsung saja menggunakannya.

    Lalu ditengah perjalanan aku pun baru teringat bahwa didalam tasku ternyata terisi dengan buku plajaran hari kemarin, dan Hpku pun tertinggal dirumah. Aku pun langsung mengebut dan pulang kerumah untuk mengambil buku plajaran hari ini dan Hpku. Sesampainya aku dirumah aku melihat jam ternyata telah menunjukkan pukul 06.35 akupun berusaha secepat mungkin untuk mengambil buku plajaran hari ini, dan Hpku, lalu menggunakan sepeda motorku secepat mungkin menuju ke sekolah. Sesampainya aku didepan gerbang sekolah, aku melihat gerbang sekolah tlah ditutup, maka dalam sekejap terlintaslah di benakku bahwa pak TW sudah menunggu siswa yang telat hari ini. Akupun tanpa berfikir dua kali langsung memutuskan untuk bolos skolah.

    BalasHapus
  90. Nama : Renny Dwi Indrasari
    Kelas / absen : XII IPA 3 / 26


    Fajar Pertamaku

    Mataku berkedip – kedip ketika mendengar dering posel yang begitu nyaring sebelah bantalku. Ternyata itu adalah alarm dan ponselku yang telah aku setting kemarin malam. Setengah mengantuk, kucari ponsel itu dan segera kumatikan kembali ponselku. Pelan – pelan aku membuka mataku dengan setengah terbelanga. Dari seberang terdengar suara adzan subuh berkumandang tanda panggilan untuk segera melaksanakan sholat. Dengan segera ku bergegas ke kamar mandi untuk mengambil air wudlu dan kulaksanakan shalat subuh.

    Setelah sholat, au bergegas untuk mandi karena jam sudah menunjukkan pukul 04.45. setelah 15 menit, aku keluar dari kamar mandi dan segera berganti pakaian seragam sekolah. Kuberlari menuju ruang makan untuk meneguk segelas susu dan makan nasi dengan lauk sederhana buatan ibu. Selesai makan, aku bergegas memakai sepatu dan menyalakan sepeda motor. Tidak lupa aku meminta doa restu dari orang tua sebelum berangkat sekolah. Aku berangkat sekolah sekitar pukul 06.00. Ditengah perjalanan pun tidak terlepas dari sinar mentari dan pengapnya asap polusi yang menghantam pernafasanku. Sekitar 15 menit, aku sampai di tempat parkir sekolah dan menghadap ke barat dengan selamat. Kakiku melangkah menuju kelas dan siap untuk menerima pelajaran.

    BalasHapus
  91. Nama : Willi Diaz S
    Kelas : XII IPA 3
    No. : 35

    Fajar Pertamaku
    Ketika adzan berkumandang, pagi pun telah tiba. Aku pun terbangun dari tidur lelapku. Meskipun aku masih merasa mengantuk, diriku bergegas bangun dari tempat tidur dan mengambil air wudhu sekaligus melaksanakan shalat. Setelah selesai melaksanakan kewajibanku untuk shalat, lalu aku menyiapkan segala perlengkapan sekolah.

    Waktupun sudah pukul 05.30. Aku segera menuju ke kamar mandi dan setelah itu memakai seragam sekolah dan tidak lupa untuk sarapan pagi. Pukul 06.15 aku segera berangkat ke sekolah dan berpamitan kepada kedua orang tua di rumah. Meskipun waktu itu jalan raya sudah terlihat ramai dan macet tetapi tidak mengendurkan semangatku untuk memperoleh ilmu di sekolah terutama mata pelajaran Bahasa Indonesia pada hari itu. Akhirnya aku sampai di sekolah tepat waktu dan segera melanjutkan aktivitasku sehari-hari di sekolah.

    BalasHapus
  92. nama:raichanah yasmin/34
    kelas: XII IPA 4

    FAJAR PERTAMAKU

    waktu aku bangun tidur ku meluhat jam bergerak menuju jam 04.45, dengan mata yang masih susah untuk di buka karena begadang mengerjakan pr semalaman ku langsung beranjak dari tidur ku untuk menuju kamar mandi dan untuk sekalian wudhu dan menunaikan ibadah ku, setelah selesai menunaikannnya aku merasa lega,tak lama itu lu dengar suara peliharaan ku mengeong sangat keras keras, dalam batin ku ”wah gawat keras sekali suaranya bisa bisa mengganggu tetangga sebelah rumah”, tak ambil diam lu langsung ke atas melihat apa nyang terjadiipada peliharaan ku karena mengeong sangat keras sekali.
    Setelah sampai diatas dan keluar, oh ternyata makananya habis, minumanyya pun tinggal sedikit, ku langsung mengambilkan makanan yang baru bam meberikannya kepada peliharaan ku, di makanlah makanan itu dengan lahap, dan ku penuhi kembali minumanya yang tinggal sedikit itu. Selesai suara yang keras itu pun sudah tidak terdengar lagi. Ku lembali ke dalam dan beranjak untuk menyetrika baju seragam ku. Tak lama itu selesai menyetrika baju seragamku lu langsung menata kembali buku yang berserakan di beja belajarku. Dan memesukkanya kembali ke dalam tas ku. Selesai itu semua, ku menyiapkan bekal ku yang sudah di hidangkan sebelumya ku masukkan tepak dan ku taruh di dalam tas.ya waktu menunjukkan pukul 06.10 ku langsung berangkat ke sekolahku yang tercinta
    Itulah FAJAR PERTAMAKU.

    BalasHapus
  93. NAMA : HASAN FUADI
    KELAS: XII P4/20


    waktu aku bangun tidur kulihat jam masih pukul 3 pagi. yah aku memang sering bangun tengah malam dan sering juga tidak bisa tidur lagi. kebiasaan ini kadang membuatku ngantuk di sekolah dan kadang tertidur saat jam pelajaran. tapi bagaimana lagi, kebiasaan ini susah sekali hilang. malam ku ku isi dengan nonton tv yang memang jarang ada acara bagus tengah malam seperti ini. membangunkan teman sms ku pun tak tega rasanya karena sepertinya dia capek hingga ketiduran semalam.

    tak terasa sudah pukul 5.30 aku bergegas mengambil air wudlu untuk melaksanakan shalat subuh. dingin nya air membuatku melek. setelah shalat subuh aku bergegas mandi untuk bersiap ke sekolah. karena aku berangkat bersama saudara kembar dan adikku, aku biasanya mandi terlebih dahulu agar tidak terlambat ke sekolah. setelah mandi kuambil kemeja putih dan seragam abu abu ku. sedikit mengantuk hari ini. aku bergegas turun dan sarapan. ternyata memang benar adik adikku belum siap siap, untung saja aku sudah berpakaian rapi. kusiapkan buku buku ku dan tak lupa bekal ku untuk hari ini. aku memang terbiasa membawa bekal sendiri dari rumah, selain hemat juga sehat karena menghindariku banyak jajan di luar yang tidak bisa dijamin kesehatannya. pukul 5.45 adikku baru selesai keluar dari kamar mandi. jangan sampai telat untuk hari ini. memang dari rumah ke sekolah bisa aku tempuh selama kurang lebih 15 menit saja. tapi tidak enak sekali rasanya jika harus kebut kebutan di jalan.

    BalasHapus